You are on page 1of 4

Diagnosa Keperawatan Keluarga

- Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada keluarga Bp. K berhubungan dengan


ketidakmampuan melakukan perawatan pada anggota keluarga ditandai dengan kegagalan
untuk mengurangi faktor risiko penyakit (terlihat dari anak A yang sering sekali mengalami
batuk pilek) dan pilihan yang tidak efektif untuk memenuhi tujuan kesehatan (terlihat dari
Bp. K yang hanya memeriksakan kesehatan kehamilan istrinya saat mengalami keluhan
saja).
Kritera
Sifat masalah:

Aktual
Resiko
Potensial

Nilai

Bobot

3
2

Skoring
3
3

x1

=1

Pembenaran
Kondisi kesehatan keluarga Bp.
K yaitu pada anak A dan istri
harus segera ditangani karena
sudah timbul gangguan/penyakit
batuk pilek dan keluhan pada

Kemungkinan masalah

kehamilan.
Perawat memiliki pengetahuan

untuk diubah

dan

Mudah
Sebagian
Tidak dapat

2
1

keterampilan

untuk

1
diberikan kepada keluarga Bp.
x
2
=
2
K dalam mengatasi masalah

yang ada, keluarga juga tahu

tentang

ISPA

memeriksakan

dan

mau

diri

apabila

terjadi keluhan, namun keluarga


memiliki

keterbatasan

dana

sehingga jarang mmeriksakan


kehamilan

dan tidak tahu

apabila ISPA tidak ditangani


dengan tepat akan menyababkan
Potensial masalah untuk

penyakit yang lebih serius.


Bp. K terlihat sangat santai

dicegah

dalam

Tinggi
Cukup
Rendah

3
2
1

2
3

x1

menghadapi

kesehatan

masalah

keluarganya

dan

terkesan jarang memeriksakan


kehamilan istrinya, namun Bp.

2
3

K tetap membawa istrinya ke


pelayanan

kesehatan/rumah

sakit apabila mengalami keluhan


pada kehamilannya.
Keluarga terutama Bp. K tidak

Menonjolnya masalah

Segera diatasi
Tidak segera

diatasi
Tidak dirasakan
adanya masalah

0x1=0

1
0

merasa keadaan tersebut harus


ditanggulangi

yaitu

hanya

membiarkan

keadaan

batuk

pilek

anaknya

yang

pada

dianggap sudah biasa terjadi dan


sangat santai dalam menghadapi
kehamilan kedua istrinya.
8
3

TOTAL

2,67
- Ketidakefektifan bersihan jalan napas pada anak A keluarga Bp. K berhubungan dengan
ketidakmampuan mengambil keputusan (tahu tentang pengertian dan penyebab ISPA tetapi
tidak mampu untuk mengambil tindakan penanganan/tidak dibawa untuk berobat) ditandai
dengan anak A mengalami perubahan frekuensi napas dan sputum yang berlebih pada jalan
napas.
Kritera
Sifat masalah:

Aktual
Resiko
Potensial

Nilai

Bobot

3
2

Skoring

Pembenaran
Kondisi anak A keluarga

3
3

Bp. K sering mengalami

x1=1

batuk

dan

ditangani
tidak

pilek

harus

karena

kalau

ditangani

segera

menyebabkan

penyakit

Kemungkinan masalah

yang serius.
Perawat

memiliki

untuk diubah

pengetahuan

dan

keterampilan

untuk

Mudah
Sebagian
Tidak dapat

2
1
0

1
2 x2=1

diberikan kepada anak A


keluarga Bp. K dalam

mengatasi masalah yang


ada, karena keterbatasan
dana sehingga anak A
keluarga Bp. K jarang
memeriksakan

ke

pelayanan
Potensial masalah untuk

kesehatan/rumah sakit
Bp. K terlihat sangat santai

dicegah

dalam

Tinggi
Cukup
Rendah

2
3

x1=

Menonjolnya masalah
Segera diatasi
Tidak segera

diatasi
Tidak dirasakan
adanya masalah

2
1

masalah

kesehatan

keluarganya

dan

jarang

memeriksakan anaknya ke
2
3

menghadapi

1
2

x1=

pelayanan
kesehatan/rumah sakit.
Keluarga Bp. K tidak
merasa keadaan tersebut
harus ditanggulangi karena
sakit anak A sering terjadi

1
2

dan Bp. K tahu tentang


pengertian dan penyebab
ISPA

tapi

tidak

mengetahui bahwa apabila


ISPA

tidak

dapat

tertangani

menyebabkan

Bronkhitis.
TOTAL

19
6

= 3,17

Berdasarkan hasil skoring, prioritas diagnosa keperawatan keluarga pada kasus adalah
Ketidakefektifan bersihan jalan napas pada anak A keluarga Bp. K berhubungan dengan
ketidakmampuan mengambil keputusan (tahu tentang pengertian dan penyebab ISPA tetapi
tidak mampu untuk mengambil tindakan penanganan/tidak dibawa untuk berobat) ditandai
dengan anak A mengalami perubahan frekuensi napas dan sputum yang berlebih pada jalan
napas.

You might also like