Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Ahmad Junaidi
1102011014
Pembimbing:
dr. Sugma Agung Purbowo, MARS, DipIDK
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur Saya panjatkan Kehadirat Allah SWT atas Karunia dan
Hidayah-Nya sehingga tugas Studi Kasus Pasien dengan menggunakan penerapan
pendekatan Ilmu Kedokteran Keluarga dengan judul Bronkopneumonia Akut Pada
Balita Yang Kurang Diperhatikan dan Lingkungan Yang Kurang Sehat Dengan
Pendekatan Ilmu Kedokteran Keluarga di Puskesamas Kecamatan Kelapa
Gading Periode 6 Juni 2016 18 Juni 2016 dapat diselesaikan.
Tujuan pembuatan Studi Kasus Pasien dengan penerapan pendekatan
Kedokteran Keluarga ini sebagai salah satu tugas dalam menjalani Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI untuk periode 6 Juni
2016 18 Juni 2016. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. dr. Sugma Agung Purbowo, MARS, Dip.IDK selaku Kepala Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat, staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan selaku dosen pembimbing
Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah membimbing dan memberi
masukan yang bermanfaat.
2. dr. Prayudi Andriyana selaku pembimbing kepaniteraan di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading.
3. Prof. Dr. Hj. Qomariyah RS, MS, PKK, AIFM selaku guru besar Kepaniteraan
Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
4. dr. Yusnita, M.Kes, DipIDK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
5. DR. Kholis Ernawati, SSi, M.Kes selaku pjs. Bendahara Kepaniteraan dan juga
selaku staf pengajar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas
YARSI..
6. dr. Erlina Wijayanti, M.PH selaku Koordinator Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
7. dr. Citra Dewi, M.Kes, DipIDK selaku Sekretaris Kepaniteraan Kedokteran
Komunitas dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI
8. dr. Dini Widianti, M.KK selaku staf pengajar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
9. dr. Dian Mardhiyah, M.KK, DipIDK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
10. Dr. H. Sumedi Sudarsono, MPH, Dr. Fathul Jannah, M. Si, dan
Rifqatussa`adah, SKM, M.Kes, selaku staf pengajar Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.
11. Drg. Dini selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading serta dr.
Prayudi Andriyana sebagai Koordinator Kepaniteraan di Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Semoga Allah SWT memberikan
rahmat dan hidayah-Nya.
12. Staff Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, yang telah membantu tim penulis
selama berada di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
13. Teman- teman sejawat yang ikut serta dalam kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat periode 6 Juni 2016 10 Juli 2016.
Dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penulis
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama
: An. P
Jenis kelamin
: Laki - laki
Umur
: 9 bulan
Status
: Belum Menikah
BB/PB
: 8.8 kg/ 71 cm
Alamat
Pekerjaan
: Tidak Bekerja
Pendidikan
:Tidak Sekolah
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
8.
Riwayat Obstetri
Pasien adalah anak pertama, lahir normal cukup bulan di bidan dengan
berat badan lahir 2900 gram dan panjang badan 50 cm. Selama kehamilan ibu
mengaku tidak memiliki keluhan apapun, sehingga jarang kontrol ke
puskesmas, namun pasien mengaku selalu mengkonsumsi makanan yang
bergizi. Ibu pasien mengatakan anaknya diberi ASI sejak lahir sampai saat ini,
dan semenjak bulan ke-6 pasien mulai diberi tambahan makanan pendamping
ASI.
9. Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengatakan imunisasi dasar pasien lengkap dan sesuai
jadwal di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
Tabel 1. Jadwal Imunisasi Dasar di Puskesmas
No.
1
2
3
4
5
Vaksin
BCG
Hepatitis B
Polio
DPT
Campak
Usia
1 bulan
1 bulan
1 bulan
2 bulan
9 bulan
2 bulan
2 bulan
3 bulan
6 bulan
3 bulan
4 bulan
4 bulan
0-2 bulan
Bicara
Hanya bersuara
Refleks
Tidak
dalam
3-5 bulan
6-10 bulan
mengoceh suara
kata
Tengkurap,
bermakna
Meraih benda, mengikuti objek Hanya bersuara
mengangkat
dengan mata
Tidak
Sosial
Bereaksi terhadap
atau
Bereaksi terhadap
mengoceh suara
kepala.
dalam
kata
Duduk,
bermakna
Meraih benda, mengikuti objek Mengoceh 1-2 kata Beraksi terhadap
berdiri,
bermakna
atau
suara
melangkah
10
A. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
2. Vital Sign
Kesadaran
: Compos Mentis
Frekuensi Nadi
: 90 x/ menit
: 38 ,0C
3. Status Generalis
a. Kepala
Bentuk
: Normocephal
Rambut
Mata
Conjungtiva
anemis
(-),
sklera
ikterik(-)
Mulut
b. Leher
c. Thorax
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
11
12
d. Abdomen
Inspeksi
: Datar
Auskultasi
Palpasi
e. Ekstremitas
Superior
Inferior
4. Data Antopometri
a.
Berat Badan
: 8.8 Kg
b.
Panjang Badan
: 71 Cm
c.
: 8.8 Kg
: 71 cm
x 100%
= 8.8/9.5 x 100%
= 92% (Gizi baik)
13
B. Pemeriksaan Penunjang
-
14
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama
: Tn. M
Usia
: 38 tahun
Pekerjaan
: Pedagang
Pendidikan
: SMA
Agama
: Islam
Alamat
b. Identitas Pasangan
Nama
: Ny. U
Usia
: 23 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SMP
Agama
: Islam
Alamat
15
Nama
dalam
Pekerjaan
Keluarga
Keterangan
tambahan
Tn. M
Ayah
38 thn
SMA
Piraswasta
Ny. U
Ibu
23 thn
SMP
Ibu
Rumah
Tangga
3
An. P
Anak
9 bln
Pasien
pertama
2. Bentuk Keluarga
Bentuk keluarga ini adalah keluarga inti (nuclear family)
3. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga dikutip
dari Duvall (1984) tahapan siklus keluarga Tn. M dan Ny. U
termasuk ke dalam tahap II, yaitu keluarga sedang mengasuh
(anak tertua berumur 0-30 bulan)
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Biologis
Pada keluarga, baik anggota keluarga inti atau kerabat dekat
seperti nenek, kakek, paman dan bibi tidak ada yang
memiliki penyakit yang sama seperti An.P. Kedua orang tua
pasien juga jarang mengalami sakit yang parah dan menular
yang membutuhkan penanganan serius.
16
b. Fungsi Psikologis
Pasien adalah anak tunggal. Saat ini pasien tinggal dengan
ayah dan Ibu pasien. Sehari-hari pasien bermain dan tidur
layaknya seorang bayi normal.
c. Fungsi Ekonomi
Penghasilan sehari-hari keluarga pasien mecukupi untuk
kebutuhan sehari-hari keluarga, dengan gaji dari ayah pasien
yang bekerja sebagai pedagang berkisar Rp2.000.000,00
Rp2.500.000,00 perbulan.
d. Fungsi Sosial
Lingkungan tempat keluarga tinggal termasuk lingkungan
padat penduduk, rumah pasien sendiri berada di sisi jalan
yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Keluarga
pasien dikenal sebagai keluarga yang baik dan sopan
terhadap tetangga. Pasien juga sering dibawa bermain ke
rumah tetangga dan bermain bersama anak seusianya.
e. Edukasi
Pasien masih bayi sehingga belum bersekolah. Pendidikan
terakhir ayah adalah SMA dan ibu pasien adalah SMP.
f. Budaya
Warga di kampung asal keluarga pasien memiliki anggapan
bahwa penyakit seperti yang diderita pasien adalah penyakit
yang biasa terjadi di kalangan anak anak, mekipun cukup
mengkhawatirkan.
17
5. Genogram
Ny. R
Ny. A
Tn.
Tn. F
Tn. M
38
Ny. U
23
tahun
tahun
Tn. R
An. P
9 bulan
Keterangan
Laki-laki
:
Perempuan
:
Pasien
:
Meninggal
:
Menikah :
Keturunan :
Tinggal serumah :
18
Kesimpulan
Jarak
antar
rumah
yang
sangat
berdempetan
baik dan
cenderung pengap.
Selain itu kebersihan didalam rumah kurang baik,
dengan tata letak barang-barang yang padat, namun
masih terdapat ketersediaan air bersih dan jamban
keluarga.
b. Kepemilikan Barang barang berharga
Keluarga ini memiliki barang-barang berharga antara lain satu unit
televise 21 inchi, 1 unit lemari pendingin, 1 unit setrika listrik, dua
unit telepon seluler, 1 unit rice-cooker, 1 unit Air Conditioner, 1 unit
mesin cuci.
19
Denah Rumah
5M
Kamar
DAPU
mandi &
R
DAPUR
Kam
ar
WC
7M
KAMAR I
(BPJS)
Perilaku terhadap makanan
Keluarga Tn. M mempunyai kebiasaan makan sebanyak
tiga kali sehari. Makanan yang dimakan oleh keluarga
Tn. M dimasak sendiri oleh ibu pasien yaitu Ny. U atau
20
akan
berobat ke Puskesmas.
Kesan: Berdasarkan penilaian perilaku kesehatan keluarga
terlihat bahwa keluarga pasien memiliki kepedulian yang
rendah tentang kesehatan keluarganya. Pasien memiliki
kesadaran untuk membuat BPJS pada setiap anggota
keluarganya.
21
Keterangan
Kesimpulan
Cara
Pusat
Pelayanan
puskesmas
Kesehatan
Kecamatan
(BPJS)
Kualitas Pelayanan Cukup Memuaskan
Kesehatan
menuju
tua
puskesmas. Orang
pasien
merasa
puas
22
Selasa 7
Juni
2016
Waktu
Pagi
Selingan pagi
Siang
Selingan siang
Sore
Pagi
Selingan pagi
Rabu 8
Juni
Siang
Selingan siang
Sore
2016
Pagi
Kamis 9
Juni
2016
Selingan pagi
Siang
Selingan siang
Menu
porsi bubur nasi
Jumlah Kalori
Karbohidrat : 109 gr
Protein : 17 gr
Lemak : 23,6 gr
Kalori total
= 912 kkal
Karbohidrat :162,7 gr
ASI
Protein :44,7 gr
Lemak :32,5 gr
= 957 kkal
Karbohidrat 80 gr
ASI
Protein 30 gr
Lemak 91,6 gr
Kalori total
Sore
piring nasi putih, porsi sayur sop
BB Ideal (berdasarkan table CDC) : 9.5 Kg
=946 kkal
23
Terselesaikannya
Masalah
Dalam Keluarga
- Orangtua pasien peduli terhadap kesehatan pasien.
- Keluarga pasien tidak mengalami kesulitan dalam
mencari pengobatan ke puskesmas karena akses,
tarif, dan kualitas dari puskesmas yang memadai.
b. Faktor Penghambat Terselesaikannya Masalah
Dalam Keluarga
- Keadaan ekonomi keluarga pasien yang kurang
-
mencukupi
Keluarga pasien belum menerapkan
makan-
pasien
memperoleh
nafkah untuk
pasien
Rp2.500.000,00
sebesar
Rp2.000.000,00
perbulan.
Penghasilan
hanya
24
25
B. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
a. Alasan kedatangan : khawatir dengan kondisi yang dialaminya saati ini
b. Harapan :
a. Pasien mendapat pengobatan yang adekuat untuk kondisi
penyakitnya.
b. Pasien dapat sembuh dari penyakitnya.
c. Kekhawatiran :
a. Kondisi penyakit pasien semakin berat.
b. Penyakit pasien akan berulang dimasa yang akan datang.
d. Presepsi : Orang tua pasien berpikir kondisi anaknya adalah penyakit
yang sering dialami oleh anak seusianya, namun dapat
dapat
26
Sasaran
An. P
Waktu
Pada saat
pasien
membaik,
datang ke
Puskesmas
dapat
tidak
beraktivitas
Ny. U
Aspek Klinik
Ny. U
Pada
saat
di
Ibu
pasien
mengerti
Puskesmas
diderita
anaknya
dan
medikamentosa
An. P
Pada
saat
di
Puskesmas
dapat
27
diberkurang
intensitasnya dan lendir
mudah dikeluarkan oleh
pasien
Aspek
Risiko
Internal
Ny. U
Pada
saat
di
aneka
alternativ
Puskesmas
penyajian
makanan
dan
untuk
kunjungan
pasien
dapat
rumah
menghabiskan
porsi
anaknya,
dan
makannya
Menjelaskan kepada Ibu pasien
Saat pasien
Ibu
dan
pasien
mengajak
datang ke
Puskesmas
Saat pasien
Orang
dan Orang
pasien
datang ke
Puskesmas
Pada saat
SWT tetapkan
Orang tua mengerti dan
Puskesmas
dan
kunjungan
rumah
di lingkungan warga
ini.
- Memberi motivasi agar selalu
berhusnuzon terhadap Allah
SWT dan tetap rajin
menjalankan ibadah mahdoh
Aspek
Eksternal
Ny. U
Tn. M
dan
Ny. U
Tn. M
dan
Ny. U
Ny. U
Ibu
saat
Pada
saat
pasien
mulai
anaknya
tua
Tetangga
pasien
disekitar
kenjungan
ke
Pasien
rumah
mengenai
kondisi
pasien
dianggap
tidak
dapat
sepele
dan
memerlukan
Aspek
Fungsional
Tn. M
dan
Ny. U
Pada
saat
penanganan
tenaga
medis
Pasien
segera
dapat
di
sembuh
Puskesmas
penyakitnya
dari
28
dan
kunjungan
rumah
D. Prognosis
1. Ad vitam
2. Ad sanasionam
3. Ad fungsionam
: ad bonam
: dubia ad bonam
: ad bonam
29