Cahyani, Dian. 2016. Determinan Pengaruh Obesitas Sentral Pada
Polisi Di Polrestabes Bandung Tahun 2015. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi Diploma III. Jurusan Gizi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung. Pembimbing : Dr. Judiono, MPS
Hasil Riskesdas menunjukan semakin meningkatnya angka obesitas
sentral di Indonesia. Obesitas sentral banyak terjadi pada polisi, disebabkan oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui determinan pengaruh obesitas sentral pada polisi. Desian pada penelitian ini merupakan cross sectional dengan jumlah sampel 75 orang Polisi di Polrestabes Bandung. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari 2016. Data yang dikumpulkan adalah data karakteristik sampel, asupan lemak jenuh dan tidak jenuh diperoleh menggunakan kuesioner Semiquantitative Food Frequency Questionairre, aktivitas fisik diperoleh menggunakan kuesioner aktivitas fisik, dan lama waktu tidur diperoleh menggunakan kuesioner lama waktu tidur. Data dianalisis menggunakan
uji
Chi-Square.
Tingkat
kemaknaan
dengan
p<0,05.
Hasil
menjunjukan tidak ada hubungan bermakna antara rasio asupan lemak
jenuh dan tidak jenuh dengan obesitas sentral, dengan nilai p = 1,00 (p > 0,05). Selain itu, tidak ada hubungan bermakna antara aktifitas fisik dengan kejadian obesitas sentral, dengan nilai p = 0,453 (p < 0,05), serta tidak ada hubungan bermakna antara lama waktu tidur dengan kejadian obesitas sentral, dengan nilai p = 1,00 (p < 0,05). Perlu menyeimbangkan rasio asupan lenak jenuh dan tidak jenuh, peningkatan aktifitas fisik dan tidur yang cukup dapat mencegah terjadinya obesitas sentral.
Kata kunci : Rasio Asupan Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh, Aktivitas Fisik, Lama Waktu Tidur, Obesitas Sentral