You are on page 1of 3

Allah Akan Mencukupi Semua Urusan Orang Yang

Bertawakal Kepada-Nya
4 Juni 2009 pukul 01:00 Disimpan dalam . LIHAT SELURUH ARTIKEL, 2. Taqwa
Pada Perintah & Larangan Allah, 3. Tawakal Pada Allah
Hal ini berdasarkan dari firman Allah yang berbunyi : Artinya : Dan
barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. [Ath-Thalaq : 3]
Allah adalah yang mencukupi orang yang bertawakal kepadanya dan yang
menyandarkan kepada-Nya, yaitu Dia yang memberi ketenangan dari ketakutan
orang yang takut,
Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong dan barangsiapa
yang berlindung kepada-Nya dan meminta pertolongan dari-Nya dan
bertawakal kepada-Nya, maka Allah akan melindunginya, menjaganya, dan
barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan membuatnya nyaman
dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan, dan Allah akan
memberi kepadanya segala macam kebutuhan yang bermanfaat. [Ibnul
Qayyim, Taisirul Azizil Hamidh hal. 503]
Dan ini adalah ganjaran yang paling besar, yaitu Allah Subhanahu wa Taala
akan menjadikan diri-Nya sendiri sebagai yang memenuhi segala kebutuhan
orang yang bertawakal kepada-Nya, dan sungguh Allah telah banyak
menyebutkan kebaikan dan keutamaan yang menjadi ganjaran untuk orangorang yang bertawakal kepada Allah, antara lain.
Firman Allah.
Artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan ke luar. [Ath-Thalaq : 2]
Artinya : Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
menghapus kesalahan-kesalahan dan akan melipat gandakan pahala
baginya. [Ath-Thalaq : 5]
Artinya : Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah
menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. [Ath-Thalaq : 4).

"Artinya : Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu
akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah,
yaitu ; Nabi-nabi, para shiddiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orangorang yang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya". [An-Nisa' :
69]
Sedangkan ayat yang menyebutkan sikap tawakal adalah firman Allah : Dan
barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. [Ath-Thalaq : 3]
Perhatikanlah ganjaran-ganjaran yang akan diterima oleh orang yang
bertawakal yang mana ganjaran itu tak diberikan kepada orang lain selain yang
bertawakal kepada-Nya, ini membuktikan bahwa tawakal adalah jalan terbaik
untuk menuju ketempat di sisinya dan perbuatan yang amat dicintai Allah.
[Ibnu Al-Qayyim , Madarijus Salikin 2/128]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata. Bersabda Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam: Jika seseorang keluar dari rumah, maka ia akan
disertakan oleh dua orang malaikat yang selalu menemaninya. Jika orang itu
berkata Bismillah (dengan menyebut nama Allah), kedua malaikat itu berkata :
Allah telah memberimu petunjuk, jika orang itu berkata : Tiada daya dan upaya
dan kekuatan kecuali kepada Allah, kedua malaikat itu berkata : Engkau telah
dilindungi dan dijaga, dan jika orang itu berkata : Aku bertawakal kepada
Allah, kedua malaikat itu berkata : Engkau telah mendapatkan kecukupan.[1]
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam bab Zuhud yang disanadkan kepada
Amru bin Ash yang mengangkat hadits ini kepada Nabi Shallallahu alaihi wa
sallam beliau bersabda : Sesungguhnya di dalam hati anak Adam terdapat
celah-celah, dan barangsiapa yang mengabaikan Allah pada setiap celah di
dalam hatinya maka ia akan binasa, dan barangsiapa yang bertawakal kepada
Allah, maka Allah akan mencukupi celah-celah yang ada dalam hatinya
itu. [Diriwayatkan oleh Ibnu Majah bab Zuhud : 4166 (2/1395) di dalam AzZawaid dikatakan bahwa hadist ini lemah sanadnya, dan di dalam Al-Mizan
dikatakan bahwa hadits ini tertolak]
Sebagaimana diriwayatkan pula bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda : Barangsiapa yang memutuskan gantungannya (tidak
menggantungkan diri) selain kepada Allah Subhanahu wa Taala, maka Allah
akan mencukupi baginya segala kebutuhannya, dan Allah akan mendatangkan
rezeki baginya dari yang tak terduga.[Dikeluarkan oleh Thabrani dalam AshShagir 1/115-116 dan diriwayatkan oleh Ibnu Abu Halim seperti yang disebutkan

dalam Ibnu Katsir 8/174 dan Abu Shaikh dalam At-Targhib 2/538 lihat Majmu'
Az-Zawa'id 10/303]
Yang memberi kecukupan hanyalah Allah saja, sebagaimana firman-Nya :

You might also like