You are on page 1of 3

Anatomi Fisiologi Pankreas

Pankreas adalah organ pipih yang terletak dibelakang dan sedikit di bawah lambung
dalam abdomen. Organ ini memiliki 2 fungsi : fungsi endokrin dan fungsi eksokrin (Sloane,
2003).
Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang 12,5 cm dan tebal +
2,5 cm. Pankreas terdiri dari:
a. Kepala pankreas
Merupakan bagian yang paling lebar, terletak disebelah kanan rongga abdomen dan di
dalam lekukan duodenum
b. Badan pankreas
Merupakan bagian utama dan letaknya di belakang lambung dan vertebra lumbalis
pertama.
c. Ekor pankreas
Merupakan bagian yang runcing di sebelah kiri.
Pada pankreas terdapat dua saluran yang menghasilkan hasil sekresi pankreas ke
dalam duodenum:
- Duktus wirsung
- Duktus sartorini

Bagian eksokrin dari pankreas berfungsi sebagai sel asinar pankreas, memproduksi
cairan pankreas yang disekresi melalui duktus pankreas ke dalam usus halus (Sloane, 2003).
Pankreas terdiri dari 2 jaringan utama, Sloane (2003), yaitu:

a. Asini sekresi getah pencernaan ke dalam duodenum.


b. Pulau langerhans yang mengeluarkan sekretnya keluar. Tetapi, menyekresikan insulin dan
glukagon langsung ke darah.
Fungsi eksokrin
Dilaksanakan oleh sel sekretori lobulanya yang membentuk getah pankreas dan yang
berisi enzim dan elektrolit.
Isi enzim dalam getah pankreas adalah enzim pencerna yaitu:

Amilase, mencerna karbohidrat


Lipase, memecah lemak menjadi gliserin dan asam lemak

Tripsin, mencerna protein


Pulau-pulau langerhans yang menjadi sistem endokrinologis dari pankreas tersebar di

seluruh pankreas dengan berat hanya 1-3 % dari berat total pankreas. Pulau langerhans
berbentuk opoid dengan besar masing-masing pulau berbeda. Besar pulau langerhans yang
terkecil adalah 50, sedangkan yang terbesar 300, terbanyak adalah yang besarnya 100225. Jumlah semua pulau langerhans di pankreas diperkirakan antara 1-2 juta (Sloane,
2003).
Sel endokrin dapat ditemukan dalam pulau-pulau langerhans, yaitu kumpulan kecil sel
yang tersebar di seluruh organ.
Ada 4 jenis sel penghasil hormon yang teridentifikasi dalam pulau-pulau tersebut,
Sloane (2003):
a. Sel alfa, jumlah sekitar 20-40 %, memproduksi glukagon yang menjadi faktor
hiperglikemik, suatu hormon yang mempunyai antiinsulin like activity.
b. Sel beta menyekresi insulin yang menurunkan kadar gula darah.
c. Sel delta menyekresi somastatin, hormon penghalang hormon pertumbuhan yang
menghambat sekresi glukagon dan insulin.
d. Sel F menyekresi polipeptida pankreas, sejenis hormon pencernaan untuk fungsi yang tidak
jelas.
Insulin merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino, dihasilkan oleh
sel beta kelenjar pankreas. Dalam keadaan normal, bila ada rangsangan pada sel beta, insulin
disintesis dan kemudian disekresikan ke dalam darah sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk
keperluan regulasi glukosa darah (Manaf, 2006).

Gambar Pankreas

Gambar Pulau Langerhans

You might also like