You are on page 1of 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN PENGOLAHAN DATA PERTAMBANGAN BERBASIS WEB


PEKERJAAN
PENGADAAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
KABUPATEN PELALAWAN TAHUN ANGGARAN 2016
1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Pelalawan dengan luas 13.924,94 km, dibelah oleh
aliran Sungai Kampar, serta pada kawasan ini menjadi
pertemuan dari Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri.
Kabupaten Pelalawan memilik beberapa pulau yang relatif besar
yaitu: Pulau Mendol, Pulau Serapung dan Pulau Muda. Struktur
wilayah merupakan daratan rendah dan bukit-bukit, dataran
rendah membentang ke arah timur dengan luas wilayah
mencapai 93 % dari total keseluruhan. Secara fisik sebagian
wilayah ini merupakan daerah konservasi dengan karakteristik
tanah pada bagian tertentu bersifat asam dan merupakan tanah
organik, air tanahnya payau, kelembaban dan temperatur udara
agak tinggi. Secara administrasi berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Pelalawan Nomor 06 Tahun 2005, maka Kabupaten
Pelalawan terdiri atas 12 kecamatan.
Sektor industri saat ini merupakan sektor utama dalam
perekonomian Pelalawan. Besarnya kontribusi sektor industri
mencapai 52,44% dari total PDRB tahun 2013. Selain itu,
perekonomian
Pelalawan
juga
didukung
oleh
sektor
pertambangan. Ada dua jenis tambang yang ada di Kabupaten
Pelalawan, yaitu minyak bumi dan gas bumi. Pada tahun 2013,
produksi minyak bumi mencapai 515,80 ribu barrel dan gas bumi
mencapai 11.011,05 ribu mscf.
Jumlah air bersih yang disalurkan melalui UPT-BPAB Kabupaten
Pelalawan sebesar 647.145 m dengan jumlah pelanggan
terbanyak adalah rumah tangga (2.169 pelanggan).
Listrik yang dikelola PLN cabang Pangkalan Kerinci menghasilkan
daya terpasang 4,9 MW. Pengelolaan listrik oleh PLN menjangkau
beberapa wilayah yaitu Kecamatan Pangkalan Kerinci, sebagian
Pangkalan Kuras, Langgam, Pangkalan Bunut sampai Kerumutan.
Sedangkan wilayah yang belum terjangkau oleh PLN,
menggunakan sumber listrik melalui pengelolaan swakarya.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan sosial, ekonomi,
infrastruktur dan peningkatan investasi di Indonesia, maka
kebutuhan informasi geografi suatu wilayah merupakan suatu
hal yang sangat penting.
Berlakunya undang-undang 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan
informasi publik (UU KIP) sejak tanggal 1 Mei 2010 mewajibkan

| 1

pemerintah sebagai penyelenggaraan program pembangunan


dan pelayanan publik untuk membuka akses layanan informasi
secara terbuka dan transparan bagi masyarakat. Memang dalam
undang-undang KIP ini diatur mengenai kewajiban badan public
negara dan badan publik non negara untuk memberikan
pelayanan
informasi
yang
terbuka,
transparan
dan
bertanggungjawab kepada masyarakat. Artinya berdasarkan
undang-undang ini semua lembaga publik terutama milik
pemerintah berkewajiban membuka kases atas informasi secara
wajar terhadap publik. Oleh karena itu, semua perangkat
pemerintahan sudah harus siap untuk membuka akses informasi
seluas-luasnya bagi masyrakat.
Pengelolaan informasi spasial telah menjadi lebih mudah
dilakukan dengan makin berkembangnya penggunaan aplikasi
Sistem Informasi Geografi (GIS). Aplikasi GIS sekarang ini
berkembang dan diaplikasikan di berbagai bidang ilmu. Dengan
pertumbuhan
eksponensial
dari
penyebaran
teknologi
multimedia. GIS menyediakan sarana yang efektif dalam
berbagai bidang serta untuk manajemen layanan public dan
lain-lain. GIS dapat menjadi alat penting dalam menganalisis dan
menyajikan data dan peta dari berbagai sumber yang
berhubungan dengan kepentingan masyarakat.
Saat ini umumnya data-data dan informasi mengenai
pertambangan dan energy Kabupaten Pelalawan masih
cenderung berupa lembaran-lembaran dokumen dan laporan
yang seharusnya bisa dikompilasi menjadi gabungan data
spasial, selain itu sebahagian data-data dan informasi spasial
mengenani pertambangan dan energy telah dimiliki oleh
beberapa instansi pemerintahan ataupun swasta, tetapi masingmasing mempunyai jenis data dan sistem koordinat yang
berbeda-beda. Untuk itu, perlu diadakan penyeragaman data
dan informasi yang dimiliki oleh berbagai instansi sehingga data
dan informasi tersebut dapat dengan mudah dan cepat di akses
sesuai kebutuhan perencanaan pembangunan.
Khusus mengenai Sistem Informasi Geografis Pertambangan
dan Energi, data yang sangat dibutuhkan untuk ditampilkan
diantaranya adalah :
1. Informasi mengenai data lokasi dan kondisi existing
pertambangan,
2. Informasi mengenai data lokasi dan potensi pertambangan,
3. Informasi mengenai data lokasi sebaran sumur minyak bumi
dan gas,
4. Informasi mengenai data eksisting dan rencana jaringan
listrik,
5. Informasi
mengenai
data
lokasi
sebaran
kegiatan
pengeboran air bawah tanah yang diperuntukkan bagi
masyarakat.
Pada saat ini telah tersedia banyak software khusus mengenai

| 2

Sistim Informasi Geografis dimana pemahaman terhadap


pengoperasian software ini membutuhkan waktu dan latihan
secara kontiniu. Software tersebut pada umumnya masih
menggunakan Bahasa Inggris, sehingga terdapat kendala
bahasa dalam penggunaannya. Selain itu, software tersebut
juga
belum
disesuaikan dengan
kebutuhan
spesifik
pengguna.
Salah satu cara untuk menjawab kebutuhan di atas adalah
dengan menyajikan segala informasi mengenai pertambangan
dan energi melalui suatu peta menggunakan aplikasi sistem
informasi geografis dengan dilengkapi tampilan antar muka
(user interface) yang telah disesuaikan dengan kebutuhan
Pertambangan dan Energy Kabupaten Pelalawan. Peta aplikasi
yang telah terisi berbagai informasi melalui suatu sistem digital
komputer tersebut dinamakan dengan Sistem Informasi
Geografis Pertambangan dan Energi (SIG-PE).
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dibangunnya sistem informasi geografis
pertambangan dan energi Kabupaten Pelalawan adalah:
1. Tersedianya data spasial terkait bidang pertambangan
dan energi di Kabupaten Pelalawan berbasiskan GIS untuk
mempermudah mendapatkan informasi pertambangan
dan energi yang telah diolah dan tersimpan sebagai
atribut lokasi
2. Membantu pemerintah dan masyarakat untuk menganalis
data, karena dengan adanya peta maka akan
digambarkan juga posisi penyebaran data pada kondisi
sesungguhnya sehingga dapat diolah menjadi informasi
yang dibutuhkan.
3. Diketahuinya daerah-daerah yang mempunyai potensi
pertambangan dan energi untuk dikembangkan baik oleh
Pemerintah Daerah maupun ditawarkan kepada investor.
4.
3. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah:
1. Tersedianya data spasial terkait bidang pertambangan
dan energi di Kabupaten Pelalawan
2. Untuk
mempermudah
mendapatkan
informasi
pertambangan dan energi yang telah diolah dan
tersimpan sebagai atribut lokasi
3. Dengan menggunakan data spasial (peta) maka akan
lebih mudah bagi Pemerintah dan masyarakat untuk
menganalis data, karena dengan adanya peta maka akan
digambarkan juga posisi penyebaran data pada kondisi
sesungguhnya sehingga dapat diolah menjadi informasi
yang dibutuhkan.
4. Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS)

| 3

Pertambangan dan Energi bermanfaat untuk mengetahui


daerah-daerah yang mempunyai potensi pertambangan
dan energi untuk dikembangkan baik oleh Pemerintah
Daerah maupun ditawarkan kepada investor.
5.
4. LOKASI KEGIATAN
Cakupan kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Geografis
Pertambangan dan Energi Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran
2016 adalah diwilayah Kabupaten Pelalawan.
5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan dari kegiatan ini adalah 90 (Sembilan puluh)
hari kalender atau 3 (tiga) bulan.
6. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini dibiayai oleh APBD Kabupaten
Pelalawan Tahun Anggaran 2016.
7. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUATAN KOMITMEN
Bidang Sistem Informasi Geografis Dan Pelaporan
Pertambangan dan Energi Kabupaten Pelalawan.

Dinas

8. KELUARAN
a.

b.
c.
d.

Laporan Pelaksanaan Pekerjaan meliputi:

Laporan Pendahuluan

Laporan Antara

Laporan Draft Akhir

Laporan Akhir
Software Sistem Informasi Geografis Pertambangan dan
Energi Kabupaten Pelalawan
Buku petunjuk (manual) software Sistem Informasi Geografis
Pertambangan dan Energi Kabupaten Pelalawan
Album Peta High Resolution Printing Peta Pertambangan dan
Energi Kabupaten Pelalawan dengan ukuran:

Album Peta A1

Album Peta A3

9. LINGKUP KEGIATAN
Untuk mencapai tujuan seperti yang diharapkan, maka
pelaksanaan
pekerjaan
Penyusunan
Sistem
Informasi
Pertambangan dan Energi Kabupaten Pelalawan ini akan meliputi
kegiatan:
a. Pembentukan dan konsolidasi Team Pelaksana
kegiatan
penyusunan
sistem
informasi
pertambangan dan energi Kabupaten Pelalawan,

| 4

b.
c.
d.
e.

Perumusan Metodologi
Identifikasi data pertambangan dan energi
Pengumpulan data primer dan data sekunder
Survei lapangan, inventarisasi dan identifikasi
lokasi eksisting di lapangan
f. Pengolahan dan analisis data
g. Pembuatan peta digital pertambangan dan energy
h. Pembuatan laporan
i. Workshop/FGD (Focused Group Discussion) yang
dilaksanakan
pada
tahapan
pendahuluan,
pengumpulan data dan penyampaian draft akhir
j. Pembangunan Aplikasi Software Sistem Informasi
Geografis Pertambangan dan Energi yang telah
dilengkapi tampilan antar muka yang disesuaikan.
k. Pelatihan penggunaan Aplikasi Software Sistem
Informasi Geografis Pertambangan dan Energi
10.PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Secara garis besar metodologi yang digunakan dalam kegiatan
adalah sebagai berikut :
a. Tahapan Persiapan
Pada tahapan ini dilakukan persiapan pelaksanaan kegiatan
yang meliputi:
1. Penyiapan personil dan tim kerja (tenaga ahli dan
tenaga pendukung sesuai dengan tata laksana
personil).
2. Penyiapan administrasi berupa dokumen-dokumen.
3. Studi literatur sebagai awal atau referensi untuk
pelaksanaan kegiatan.
4. Pengkajian, Penggalian, dan Penajaman kebutuhan
data.
5. Penyiapan data-data dasar (peta, data-data yang
diperlukan, check list, panduan observasi.
6. Rapat
persiapan/koordinasi
dalam
rangka
penyamaan teknis dengan seluruh tim kerja dan
penyedia jasa.
7. Pelaksanaan FGD/workshop untuk penyampaian
maksud dan tujuan kegiatan.
b. Tahapan Pengumpulan Data
Pelaksanakan penyusunan system informasi geografi dan
pengolahan data adalah untuk memperoleh data dan
informasi lokasi sarana dan prasarana di berbagai bidang
(GIS,
Ketenagalistrikan,
Geologi
dan
Migas,
dan
lingkungan). Pengumpulan data dikelompokkan dalam dua
teknik, yaitu :
1. Pengumpulan data sekunder.
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara
studi literatur yaitu mengumpulkan berbagai data
sekunder
dari
berbagai
sumber
tahun-tahun

| 5

sebelumnya seperti peta, dokumen perizinan, laporan


penelitian, dan sebagainya.
2. Pengumpulan data primer.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara:
Workshop/FGD (Focus Group Discussion)
Workshop/FGD
dilakukan
dengan
melibatkan
peserta yang dipilih berdasarkan representasi latar
belakang informan atau instansi-instasi terkait
dalam pelaksanaan kegiatan survei dan pemetaan
pertambangan dan energi di kabupaten pelalawan
antara lain:
BAPPEDA Kabupaten Pelalawan
PLN UPT-BPAB Kabupaten Pelalawan
Pihak Swasta Pengelola Migas Kabupaten
Pelalawan
dan para pihak lainnya
Identifikasi data lapangan/Survei
Identifikasi data lapangan dilakukan melalui
pengamatan
langsung/survei,
pemetaan
dan
perekaman data sesuai dengan kondisi eksisting.
c. Tahapan Pengumpulan dan Analisis Data
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah :
1. Mengkoordinasikan dan Mengkompilasikan data dan
informasi terkait dengan pemetaan terdahulu dengan
pengolahan data spasial.
2. Pengolahan data spasial
Data dan informasi yang diperoleh dari hasil survei dan
pemetaan serta sumber lainnya selanjutnya akan
dilakukan editing data spasial dan pengolahan data
atribut. Data spasial dianalisis dengan perangkat lunak
GIS. Hasil interpretasi dan analisis di overlay dengan
peta pola ruang Wilayah Kabupaten Pelalawan.
3. Pembuatan Peta Tematik
Pembuatan peta tematik dilakukan berdasarkan
klasifikasi yang telah dibuat sebelumnya sehingga
memudahkan dalam penyatuan data-data spasial
d. Pembangunan Aplikasi Software Sistem Informasi Geografis
Pertambangan dan Energi
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah
Menyempurnakan data spasial dan non spasial kemudian
menyatukan sistem database tersebut kedalam aplikasi
system informasi geografis Pertambangan dan Energi
hingga terjalin suatu sistem yang terpadu dan sinergi
dengan semua data peta dan informasi atributnya. Data
dan informasi yang telah diperoleh diklasifikasikan sesuai

| 6

dengan tema atau peruntukan yang ada sehingga aplikasi


SIG Pertambangan dan Energy tersistematis dan efisien.
Setelah aplikasi software selesai dibangun maka dilakukan
ujicoba software dengan cara menginstalkan software dan
menjalankannya pada komputer penyedia jasa. Jika
terdapat permasalahan dan perobahan pada tambilan antar
muka yang disesuaikan dengan keinginan penyedia jasa,
maka akan langsung dilakukan perbaikan sehingga
software dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
e. Tahap Pelaporan
Pada tahap ini dilakukan pelaporan dan pembuatan album
peta dari kegiatan yang dilaksanakan. Laporan berbentuk
laporan pendahuluan, laporan antara, draft laporan akhir,
laporan akhir, laporan dokumentasi kegiatan serta album
peta.
f.

Tahap Pelatihan dan Training


Pada tahap ini dilakukan pelatihan/training pengoperasian
aplikasi software SIG-PE terhadap penyedia jasa.

11.KEBUTUHAN PERALATAN
Kebutuhan peralatan dapat dibagai atas dua bagian yaitu
peralatan lapangan dan peralatan studio, sebagai berikut :
a. Peralatan Lapangan
1. GPS tipe mapping dengan ketelitian sub meter
2. Kamera Digital
b. Peralatan Studio
1.
Komputer.
2.
Printer.
3.
Scanner.
4.
Software Sistem Informasi Geografis.
12.PERSONIL
Kebutuhan personil dan masing-masing tanggung jawabnya
dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
a. Team Leader
1 orang S-1 Teknik Geodesi memiliki SKA Ahli Geodesi
Madya dengan pengalaman 5 tahun dalam bidang survey
dan pemetaan serta pembangunan aplikasi sofware sistem
informasi geografis yang telah dilengkapi dengan tampilan
antarmuka yang telah disesuaikan.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader sebagai berikut:
Melakukan koordinasi atas semua pekerjaan dan
semua tenaga/personil yang terlibat dalam pekerjaan
penyusunan system informasi geografis pertambangan

| 7

dan energy kabupaten pelalawan, sehingga tercapai hasil


yang sebaik-baiknya sesuai lingkup pekerjaan yang telah
ditetapkan.
Membuat laporan kegiatan sesuai yang telah disyaratkan.
Bertanggung jawab atas produk akhir kegiatan yang
berupa software
sistem
informasi
geografis
pertambangan dan energi
kabupaten serta buku
petunjuknya dan album peta jaringan jalan.
Bertanggung
jawab
atas
ketepatan
waktu
pelaksanaan pekerjaan sesuai yang telah ditetapkan.
b. Ahli Geografi/Sistem Informasi Geografis
1 orang S-1 Geografi/ Ahli Sistem Informasi Geografis
dengan pengalaman 5 tahun di bidang pembuatan peta dan
system informasi geografis.
Tugas dan tanggung jawab ahli geografi/GIS sebaigai berikut:
Memberi arahan kepada asisten ahli ahli geografi/GIS
untuk koordinasi pelaksanaan pengumpulan data.
Mengumpulkan data sekunder baik pada instansiinstansi terkait
untuk melengkapi data dari hasil
survei lapangan/data
primer.

Memeriksa, mengolah dan menganalisis data


sekunder dan data primer.

Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian data


system informasi geografis pertambangan dan energy
yang disusun.
c. Ahli Informatika/Pemrograman
1 orang S-1 Teknik Informatika, yang berpengalaman 5
tahun dalam bidang pemograman untuk pembangunan
aplikasi software sistem informasi geografis yang telah
dilengkapi tampilan antar muka yang telah disesuaikan.
Tugas dan tanggung jawab :
Membangun aplikasi software sistem informasi geografis
pertambangan dan energi yang telah dilengkapi tampilan
antar muka yang telah disesuaikan.
Membuat
buku
petunjuk
penggunaan
aplikasi
software sistem informasi geografis pertambangan dan
energi yang telah dilengkapi tampilan antar muka yang
telah.
Bertanggung jawab
terhadap kelancaran eksekusi
software yang dibangun.
Bertanggung jawab atas ketepatan waktu pelaksanaan
tugas yang diembannya.
d. Asisten Ahli Geodesi
1 orang S-1 Teknik Geodesi memiliki SKA Ahli Geodesi
Muda memiliki pengalaman 3 tahun dalam bidang survey
dan pembuatan peta berbasis system informasi geografis..
Tugas dan tanggung jawab

Mempersiapkan peta rencana survey

Melakukan analisis pembanding kecocokan antara

| 8

data sekunder yang ada dengan data primer hasil survey


lapangan.
Bertanggung jawab terhadap keakuratan data dan
kesesuaian terhadap kriteria-kriteria sistem referensi
geodesi indonesia.

e. Asisten Ahli Geografi/Sistem Informasi Geografis


1 orang S-1 Geografi/ Ahli Sistem Informasi Geografis
dengan pengalaman 3 tahun di bidang pembuatan peta dan
system informasi geografis.
Tugas dan tanggung jawab

Membantu ahli pemetaan/SIG dalam membuat


laporan-laporan dan memasukkan data hasil survei
jalan
ke
dalam
komputer dengan menggunakan
program yang telah ditentukan.
Bertanggung jawab atas kebenaran penggambaran serta
ketepatan dalam penyajian peta agar sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan.
f.

Asisten Ahli Pemrograman


1 Orang S-1 Teknik Informatika, yang berpengalaman 3
tahun dalam bidang pemograman untuk pembangunan
software sistem informasi geografis jaringan jalan yang telah
dilengkapi user interface.
Tugas dan tanggung jawab :
Membantu ahli pemrograman dalam Membangun
software sistem informasi geografis jaringan jalan yang
telah dilengkapi user interface.
Membantu ahli pemrograman dalam membuat
buku
petunjuk
penggunaan
software
sistem informasi
geografis jaringan jalan yang telah dilengkapi user
interface.
Bertanggung jawab
terhadap kelancaran eksekusi
software yang dibangun.
Bertanggung jawab atas ketepatan waktu pelaksanaan
tugas yang diembannya.

g. Surveyor
2 orang tamatan D3 atau sederajat, berpengalaman
3 tahun dalam survey dan pemetaan menggunakan GPS.
Tugas dan tanggung jawab

Melaksanakan survei kawasan dan lokasi.

Mengambil data atribut atau informasi yang


dibutuhkan.
Bertanggung jawab atas kebenaran, ketelitian, dan
ketepatan waktu survei sesuai dengan yang telah
ditetapkan..
h. Pembantu Surveyor
2 orang tamatan SMA atau sederajat, berpengalaman

| 9

1 tahun dalam survey menggunakan GPS.


Tugas dan tanggung jawab :
Membantu surveyor dalam
kawasan dan lokasi.
i.

melaksanakan

survei

Operator Komputer Pemetaan/SIG


2 orang tamatan D3 atau sederajat, berpengalaman 3
tahun sebagai operator komputer
Tugas dan tanggung jawab:
Membantu tim leader dalam mengumpulkan data dan
membuat laporan-laporan.
Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian
pemasukan data sesuai dengan yang telah ditentukan.

j.

Sekretaris/Administrasi
1 orang tamatan SMA atau sederajat, berpengalaman
2 tahun dalam bidang kesekretarisan dan administrasi.

13.JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Tahapan
Kegiatan
1. Pembentukan
dan konsolidasi
Tim
2. Perumusan
Metodologi
3. Laporan
Pendahuluan
Identifikasi data
pertambangan
dan energi
Pengumpulan
data primer dan
data sekunder
4. Survey lapangan
5. Pengolahan data
anlisis data
6. Laporan antara
Pembuatan peta
digital
Draft laporan
akhir
7. Pembuatan
software SIG-PE
8. Ujicoba software
SIG-PE
12. Pelatihan
Software SIG-PE

No.

Bulan I
2 3 4

Bulan II
Bulan III
1 2 3 4 1 2 3 4

Ket

| 10

11. Laporan akhir

PENGGUNA ANGGARAN
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
KABUPATEN PELALAWAN
TAHUN ANGGARAN 2016

_____________________
NIP.
.

| 11

You might also like