Professional Documents
Culture Documents
Pada praktikum kali ini tentang absorpsi menggunakan hewan coba satu ekor tikus
putih yang telah dipuasakan selama 24 jam untuk mengosongkan lambungnya. Pengosongan
lambung sebelum dilakukan percobaan juga dimaksudkan untuk membantu mempercepat
absorpsi asam salisilat sebab dalam kondisi kosong ini lambung akan memproduksi asam
yang lebih banyak.
Proses penyuntikan anastesi yang kami pilih adalah secara intraperitonial, dengan
larutan anastesi Uretan 1.8 g/Kg BB dengan konsentrasi 25%, dan didapatkan banyaknya
larutan yang harus disuntikan
ketidak telitian pemasukan asam salisilat dalam lambung yang menyebabkan larutan tumpah,
kerusakan pada system absorbs lambung hewan coba / kematian hewan coba dan disebabkan
karena tidak sempurnanya pengosongan lambung pada beberapa hewan coba sehingga
produksi asam lambung sedikit dan terjadi gangguan pada penentuan konsentrasi asam
salisilat yang diabsorbsi.