You are on page 1of 1

Peran sosial memiliki kemampuan dan juga berperan untuk menentukan perilaku

seseorang atau sekelompok orang. Hal ini akan menjadikan orang berperilaku tertentu pada
setting tertentu. Sebagai contoh, keberadaan seorang dosen di suatu setting ruang kuliah,
maka akan memberikan tekanan kepada mahasiswa yang sedang berada di dalam ruang
kuliah untuk tetap menjaga perilakunya. Sama halnya dengan keberadaan guru pada setting
ruang kelas. Murid yang berada di dalam kelas tentu harus menjaga sikapnya ketika berada di
ruang kelas.
Terdapat pula beberapa perilaku yang hanya ada pada setting tertentu. Misalkan pada
setting lembaga formal yang berada di pemerintahan. Dalam lembaga formal ini terdapat
seting perilaku yang harus dipatuhi dan harus dijaga untuk dapat ikut berpartisipasi di
dalamnya. Seperti larangan untuk melakukan korupsi atau menggunakan narkoba dan
perilaku-perilaku lainnya. Hal tersebut menunjukan adanya hubungan antara setting fisik
(milieu) dan perilaku seseorang atau sekelompok orang.
Sehingga, untuk mempelajari perilaku lingkungan, ativitas dan perilaku penggunanya,
yang dibutuhkan bukan hanya mengenai uraian hasil pengamatan, melainkan juga informasi
mengenai reaksi dari pengguna terhadap kondisi lingkungannya. Informasi-informasi yang
digunakan bukan hanya informasi yang didapatkan dari pengamatan, namun juga informasi
yang berasal dari pengguna atau partisipan.

You might also like