Professional Documents
Culture Documents
1.
Fungsi
Cara Kerja
Nama
Alat
Autoclave
Untuk
mensterilkan alat
dan bahan.
1. Sebelum melakukan
2.
3.
4.
5.
6.
2.
Jarum Ose
Untuk
memindahkan
atau mengambil
koloni suatu
mikrobia ke
media yang akan
digunakan
kembali.
3.
Enkas
Sebagai tempat
penanaman
mikroba.
4.
Inkubator
Tempat
menyimpan hasil
penanaman
mikroba.
5.
6.
5.
Magnetik
Stirer
Untuk
menghomogenka
n suatu larutan
dengan
pengadukan.
stop kontak.
Putar tombol power ke arah
kiri (lampu power hijau
menyala).
Atur suhu dalam incubator
dengan menekan tombol set.
Sambil menekan tombol set,
putarlah tombol di sebeklah
kanan atas tombol set
hingga mnencapai suhu
yang di inginkan.
Setelah suhu yang diinginkan
selesai diatur, lepaskan
tombol set.
Inkubator akan
menyesuaikan setingan suhu
secara otomatis setelah
beberapa menit.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
menghidupkan alat.
Ambil stirer ( batang
magnet) dan masukkan pada
larutan (di tempatkan dalam
erlenmeyer/ beaker glass)
yang akan di homogenkan.
Letakkan tepat di bagian
tengah papan besi dengan
hati-hati.
Ubah tombol di sebelah
kanan untuk mengatur
kecepatan( lihat tanda
panah).
Ubah tombol di sebelah kiri
untuk mengatur suhu.
Waktu penggunaan di
sesuaikan dengan
kebutuhan.
Setelah selesai, tombol
kecepatan dan suhu di-0 kan
kemudian matikan alat.
Ambil batang magnet dari
larutan yang telah
homogen,cuci dan letakkan
kembali di atas papan besi.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Timbanga
n Analitik
Fortex
Erlenmey
er
Tabung
Reaksi
Cawan
Petri
Alumuniu
m Foil
Menimbang
bahan yang akan
digunakan dalam
praktikum dengan
tingkat ketelitian
yang tinggi.
Untuk mengaduk
senyawa kimia
yang ada dalam
tabung reaksi
atau wadah.
Untuk
menampung
larutan, bahan
atau cairan.
1. Menyiapkan Erlenmeyer
Wadah untuk
mereaksikan dua
atau lebih
larutan/ bahan
kimia. Wadah
pengembangan
mikroba,
misalnya dalam
pengujian jumlah
bakteri.
Sebagai wadah
penyimpanan dan
pembuatan kultur
media.
Sebagai penutup
Erlenmeyer/tabun
g reaksi.
2.
2.
2.
2.
3.
timbangan tersebut.
Melihat angka yang tertera
pada layar, dan angka itu
merupakan berat dari bahan
yang ditimbang.
cawan petri.
2.
secukupnya.
Letakkan pada bibir
Erlenmeyer maupun tabung
reaksi.
12.
13.
Plastic
Wrap
Jangka
Sorong
Menutup wadah
(cawan petri)
yang sudah berisi
media yang
akan diteliti.
Untuk mengukur
panjang suatu
benda dengan
ketelitian hingga
0,1 mm.
secukupnya.
2.
3.
4.
5.
14.
Colony
Counter
Untuk
menghitung
jumlah koloni
mikroba.
3.
4.
5.
6.
15.
Mikropipe
t
Memindahkan
cairan yang
bervolume cukup
kecil, biasanya
kurang dari 1000
l.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
16.
Tip /
Ujung
Sebagai tempat
untuk cairan
Knobsebaiknya ditekan
berkali-kali untuk
memastikan lancarnya
mikropipet.
Masukkan Tip bersih ke
dalamNozzle / ujung
mikropipet.
Tekan Thumb Knob sampai
hambatan pertama / first
stop, jangan ditekan lebih ke
dalam lagi.
Masukkan tip ke dalam
cairan sedalam 3-4 mm.
Tahan pipet dalam posisi
vertikal kemudian lepaskan
tekanan dariThumb
Knob maka cairan akan
masuk ke tip.
Pindahkan ujung tip ke
tempat penampung yang
diinginkan.
Tekan Thumb Knob sampai
hambatan kedua / second
stopatau tekan semaksimal
mungkin maka semua cairan
akan keluar dari ujung tip.
Jika ingin melepas tip
putarThumb Knob searah
jarum jam dan ditekan maka
tip akan terdorong keluar
dengan sendirinya, atau
menggunakan alat tambahan
yang berfungsi mendorong
tip keluar.
Mikropipe
t
dalam ukuran 1l
sampai 20 l.
2.
3.
4.
5.
6.
17.
Pinset
Untuk mengambil
benda dengan
menjepit
misalnya saat
memindahkancak
ram antibiotik.
18.
Rak
Tabung
Reaksi
Tempat
penyimpanan
tabung reaksi
agar posisi
tabung tetap
tegak.
19.
Bunsen
Untuk
memanaskan
medium,
mensterilkan
jarum inokulasi
dan alat-alat yang
terbuat dari
platina dan
nikrom seperti
jarum platina dan
ose
1. Menyalakan Bunsen.
2. Memanaskan alat-alat
tersebut di atas api sampai
pijar.
20.
Abo
Paper
Dish /
Blank
Dish
Alat sterilisasi
dengan oven
yang terbuat dari
kertas saring dan
di celupkan
kedalam cairan
antibiotik.
2. Mensterilkan dengan
pemanasan