Professional Documents
Culture Documents
2. Penerapan WDS
Untuk penerapan WDS menggunakan Access point dapat dilakukan dengan
pada berbagai pilihan mode konektifitas wireless yaitu :
1. Wireless bridge, dimana Access point WDS hanya berkomunikasi satu
sama lain (sesama Access point , dan tidak mengizinkan station (STA)
untuk mengaksesnya.
Mode ini hanya mendukung satu titik access point nirkabel, artinya
komunikasi tersebut hanya terjadi antara dua unit Access point
sebagai bridge (jembatan). Acces Point atau broadband AP akan
bertindak hanya sebagai jembatan nirkabel, dan tidak akan menerima
klien nirkabel lainnya. Sehingga apabila terdapat klien notebook yang
memiliki fungsi nirkabel dan ingin bergabung dengan AP nirkabel
2
tersebut, maka klien tersebut tidak akan bisa terhubung kecuali bila
terkoneksi langsung ke AP dengan menggunakan kabel ethernet.
b. Point to Multipoint Wireless bridge
Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point AP 1, AP 2, dan AP 3
dapat terhubung satu sama lain. Pada mode ini, AP 1 bertindak
sebagai setral dari ketiga AP tersebut. Berikut ini adlah gambaran dari
konfigurasi AP pada mode wirelss bridge Point to MultiPoint:
2. Wireless
repeater,
dimana
Access
point-Access
point
saling
Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus
dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan
keterampilan serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang
sudah dijelaskan di atas, kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Konfigurasi AP pada mode Wireless Bridge Point to Point
Berikut ini adalah gambaran dari konfigurasi AP mode Wireless Bridge Point
to Point
1.
berikut.
2.
192.168.1.254.
4.
Masukkan username dan password dengan admin ( nama user ini dpat
6.
Setelah itu pilih Tab Network ganti IP address dengan IP yang sudah
7.
Pilih tab Wireless kemudian Basic Settings ganti SSID dengan SSID
yang sudah ditentukan misal SSID untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan SSID untuk
AP 2 adalah TPLINK 2, Untuk channel pastikan AP 1 dan AP 2 memiliki channel
yang sama agar dapat terhubung. Simpan konfigurasi dengan klik Save.
8.
Bridge
6. Setelah itu pilih Tab Network ganti IP address dengan IP yang sudah
ditentukan. Contoh untuk AP 1 dengan IP address 192.168.1.10 dan pada
AP 2 dengan IP address 192.168.1.11 dengan subnet mask yang sama.
Simpan konfigurasi dengan klik Save
7. Pilih tab Wireless kemudian Basic Settings ganti SSID dengan SSID
yang sudah ditentukan misal SSID untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan
Bridge
10
11. Setelah selesai coba lakukan Ping dari PC di LAN segment 1 ke LAN
segment 2 dan LAN segment 3. Jika berhasil maka konfigurasi Wireless
Bridge Point to Point telah sukses.
11
3.
Berikut ini adalah langkah langkah konfigurasi access point sebagai Repeater.
Skenario perancangan jaringan yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
Passphrase: 12345678
Seting
alamat
IP sebagai
192.168.0.156
ke komputer
untuk
12
3. Ketik username dan password ke dalam kotak halaman login, default nama
pengguna dan sandi yang kedua admin, kemudian tekan Enter:
4. Pada halaman manajemen, klik Bekerja Mode dan pilih Repeater mode.
Kemudian Simpan. Klik OK untuk reboot.
Setelah reboot, halaman akan kembali. Jika tidak, silakan refresh halaman atau
masukkan http://192.168.0.254 pada browser.
13
14
3. Tampil daftar SSID (nama jaringan nirkabel) dari AP utama SSID kemudian
klik Connect .
15
4. Halaman akan kembali Wireless Settings - > Repeater, dan SSID dan MAC
AP akan diisi dengan informasi dari AP utama.
Kemudian untuk Opsi keamanan dan Password, masukkan info yang sama
sebagai AP utama. Silakan konfirmasi opsi keamanan dan Password dari AP
utama. Di sini kita mengambil WPA-PSK sebagai contoh. Pilih WPA-PSK/WPA2PSK, dan masukan password "12345678" di lapangan Password . Kemudian
klik Simpan .
16
17