You are on page 1of 3

Kekuatan dan Keutamaan Karakter

Elvira Primananda Putri, 1606878543

Data Publikasi:
Dr. Bagus Takwin dan Dra. Wuri Prasetyawati, M. (2015). Buku Ajar MPKTA Jilid 1.
Takwin, B. H. (2012). Buku Ajar 1 Kekuatan dan Keutamaan Karakter, Filsafat,
Logika, dan Etika.

Pendidikan karakter merupakan proses pengajaran untuk mengenal nilai-nilai universal yang
melandasi mahasiswa untuk berpikir dan bertindak dengan prinsip kebaikan yang terdapat
pada lingkungannya. Pendidikan karakter meliputi kognisi yaitu nilai moral, afektif berupa
emosi, dan perilaku (Goldberg, 2003). Pendidikan karakter ini dibuat untuk memperkuat
karakter sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan , yaitu memerdekakan manusia.
Karakter dapat dibentuk maupun diubah melalui kegiatan pendidikan, pengalaman,
percobaan oleh karena itu karakter kuat harus dibentuk, dibangun, dan dikembangkan.
Dalam menjalani kehidupan, manusia terkadang menemui banyak masalah. Dengan karakter
yang kuat manusia dapat menghadapi setiap masalah dengan mudah karena lebih
memusatkan kepada kekuatan yang dimilikinya dibanding mengkhawatirkan kelemahan yang
mungkin dapat menghambatnya. Kemendiknas RI (2011) mengidentifikasi 18 nilai karakter
yang perlu manusia punyai yaitu karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
kreatif,mandiri, demokratis, rasa ingin tahu yang besar, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli
sosial, dan bertanggung jawab.
Kriteria karakter yang kuat diantaranya adlah memiliki kontribusi yang besar terhadap
kehidupan baik kehidupan dirinya maupun orang lain, tidak membatasi orang lain, dan
menjadi panutan lingkungannya. Dalam pembentukan karakter, keutamaan dan kekuatan
perlu dipahami lebih dalam. Berikut merupakan 24 kekuatan karakter yang tercakup dalam 6
kategori keutamaan secara universal.
1. Kebijakan dan pengetahuan yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan fungsi
bagaimana mendapat dan menggunakan pengetahuan pengetahuan. Terdapat 5

kekuatan yang tercakup dpada keutamaan ini yaitu, kretivitas, rasa ingin tahu, minat
belajar, kekritisan berfikir, dan kemampuan berprespektif.
2. Kemanusiaan dan cinta merupakan cara seseorang berinteraksi dan menjalin
pertemanan. Kekuatan yang tercakup pada keutamaan ini yaitu, kemurahan hati, rela
berkorban, suka menolong orang lain, dan kecerdasan sosial lainnya.
3. Kesatriaan merupakan kemauan seseorang atau motivasi dalam mencapai tujuan
walau menemui banyak kesulitan. Kekuatan yang terkandung yaitu, keberanian,
ketabahan, integritas, dan semangat.
4. Keadilan adalah dasar kehidupan yang sehat, terdapat 3 kekuatan yang tercakup yaitu,
kewarganegaraan, tidak pilih kasih, dan kepemimpinan.
5. Pengelolaan diri adalah cara untuk melindungi diri dari segala akibat buruk kegiatan
yang dilakukannya. Didalam keutamaan ini terkandung kekuatan, pemaaf,
pengendaliaan diri, kerendahan hati, dan kehati-hatian.
6. Transdensi yaitu kekuatan yang berfungsi menghubungkan kehidupan manusia
dengan seluruh alam. Dalam keutamaan ini tercakup kekuatan bersyukur,
penghargaan, optimis, spiritualitas, dan menikmati hidup.
Berdasarkan Peraturan Majelis Wali Amanah UI No. 004/Peraturan/MWA-UI/2015,
membahas tentang nilai-nilai yang terdapat di UI ,yaitu menvcakup:
1. Kejujuran, yaitu berkata dan bertindak benar, tidak berbohong, tidak koruopsi dan
tidak menipu.
2. Keadilan, yaitu tidak bersikap diskriminatif terhadap perbedaan rasial, etnis,
agama, gender, usia, status perkawinan, difabelitas, dan orientasi seksual.
3. Kepercayaan, yaitu menjalankan seluruh kewaqjiban yang diembannya.
4. Kemartabatan, yaitu meiliki rasa hormat, patuh, dan kemanusiaan.
5. Tanggung jawab, yaitu bertanggungjawab pada jabatan dan tugasnya, juga
menoloak korupsi dan pengambilan keputusan yang dapat merugikan.
6. Kebersamaan, merupakan karakteristik bangsa yang menjadi jati diri warga UI.
7. Keterbukaan, yaitu dapat menerima pendapat orang lain, dan membagi informasi
yang dimilikinya kepada orang yang berhak mengetahuinya kecuali informasi
yang bersifat rahasia.
8. Kebebasan Akademik dan otonomi keilmuan, yaitu kewajiban dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan.
9. Kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nilai-nilai tersebut memiliki banyak manfaat apabila kita miliki. Nilai-nilai ini juga dapat
membantu kita dalam menjalani kehidupan. Dengan adanya 9 nilai ini, civitas akademika UI

diharapkan dapat membentuk karakter yang kuat, baik dan berguna bagi seluruh masyarakat
Indonesia.

You might also like