Gambaran Elektrolit Pasien Dehidrasi Akibat Diare Di Bangsal Anak Rumah Sakit Umum

Jayapura Periode Maret 2012 Mei 2012

Audio Bhaskara Titalessy
ABSTRAK
Di dunia, dehidrasi yang disebabkan diare merupakan penyebab kematian utama pada bayi dan
balita. Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2005 menunjukkan diare merupakan
penyebab kedua kematian anak di dunia dengan 1,5 juta anak meninggal setiap tahunnya karena
penyakit ini. Selama terjadi diare, air dan elektrolit (natrium, klorida, dan kalium) hilang melalui
tinja cair, keringat, urin, dan pernapasan. Dehidrasi terjadi jika kehilangan air dan elektrolit ini
tidak diganti. Kematian dapat mengikuti dehidrasi berat jika cairan dan elektrolit tidak diganti
baik melalui larutan Oral Rehydration Salts (ORS) atau melalui infus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil elektrolit pasien anak yang
mengalami dehidrasi akibat diare di RSU Jayapura. Penelitian ini merupakan suatu studi
deskriptif. Sampel yang digunakan adalah seluruh anak yang mengalami diare yang dirawat inap
yang telah memenuhi kriteria inklusi. Data diperoleh dengan melihat rekam medis pasien anak
diare. Data yang telah dikumpulkan, diolah dengan menggunakan SPSS.
Dari 39 sampel yang dianalisis, dijumpai 76.9% dehidrasi ringan/sedang dan 23.1% dehdirasi
berat. Ganggguan elektrolit yang terjadi yaitu, 48.7% hiponatremia, 43.6% isonatremia, 3%
hipernatremia, 74.4% hipokalemia, 2.6% hipokloremia dan 53.8% hiperkloremia.
Gambaran profil elektrolit pada anak yang mengalami diare dengan komplikasi dehidrasi baik
ringan/sedang maupun berat pada penelitian ini adalah hiponatremia, hipokalemia, dan
hiperkloremia.

Kata kunci: diare, dehidrasi, elektrolit

ABSTRACT
In the world, the dehydration caused by diarrhea is the leading cause of death in infants and
toddlers. Data from the World Health Organization (WHO) in 2005 showed diarrhea is the
second leading cause of child deaths in the world with 1.5 million children die each year from
this disease. During diarrhea, water and electrolytes (sodium, chloride, and potassium) lost
through liquid stools, sweat, urine and breathing. Dehydration occurs when loss of water and
electrolytes are not replaced. Death can follow severe dehydration if fluids and electrolytes are
not replaced either through oral rehydration solution Salts (ORS) or intravenously.
This study aims to reveal the electrolyte profile of pediatric patients who are dehydrated due to
diarrhea in Jayapura General Hospital. This research is a descriptive study. The samples used
were all children with diarrhea who are hospitalized who had met the inclusion criteria. Data
obtained by looking at the medical records of pediatric diarrhea. The data has been collected,
processed using SPSS. Of the 39 samples analyzed, 76.9% dehydration encountered mild /
moderate and 23.1% by weight dehdirasi. Ganggguan electrolyte occurred, ie, 48.7% of
hyponatremia, isonatremia 43.6%, 3% hypernatremia, hypokalemia 74.4%, 2.6% and 53.8%
hypochloremic hyperchlorae-. Overview electrolyte profile in children with diarrhea with
dehydration complications both mild / moderate or severe in this study is hyponatremia,
hypokalemia, and hyperchloride.

Keyword : Diarrhea, dehydration, electrolytes.