You are on page 1of 11

LAPORAN PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN PADA ANAK

DENGAN DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST (DDST) DAN


METODE DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK)
PADA ANAK V
DI TK AISYIYAH BUSTANU ATFAL 1 TELOGOBANDUNG

Pembimbing Akademik:
Dadang Kusbiantoro S.Kep, Ns, M.Si

Oleh:
YUNI NUR RAHMAWATI
12.02.01.1103

PROGRAM STUDI PROFESI (NERS) S1-KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2016

DATA LAPORAN
Nama Anak

: Vanilla Savana Cisa Rafandi

Nama panggilan yang disukai

: Vanilla

Tanggal lahir

: 3 Januari 2012

Tanggal periksa

: 27 Juli 2016

Usia anak

: 4 tahun 6 bulan 24 hari (55 bulan)

I. Pengkajian DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak)


A. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
a. TB / BB
TB

: 99 Cm

BB

: 20 Kg

Interpretasi BB Anak:
Seorang anak perempuan dengan panjang tubuh 99 cm dan berat badan 20 kg, pada kolom
panjang badan anak perempuan 97 cm, apabila ditarik garis lurus ke kanan ternyata berat badan
anak 20 kg terletak pada kolom 18,5> kg, kolom >2 SD. Interprestasinya anak gemuk.
b. Lingkar kepala
LK anak : 50,5 cm

Interprestasi LK anak:
Lingkar kepala anak berada dalam jalur hijau, maka lingkar kepala anak normal.
B. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
a. KPSP (Kuisioner Pra Screening Perkembangan)
KPSP pada anak umur 54 bulan
Pertanyaan:
No.
PEMERIKSAAN
1 Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus
tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 5 cm
2 Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular
naga atau permainan lain diaman ia ikut bermain
dan mengikuti aturan bermain?
3 Dapatkah anak mengenakan celana panjang,

Gerak halus

YA

Sosialisasi &
kemandirian

Sosialisasi &

TIDAK

6
7

kemeja, baju atau kaos kaki tanpa dibantu? (tidak


termasuk memasang kancing, gesper, atau ikat
pinggang)
Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya
tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya
menyebut sebagian namanya atau ucapannya sulit
dimengerti.
Isi titik-titik dibawah ini dengan jawaban anak,
jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan.
Apa yang kamu lakukan jika kamu
kedinginan ?.....
Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar ?......
Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah ?......
Jawab ya bila anak menjawab ke 3 pertanyaan tadi
dengan bena, bukan dengan gerakan atau isyarat.
Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah
menggigil, pakai mantel atau masuk kedalam
rumah. Jika lapar, jawaban yang benar adalah
lapar. Jika lelah, jawab yang benar adalah
mengantuk, tidur, berbaring tidur-tiduran,
istirahan, atau diam sejenak.
Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau
pakaian boneka
Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan.
Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak anda
kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6
detik atau lebih?
Jangan mengoreksi membantu anak, jangan
menyebut kata lebih panjang.
Perhatikan gambar kedua garis ini pada anak.
Tanyakan : mana garis yang lebih panjang?
Minta anak menunjkkan garis yang
lebih panjang. Setelah anak
menunjuk, putar lembar ini dan
ulangi pertanyaan tersebut. Setelah
anak menunjuk, putar lembar
ini lagi dan ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjukkan garis yang lebih
panjang sebanyak 3 kali dengan benar
Jangan membantu anak dan jangan memberitahu
nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti
contoh ini dikertas kosong yang tersedia. Berikan
3 kali kesempatan.
Apakah anak dapat menggambar seperti contoh
ini?

kemandirian
Bicara dan
Bahasa

Bicara dan
Bahasa

Sosialisasi &
kemandirian
Gerak Kasar

Gerak Halus

Gerak Halus

Bicara &
Bahasa

Jawaban : YA

10

Jawaban : TIDAK
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan
memberi isyarat dengan telunjuk atau mata pada

saat memberikan perintah berikut ini :


Letakkan kertas ini di atas lantai
Letakkan kertas ini di bawah kursi
Letakkan kertas ini di depan kamu
Letakkan kertas ini dibelakang kamu
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti diatas,
dibawah, dibelakang, didepan
Interpretasi:
Karena jumlah jawaban YA ada 10 perkembangan anak sesuai umur (S)
Intervensi:
Bila perkembangan anak sesuai umur (S) lakukan tindakan berikut:

1. Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
2. Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
3. Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan
kesiapan anak
4. Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 6 bulan sekali.
C. TDD
Pertanyaan untuk Tes daya dengar anak umur lebih dari 3 tahun
No.
1

Umur lebih dari 3 tahun


Perlihatkan benda benda yang ada disekeliling anak
seperti sendok, cangkir, bola, bunga dan sebagainya.
Suruh anak menyebutkan nama benda benda tersebut.
Apakah anak dapat menyebutkan nama benda benda
tersebut dengan benar?
Suruh anak duduk, anda duduk dalam jarak 3 meter
didepan anak. Suruh anak mengulangi angka angka yang
telah anda ucapkan : empat, satu, delapan atau
menirukan dengan menggunakan jari tangannya.
Kemudian tutup mulut anda dengan buku / kertas,
ucapkan 4 angka yang berlainan. Apakah anak dapat
mengulangi atau menirukan ucapan anda dengan
menggunakan jari tangannya? (anda dapat mengulanginya
dengan suara yang lebih keras)

YA

TIDAK

Interpretasi: Tidak ditemukan jawaban TIDAK, maka pendengaran anak tidak mengalami
gangguan (normal)
D. TDL
VOD :

3/3 (Mata kanan anak dapat melihat huruf E-Chart pada jarak 3 meter,
sedangkan mata normal dapat melihat huruf E-Chart pada jarak 3 meter)

VOS :

3/3 (Mata kiri anak dapat melihat huruf E-Chart pada jarak 3 meter, sedangkan
mata normal dapat melihat huruf E-Chart pada jarak 3 meter)

Interpretasi: Anak mampu mencocokkan huruf E sampai pada baris ketiga, baik dengan
mata kiri maupun mata kanan, maka kedua mata anak tidak mengalami gangguan
penglihatan atau normal.
E. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
a. KMME (Kuisioner Masalah Mental Emosional)
No.
Pertanyaan
1. Apakah anak anda seringkali terlihat marah tanpa sebab yang jelas?

Ya

Tidak

(seperti banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi berlebihan


2.

terhadap hal hal yang sudah biasa dihadapinya)


Apakah anak anda tampak menghindar dari teman teman atau

anggota keluarganya?
(seperti ingin merasa sendirian, menyendiri atau merasa sedih
sepanjang waktu, kehilangan minat terhadap hal hal yang biasa
3.

sangat dinikmati)
Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan menentang

terhadap lingkungan sekitarnya?


(seperti melanggar peraturan yang ada, mencuri, seringkali melakukan
tindakan berbahaya bagi dirinya, atau menyiksa binantang atau anak
anak lainnya)
Dan tampak tidak perduli dengan nasihat nasihat yang sudah
4.

diberikan kepadanya?
Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan atau

kecemasan berlebihan yang tidak dapat dijelaskan asalnya dan tidak


5.

sebanding dengan anak usia lainnya?


Apakah anak anda mengalami keterbatasan oleh karena adanya

konsentrasi yang buruk atau mudah teralih perhatiannya, sehingga


mengalami penurunan dalam aktivitas sehari hari atau prestasi
6.

belajarnya?
Apakah anak anda menunjukkan perilaku kebingungan sehingga

7.

mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan membuat keputusan


Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?

(seperti sulit tidur sepanjang waktu, terjaga sepanjang hari, sering


8.

terbangun diwaktu tidur malam oleh karena mimpi buruk, mengigau)


Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan?

(seperi kehilangan nafsu makan, makan berlebihan atau tidak mau


9.

makan sama sekali)


Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut

10.

atau keluhan keluhan fisik lainnya?


Apakah anak anda seringkali mengeluh putus asa atau berkeinginan

untuk mengakhiri hidupnya?

11.

Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran perilaku atau


kemampuan yang sudah dimilikinya?
(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau

12.

berpisah dengan orangtua / pengasuhnya)


Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang ulang

tanpa alasan yang jelas?


Interpretasi: Tidak terdapat jawaban YA sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan
tidak ada gangguan mental emosional pada anak.
b. GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas)
Kegiatan yang diamati
1. Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan
2. Mudah menjadi gembira, impulsive
3. Mengganggu anak lain
4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai, rentang

perhatian pendek
5. Menggerak gerakkan anggota badan atau kepala secara terus

menerus
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan
7. Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustasi
8. Sering dan mudah menangis
9. Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis
10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
Jumlah
Nilai Total :

1
1

Interpretasi: Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan GPPH adalah total nilai 1, jumlah nilai total
kurang dari 13, sehingga dapat disimpulkan anak tidak mengalami GPPH (Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas.

Yuni Nur R
27 Juli 2016

Vanilla

3 Januari 2012

P
P
P
P
P
P

P
Fn
P
P

P
P
P
P

Fn
P

P
P
P
P

P
P
P
P

P
P
P
P
P
P
P

P : Kotak yang tembus garis


P : kotak yang sudah lepas garis

Interpretasi:
Sektor Personal Sosial
Tiga garis yang sudah lepas
a. Cuci dan mengeringkan tangan
b. Menyebutkan nama teman
c. Memakai T-shirt
II. Yang tertembus garis umur
a. Berpakaian tanpa bantuan
b. Bermain ular tangga atau kartu
c. Gosok gigi tanpa bantuan
d. Mengambi makan
I.

Sektor Motorik Halus


I. Tiga garis yang sudah lepas
a. Menara dari kubus
b. Menggoyangkan ibu jari
c. Mencontoh
II. Yang tertembus garis umur
a. Menggambar orang 3 bagian
b. Mencontoh
c. Memilih garis yang lebih panjang
d. Mencontoh ditunjukkan (No. 15)
e. Menggambar orang 6 bagian (No. 16)
Sektor Bahasa
Tiga garis yang sudah lepas
a. Kegunaan 3 benda
b. Mengetahui 4 kegiatan
c. Bicara semua dimengerti
II. Yang tertembus garis umur
a. Mengerti 4 kata depan
b. Menyebutkan 4 warna
c. Mengartikan 5 kata (No. 25)
d. Mengetahui 3 kata sifat (No. 21)
e. Menghitung 5 kubus
f. Berlawanan 2 (No. 26)
g. Mengartikan 7 kata (No. 25)

P
P
P
P
P
P
P

P
P
P
P
P
P
P
Fn

I.

Sektor Motorik Kasar


I. Tiga garis yang sudah lepas
a. Berdiri 1 kaki 1 detik
b. Berdiri 1 kaki 2 detik
c. Melompat dengan 1 kaki
II. Yang tertembus garis umur
a. Berdiri 1 kaki 3 detik
b. Berdiri 1 kaki 4 detik
c. Berdiri 1 kaki 5 detik
d. Berjalan tumit kejari kaki
e. Berdiri 1 kaki 6 detik
Interpretasi:

P
P
P
p
P
P
P
P
P
Fn

P
P
P
P
P
P
P
P

1. Pada hasil pemeriksaan sektor personal sosial anak tidak ditemukan Fc dan Fd, maka anak
dinyatakan normal
2. Pada hasil pemeriksaan sektor motorik halus anak ditemukan 1 Fn dan tidak ditemukan Fc
dan Fd, maka anak dinyatakan normal
3. Pada hasil pemeriksaan sektor bahasa anak ditemukan 1 Fn dan tidak ditemukan Fc dan Fd,
maka anak dinyatakan normal
4. Pada hasil pemeriksaan sektor motorik kasar anak tidak ditemukan Fc dan Fd, maka anak
dinyatakan normal
III. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan DDTK dan DDST yang lakukan pada anak V adalah
sebagai berikut:
1. BB / TB anak: 20 kg / 99 cm. >2 SD) Gemuk.
2. Lingkar Kepala: 51 cm. (lingkar kepala anak berada dalam jalur hijau maka lingkaran
kepala anak normal).
3. KPSP: Terdapat jawaban Ya 10, jadi perkembangan anak sesuai dengan umur (S)
4. TDD: Tidak ditemukan jawaban TIDAK, maka pendengaran anak tidak mengalami
gangguan pendengaran (normal).
5. TDL: VOD: Normal (3/3)
VOS: Normal (3/3)
6. KMME: Tidak terdapat jawaban YA sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan
tidak ada gangguan mental emosional pada anak.
7. GPPH: Nilai total 1, jumlah nilai total kurang dari 13, maka masih dalam batas normal.
8. DDST : ditemukan 1 Fn pada tiap sektor sektor motorik halus dan sektor bahasa
Sektor Personal Sosial: Lulus
Sektor Motorik Halus: Lulus
Sektor Bahasa: Lulus
Sektor Motorik Kasar: Lulus
Perkembangan - perkembangan berikutnya sesuai bertambahnya usia anak perlu
pemeriksaan kembali dan orang tua perlu memberikan latihan dan menstimulus
perkembangan anak sesering mungkin.
Edukasi pada orang tua atau keluarga:
1. Libatkan orang tua atau keluarga dalam permaian edukasi sesuai usiannya.
2. Libatkan anak dalam acara kelaurga, seperti ajak anak makan bersama, bermain
bersama.
3. Konsulkan ke rahabilitasi medik, seperti Terapi Okupasi (tepai medis yang terarah bagi
pasien fisik maupun mental dengan menggunakan aktivitas sebagai media terapi,
dalam rangka memulihkan kembali fungsi seseorang sehingga dia dapat mandiri
semaksimal mungkin).
4. Menerapkan hasil terapi untuk dilakukan sehari hari di rumah.
5. Terapkan dan ajarkan anak untuk beraktivitas dengan teman teman di sekitarnya.

You might also like