You are on page 1of 5

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

NAMA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.

Ade larasati seftyandi


Anisa
Berianata ayu p
Ida fatmawati
Nurul azizah

(1410002)
(1410016)
(1410026)
(1410050)
(1410076)

SISTEM ENDOKRIN
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang mengirimkan
hasil sekresinya langsung ke dalam darah yang beredar dalam jaringan kelenjar
tanpa melewati duktus atau saluran dan hasil sekresinya disebut HORMON.
Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam
hormon (hormon tunggal) disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari
satu macam hormon atau hormon ganda misalnya kelenjar hipofise sebagai
pengatur kelenjar yang lain.
Sifat-sifat hormon :
Bekerja secara spesifik pada organ, bagian tubuh tertentu atau aktivitas
tertentu
Dihasilkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi memiliki
pengaruh besar terhadap aktivitas tertentu dalam tubuh
Bekerja lambat, pengaruh hormon tidak spontan seperti pada pengaturan
oleh syaraf
Fungsi kelenjar endokrin :
1.
2.
3.
4.

Merangsang aktivitas kelenjar tubuh.


Merangsang pertumbuhan jaringan.
Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh.
Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin,
mineral dan air.

Kelenjar endokrin pada manusia :


a. Kelenjar hipofise
Suatu kelenjar endokrin yang terletak di dasar tengkorak yang memegang
peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin.
Dapat dikatakan sebagai kelenjar pemimpin sebab hormon-hormon yang
dihasilkannya dapat mempengaruhi pekerjaan kelenjar lainnya. Kelenjar
hipofise terdiri dari 3 lobus yaitu lobus anterior, lobus intermedia dan
lobus posterior :
i.
Lobus anterior menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja
sebagai zat pengendali produksi dan semua organ endokrin
yang lain.
ii.
Lobus posterior atau neurohypophysis dibangun dari
jaringan saraf, seluruh struktur seukuran kacang dan
tergantung dari hipotalamus oleh tangkai hipofisis.

iii.

Lobus intermedia
Merupakan bagian tengah dari kelenjar hipofisis yang
bersifat unik karena bagian ini akan mengalami kemunduran
(rudimeter) selama masa pertumbuhan dan belum secara
jelas diketahui fungsinya. Menghasilkan hormon
melanotropin, hormon ini berfungsi memepengaruhi warna
kulit.

Pada wanita menghasilkan hormon berikut ini :


1. Follice stimulating hormon (FSH) merangsang pertumuhan polikel
menghasilkan estrogen.
2. Luteinizing hormon (LH) merangsang ovulasi dan merangsang
korpus luteum menghasilkan progesteron.
Pada pria menghasilkan hormon berikut ini :
1. Follice stimulating hormon (FSH) merangsang terjadi
spermatogenesis.
2. Interstitial cell stimulating hormon (ICTH) merangsang sel-sel
interstitial testis untuk berkembang dan memproduksi testosteron.
b. Kelenjar pienal
Kelenjar ini terdapat di dalam otak, di dalam ventrikel berbentuk kecil
merah seperti sebuah gemara. Terletak dekat korpus.
Kelenjar ini menghasilkan sekresi internns dalam membantu pankreas
dan kelenjar kelamin.
c. Kelenjar tiroid
Terdiri dari 2 buah lobus yang terletak disebelah kanan dari trakea diikat
bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi trakea di sebelah depan.
Merupakan kelenjar yang terdapat di dalam leher bagian depan bawah,
melekat pada didnding taring.
d. Kelenjar paratiroid
Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar
ini berjumlah 4 buah yang tersusun berpasangan yang menghasilkan para
hormon atau hormon para tiroksin. Fungsi paratiroid :
i.
Megatur metabolisme fosfor
ii.
Mengatur kadar kalsium darah
e. Kelenjar suprarenal

Jumlahnya ada 2, terdapat pada bagian atas dari ginjal kiri dan kanan.
Ukuran ya berbeda, bagian medula menghasilkan adrenalin dan bagian
luar yang berwarna kuning yang menghsilkan kortisol yang disebut
korteks.
f. Pulau langerhans
Pulau ini berbentuk oval tersebar di seluruh pankreas dan terbanyak pada
bagian kedua pankeas, fungsi nya sebagai unit sekresi dalam pengeluaran
homeostatik nutrisi, menghambat sekresi insulin, glikogen, dan
polipeptida.
g. Kelenjar kelamin
Laki-laki di testis dan wanita di indung telur.
h. Kelenjar timus
Terletak di dalam mediastinum dibelakang os sternum, kelenjar ini hanya
dijumpai pada anak anak usia 18 tahun. Warnanya kemerah-merahan dan
terdiri atas 2 lobus.
HIPOTALAMUS
Adalah bagian dari otak yang memiliki peran penting dalam mengandalikan
fungsi tubuh banyak termasuk pelepasan hormon dari kelenjar pituitari.
Hipotalamus ini terletak di permukaan bawah otak. Itu tapt terletak dibawah
talamus dan diatas kelenjar phituitari, yang terpasang dengan tangkai. Ini
merupakan bagian yang sangat kompleks dari otak yang mengandung banyak
daerah dengan fungsi yang sangat khusus. Salah satu fungsi hipotalamus adalah
menjaga tubuh manusia tetap stabil kondisi konstan.
Meskipun hipotalamus bagian terkecil di otak namun tugas besar untuk
melakukan nya.
KELENJAR PITUITARI
Kelenjar pituitari disebut juga hipofisis adalah kelenjar master, kelenjar yang
dirangsang oleh hipotalamus dan mengontrol semua fungsi hormonal. Terletak
di dasar otak tepat di bawah hipotalamus, kelenjar ini mengatur banyak
produksi hormon besar di seluruh tubuh termasuk gonad, kelenjar adrenal, dan
kelenjar tiroid.
Kelenjar ini terdiri dari 2 bagian yang menghasilkan hormon-hormon yang
berbeda :
1. Di bagian anterior diproduksi pertumbuhan (GH) hormon
adenokortikotropik (ACTH), hormon pemacu tiroid (TSH) luteinizing
hormone (LH) hormon pemacu folikel (FSH) dan prolaktin (PRL).
2. Dibagian posterior, diproduksi hormon oksitosin dan hormon
antidiuretik (ADH).
Kelenjar pituitari bekerja sama dengan hipotalamus untuk menjaga tubuh
berjalan lancar. Hipotalamus terus menerima informasi tentang tubuh,

hipotalamus menanggapi itu dengan mengatur apa saja yang perlu dilakukan
dalam tubuh. Banyak fungsi dari tubuh yang dikendalikan oleh hormon.

You might also like