Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem saraf berfungsi sebagai pengatur berbagai aktivitas tubuh.
Sistem saraf terdiri atas saraf pusat dan saraf tepi. Dalam pengkajian
sistem saraf , pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan fungsi
kesadaran, mental, dan gerakan sensasi. Pengkajian terhadap riwayat
cedera kepala, pembedahan pada persarafan, pingsan maupun stroke
perlu ditanyakan. Gangguan persarafan dapat menyebabkan gangguan
dalam beraktivitas. Dalam rangka menegakkan diagnosis penyakit
saraf
diperlukan
pemeriksaan
anamnesis,
pemeriksaan
fisik,
BAB II
PEMBAHASAN
I.
yang
memiliki
fungsi
penting
yaitu
Sumsum
lanjutan
(Medula
Oblongata),
yang
pernafasan,
pelebaran
dan
penyempitan
pembuluh darah.
SUMSUM TULANG BELAKANG
di
susunan
saraf
pusat
tersebut
dan
oleh bergeraknya
10
DAFTAR PUSTAKA
Istamar Syamsuri, DKK. (2007) Biologi 2B untuk SMA Kelas XI Semester
2. Malang:Erlangga
R.N. Bajpai, (
Aksara
11
http://www.artikelsiana.com/2015/03/bagian-bagian-neuron-fungsi-selsaraf.html
http://fungsi.web.id/2014/10/klasifikasi-struktur-dari-sistem-saraf.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf_tepi
12