PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KONFLIK BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2012
TENTANG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL (STUDI KASUS DI KABUPATEN SIGI) ALDI RAMADAN/ STB: D 101 09 098 Pembimbing: 1 Dr. Hj. Andi Murniati Saloko, SH., MH 2. Vivi Nur Qalbi, SH., MH. ABSTRAK Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah metode penelitian normativ empiris menggunakan teknik analisis data yaitu teknik analisis kualitatif. Skripsi ini bertujuan (1) untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap korban konflik berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam penyelesaian konflik di Kabupaten Sigi. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Perlindungan Hukum Terhadap Korban Konflik di Kabupaten Sigi belum terlaksana karena Pemda Sigi dan Kepolisian lebih mengutamakan pada penghentian konflik secara formal melalui penegakan hukum dan secara non formal melalui elemen masyarakat, korban tidak dilibatkan, perlindungan hukum terhadap korban luka, dan korban kerugian harta benda tidak ada penggantian dan upaya pemulihan trauma, dari pemerintah daerah sebagai mana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik, sesuai dengan ketentuan hukum pidana bahwa korban dan pelaku harus mendapatkan perlindungan yang sederajat. (2) faktor penghambat dalam penyelesaian konflik di Kabupaten Sigi lebih dominan dipengaruhi oleh ego pihak yang bertikai. Hambatan dari pihak Polri adalah terbatasnya jumlah personil Polres Sigi dan mobilisasi personil kedaerah konflik sangat jauh sehingga petugas datang setelah terjadi konflik. Atas dasar tersebut dibentuklah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat. Saran penelitian ini : (1) dalam hal konflik di Kabupaten Sigi yang mengakibatkan korban jiwa dan korban luka, maka hak korban untuk mendapat perlindungan perlu ditegakkan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan keadilan, kesejahteraan, dan rasa aman bagi warga yang menjadi korban kerusuhan tersebut. (2) perlunya kordinasi anatara Penegak Hukum, Pemerintah Daerah dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat sehingga antisipasi dini dapat terlaksana dan dapat mengetahui permasalahan yang ada untuk tetap dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sigi. Kata Kunci : Perlindungan Korban, Konflik sosial.