You are on page 1of 2

Refleksi Ryan Sagan/ 41130038

Kelompok kami mendapatkan tempat di sepanjang bantaran kali code, atau tepatnya
di kecamatan tegal panggung. Banyak sekali yang dapat saya dan kelompok saya amati dari
kecamatan tegal panggul terutama dimana dari segi padatnya pemukiman di daerah sana yang
cukup menjadi perhatian saya dan teman-teman saya. Banyak sekali pemukiman di daerah
sepanjang bantaran kali code, dan yang sangat menjadi perhatian saya terutama adalah jarak
antara rumah dan satu dengan rumah yang lain sangatlah sempit dan tidak banyak juga rumah
yang tidak memiliki jamban / kamar mandi. Disana kamar mandi maupun jamban dipakai
secara bersama-sama dan dari segi kebersihannya menurut saya agak kurang terawat karena
jumlah orang yang memakai wc tersebut sangat banyak. Dari segi kebesihan secara umum
mungkin sudah agak terjaga karena sudah diadakan jadwal kerjabakti tiap 2 minggu sekali
untuk membersihkan jalan umum di sepanjang pinggiran kali. Tetapi masih ada juga tempat
pembuangan sampah yang menurut saya agak kurang baik dalam segi penempatannya karena
berada di sebelah rumah-rumah penduduk kali Code.
Dari segi infrastruktur didapati bahwa sudah baik karena ada penggalangan dana
yang diberikan oleh pihak swasta, dimana dana tersebut sudah digunakan untuk membangun
pembatas di sepanjang kali Code. Pembatas tersebut digunakan untuk menghindari warga
sekitar kali Code dari banjir dan juga untuk menghindari warga kali Code dari bahaya erupsi
merapi. Pembatas ini pertama digalang oleh pihak swasta dikarenakan oleh erupsi merapi
yang terjadi sekitar tahun 2010 yang menyebabkan banjir abu vulkanik mencemari lingkugan
di sekitar kali code itu sendiri, oleh sebab itulah diciptakan penggalangan dana untuk
membuat pembatas disekitar kali Code. Dari segi infrastruktur bagunan rumah-rumah warga,
yang saya amati adalah bahwa perumahan disana masilah sangat sederhana, bahkan masih
ada bangunan yang menggunakan kayu dinding-dindingnya. Rumah disekitar bantaran kali
Code karena termasuk pemukiman yang padat maka rumah-rumahnya masih sangat kecil dan
untuk barang-barang rumah tangganya sendiri masihlah sangat sederhana, terutama masih
banyak yang belum menggunakan kompor gas, melainkan masih menggunakan tungku bakar.
Dari segi polusi saya melihat bahwa udara disana sejauh yang saya rasakan masih
baik, hanya saja di beberapa bagian pemukiman masih ada yang membakar sampah dan
menyebabkan polusi yang cukup menggangu dari segi udara dan juga karena masyarakat
disana masih banyak yang menggunakan tungku bakar maka udara di dalam rumah seperti

sedang membakar, dan itu sangat kurang baik dari segi kesehatan juga. Dari segi air menurut
yang saya amati sudah tersedianya air bersih terutama dari sumur, dan kali sudah tidak lagi
digunakan untuk mencuci ataupun membuang air besar sejak sudah dibangun pembatas di
sepanjang sisi kali Code. Kalau dilihat dari segi suara menurut saya di sepanjang bantaran
kali Code sangat terjaga dari segi kenyamanan suara, karena disana sangatlah sunyi dan
terhindar dari polusi suara. Penduduk disana menghargai keberadaan tetangga-tetangganya
oleh sebab itu mereka menjaga agar tidak membuat keributan yang sampai mengganggu
keluarganya.
Untuk dari segi sosial budayanya, saya memahami bahwa memang dari penduduk
yang tinggal saling sejajar lumayan saling mengenal, tetapi terhadap penduduk yang
besebrangan dengan kali masih banyak yang tidak kenal, semenjak dibatasi di sepanjang
sungai mereka sulit dan jarang untuk berkunjung ke penduduk disebrang sungai, karena
mereka harus memutar balik dulu untuk menuju ke sebrang sungai. Berbeda kondisinya paa
tahun sebelum 2010, dimana belum adanya pembatas di sepanjang sungai dan mereka pun
mudah untuk bermain ke sebrang sungai.
Dari segi kesehatan yang saya amati bahwa disana memang agak kurang baik karena
dari segi pemukiman yang sangat padat dan apabila salah satu terkena penyakit menular
maka yang lain pun akan terkena dampaknya. Disana pu saya menemukan kolam ikan yang
jarang di kuras. Mungkin dari segi pemahaman saya, saya melihat kolam tersebut bisa saja
mengandung jentik-jentik nyamuk yang mungkin akan berbahaya terhadap kesehatan. Tapi
sejauh saya melihat kesehatan disana masih baik-baik saja, dan malah sampai ada kakek
berumur 97 tahun yang masih bisa mandi sendiri.

You might also like