Professional Documents
Culture Documents
manusia
itu
sendiri.
Teknologi
membentuk
individu
teknologi yang canggih, manusia sudah tidak phobia lagi terhadap istilah
tersebut dan menjadi sesuatu hal yang wajar.
Di sisi lain, dampak negatif pun muncul, terutama dalam dunia
kesehatan. Salah satunya ialah efek radiasi yang berpotensi menghasilkan
penyakit baru. Salah satu contoh adalah penyakit kanker yang kita
ketahui bersama bahwa hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki
obat yang bisa mendeteksi hingga tercapainya suatu kesembuhan yang
sempurna bagi para penderitanya. Selain itu unsur zat radioaktif yang
digunakan untuk mengobati penderita kanker juga dapat menimbulkan
radiasi yang berbahaya, dan tentunya hal tersebut menjadi cikal bakal
suatu penyakit baru yang berbahaya. Begitu halnya dengan alat
komunikasi yang sering kita gunakan. Sejumlah penelitian yang dilakuan
menunjukkan radiasi telepon genggam berakibat buruk terhadap tubuh
manusia. Misalnya meningkatkan risiko terkena tumor telinga dan kanker
otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, merusak dan mengurangi
jumlah sperma hingga 30 persen, mengakibatkan meningioma, neurinoma
akustik, acoustic melanoma, dan kanker kelenjar ludah. Sayangnya, tak
satu pun 6 vendor telepon seluler terbesar dunia merespon hasil-hasil
penelitian tersebut.
Dalam hal ini, agama menjadi tonggak penengah dan filtrator
terhadap berbagai nilai modernisme. Agama yang memiliki peran kuat
sebagai benteng terakhir dalam mencegah nilai-nilai amoral yang
merupakan dampak modernisasi ini. Penerapan konsep ketuhanan yang
tertanam dalam keimanan seseorang diharapkan dapat menjadikan diri
pribadi manusia menjadi insan kamil. Keseimbangan dan keharmonisan
antara kecanggihan intelektual dan spiritual juga diharapkan mampu
menciptakan peradaban yang maju. Hal ini sebab bila manusia memiliki
ketinggian intelektual saja tanpa dilengkapi dengan kedalaman spiritual
maka akan menyebabkan kepincangan pemikiran, sebaliknya bila peran
keilmuan yang ditiadakan maka malah berakibat pada peradaban yang
stagnan dan penuh dengan mistis. Oleh karena itu, kecerdasan intelektual
yang
dilengkapi
dengan
kedalaman
spiritual
diharapkan
dapat
E.
Metode Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan menguraikan permasalahan yang
dibahas secara jelas dan komprehensif. Data teoretis dalam makalah ini dikumpulkan dengan
menggunakan teknik studi pustaka, artinya penulis mengambil data melalui kegiatan
membaca literatur yang relevan dengan tema makalah. Data tersebut diolah dengan teknik
analisis isi melalui kegiatan mengeksposisikan data serta mengaplikasikan data tersebut
dalam konteks tema makalah.