Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing Akademik:
Dadang Kusbiantoro S.Kep, Ns, M.Si
Oleh:
YUNI NUR RAHMAWATI
12.02.01.1103
DATA LAPORAN
Nama Anak
: Vanilla
Tanggal lahir
: 3 Januari 2012
Tanggal periksa
: 27 Juli 2016
Usia anak
: 99 Cm
BB
: 20 Kg
Interpretasi BB Anak:
Seorang anak perempuan dengan panjang tubuh 99 cm dan berat badan 20 kg, pada kolom
panjang badan anak perempuan 97 cm, apabila ditarik garis lurus ke kanan ternyata berat badan
anak 20 kg terletak pada kolom 18,5> kg, kolom >2 SD. Interprestasinya anak gemuk.
b. Lingkar kepala
LK anak : 50,5 cm
Interprestasi LK anak:
Lingkar kepala anak berada dalam jalur hijau, maka lingkar kepala anak normal.
B. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
a. KPSP (Kuisioner Pra Screening Perkembangan)
KPSP pada anak umur 54 bulan
Pertanyaan:
No.
PEMERIKSAAN
1 Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus
tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 5 cm
2 Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular
naga atau permainan lain diaman ia ikut bermain
dan mengikuti aturan bermain?
3 Dapatkah anak mengenakan celana panjang,
Gerak halus
YA
Sosialisasi &
kemandirian
Sosialisasi &
TIDAK
6
7
kemandirian
Bicara dan
Bahasa
Bicara dan
Bahasa
Sosialisasi &
kemandirian
Gerak Kasar
Gerak Halus
Gerak Halus
Bicara &
Bahasa
Jawaban : YA
10
Jawaban : TIDAK
Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan
memberi isyarat dengan telunjuk atau mata pada
1. Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
2. Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
3. Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan
kesiapan anak
4. Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 6 bulan sekali.
C. TDD
Pertanyaan untuk Tes daya dengar anak umur lebih dari 3 tahun
No.
1
YA
TIDAK
Interpretasi: Tidak ditemukan jawaban TIDAK, maka pendengaran anak tidak mengalami
gangguan (normal)
D. TDL
VOD :
3/3 (Mata kanan anak dapat melihat huruf E-Chart pada jarak 3 meter,
sedangkan mata normal dapat melihat huruf E-Chart pada jarak 3 meter)
VOS :
3/3 (Mata kiri anak dapat melihat huruf E-Chart pada jarak 3 meter, sedangkan
mata normal dapat melihat huruf E-Chart pada jarak 3 meter)
Interpretasi: Anak mampu mencocokkan huruf E sampai pada baris ketiga, baik dengan
mata kiri maupun mata kanan, maka kedua mata anak tidak mengalami gangguan
penglihatan atau normal.
E. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
a. KMME (Kuisioner Masalah Mental Emosional)
No.
Pertanyaan
1. Apakah anak anda seringkali terlihat marah tanpa sebab yang jelas?
Ya
Tidak
anggota keluarganya?
(seperti ingin merasa sendirian, menyendiri atau merasa sedih
sepanjang waktu, kehilangan minat terhadap hal hal yang biasa
3.
sangat dinikmati)
Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan menentang
diberikan kepadanya?
Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan atau
belajarnya?
Apakah anak anda menunjukkan perilaku kebingungan sehingga
7.
10.
11.
12.
perhatian pendek
5. Menggerak gerakkan anggota badan atau kepala secara terus
menerus
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan
7. Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustasi
8. Sering dan mudah menangis
9. Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis
10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
Jumlah
Nilai Total :
1
1
Interpretasi: Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan GPPH adalah total nilai 1, jumlah nilai total
kurang dari 13, sehingga dapat disimpulkan anak tidak mengalami GPPH (Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas.
Yuni Nur R
27 Juli 2016
Vanilla
3 Januari 2012
P
P
P
P
P
P
P
Fn
P
P
P
P
P
P
Fn
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Interpretasi:
Sektor Personal Sosial
Tiga garis yang sudah lepas
a. Cuci dan mengeringkan tangan
b. Menyebutkan nama teman
c. Memakai T-shirt
II. Yang tertembus garis umur
a. Berpakaian tanpa bantuan
b. Bermain ular tangga atau kartu
c. Gosok gigi tanpa bantuan
d. Mengambi makan
I.
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Fn
I.
P
P
P
p
P
P
P
P
P
Fn
P
P
P
P
P
P
P
P
1. Pada hasil pemeriksaan sektor personal sosial anak tidak ditemukan Fc dan Fd, maka anak
dinyatakan normal
2. Pada hasil pemeriksaan sektor motorik halus anak ditemukan 1 Fn dan tidak ditemukan Fc
dan Fd, maka anak dinyatakan normal
3. Pada hasil pemeriksaan sektor bahasa anak ditemukan 1 Fn dan tidak ditemukan Fc dan Fd,
maka anak dinyatakan normal
4. Pada hasil pemeriksaan sektor motorik kasar anak tidak ditemukan Fc dan Fd, maka anak
dinyatakan normal
III. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan DDTK dan DDST yang lakukan pada anak V adalah
sebagai berikut:
1. BB / TB anak: 20 kg / 99 cm. >2 SD) Gemuk.
2. Lingkar Kepala: 51 cm. (lingkar kepala anak berada dalam jalur hijau maka lingkaran
kepala anak normal).
3. KPSP: Terdapat jawaban Ya 10, jadi perkembangan anak sesuai dengan umur (S)
4. TDD: Tidak ditemukan jawaban TIDAK, maka pendengaran anak tidak mengalami
gangguan pendengaran (normal).
5. TDL: VOD: Normal (3/3)
VOS: Normal (3/3)
6. KMME: Tidak terdapat jawaban YA sehingga dapat disimpulkan bahwa kemungkinan
tidak ada gangguan mental emosional pada anak.
7. GPPH: Nilai total 1, jumlah nilai total kurang dari 13, maka masih dalam batas normal.
8. DDST : ditemukan 1 Fn pada tiap sektor sektor motorik halus dan sektor bahasa
Sektor Personal Sosial: Lulus
Sektor Motorik Halus: Lulus
Sektor Bahasa: Lulus
Sektor Motorik Kasar: Lulus
Perkembangan - perkembangan berikutnya sesuai bertambahnya usia anak perlu
pemeriksaan kembali dan orang tua perlu memberikan latihan dan menstimulus
perkembangan anak sesering mungkin.
Edukasi pada orang tua atau keluarga:
1. Libatkan orang tua atau keluarga dalam permaian edukasi sesuai usiannya.
2. Libatkan anak dalam acara kelaurga, seperti ajak anak makan bersama, bermain
bersama.
3. Konsulkan ke rahabilitasi medik, seperti Terapi Okupasi (tepai medis yang terarah bagi
pasien fisik maupun mental dengan menggunakan aktivitas sebagai media terapi,
dalam rangka memulihkan kembali fungsi seseorang sehingga dia dapat mandiri
semaksimal mungkin).
4. Menerapkan hasil terapi untuk dilakukan sehari hari di rumah.
5. Terapkan dan ajarkan anak untuk beraktivitas dengan teman teman di sekitarnya.