FOSSIL

A fossil is the naturally preserved remains or traces of animals or plants that lived in
the geologic past. There are two main types of fossils; body and trace. Body fossils include
the remains of organisms that were once living and trace fossils are the signs that organisms
were present (i.e. footprints, tracks, trails, and burrows).
Two different modes of preservation include; preservation without alteration and
preservation with alteration. Examples of the modes of preservation without alteration
include: freezing, mummification and unaltered shell remains. Examples of modes of
preservation with alteration include: permineralization which is the result of a chemical
precipitating into the pore space; replacement which occurs when there is actual molecular
exchange of substances that were once part of an organism with minerals carried in by
percolating water solutions; and carbonization which occurs when soft tissues are preserved
as films of carbon. Casts and molds are another type of fossilization where the physical
characteristics of organisms are impressed in to the sediment prior to the formation of a rock.
Molds are produced when shell material is progressively removed by leaching so at to leave a
void in the rock bearing the surficial features of the original shell. Casts are produced when
the void between the internal and external mold is filled with mineral matter; a cast becomes
a model or replica of the organism.

FOSIL
Fosil adalah sisa-sisa pengawetan secara alami atau jejak hewan atau tumbuhan yang
hidup di masa lalu geologi. Ada dua jenis utama dari fosil; tubuh dan jejak. Tubuh fosil
termasuk sisa-sisa organisme yang pernah hidup dan melacak fosil adalah tanda-tanda bahwa
organisme hadir (yaitu jejak kaki, trek, jalan, dan liang).
Dua mode yang berbeda dari pengawetan meliputi; pengawtan tanpa perubahan dan
pengawetan dengan perubahan. Contoh mode pengawetan tanpa perubahan meliputi:
pembekuan, mumifikasi dan sisa-sisa shell tidak berubah. Contoh mode pengawetan dengan
perubahan meliputi: permineralisasi yang merupakan hasil dari bahan kimia mempercepat ke
dalam ruang pori; pengganti yang terjadi ketika ada pertukaran molekul yang sebenarnya zat
yang pernah menjadi bagian dari suatu organisme dengan mineral dilakukan oleh meresap
solusi air; dan karbonisasi yang terjadi ketika jaringan lunak yang diawetkan sebagai film
karbon. Gips dan cetakan yang lain adalah fosilisasi di mana karakteristik fisik organisme
terkesan ke dalam sedimen sebelum pembentukan batu. Cetakan yang dihasilkan ketika
bahan shell secara progresif dihapus oleh pencucian sehingga pada meninggalkan
kekosongan di batu bertuliskan fitur surficial dari shell asli. Gips diproduksi saat kekosongan
antara cetakan internal dan eksternal diisi dengan bahan mineral; gips menjadi model atau
replika dari organisme.