Professional Documents
Culture Documents
TEORI
Gejala utama plasenta previa :
KASUS
usia
umumnya
kehamilan
yang
segmen
bawah
rahim,
mungkin juga lebih awal, oleh karena telah sehingga plasenta yang menutupi ostium
mulai terbentuknya segmen bawah rahim, uteri internum akan mengalami robekan
tapak plasenta akan mengalami pelepasan. pada tempat perlekatannya, perdarahan
Perdarahan ditempat itu relatif dipermudah bisa dipermudah akibat ketidakmampuan
karena segmen bawah rahim dan serviks segmen bawah rahim dan serviks untuk
tidak mampu berkontraksi dengan kuat berkontraksi kuat. Akibat pembentukan
dan karena pembentukan segmen bawah segmen bawah rahim yang bertahap dan
rahim itu akan berlangsung progresif dan progresif maka perdarahan ulang tidak bisa
bertahap,
maka
laserasi
baru
akan dihindarkan.
frekuensi plasenta previa tertinggi terjadi dan hal ini tidak sesuai dengan teori yang
pada ibu yang berusia lanjut, multipara,
Penegakan
diagnosis
plasenta
yakni:
Anamnesis: Perdarahan pada kehamilan Anamnesis : perdarahan pada kehamilan 33setelah 28 minggu atau pada kehamilan 34 minggu, bewarna merah segar dan bersifat
lanjut
(trimester
causeless,
Inspeksi
III)
painless,
:
yang
dan
Perdarahan
yang
keluar
vagina,
dibersihkan.
Kesan
darah
tidak
reguler
-
Pemeriksaan
Inspekulo:
asal VT
pecah, dll
Pemeriksaan radio-isotop
Ultrasonografi : Penentuan lokasi plasenta
secara ultrasonografi sangat tepat dan
tidak
menimbulkan
bahaya
radiasi
terhadap janin
Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan dan
harus dikerjakan diatas meja operasi
Penatalaksanaan
plasenta
previa: Pada kasus ini dipilih perawatan
1.Terminasi- kehamilan segera diakhiri ekspektatif dan dilakukan SC elektif pada
sebelum
terjadi
perdarahan
bulan,
perdarahan
banyak,
kemudian berhenti.
b. Belum ada tanda-tanda in partu.
c. Keadaan umum ibu cukup baik
normal).
d. Janin masih hidup.
tertentu
hanya
dibenarkan jika keadaan ibu baik dan berupa : bed rest total, dan awasi vital
perdarahan sudah berhenti atau sedikit sign, tanda tanda perdarahan, dan denyut
sekali.
jantung janin.
OPINI
Plasenta previa totalis + PG + KDR (37 38) minggu + PK + AH ini sudah baik, dimana
tatalaksana perawatan ekspekatatif dan SC elektif. pada kasus ini bertujuan untuk
mempertahankan kehamilan sampai aterm. Hal ini disebabkan, jika dilakukan terminasi pada
kehamilan usia tersebut, janin dikhawatirkan belum mampu hidup diluar, selain itu keadaan
umum ibu juga dalam keadaan baik, dimana tidak dijumpai perdarahan aktif , dan pada ibu juga
belum dijumpai tanda-tanda inpartu. Dalam perawatan ekspektatif ini, hal yang perlu diawasi
adalah vital sign, tanda-tanda perdarahan, dan denyut jantung janin. Sebagai seorang dokter
umum, diperlukan keterampilan dalam mendiagnosis plasenta previa dengan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang (jika ada). Jika kita nanti menjumpai kasus
seperti ini, maka hal yang harus kita lakukan adalah harus mampu mendiagnosis plasenta previa
dan kemudian merujuk pasien secepatnya ke spesialis kebidanan (SKDI Tingkat Kemampuan 2)