Sudahkah tiba waktunya bagi DJP untuk beralih ke komputasi awan? Model implementasi apa yang tepat bagi DJP? Model layanan apa pula yang tepat bagi DJP? Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Pertama kali dipublikasikan di Majalah Pajak Juni 2016 (Volume XXVII).
Sudahkah tiba waktunya bagi DJP untuk beralih ke komputasi awan? Model implementasi apa yang tepat bagi DJP? Model layanan apa pula yang tepat bagi DJP? Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Pertama kali dipublikasikan di Majalah Pajak Juni 2016 (Volume XXVII).
Sudahkah tiba waktunya bagi DJP untuk beralih ke komputasi awan? Model implementasi apa yang tepat bagi DJP? Model layanan apa pula yang tepat bagi DJP? Artikel ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Pertama kali dipublikasikan di Majalah Pajak Juni 2016 (Volume XXVII).
Ea
Waktunya
DJP.
‘Awan’?
Penulis: Amir Syafeudin
Sudahkah tiba waktunya bagi DJP
untuk beralih ke komputasi awan?
ayangkan bila penyedia asa logistic harus
tte
kurirmereta saat mengantar barang. Entah
berapa banyak biaya dan sumber daye manusia
(SOM) yang diperukan untuk membebaskan tanah
‘membangun jalan, dan memelihar jalan tersebut.
Tentu akan lebih efisien bila hurirtersebut
imelewai alan publikyeng sudah diseiatan
oleh pemerintah Karena baya dan SOM yang
diutvnkan untuk membangun dan memelinara
jalan publik akan menjattanggung jawab
pemerintah
uric dapat melewatjlan publi tersebut
tanpa harus mengeluarkanbiaya apa pun.
Penyediajasa logstik pun hanya perlu memikrkan,
rmengurus, mengeluarian bay dan menyeiakan
SOM untuk ha-hal yng trait angsung dengan
usahanya
Penggunaan jalan public memang,
rmenghadikan risiotersendir, khususnyad
sis keamanan, Penyedia asa lgistk mungkin
perl mengelvarkan baya ekstra untuk menjaga
‘eamanan dan keselamatan kort dan barang yang
diantarya. Kondlsinya kan berbanding terbalik
bila kur tersebut hanya perlu melewat jalan
prac yangdibangunny. Dengan menggunakan
jalan pribadi, keamanan dan keselamatan
akan eb texjamin atau paling tidak dapat
42 PAJAK vor sown eo
tdimaksimalkan dengan biaya yang minimal
‘Akan tetapi kalau kita bandingkan biaya yang
sibutuhkan untuk membangun dan memelnara
jalan privadi dengan biaya yang dibutuhkan untuk,
misalnya, menyediakan kendaraan yang ayak jalan,
helm dan jaket untuk kui yang mengendarai
motor atau perlengkapan lainny, kita bisa dengan
mudah melihat bahwa menggunakan jalan publik
itu lebih efeltf dan efisien
Analog di atas menggambarkan kondisi
serupa dengan organisasi yang menggunakan
layanan cloud computing (kamputasi awan).
Mereka hanya perlu memikrkan halal yang
{erat dengan proses bisns utama,yatu layanan-
layanan berbasis teknolog informasi (TI) apa
saja yang perl disediakan, Mayoritas waktu
SOM, dan modal mereka dapat diarahkan untuk
rmengembanglan layanan mereka sementara
kebutuhan infastruktur dapat dipercayakan
kepada penyedia layanan komputasi awn.
Organisasitersebut tidak perlu memikikan hal-hal
‘eaitifrastuktur TI seperti koneks! Internet,
perangkatkeras, prangkat lunak,atav bangunan
dan fasiitas data center. tulah alasannya kenapa
komputasi awan sangat digandrungi oleh para
start-up. Dengan menggunakan layanan komputasi
awan, para start-up dapat memilkikapasitas 1!
yang memadai, bahkan setare dengan perusahaan:perusahaan besa untuk mengembanglan layanan
dalam bisnis mereka dengan waktu dan madal
yang minimal
Alternaif “on-premise”
Bagaimana dengan Direltorat Jenderal
Pajak (OUPY? Satu hal yang past, manfaat yang
dlipaparkan oats juga berlaku untuk DUP
‘Akan tetap, besamya manfsat yang diperoleh
clitentukan oleh severapa jauh peralihen yang
dilakukan OJP ke komputasi awn. Beralin
ke model implementasi public cloud tent
smemberikan manfst yang berbeda dengan berah
ke hybrid cloud atau private cloud, Bersemaan
‘dengan itu, memih antara model ayanan
Software as a Service (SaaS), Platform as a Service
(20S), atau Infastuctue as a Service (1208)
pun akan memberikan manfeat yang berbeds,
Pilihan model implementasi dan model layanan
omputasi awan tersebut yang akan menentukan
besamya manfaat yang dipealeh DLP.
Terlepas dart itu,pertanyean yang lebih
penting lagi adalah sudahkah iba waktunya
bagl DUP untuk beralih ke komputasi
awan? Melihat performa
aplikas Fling di tahun in,
‘UP sudah pasti butuh
alterntif lan ean
solusi on-premise yang
diterapkannya saat
ini. Di ataskomputasi
awan,apikaieFling
dapat diteraptan
dengan
private
cfoud atau hybrid cloud dan la atau PaaS.
Kombinas yang trbak adalah kombinas hybrid
cfoud dan PaaS karena kombinasitersebut akan
meminimalisasi beban pemelnaraan perangkat
Ti pendukung aplitasieiling tanpa melepaskan
Kendal terhadap data dan apa eling itu
seni
Dengan hybrid cloud data akan disimpan
dalam datacenter intemal, sementara alas
eFling akan bean datas komputasiawan,
Penyetia layaran komputasiawan, dan
para tenaga spesialis yang dimilikinya, akan
bertanggungjawab terhadap jalannyaapltast
filing dan akses apical
tersebut terhadap data
Kestabilan aplkasi |
terus tesedia. Di sis ll
penyedialayanan
komputasi awan
fling dan, pada akhimya,kestabilan layanan
yang disediakan apical tersebut akan menjadi
tanggung jawab peryedia layanan komputasi
wan. Keamanan data yang diakses aplitasi
juga menjadi tanggung jawab penyedia layanan
‘tersebut. OJP hanya perlu memastikan bafwa data
yang dibutuhkan aplitasi filing dapat diakses
dengan lanca.
Lentur
Kondsi di ata akan telat manfaatnya saat
penggunaan aplikasi filing mencapal peok time
Saat peak time, sumberdaya DUP (yang terbatas)
dapat dioptimalkan untuk memastikan bahwa
data yang dibutunkan,yaitu data wajib pajak,
data surat pembertahuan (SPT)
dan data pendvkung lainny,
dapat
vor xem 2ors PAJAK 4‘memaksimalkan sumber dayarya untuk memastikan bahwa
apltasi dapat ters diakses oleh wajb pajak. Elasticity, yaitu
kemampuan layanan komputasiawan untuk beradaptasi
terhadap peningkatan jumlah akses terhadap aplkas
‘memiliki peran penting dalam kondsi ini. Dengan tingkat
elasticity yang tinggi, penyedialayanan komputas! awan dapat
‘memastikan bahwe aplikasieFlling dapat terusdiakses oleh
\wajb pajak bahkan menjelang batas waktu pelaporan SPT,
Dengan PaaS, kendali terhadap cara kerja dan isl aplikasi
‘etap ada di tangan DJP. Penyedia layanan komputasi awan
hanya perlu menyediakan perangkat-perangkatkeras dan
—
y
= <
XS
S
&
44 PAJAK vou xe 1 2016perangkat-perangkat lunak yang cibutuhkan untuk menjalankan
apliksieiling, Pengembanganaplikasi Fling itu sedi masin
‘menjadi tanggungjawal OUP sehingge perbaikan-perbaikan
ppenambahan fitucfitu; dan perubahan-pervbahan lsinnya
terhadap aplikasi dapat ciakukan langsung oleh tenaga-tenaga
ppengembang OJP tanpa harus mengandalkan penyedialayaran
komputasiawan,
Dengan kombinasi hybrid cloud dan PaaS, terihat
bata DUP dapat lebih fokusbekerja pada apikaleFiling dan
pengelolan data internal. Sementara pengelolan infrastruktur
Tl yang dibutuhkan oleh DJP untuk menjalankan aplitas Filing
dapat diserahkan ke tangan penyedia layanan komputasiawan,
Sumber daya yang dimiliki oleh penyedia layanan tersebut
memungkinkan fleksibilitas dalam hal kapasitassehingga beban
yang muncul saat peak time dapat diatai dengan baik Pada
‘akira, tingkatkeandalan layanan pelaporan SPT secara on-
line yang disediakan oleh OJP akan meningkat.
Sisi keamanan pun tidak akan dipandang sebelah mata
Kerahasigan dan keamanan data jstru dimaksimalkan dengan
‘etap menyimpannya di dalam datacenter intemal. Keammanan
jaringan tetap menjadi priortas utama dalam implementasi
jaringan komunikasi data dan apis fling itu send.
Ivar it, Kesepakatan dalam konteks service level agreement
(SLA) untuk menjamin kerahasiaan dan keamanan data antara
JP dengan penyedialayanan komputasiawan har dituat
Selain it, pemeritsaan secara period peludiakuken untuk
‘memastkan bahwa aturan dan kesepakatan telat kerahasiaan
dan keamanan data terus diterapkan, Dengan begit,
kerahasiaan dan keamanan data akan terus menjadi perhatin
selama implementasi kamputasi wan besjalan
Kembali ke pertanyaan sebelummnya,sudahkah tba
waktunya bagi DJP untuk beralih ke komputasi awan? Melihat
besamnya manfeat yang dapat iperoleh DIP seperti dipaparkan
di ats, memang sudah waltunya bagi DIP untuk “terbang di
ata awart
Pilihan ini dial bukan sekadar untuk mengikut ten,
tapi untuk mendobrak keterbatasan sumberdaya DJP dengan
rmemanfaatkan elasticity dan spesialisesi penyedialayanan
kamputasiawan sehingge OJP dapat menyediakanlayanan T
yang andal. Aplikasi filing hanya contoh sederhana bagaimana
korputasiawan dapat meningkatian keandalanlayanan TI DJP
‘i masa depan, layanan Tl DuP sudah pastibertambah. Dengan
layanan komputasi awan, DJP akan “memilikinfrastrukturTI
yang memadai untuk menjalankan layanan-layanan TI dengan
bak
Amir yafruin, Bekerja d DitjenPajak
vourww j2ore PACAK 45