You are on page 1of 15

ABSTRAK

RAHMAT BUDIANA
NPM : 2409111076
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS GARUT
Tesis, 2013, xxi, 5 Bab,283 Halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh koordinasi antar
unit dan kelengkapan fasilitas pelayanan medik terhadap efektivitas penggunaan
sumberdaya Rumah Sakit untuk mewujudkan mutu pelayanan medik di RSUD
dr. Slamet Garut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif analisis dengan teknik survey. Populasi dalam penelitian ini
adalah sebanyak 56 orang terdiri dari Kepala Sub Bidang berjumlah : 5 (lima)
orang dan Kepala ruangan berjumlah : 51 (lima puluh satu) orang. Semua
populasi dijadikan responden, maka dalam penelitian ini tidak dilakukan
penarikan sampel. Adapun teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab
hipotesis penelitian ini adalah analisis statistik dengan model analisis jalur (path
analysis).
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis utama diketahui bahwa terdapat
pengaruh koordinasi antar unit dan kelengkapan fasilitas pelayanan medik
terhadap efektivitas penggunaan sumberdaya Rumah Sakit dalam mewujudkan
mutu pelayaan medik sebesar 95,24 %, sedangkan pengaruh di luar variabel
penelitian sebesar 4,76 %. Sementara hasil pengujian sub hipotesis adalah: (1)
Koordinasi Antar Unit dan Kelengkapan Fasilitas Pelayanan Medik secara
simultan (bersama-sama) memberikan berpengaruh secara siginifikan terhadap
Efektivitas penggunaan sumberdaya Rumah Sakit, dengan hasil pengujian
menunjukkan bahwa Fhitung= 9.3529 > Ftabel = 1.5748. (2) Koordinasi Antar Unit
dan Kelengkapan Fasilitas Pelayanan Medik secara simultan (bersama-sama)
berpengaruh secara siginifikan terhadap Mutu Pelayanan Medik, dengan hasil
pengujian menunjukkan bhwa Fhitung = 254.9828 > Ftabel = 1.5795. (3) efektivitas
penggunaan sumberdaya Rumah sakit berpengaruh terhadap mutu pelayanan
medik sebesar 94,10 % dan sisanya dipengaruhi faktor di luar variabel penelitian
sebesar 5,90 %, (4) terdapat korelasi antara dua variabel bebas yakni koordinasi
antar unit dan kelengkapan fasilitas pelayanan medik yang ditunjukkan dengan
nilai koefisien korelasi parsial sebesar 0.6326.
Di samping itu, terdapat sejumlah temuan masalah penelitian: Pertama,
pada variabel koordinasi antar unit terdapat kelemahan pada aspek: Perlu
adanya keserasian diantara kepentingan-kepentingan di setiap unit/bagian
organisasi untuk menghindari tidak tercapainya tujuan, dan Sejauhmana
pimpinan RSUD dr. Slamet Garut dapat melakukan monitoring terhadap unit
kerja. Kedua, pada variabel kelengkapan fasilitas pelayanan medik terdapat
kelemahan pada aspek : Masyarakat/pasien yang berobat ke RSUD dr. Slamet
memperoleh sasaran pelayanan pengadaan bahan-bahan logistik, dan Fasilitas

operasional pelayanan medik di RSUD dr. Slamet sesuai dengan kebutuhan


dalam pelaksanaan tugas. Ketiga, pada variabel efektivitas penggunaan
sumberdaya Rumah sakit pada aspek : Keberhasilan strategi terhadap
pencapaian tujuan penggunaan sumber daya Rumah Sakit, dan Besarnya
anggaran penggunaan sumber daya rumah sakit yang disetujui direktur RSUD.
Keempat, pada variabel mutu pelayanan medik pada aspek : Setiap pasien dapat
dilayani sesuai dengan kebutuhan, Pelayanan medik dilaksanakan dalam waktu
yang cepat, dan Menjalin hubungan yang baik dengan dinas kesehatan.
Berdasarkan temuan masalah di atas, maka dapat disampaikan
beberapa saran berikut: 1). Agar koordinasi antar unit dapat dilaksanakan dan
memiliki peran terhadap peningkatan mutu pelayanan medik sesuai dengan yang
diharapkan, maka hendaknya kepala direktur RSUD membuat kebijakan
koordinasi kepada semua staf dan pelaksananya agar memahami tupoksi,
meningkatkan wawasan dan membaca regulasi secara komprehensif, dengan
langkah-langkah: (a) Memfungsikan lagi pengawasan dan evaluasi pelayanan
medik, (b) Melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit di luar wilayah dalam
penanganan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. 2). Agar kelengkapan
fasilitas pelayanan medik memadai maka perlu dilakukan koordinasi antara
pihak direktur RSUD secara intens dengan petugas pelayanan medik dengan
langkah-langkah: (a) Mengadakan sistem kontrol berupa koordinasi dengan
Dinas Kesehatan provinsi dan Pusat terkait upgrading kapabilitas penguatan
mutu pelayanan medis, (b). Meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga
kesehatan; dan (c). Meningkatkan ketersediaan sarana, prasarana dan dukungan
logistik pada sarana pelayanan kesehatan yang semakin merata, terjangkau dan
dimanfaatkan oleh masayarakat. 3). Agar efektivitas penggunaan sumberdaya
Rumah sakit, maka perlu sinergitas antara direktur RSUD dengan masyarakat
selaku pengguna fasilitas pelayanan kesehatan baik melalui dialog mapun
penataan kelembagaan Rumah Sakit serta para pelaksana penggunaan
sumberdaya rumah sakit dengan langkah-langkah: (a) Memberikan pemahaman
dan wawasan melalui sosialisasi program pimpinan direktur RSUD, (b)
Mengadakan dialog peningkatan teknis pelayanan medik berkualitas . 4). Agar
mutu pelayanan medik meningkat, maka diperlukan kesepahaman dan kesamaan
visi antara direktur rumah sakit dengan pejabat eselon di bawahnya baik itu
kepala bidang, kepala sub bidang maupun para pelaksana dengan langkahlangkah: (a) revitalisasi visi dan misi dilakukan secara gradual, (b) kebijakan
tenaga medik teladan lebih diintensifkan guna mendorong motivasi dan
semangat.
Mengingat terdapat beberapa temuan pada penelitian serta keterbatasan
dalam penelitian ini maka diharapkan pada masa mendatang berbagai pihak
dapat meneliti lebih lanjut masalah-masalah di luar variabel penelitian ini yang
mempengaruhi efektivitas penggunaan sumberdaya rumah sakit yang lebih
intens terkait tata kelola peningkatan mutu pelayanan medik.
Kata Kunci : Koordinasi, Fasilitas Pelayanan, Efektifitas Sumberdaya, Mutu
Pelayanan.

ABSTRACT
RAHMAT BUDIANA
NPM: 2409111076
UNIVERSITY GRADUATE PROGRAM GARUT
Thesis, 2013, xxi,5 Chapters, 283 Pages

This study aimed to analyze the Influence of line coordination and


equitmen fasilitas medical service towards effectiveness usage resourse hospital
to realize medical service quality in public hospital of dr. Slamet Garut. The
research method used in this research is descriptive analysis method with survey
technique. The population was 56 people, consisting of as head sub area amount
to : 5 (five) people and head room amount to : 51 ( fifty one) people. All
population made responder, hence in this research do not be withdrawal of
sampel. As for data analysis techniques used to answer the research hypothesis
is statistical analysis with path analysis model (path analysis).
Based on the results of testing the main hypothesis in mind that
Coordination between unit and equipment fasilitas medical service effect on
manifestly and positive to effectiveness usage resourse hospital to realize
medical service quality equal to 95,24 %, while the influence of external
variables in the study of 4,76 %. While the sub hypothesis testing results are: (1)
Coordination Between Unit and Equipment fasilitas medical service by simultan
give to have an effect on by siginificantly to Effectiveness usage resourse
Hospital, with result of examination indicate that F hitung= 12.3405 > F tabel
= 1.5748. (2) Coordination Between Unit and Equipment fasilitas medical
service by simultan have an effect on by siginificantly to service quality Medical,
with result of examination show that F hitung = 254.9828 > F tabel = 1.5795.,
(3) effectiveness usage resourse hospital have an effect on to service quality
Medical equal to 94,10 % and the rest influenced by factor outside research
variable equal to 5,90 %, (4) there are correlation between the two dependent
variables of line coordination and equitmen fasilitas medical service as
indicated by the value of the partial correlation coefficient of 0.6326.
In addition, there are a number of findings of research problems: First,
the variables coordination between unit there are weaknesses in aspects of the
Need the existence of compatibility among importances each;every unit / part of
organization to avoid do not reach of target, and leader RSUD dr Slamet Garut
can monitoring to activity unit. Second, the variable equipment fasilitas medical
service there are weaknesses: Society which medicinize to RSUD dr. Slamet
obtain;get service target levying of logistics materials, and fasilitas medical
service operational in RSUD dr. Slamet as according to requirement in duty
execution. Third, effectiveness variable usage resourse hospital aspect : efficacy
Strategy to attainment of usage resourse hospital, and Level of budget usage
resourse hospital agreed by RSUD director. Fourth, variable medical service

quality aspect : Every patient can serve as according to requirement, medical


service executed during which quickly, and Braid good on duty health.
Based on the findings of the above problems, , hence can be sent by some
suggestion following: 1). So that coordination between unit can be executed and have
role to make-up of quality of sis service is matching with the one which expected, hence
shall lead RSUD director make policy coordination to all staff and its executor so that
comprehending tupoksi, improving knowledge and read regulasi comprehensively, with
stages;steps: (1) : ( a) Functioned again sis service evaluation and observation, ( b)
coordination with Hospital outside region in health service handling to impecunious
society. 2). So that equitmen fasilitas medical service hence require to line
coordination director side intensively with sis service officer with stages;steps: ( a)
Perform a control systems in the form of coordination with related in Public Health
Service Center and provinsi of reinforcement upgrading quality of medical service, ( b).
Improving amount, quality of and spreading [of] health energy; and ( c). Improving the
availibility of medium, logistics support and prasarana at health service medium which
progressively flatten, to be reached and exploited by public 3). So that effectiveness
usage resourse hospital, hence needing sinergitas among RSUD director with society
as health service facility consumer either through dialogued by settlement of institute
Hospital and also executor usage resourse hospital with stages;steps: ( a) Give
knowledge and understanding through RSUD director head program socialization, ( b)
Perform to be dialogued technical improvement medical service quality. 4). So that
quality of sis service mount, hence needed by equality of vision among hospital director
with echelon functionary under that good him of area head, area sub head and also
executor with stages;steps: ( a) vision revitalisasi and mission done by gradual, ( b)
policy of medic energy more intensified to utilize to push motivation and spirit
Considering there are some finding at research and also limitation in this
research hence expected period to come various side can check furthermorely is
problem of outside this research variable which influence effectiveness usage of more
relevant intensive resourse hospital arrange management of medical service quality

Key Words : coordination, Facility Service, Facility Service, quality of service.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT, yang mana pada
kesempatan ini kami dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: Pengaruh
Koordinasi Antar Unit dan Kelengkapan Fasilitas Pelayanan Medik Terhadap
Efektivitas Penggunaan Sumberdaya Rumah Sakit Untuk Mewujudkan Mutu
Pelayanan Medik di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut.
Dalam penulisan tesis ini tentu banyak kendala yang dihadapi penulis
yang berkat dorongan moril dari berbagai pihak berbagai hambatan dan kendala
tersebut dapat penulis atasi dan menjadi motivasi untuk segera menyelesaikan
tesis ini.
Untuk itu penulis mengaturkan terima kasih kepada:
Pertama, Rektor Universitas Garut, Prof. DR. H. Endang Soetari Ad,
M.Si yang telah memperkenankan penulis untuk menimba ilmu di institusi yang
beliau pimpin.
Kedua, Direktur Program Pascasarjana Universitas Garut, Prof. DR. H.
Jusman Iskandar, MS, yang telah mendorong dan membimbing penulis baik
sewaktu di kelas maupun saat bimbingan tesis. Tanpa dukungan dan motivasi
kuat beliau, penulis tentu tak dapat menyelesaikan tesis ini tepat waktu.
Ketiga, kepada pembimbing tesis penulis, Prof. Dr. Hj. Ummu Salamah,
MS dan Prof. DR. H.Jusman Iskandar MS, yang telah membimbing tanpa lelah
dan terus memberikan waktunya untuk membenarkan yang salah dan
meluruskan ide-ide yang sedikit bias.
Keempat, kepada semua dosen dan staf akademik Program Pascasarjana
Universitas Garut serta kepada seluruh rekan almamater angkatan XXI.

Kelima, kepada Direktur RSUD dr.Slamet Kabupaten Garut yang telah


memberikan izin kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di program
Pascasarjana Universitas Garut.
Tak lupa pula kepada kedua orangtua dan keluarga (Istri dan putra putri)
penulis yang tanpa lelah menemani dengan doa dan semangat sehingga waktu
yang penulis luangkan untuk menulis tesis ini menjadi tambahan energi untuk
terus berkarya.
Semoga karya kecil ini dapat memberikan kontribusi bagi para peneliti
selanjutnya dan penulis haturkan beribu maaf apabila karya tulis ini banyak
sekali kekurangannya. Untuk itu kritik dan sarannya sangat penulis harapkan
untuk perbaikan karya di masa mendatang.
Akhirnya, semoga Alloh SWT senantiasa memberikan hidayah-Nya
kepada kita semua. Amin.

Garut, November 2013


Penulis,

RAHMAT BUDIANA

DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK

i
iii

ABSTRACT
..
KATA PENGANTAR

DAFTAR

ISI

vii

TABEL

ix

GAMBAR

xiii

LAMPIRAN

xiv

DAFTAR
..
DAFTAR
...
DAFTAR
..
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
.
1.1. Latar
Belakang

1.2. Identifikasi

1.3. Maksud
dan
Tujuan
..
1.4. Kegunaan

1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis


..
1.5.1
Kerangka
.
1.5.2
Hipotesis
..

1
Penelitian

Masalah

10

Penelitian

12

Penelitian

12

Penelitian

12

Pemikiran

12

Penelitian

27

TINJAUAN
PUSTAKA
...
2.1. Tinjaun Tentang Kesehatan dan Rumah sakit ..
2.2. Hasil Kajian Terdahulu Tentang Penelitian ..

29

30
43

2.3. Relevansi Masalah Penelitian dengan Ilmu


Administrasi
Negara
.
2.4. Tinjauan Teoritik Tentang Variabel Penelitian .
2.4.1. Tinjauan tentang Koordinasi Antar Unit
2.4.2. Tinjauan tentang Kelengkapan Fasilitas
Pelayanan
Medik
.
2.4.3. Tinjauan tentang Efektivitas Penggunaan
Sumberdaya
Rumah
sakit
..
2.4.4. Tinjauan tentang Mutu Pelayanan Medik
2.5 Hubungan
Konseptual
Antar
Variabel
Penelitian
.
BAB III

METODOLOGI
PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian


.
3.2. Variabel Penelitian, Paradigma Penelitian, Definisi
Operasional, dan Operasionalisasi Variabel
.
3.2.1. Variabel Penelitian.
3.2.2.
Paradigma
Penelitian..
3.2.3. Definisi Operasional Variabel
Penelitian
3.2.4. Operasionalisasi Variabel-variabel
Penelitian
.
3.3. Alat Ukur Penelitian serta Pengujian Validitas dan
Reliabilitas
Alat
Ukur
Penelitian
..
3.3.1. Alat Ukur Penelitian..
3.3.2. Uji Validitas Alat ukur Penelitian
..
3.3.3. Uji Reliabilitas Alat Ukur Penelitian

3.4.
Populasi
Penelitian

3.5. Jenis Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan


Data

46
53
53
65
81
92
121

126
126
127
127
128
131
132
134
134
136
145
148
149

3.6

Teknik
Analisa
.

Data

151

BAB IV

3.6.1.
Proses Pengumpulan
Data..
3.6.2.
Transformasi Data
.
3.7.
Pengujian
Hipotesis
.
3.8. Lokasi, Jadwal Waktu dan Langkah-langkah
Penelitian
.

151

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


..
4.1.
Gambaran Umum Objek Penelitian
....
4.1.1. Permasalahan Penyelenggaraan Rumah
Sakit
di Kabupaten Garut

4.1.2. Kebijakan Umum Pengelolaan Rumah Sakit


..
4.1.3. Tugas Pokok dan fungsi RSU.dr.Slamet
Garut .
4.2
Karakteristik
Responden

4.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan


Kelompok Usia
..
4.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
Golongan dan Pangkat ..

4.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis


Jabatan
4.2.4. Karakteristik Responden Berdasarkan
Tingkat
Pendidikan.
4.3. Deskripsi Data Hasil Penelitian
.
4.3.1. Variabel Koordinasi Antar Unit (X1)
4.3.1.1. Dimensi Kegiatan

4.3.1.2. Dimensi Pelaksanaan Program

4.3.1.3. Dimensi Komunikasi


..

158

4.3.2. Variabel Kelengkapan Fasilitas Pelayanan

151
153
156

158
159

161
164
166
166
167
168
169
169
171
175
182
187

189

Medik (X2)
4.3.2.1. Dimensi Pengadaan

4.3.2.2. Dimensi Penggunaan ..

4.3.2.3. Dimensi Pemeliharaan Sarana


.
4.3.3. Efektivitas Penggunaan Sumberdaya
Rumah
sakit (Y) .....
4.3.3.1. Dimensi Kejelasan
Tujuan
4.3.3.2. Dimensi Strategi Pencapaian
Tujuan
4.3.3.3. Dimensi Perumusan
Kebijakan.
4.3.3.4. Dimensi Penyediaan Sarana dan
Prasarana.
4.3.4. Mutu Pelayanan Medik (Z) ..
4.3.4.1. Dimensi Kompetensi Teknik
4.3.4.2. Dimensi Keterjangkauan atau
Akses
..
4.3.4.3. Dimensi Efektivitas .
4.3.4.4.
Dimensi Efisiensi

4.3.4.5. Dimensi Kesinambungan .


4.3.4.6. Dimensi Keamanan
.
4.3.4.7. Dimensi Kenyamanan
.
4.3.4.8. Dimensi Informasi .
.
4.3.4.9. Dimensi Ketepatan Waktu
.
4.3.4.10 Dimensi Hubungan Antar
Manusia
4.4. Hasil
Pengujian
Hipotesis

4.4.1. Hasil Pengujian Hipotesis Utama:


Pengaruh Koordinasi Antar Unit dan
Kelengkapan Fasilitas Pelayanan Medik
terhadap
Efektivitas
Penggunaan
Sumberdaya Rumah Sakit dan Mutu

10

195
200
204

207
212
213
216
219

221
225
229
231
233
234
238
240
242
245
247

250
253

Pelayanan Medik

4.4.2.
Hasil
Pengujian
Sub
Hipotesis

4.4.2.1. Pengaruh Koordinasi Antar Unit


(X1) dan Kelengkapan Fasilitas
Pelayanan Medik (X2) terhadap
Efektivitas Penggunaan
Sumberdaya Rumah Sakit (Y) ..
4.4.2.2. Pengaruh Koordinasi Antar Unit
(X1) dan Kelengkapan Fasilitas
Pelayanan Medik (X2) terhadap
Mutu Pelayanan Medik (Z)
.
4.4.2.3. Pengaruh Efektivitas Penggunaan
Sumberdaya Rumah Sakit (Y)
terhadap Mutu Pelayanan Medik
(Z)
4.4.2.4. Hubungan Korelasional Antara
Koordinasi antar unit (X1) dan
Kelengkapan fasilitas pelayanan
medik (Z2)
BAB V

KESIMPULAN
DAN
...
5.1.
...
5.2.

DAFTAR PUSTAKA

255

255

260
263
265

SARAN

272

Kesimpulan

272

Saran-saran

276

...

279

LAMPIRAN-LAMPIRAN

11

DAFTAR TABEL

Tempat

Tidur

Tabel 1.1.

Kapasitas

Tabel 3.1.

Perawatan ..
Operasionalisasi Variabel-variabel Penelitian .

133

Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
Tabel 3.4.

Kategori dan Pembobotan Jawaban..


Uji Validitas Variabel Koordinasi Antar Unit (X1)
Uji Validitas Variabel Kelengkapan Fasilitas

135
139
140

Tabel 3.5.

Pelayanan Medik (X2) ....


Uji Validitas Variabel
Efektifitas Penggunaan

142

Tabel 3.6.
Tabel 3.7.
Tabel 3.8.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.

Sumberdaya Rumah Sakit


Uji Validitas Variabel Mutu Pelayanan Medik ..
Uji Reliabilitas Variabel-Variabel Penelitian.
Langkah-Langkah dan Jadwal Waktu Penelitian
Karakteristik Usia Responden
Data responden berdasarkan Jenis golongan dan

143
147
156
167
167

Tabel 4.3.

Pangkat .
Data responden berdasarkan Jenis Jabatan ...

168

12

Berdasarkan

Kelas

Hal
5

Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Tabel 4.9.
Tabel 4.10.

Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kriteria Penilaian Dimensi Kegiatan ..


Kriteria Penilaian Dimensi Pelaksanaan Program
Kriteria Penilaian Dimensi Komunisasi ..
Kriteria Penilaian Variabel Kelengkapan Fasilitas

169
170
171
176
182
187
190

Tabel 4.11.
Tabel 4.12.
Tabel 4.13.
Tabel 4.14.

Pelayanan Medik (X2) ..


Kriteria Penilaian Dimensi Pengadaan .
Kriteria Penilaian Dimensi Penggunaan .
Kriteria Penilaian Dimensi Pemeliharaan Sarana
Kriteria Penilaian Variabel Efektivitas Penggunaan

195
200
204
207

Tabel 4.15.
Tabel 4.16.

Sumberdaya Rumah Sakit (Y)


Kriteria Penilaian Dimensi Kejelasan Tujuan .
Kriteria Penilaian Dimensi Strategi Pencapaian

212
214

Tabel 4.17.
Tabel 4.18.

Tujuan ..
Kriteria Penilaian Dimensi Perumusan Kebijakan ...
Kriteria Penilaian Dimensi Penyediaan Sarana dan

216
219

Kriteria Penilaian Berdasarkan Persentase .


Kriteria Penilaian Variabel Koordinasi Antar Unit (X1)

Prasarana .
Tabel 4.19.
Tabel 4.20.
Tabel 4.21.
Tabel 4.22.
Tabel 4.23.
Tabel 4.24.
Tabel 4.25.
Tabel 4.26.
Tabel 4.27.
Tabel 4.28.
Tabel 4.29.

Kriteria Penilaian Variabel Mutu Pelayanan Medis (Z)

Kriteria Penilaian Dimensi Efektivitas ..


Kriteria Penilaian Dimensi Efisiensi .
Kriteria Penilaian Dimensi Kesinambungan
Kriteria Penilaian Dimensi Keamanan .
Kriteria Penilaian Dimensi Kenyamanan
Kriteria Penilaian Dimensi Informasi .
Kriteria Penilaian Ketepatan Waktu
Kriteria Penilaian Dimensi Hubungan Antar

221
226
229
231
233
235
238
240
242
245
248

Tabel 4.30.

Manusia
Hasil Analisis Koefisien Jalur X1 dan X2 terhadap Y

256

Tabel 4.31.

Secara Parsial ..
Hasil Analisis Koefisien Jalur X1 dan X2 terhadap

261

Kriteria Penilaian Dimensi Kompetensi Teknis ..


Kriteria Penilaian Dimensi Keterjangkauan atau Akses

Z Secara Parsial

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1.

Model Penelitian ....

Hal.
27

Gambar 3.1.

Model Paradigma Penelitian

128

Gambar 4.1.

Diagram Jalur (Path Analysis)

14

252

Daftar Lampiran

1.

Instrumen Penelitian

2.

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.

Hasil Pengolahan Data dengan Analisis Path

4.

Surat Ijin Penelitian dari Program Pascasarjana Universitas Garut

5.

Surat Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Garut


Tentang Penunjukkan dan Pengangkatan Ketua dan Anggota
Komisi Pembimbing

6.

Daftar Riwayat Hidup

15

You might also like