You are on page 1of 13

Standar Kompetensi

: Memahami berbagai bentuk energi dan cara

penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari


Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang
terdapat di lingkungan sekitar serta sifat- sifatnya
Mata Pelajaran

: IPA

Kelas/Semester

: IV/II

A. JENIS ALAT PERAGA YANG DAPAT DIGUNAKAN


Jenis alat peraga yang coba dibuat adalah Model Bunyi Merambat
Melalui Benda Padat. Tujuan pembuatan alat peraga yaitu untu
menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui benda padat yang
diajarkan pada Materi Pembelajaran tentang energi bunyi di kelas IV
semester dua.
TELEPON SEDERHANA

1. Alat dan Bahan


a. Gelas plastik bekas (2)
b. Benang bangunan (5 m)
c. Paku kayu
2. Dasar Teori
Perambatan Bunyi
Bunyi adalah hasil getaran sebuah benda. Gelombang bunyi
merupakan salah satu bentuk gelombang longitudinal dan
gelombang mekanik. Gelombang longitudinal adalah gelombang
yang arah rambatnya searah dengan arah getarnya. Gelombang
mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium dalam

perambatannya. Oleh karena itu, bunyi tidak dapat merambat di


ruang hampa. Medium yang diperlukan bunyi untuk merambat
dapat berupa gas, cair, dan padat.
3. Cara Kerja
a. Siapkanlah 2 gelas plastik bekas yang sudah dibersihkan.
b. Lubangilah dasar dari kedua gelas plastik tersebut dengan
menggunakan paku.
c. Ajaklah seorang temanmu untuk memegang salah satu gelas.
d. Berdirilah secara berhadapan dengan temanmu, dengan jarak 5m.
e. Mulailah melakukan percakapan dengan temanmu melalui gelas
plastik tersebut.
f. Apakah kamu bisa mendengarkan apa yang disampaikan temanmu
itu?
g. Potong benang bangunan sepanjang 5 m.
h. Hubungkan masing masing ujung benang bangunan ke dasar
gelas plastik dengan cara memasukkan ujung benang pada lubang
lalu mengaitkan benang dengan paku kayu.
i. Ajaklah seorang temanmu untuk memegang salah satu gelas.
j. Rentangkan tali hingga lurus sehingga kamu dan temanmu bisa
berdiri berjauhan.
k. Mulailah melakukan percakapan dengan temanmu melalui gelas
plastik tersebut.
l. Apakah kamu bisa mendengarkan apa yang disampaikan
temanmu?
4. Hasil Pengamatan
a. Tulislah perbedaan hasil percakapan yang dilakukan dengan telepon
tanpa tali dan telepon bertali!
1. Telepon tanpa tali : - tidak bisa mendengarkan yang dikatakan
teman
- suaranya seperti tidak keluar tapi
memantul kembali
2. Telepon bertali

: - bisa mendengarkan yang

dikatakan teman dengan


jelas.
- benang/ tali seperti bergetar
5. Kesimpulan
Bunyi dapat merambat melalui medium tertentu, misalnya zat
padat.

Kelas/semester: IV/1
Standar Kompetensi : 6. Memahami beragam sifat dan perubahan
wujud benda serta berbagai cara penggunaan
benda berdasarkan sifatnya.
Kompetensi Dasar

: 6.1. Mengidentifikasi wujud benda padat, cair,

dan gas.
Rumusan Masalah: Bagaimanakah proses gerakkan kertas
berbentuk spiral?

Model Spiral Ajaib


Berikut ini akan disampaikan hal-hal penting yang berkaitan
dengan media untuk model Spiral Ajaib Hal-hal tersebut meliputi cara
pembuatan media, petunjuk cara penyampaian atau penggunaan media
model Spiral Ajaib, panduan diskusi dengan siswa berkaitan dengan
penggunaan media dan konsep-konsep sains yang ingin ditanamkan
kepada siswa berkaitan dengan penggunaan media.

Cara Pembuatan
Media dibuat dengan cara merangkai alat dan bahan seperti pada
gambar di atas. Memotong kertas seperti bentuk obat nyamuk

(spiral). Ikat salah satu ujung kertas tersebut dengan benang.


Ikatkan tali pada penyangga sehingga spiral kertas tergantung.
Cara Penyampaian/Penggunaan Media
1. Mintalah siswa merangkai alat yang tersedia sehingga terbentuk
model spiral ajaib.
2. Saat lilin dinyalakan di bawah spiral kertas tersebut siswa diminta
mengamati peristiwa yang terjadi.
3. Adapun hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut.
Selama nyala lilin di bawah spiral kerta, spiral akan
berputar.
4. Mintalah siswa mengamati, arah putaran spiral dan suhu udara di
sekitar spiral kertas tersebut. Jawaban siswa bervariasi
tergantung pada bentuk spiral kertas tersebut.
Diskusi
Konsep-konsep penting yang berkaitan dengan gerakan spiral kertas
akibat pemanasan udara dapat diperoleh siswa melalui diskusi dengan
panduan sebagai berikut.
1. Kemana arah gerakkan udara yang dipanaskan? Udara yang
dipanaskan akan bergerak ke atas.
2. Bagaimana pengaruh suhu udara terhadap tekannya? Suhu
udara yang lebih tinggi memiliki tekanan udara yang lebih
kecil.
Konsep-konsep yang Ditanamkan
1. Suhu udara
2. Tekanan udara
3. Gerakan benda di tentukan oleh perbedaan tekanan udara di
sekitar benda tersebut

Kelas/semester: VI/1
Standar Kompetensi : 5. Memahami saling hubungan antara suhu,
sifat hantaran dan kegunaan benda.
Kompetensi Dasar : 5.1. Membandingkan sifat kemampuan
menghantarkan panas dari berbagai benda.

Rumusan Masalah: Bagaimanakah proses terjadinya


koduksi panas?

Model Alat Konduksi Panas


Berikut ini akan disampaikan hal-hal penting yang berkaitan
dengan media untuk model Alat konduksi panas. Hal-hal tersebut
meliputi cara pembuatan media, petunjuk cara penyampaian atau
penggunaan media model Alat Konduksi, panduan diskusi dengan
siswa berkaitan dengan penggunaan media dan konsep-konsep sains

yang ingin ditanamkan kepada siswa berkaitan dengan penggunaan


media.

Alat dan Bahan:


Alat penjepit.
Pipa baja bulat.
Bola lilin.
Sumber panas
(lilin).

Cara Penyampaian/Penggunaan Media


1. Mintalah siswa untuk merangkai alat tersebut seperti pada gambar.
Kemudian menyalakan lilin dan meletakkannya pada ujung pipa
baja/logam.
2. Mintalah kepada siswa mengamati bulatan-bulatan plastisin selama
ujung baja dipanasi.
3. Adapun hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut.
a. Plastisin berjatuhan secara bergantian dari plastisin di ujung dekat
nyala api sampai plastisin yang dekat penyangga.

Diskusi
Konsep-konsep penting yang berkaitan dengan sifat hantaran panas
melalui diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa yang menyebabkan plastisin pada batang baja jatuh?
2. Plastisin mana yang jatuh lebih dulu? Plastisin yang terdapat
pada ujung batang baja dekat nyala api. Selanjutnya plastisin
mana yang jatuh? Plastisin yang berada dekat plastisin yang
telah jatuh atauplastisin yang berada semakin jauh dari
nyala api.

3. Berdasarkan urutan jatuhnya plastisin, energi apa yang mengalami


perpindahan pada batang baja tersebut? Energi panas.
4. Informasikan bahwa energi panas yang seperti percobaan tersebut
adalah peristiwa konduksi.
Konsep-konsep yang Ditanamkan
a. Energi panas
b. Hantaran panas atau konduksi.

Kelas/semester: IV/I
Standar Kompetensi: 6. Memahami beragam sifat dan perubahan
wujud bwnda serta berbagai cara penggunaan
benda berdasarkan sifatnya.
Kompetensi Dasar: 6.1. Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan
gas memilikin sifat tertentu.

Rumusan Masalah: Bagaimanakah prinsip kerja air


mancur?

Model Air Mancur


Berikut ini akan disampaikan hal-hal penting yang berkaitan
dengan media untuk model Air Mancur. Hal-hal tersebut meliputi
cara pembuatan media, petunjuk cara penyampaian atau
penggunaan media model Air Mancur, panduan diskusi dengan
siswa berkaitan dengan penggunaan media dan konsep-konsep
sains yang ingin ditanamkan kepada siswa berkaitan dengan
penggunaan media.
Alat dan Bahan:
Dua buah botol.
Dua penutup botol
(satu lubang dan
dua lubang).
Selang plastik,
panjang 50 cm.
Tinta/pewarna
makanan.
Pegangan cincin.
Ember.

Gambar 1. Air mancur Sederhana


Cara Pembuatan
Media dibuat dengan cara merangkai alat dan bahan seperti pada
gambar di atas. Botol yang digunakan dapat berupa botol kaca atau
botol plastik yang dilengkapi dengan tutup botol. Masing-masing
botol ditutup dengan tutup botol berlubang satu dan botol lain
ditutup dengan tutup berlubang dua. Selang dipasang pada tutup
botol dengan ketingggian pada tutup botol yang berbeda. Botol
bagian bawah berfungsi sebagai sumur, gelas/ember berfungsi
untuk menampung air yang keluar dari botol bagian atas.

Cara Penyampaian/Penggunaan Media

1. Demonstrasikan Model Air Mancur dengan cara membalik botol A


yang telah diisi air seperti pada gambar 1.
2. Mintalah siswa mengamati model Air Mancur. Saat botol A dibalik
siswa diminta mengamati volume udara di atas permukaan air pada
botol A dan air pada pipa.
3. Adapun hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut.
a. Air dari botol A mengalir ke gelas/ember
b. Air memancar ke atas
4. Mintalah siswa mengamati, volume udara di dalam botol A saat air
mengalir ke bawah. Saat air mengalir ke bawah, volume udara
di botol bagian atas bertambah besar .
5. Diskusikan kepada siswa tentang hukum Boyle, yang menyatakan
hubungan antara volume dan tekanan udara di ruang tertutup pada
saat suhu tetap. Hukum Boyle menyatakan bahwa volume udara
berbanding terbalik dengan tekanannya pada ruang tertutup
pada suhu tetap. Nyatakan kepada siswa bahwa jika dalam ruang
tertutup volume udara bertambah, maka tekanan udaranya
akan mengecil dan sebaliknya jika volume udara mengecil,
maka tekanannya akan membesar.
6. Diskusikan kepada siswa bahwa ketika volume udara di dalam botol
A membesar bagaimana tekanannya dibandingkan tekanan udara
luar. Ketika volume udara dalam botol membesar tekananya
menjadi kecil dibandingkan tekanan udara luar.
7. Tanyakan kepada siswa, bagaimana bila terdapat perbedaan
tekanan udara pada botol bagian atas dengan tekanan udara di atas
permukaan air dalam botol B? Air dalam botol B akan mengalir
ke botol A (air memancar ke atas)
Diskusi
Konsep-konsep penting yang berkaitan dengan prinsip kerja air mancur
berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh siswa melalui diskusi
dengan panduan sebagai berikut.
1. Mengapa pada saat botol A dibalik, air mengalir dari botol A ke gelas ?
Sifat Air adalah mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat
yang rendah

2. Oleh karena air mengalir dari botol A ke gelas/ember, bagaimana


volume udara di dalam botol A dan apa akibat terhadap tekanan
udaranya? Volume udara dalam botol A menjadi besar dan
tekanannya menjadi lebih kecil.
3. Bagaimana besar tekakan udara dalam botol A disbanding dengan
tekanana udara luar? Tekanan udara dalam botol A lebih kecil
dibanding tekanan udara luar.
4. Mengapa air dapat memancar ke atas? Karena ada perbedaan
tekanan udara antara tekanan udara dalam botol A dengan
tekanan udara luar di atas permukaaan air dalam botol B.
Konsep-konsep yang Ditanamkan
1. Aliran air. Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
2. Air mancur. Perbedaan tekanan udara dapat menimbulkan
aliran air dari tempat rendah ke tempat tinggi

MEDIA PEMBELAJARAN IPA

NAMA

MARIA ULPAH
MUHAMMAD FAJRIANNOR
SITI MAESYAROH
SRI WAHYUNI

PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
AL MAARIF BUNTOK
2016/2017

You might also like