You are on page 1of 9

BAB I

PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG MASALAH


Studi tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia merupakan usaha yang terus
berlangsung dan berkembang. Seiring dengan perkembangannya, studi tentang perkembangan
dan pertumbuhan manusia telah menjadi sebuah disiplin ilmu dengan tujuan untuk memahami
lebih dalam tentang apa dan bagaimana proses perkembangan dan pertumbuhan manusia baik
secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Sampai dengan saat ini kajian mengenai perkembangan dan pertumbuhan manusia telah
banyak menunjukkan manfaat yang signifikan. Dan salah satu manfaat dari berkembangnya
disiplin ilmu tentang perkembangan manusia ini adalah pendidikan. Dan jika kita berbicara
pendidikan tentunya unsur yang mutlak ada ialah manusia itu sendiri. Nah, dalam hal ini kajian
ataupun teori-teori mengenai perkembangan dan pertumbuhan manusia sangat dibutuhkan oleh
dunia pendidikan. Pendidikan ialah usaha sadar orang dewasa / pendidik untuk membantu
membimbing pertumbuhan dan perkembangan anak kearah kedewasaan.
Definisi pendidikan diatas mengisyaratkan bahwa agar setiap pendidik baik orang tua
maupun guru memahami benar hakikat pertumbuhan dan perkembangan anak agar dapat
membimbing atau mengarahkan mereka kearah kedewasaan yang diharapkan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA
1. PERTUMBUHAN
Istilah pertumbuhan diartikan sebagai perubahan perubahan yang bersifat kuantitatif
yang menyangkut aspek fisik jasmaniah,seperti perubahan perubahan yang terjadi pada organ
- organ dan struktur organ fisik sehingga anak semakin bertambah umurnya semakin besar dan
semakin tinggi badannya.
Jadi Pertumbuhan ialah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada
waktu yang normal.
2. PERKEMBANGAN
Perkembangan pribadi manusia menurut psikologi berlangsung sejak terjadinya konsepsi
sampai mati, yaitu individu senantiasa mengalami perubahan perubahan atau perkembangan.
Perkembangan yang dimaksut diatas adalah merupakan istilah dalam pengertian umum yang
diartikan sebagai :serangkaian perubahan dalam susunan yang berlangsung secara teratur,
progrisif, jalin menjalin dan terarah kepada kematangan atau kedewasaan.
perkembangan secara khusus diartikan sebagai perubahan perubahan yang bersifat
kualitatif dan kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek mental psikologis manusia, seperti
halnya perubahan perubahan yang berkaitan dengan aspek pengatahuan, kemampuan, sifat
sosial, moral, keyakinan agama, kecerdasan dan sebagainya, sehingga dangan perkembangan
tersebut si anak akan semakin bertambah banyak pengatahuan dan kemampuannya juga semakin
baik sifat sosialnya, moral, keyakinan agama dan sebagainya.
Maksud dari Perkembangan ialah perubahan perubahan yang berkaitan dengan aspek
pengetahuan, kemampuan, sifat sosial, moral, keyakinan agama, kecerdasan dan sebagainya
menjadi semakin bertambah pengetahuannya dari yang belum tahu menjadi tahu.
B. ASPEK-ASPEK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pertumbuhan fisik yang terjadi pada diri si anak adalah menyangkut semua organ dan struktur
organnya, seperti : organ fisik dalam misalnya jantung, paru-paru, otak dan sebagainya semuanya
mengalami perubahan perubahan secara kuantitatif yaitu semakin besar, semakin banyak,
semakin lengkap strukturnya, sehingga si anak tinggi badannya dan pertumbuhannya selesai
apabila semua organ fisiknya mencapai kematangan, sehingga anak mencapai kedewasaan fisik.
Adapun perkembangan mental psikologis yang terjadi pada diri si anak adalah mencakup
semua aspek mental psikologis anak baik segi pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, sifat
sosial, moral, agama, sikap, reaksi dan aspek aspek mental psikologis lainnya yang semuanya
itu melalui proses perkembangan akan mengalami perubahan secara kuantitatif dan kualitatif
sehingga si anak bukan saja semakin banyak pengatahuan dan kemampuannya, tetapi juga
semakin baik kualitas pengatahuan dan kemampuan yang dimilikinya.
Dengan proses pertumbuhan fisik dan perkembangan mental psikologis yang diperoleh anak
secara maksimal dapat diharapkan si anak akan tumbuh berkembang menjadi manusia dewasa
yang baik dan berkualitas sebagaimana yang diharapkan dirinya sendiri, juga oleh orang tua dan
masyarakatnya.
Guna mewujudkan hasil perkembangan yang sangat diharapkan itu tidak ada cara lain kecuali
dengan mengefektifkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab para pendidik (orang tua dan
guru) dalam membimbing dan mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak baik
dirumah, di luar rumah maupun di sekolah, karena pada hakikatnya memperoleh bimbingan dan
pendidikan yang baik itu adalah hak si anak dari pendidiknya.
Jadi dengan proses pertumbuhan fisik dan perkembangan mental psikologis yang diperoleh
anak secara maksimal dapat diharapkan si anak akan tumbuh berkembang menjadi manusia
dewasa yang baik dan berkualitas sebagaimana yang diharapkan dirinya sendiri, juga oleh
orang tua dan masyarakatnya.

C. PERISTIWA PRIBADI PERTUMBUHAN MANUSIA


Peristiwa pertumbuhan pribadi manusia bertolak dari pristiwa awal herediter. Manusia
berbentuk dari materil yang lemah. Materil yang dimaksud adalah materil genetis. Pertumbuhan

genetis pada manusia tidak jauh berbeda dengan genetis pada hewan, karena keduanya
merupakan organisme. Setiap organisme tumbuh dari keadaan sederhana dengan satu sel tunggal
menjadi banyak sel dan banyak sel dan membentuk organisme yang bersusunan sangat komplek.
Setiap orgnisme tumbuh dari keadaan sederhana dengan satu sel tunggal menjadi
banyak sel dan membentuk organisme yang bersusunan sangat komplek.
D. FASE-FASE DAN TUGAS PERKEMBANGAN
Perkembangan pada manusia pada dasarnya melalui fase-fase atau tahap demi tahap
namun perkembangan ini tidak selamanya teratur, dapat maju maupun mundur akan tetapi pada
dasarnya perkembangan tidak terjadi secara meloncat-loncat. Dalam perkembangan seseorang
harus menguasai dulu perkembangan sebelum menginjak tahap ke berikutnya karena setiap
keberhasilan tahap dan tugas perkembangan dibangun atas dasar penyelesaian tahap
perkembangan sebelumnya kemudian diikuti oleh tahap perkembangan yang lain.
Fase merupakan tahapan-tahapan perkembangan yang di alami oleh manusia. Sedangkan
tugas yaitu suatu peran yang harus di jalani seseorang dalam setiap fasenya. Fase pada manusia
berlangsung seiring dengan kegiatan belajar. Namun kegiatan belajar ini bukan merupakan
kegiatan belajar yang ilmiah. Hal-hal yang dapat menimbulkan tugas-tugas perkembangan
diantaranya adaanya kematangan fisik tertentu pada fase perkembangan tertentu, adanya
dorongan cita-cita psikologis manusia yang sedang berkembang itu sendiri, dan adanya tuntutan
kultural masyarakat.
Fase dan tugas perkembangan pada manusia di antaranya :
1. Prenatal (Pralahir)
Masa ini merupakan periode masa pertumbuhan yang luar dari satu sel tunggal hingga
menjadi organisme yang sempurna dengan kemampuan otak dan perilaku yang dihasilkan kirakira 9 bulan di dalam kandungan.
2. Masa Bayi (infacy)Masa ini merupakan periode perkembangan yang merentang dari
kelahiran 18 atau 24 bulan.Pada fase ini dimana bayi dalam masa menghayati obyek di luar
sendiri dan mulai melatih fumgsi motoriknya seperti gerakan-gerakan yang yang berhubungan
dengan anggota badan. Masa bayi adalah masa ketergantungan, ketidakberdayaan, dan masa
yang sangat bergantung pada orang dewasa terutama orang tunya karena pada masa ini,bayi
belum bisa apa-apa. Perhatian dan kasih sayang orang tua pada masa ini sangat di perlukan bagi

perkembangan bayi. Pada fase ini banyak kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai
permulaan seperti bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial.Pada
masa ini bayi mempunyai tugas melukakan perkembangan seperti berbaring, tengkurap, duduk,
berdiri, berjalan dan seterusnya.
3. Masa Awal Anak - anak (early chidhood)
Pada masa ini periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima
atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah. Selama masa ini, anak
anak kecil belajar semakin mandiri dan menjaga diri mereka sendiri, mengembangkan
keterampilan kesiapan bersekolah (mengikuti perintah, mengidentifikasi huruf), dan meluangkan
waktu berjam jam untuk bermain dengan teman teman sebaya.Dalam masa ini tugas
perkembangannya seperti mempelajari ketrampilan fisik yang di perlukan dalam permainan
tertentu, belajar bergaul secara rukun dengan teman sebaya dan sebagainya.,
4. Masa Pertengahan dan Akhir Anak - anak (middle and late childhood)
Pada fase ini periode perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga
sebelas tahun, yang kira kira setara dengan tahun tahun sekolah dasar, periode ini biasanya
disebut dengan tahun tahun sekolah dasar. Anak juga sudah mengenal lingkungan di sekitarnya
dan saling berinteraksi dengan teman-temannya.Dalam tahap ini anak mulai tidak bergantung
pada orang tuanya dan biasanya anak juga mulai menguasai diri,lingkungan,dan ketrampilan
dasar untuk hidup.
5. Masa Praremaja
Pada masa praremaja merupakan masa yang pendek dan kurang lebih hanya satu tahun
yaitu untuk perempuan antara umur 11/12 tahun sampai 12/13 tahun sedangkan untuk laki-laki
antara 12/13 tahun sampai 13/14 tahun. Fase ini mempunyai banyak pengaruh dalam
perkembangan seseorang karena masa ini cenderung banyak pengaruh negatifnya. Misalnya
perkembangan fungsi-fungsi tubuh terutama faktor seks. Pada masa ini seseorang mempunyai
tugas perkembangan seperti memperoleh hubungan-hubungan baru dan lebih matang dengan
yang sebaya dari kedua jenis kelamin, memperoleh peranan sosial,menerima fisik diri dan
menggunakan badan secara efektif.
6. Masa Remaja (adolescence)
Pada masa remaja terdapat masa remaja awal dan masa remaja lanjut. Pada masa remaja
awal biasanya terjadi pada umur 13/14 tahun sampai 17 tahun .Dalam fase ini perubahan-

perubahan fisik terjsdi sangat pesatdan mencapai puncaknya. Pada masa ini seseorang juga lebih
dapat mengendalikan emosinya. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat,
pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan
karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan
dalamnya suara.. Pada masa ini mempunyai tugas perkembangan seperti mengembangkan
kemapuan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan sebagai warga negara yang baik,
memupuk dan memperoleh perilaku yang dapat dipertanggung jawabkan secara sosial, serta
memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman berperilaku.
7. Masa Awal Dewasa (early adulthood)
Pada masa awal dewasa ini merupakan periode perkembangan yang bermula pada akhir usia
belasan tahun atau awal usia dua puluhan tahun dan yang berakhir pada usia tigapuluhan tahun.
Masa ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan
karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara
akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak. Pada masa ini seseorang mempunyai tugas
perkembangan seperi memilih pasangan hidup belajar hidup dengan suami dan istri, memulai
kehiduoan berkeluarga, membimbing dan merawat anak, mengolah rumah tangga, menerima
tanggung jawab sebagai warga negara, serta menemukan kelompok social yang cocok dan
menarik.
8. Masa Pertengahan Dewasa (middle adulthood)
Pada masa pertengahan dewasa ini merupakan periode perkembangan yang bermula pada
usia kira kira 35 hingga 45 tahun dan merentang hingga usia enampuluhan tahun. Masa ini
adalah masa serseorang untuk memperluas keterlibatan dan tanggung jawab pribadi dan sosial
seperti membantu generasi berikutnya menjadi individu yang berkompeten, dewasa dan
mencapai serta mempertahankan kepuasan dalam berkarir.

9. Masa Akhir Dewasa (late adulthood)


Pada masa akhir dewasa merupakan periode perkembangan yang bermula pada usia
enampuluhan atau tujuh puluh tahun dan berakhir pada kematian.Pada masa ini adalah masa
penyesuaian diri atas berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya,

pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru serta masa transisi yaitu masa
menyesuaikan kembali sebagai warga negara.
Ada 9 Fase - Fase dan tugas perkembangan pada manusia di antaranya :
1. Prenatal (Pralahir) yaitu anak yang masih di dalam kandungan
2. Masa bayi (Infacy) Pada fase ini dimana bayi dalam masa menghayati obyek
di

luar sendiri dan mulai melatih fumgsi motoriknya seperti gerakan-gerakan


yang berhubungan dengan anggota badan
3. Masa Awal Anak - anak (early chidhood) Selama masa ini, anak anak kecil
belajar semakin mandiri dan menjaga diri mereka sendiri,

mengembangkan

keterampilan kesiapan bersekolah

4. Masa Pertengahan dan Akhir Anak - anak (middle and late childhood) Pada
fase ini anak mulai tidak bergantung pada orang tuanya dan biasanya
anak

juga mulai menguasai diri,lingkungan,dan ketrampilan dasar untuk

hidup.
5. Masa Praremaja, Pada masa ini seseorang mempunyai tugas perkembangan
seperti memperoleh hubungan-hubungan baru dan lebih matang
dengan yang

sebaya dari kedua jenis kelamin, memperoleh peranan

sosial,menerima fisik

diri dan menggunakan badan secara efektif.

6. Masa Remaja (adolescence) Pada masa ini mempunyai tugas perkembangan


seperti mengembangkan kemampuan intelektual dan konsep-konsep
yang

diperlukan sebagai warga negara yang baik,


7. Masa Awal Dewasa (early adulthood) Pada masa ini seseorang mempunyai
tugas perkembangan seperi memilih pasangan hidup belajar hidup

dengan

suami dan istri, memulai kehiduoan berkeluarga, membimbing

dan merawat

anak, mengolah rumah tangga, menerima tanggung jawab

sebagai warga

negara, serta menemukan kelompok social yang cocok

dan menarik.
8. Masa Pertengahan Dewasa (middle adulthood) Masa ini adalah masa
seseorang untuk memperluas keterlibatan dan tanggung jawab pribadi
dan

social.

9. Masa Akhir Dewasa (late adulthood) Pada masa ini adalah masa penyesuaian
diri atas berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali
kehidupannya, pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran
peran sosial baru

serta masa transisi yaitu masa menyesuaikan kembali

sebagai warga negara.


E. CIRI-CIRI PERTUMBUHAN DAN PERRKEMBANGAN MANUSIA
Pertumbuhan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Dalam pertumbuhan akan terjadi perubahan ukuran dalam hal bertambahnya ukuran fisik,
seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, lingkar dada, dan lain- lain.
2. Dalam pertumbuhan dapat terjadi perubahan proporsi yang dapat terlihat pada proporsi fisik
atau organ manusia yang muncul mulai dari masa konsepsi hingga dewasa.
3. Pada pertumbuhan dan perkembangan terjadi hilangnya ciri-ciri lama yang ada selama masa
pertumbuhan, seperti hilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu, atau hilangnya refleks-refleks
tertentu.
4. Dalam pertumbuhan terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan,
seperti adanya rambut pada daerah aksila, pubis, atau dada.
Perkembangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti dari perubahan fungsi,
seperti perkembangan sistem reproduksi akan diikuti perubahan pada fungsi alat kelamin.
2. Perkembangan memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap, yaitu perkembangan dapat
terjadi dari daerah kepala menuju ke arah kaudal atau dari bagian proksimal ke bagian distal.
3. Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang
sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna.
4. Perkembangan setiap individu memiliki kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda.
5. Perkembangan dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, di mana tahapan
perkembangan harus melewati tahap demi tahap.
Pertumbuhan memiliki 4 ciri yaitu, Dalam pertumbuhan akan terjadi perubahan ukuran,
proporsi, terjadi hilangnya ciri-ciri lama, dan dapat memiliki ciri baru yang perlahan
mengikuti proses kematangan.
Perkembangan memiliki 5 ciri yaitu, melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti dari
perubahan fungsi, memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap, memiliki tahapan yang
berurutan, memiliki kecepatan pencapain perkembangan yang berbeda-beda, dapat menentukan
pertumbuhan tahap selanjutnya
BAB III
PENUTUP

Berdasarkan pembahasan yang ada pada bab sebelumnya maka dapat ditarik suatu kesimpulan
sebagai berikut :
1.

Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsifungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal.

2.

Ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan adalah dalam pertumbuhan akan terjadi perubahan
ukuran dalam hal bertambahnya ukuran fisik, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala,
lingkar lengan, lingkar dada, dan lain- lain.

3.

Faktor pendukung pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah pertumbuhan fisik,


kecerdasan, tempramen, social, bahasa, bakat khusus, sikap nilai dan moral, dan interaksi
keturunan dan lingkungan dalam perkembangan.

You might also like