You are on page 1of 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Defenisi
Akut limfoblastik leukimia (ALL) ditandai dengan produksi berlebihan sel

darah putih yang belum matang yang disebut limfoblast. Sel sel yang berlebihan
ini membuat sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel-sel normal. ALL dapat
beredar ke aliran darah dan seluruh tubuh.1
2.2

Epidemiologi
Setiap tahun lebih dari 300 orang di Amerika didiagnosa ALL. Dapat

terjadi pada semua usia tetapi lebih sering pada anak usia 0-14 tahun yang
mewakili hampir 60% kasus.1
2.3

Etiologi

2.4

Patogenesis
ALL sering dihubugkan dengan sindroma genetik, namun penyebab pasti

belum diketahui. Faktor yang memperberat terjadinya ALL adalah radiasi ion dan
elektromagnetik. Infeksi virus pada masa prenatal dapat juga berkaitan dengan
insiden ALL. ALL juga dapat terjadi pada anak dengan gangguan imun kongenital
seperti Wiscot-Aldrich Syndrome dan Congenital Hipogammaglobulinemia.
Limfosit matur berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan parenkim
dan mengganggu perkembangan sel-sel yang normal, akibatnya hemopoesis
normal terhambat mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah dan
trombosit.

Patogenesis ALL merupakan proses yang kompleks karena mencakup


berbagai macam faktor. Terdapat 3 dasar patogenesis dari ALL yaitu Monoclonal
origin yang tidak terkontrol akibat self stimulasi secara terus menerus pada
reseptor pertumbuhan, tidak adanya respon untuk memberikan inhibitor
pertumbuhan dan perpanjangan umur sel akibat penurunan proses apoptosis.2

2.5

Diagnosis
Diagnosis pada pasien ALL berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan

penunjang. Pada pasien dengan ALL terdapat gejala anemia seperti lemas, pucat,
sesak napas, cepat lelah dan pusing, sering infeksi berulang karena kurangnya
produksi sel darah putih yang normal terutama neutrofill. Perdarahan atau lebam
karena jumlah trombosit yang sangat rendah. Gejala lain seperti nyeri tulang,
perut tidak nyaman karena pembengkakan limpa atau hati dan pembengkakan
kelenjar getah bening. Pemeriksaan penunjang adalah dengan hitung darah
lengkap dan melakukan biopsi sumsum tulang.1

2.6

Penatalaksanaan

DAFTAR PUSTAKA
1. Princi, R. Acute Lymphoblastik leukimia in children. Diunduh tanggal 6
Mei

2016.

Diunduh

dari

http://www.leukaemia.org.au/blood-

cancers/leukaemias/acute-lymphoblastic-leukaemia-all/all-in

children

/acute-lymphoblastic-leukaemia-in-children
2. Galegos, et al. 2013. Pathophysiology of Acute Lymphoblastic Leukimia.

Diunduh 6 mei 2016 dari http://www.intechopen.com/books/clinical-

epidemilogy-of-acute-lymphoblastic-leukimia-from-the-molecules-to-theclinic/pathophysiology-of-acute-lymphoblastic-leukimia.

You might also like