You are on page 1of 8

BAHAN AJAR

MATERI
Sipat datar atau waterpassing adalah suatu cara untuk mengukur beda tinggi antara titiktitik yang
berdekatan, ditentukan dengan garisgaris visir horizontal yang ditunjukkan ke ramburambu (bak ukur)
yang vertical.
Ada tiga macam pekerjaan sipat datar, yaitu:
1. Sipat datar memanjang (waterpassing berantai).
2. Sipat datar profil.
3. Sipat datar lapangan.
Alat yang digunakan untuk pengukuran diatas penyipat datar (level). Adapun penyipat datar dapat
dibedaakn sebagai berikut:
1. Dumpy level (tipe kekar).
2. Tilting level (tipe jungkit).
3. Automatic level (tipe otomatis).
4. Reversible level (tipe).
5. Precision level (tipe teliti).
Dari kelima jenis/tipe pesawat diatas yang sering digunakan dilapangan hanya tiga tipe yaitu tipe
kekar, jungkit dan otomatis.
1. Dumpy level
Dumpy level adalah penyipat datar yang bentuknya sangat sederhana. Konstruksi dari
pesawat secara garis besar dapat dilihat pada gambar berikut ini.
a
e
c

d
c
b
a
a

Gambar 1. Skema Pesawat Dumpy Level

43

Keterangan :
a-a : sumbu ke satu (tegak)
b-b : Garis bidik
c-c : Garis arah nivo
a. Bagian-Bagian Pesawat Dumpy level
Bagian-bagian dari pesawat Dumpy level adalah sebagai berikut :
1) Trivet stage
Adalah landasan yang menumpu pada statif (tripod) yang mempunyai lubang sekrup
2) Leveling Screws
Adalah tiga buah sekrup penyetel nivo berguna untuk menyetel nivo supaya berada di tengah.
3) Tribrach
Adalah landasan utama yang merupakan tempat berdiriya puncak tiga buah sekrup penyetel.
Selain itu, landasan utama ini memikul bagian atas dari pesawat.
4) Telescope
Adalah teropong yang di dalamnya terdapat lensa objektif (berada di muka) dan lensa okuler
(berada di belakang). Pada teropong ini terdapat garis bidik yang merupakan garis yang
menghubungkan titik potong benang silang tegak dan datar dengan sumbu lensa objektif dan
diteruskan ke objek (sasaran).
5) Spirit Level
Nivo tabung adalah alat yang digunakan untuk membuat bidang menjadi datar. Nivo ini
terletak menjadi satu dengan teropong.
Adapun persyaratan dari pesawat di atas dan lainnya yang masih digunakan untuk
mencari waterpass (penyipat datar) dapat disimpulkan bahwa :

Garis bidik dibuat membentuk sudut 900 terhadap sumbu ke satu (sumbu tegak) oleh
pabrik

Jika gelembung nivo tabung berada di tengah berarti :


-

Sumbu c-c // sumbu b-b

Sumbu c-c sumbu ke satu.

Nivo hanya dapat diputar terhadap sumbu ke satu

b. Cara Menggunakan Pesawat Dumpy Level


Dalam menggunakan peralatan penyipat datar jenis Dumpy Level atau jenis lain harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
44

1) Garis bidik teropong harus sejajar dengan arah nivo


2) Garis arah nivo harus tegak lurus pada sumbu ke satu
3) Garis mendatar benang silang harus tegak lurus pada sumbu ke satu.
Adapun cara menggunakan pesawat Dumpy Level adalah sebagai berikut :
1) Setel Statif (Tripod)

Buka tali pengikat statif dan setel statif sedemikian rupa sehingga ketiga kakinya
terbuka (untuk berdiri dengan baik).

Penyetelan statif harus setinggi orang/pengukur, jangan terlalu rendah maupun tinggi.

2) Penyetelan Pesawat

Atur teropong sedemikian rupa sehingga arah nivo dengan tabung sejajar dengan dua
sekrup penyetel, misalnya B dan C atau B dan A atau A dan C.

Setel sekrup B dan C dengan memutar ke dalam atau keluar dengan besar putaran sama.
Setelah sekrup diputar, gelembung dalam nivo akan berada di tengah-tengah.

Putar teropong sehingga arah nivo tegak lurus dengan sekrup penyetel B dan C.

Setel sekrup A sehingga gelembung udara berada di tengah.

Gambar 2. Cara penyetelan nivo tabung


Pekerjaan ini diulangi beberapa kali. Jika pekerjaan ini telah selesai, maka pesawat sudah
siap digunakan. Maksudnya adalah :
1) Garis bidik telah sejajar garis arah nivo tabung.
2) Sumbu ke satu telah tegak lurus garis arah nivo.
3) Benang mendatar diafragma tegak lurus sumbu ke satu.

45

2. Tilting level (tipe jungkit)


Tilting Level adalah salah satu jenis pesawat datar yang bentuknya seperti pada gambar di bawah ini.
a
e
c

Gambar 3. Skema pesawat Tilting level


Keteragan :
a-a : sumbu ke satu (tegak)
b-b : Garis bidik
c-c : Garis arah nivo
a. Bagian-Bagian Pesawat Tilting level
Bagian-Bagian Pesawat Tilting Level adalah sebagai berikut.
1) Teropong
Di dalam teropong ini terdapat lensa objektif (+) dan lensa okuler (-). Garis yang
menghubungkan titik pusat lensa okuler dan titik potong benang silang tegak/mendatar
dinamakan garis bidik. Garis ini harus mengenai sasaran.
2) Sekrup Heling
Adapun sekrup yang digunakan untuk mengungkit teropong sehingga teropong dapat bergerak
naik turun sedemikian rupa terhadap engselnya (sendinya). Jika sekrup diputar ke kanan atau
ke kiri, maka objek didalam teropong akan naik/turun.
3) NivoTabung
Nivo tabung adalah nivo yang berguna uuntuk membuat/membentuk garis b-b sejajar garis
arah nivo c-c, jika gelembung sudah berada di tengah. Untuk menyetel nivo, kita
menggunakan sekrup heling 2 (dua).
46

4) Sekrup Koreksi Nivo


Sekrup ini berguna untuk mengoreksi nivo tabung, jika gelembung udara berada di tengah
apakah garis arah nivo sudah mendatar atau belum.
5) Nivo Kotak
Nivo Kotak adalah nivo yang berguna untuk membuat sumbu ke satu tegak lurus, jika
gelembung udara sudah tepat berada di tengah-tengah.
Pesawat Tilting Level ini berbeda dibandingkan dengan Dumpy Level. Adapun
perbedaannya adalah :
1) Pada Tilting Level teropongnya dapat diungkit naik turun sedikit terhadap sendinya,
sedangkan pada Dumpy Level teropongnya tidak dapat digerakan sedemikian rupa.
2) Tilting Level mempunyai dua nivo, yaitu nivo kotak (di bawah) dan nivo tabung (di atas),
sedangkan pada Dumpy Level hanya ada satu nivo yaitu tabung saja.
Persamaan kedua pesawat ini adalah untuk mengukur beda tinggi dan jarak optis.
b. Cara Menyetel Pesawat Tilting level
1) Letakkan pesawat di atas statif yang telah di setel terlebih dahulu.
2) Setel nivo kotak sehingga gelembung udara tepat berada di tengah walaupun teropong diputar
ke segala arah. Berarti sumbu ke satu telah tegak lurus
3) Setelah nivo tabung dengan sekrup heling sehingga gelembung udara berada di tengah. Jika
pekerjaan ini telah selesai berarti sumbu optis/garis bidik telah sejajar garis arah nivo tabung.
Berarti pula sumbu ke satu telah tegak lurus garis arah nivo.
4) Bila syarat-syarat telah dipenuhi penyipat datar yang telah dapat berfungsi/digunakan dengan
baik.
3. Automatic Level
Penyipat datar otomatis konstruksinya telah dilengkapi dengan bandul (kompensator)
otomatis. Meskipun garis bidik belum dibuat tegak lurus dengan sumbu ke satu oleh pabriknya,
tetapi bila gelembung nivo kotak telah di tengah, secara otomatis syarat-syarat telah terpenuhi. Selain
itu, biasanya konstruksinya kedap air.

47

3
4
2

1
Gambar 4. Skema pesawat Automatic Level
a.

Bagian-Bagian Pesawat Automatic Level


1) Kiap Bagian Bawah
Kiap bagian bawah adalah landasan pesawat yang menumpu pada kepala statif, yang
mempunyai lubang sekrup pengunci seperti pada penyipat datar yang lain.
2) Sekrup-Sekrup Penyetel Kedataran (Sekrup ABC)
Sekrup penyetel kedataran adalah tiga buah sekrup yang digunakan untuk menyetel nivo
sehingga arah sumbu ke satu tegak lurus acuan nivo seperti halnya penyipat datar yang lain.
3) Teropong
Teropong yang terdiri dari tiga bagian lensa objektif, prisma penegak b, 2 (dua) bagian kaca
tempat goresan benang silang diafragma dan akhirnya 3 (tiga) bagian lensa penyetel
bayangan benang silang.

prisma

focusing lens

objective lens

reticule glass
eyepic lens

prisma

Gambar 5. Susunan Lensa Pesawat Automatic Level

48

4) Nivo Kotak
Nivo kotak adalah nivo yang digunakan sebagai pedoman penyetelan sumbu ke satu yang
tegak lurus bidang acuan nivo, yaitu bila gelembung telah di tengah.
5) Lingkaran Mendatar
Lingkaran mendatar adalah suatu lingkaran yang mencantumkan skala sudut 00 sampai 3600.
6) Tombol Pengatur Fokus
Tombol pengatur fokus adalah suatu tombol yang digunakan untuk menyetel ketajaman
gambar objek (target) yang diberi tanda/petunjuk arah (tak terhingga) sehingga dapat diputar
ke arah yang benar.
b. Cara Mengoperasikan Pesawat Automatic Level
Mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh tipe otomatis sama halnya dengan syarat-syarat
yang harus dipenuhi pada alat penyipat datar lain. Adapun cara mengoperasikan pesawat tipe
otomatis adalah sebagai berikut :
1) Setel Statif (Tripod)
Buka tali pengikat statif dan setel statif sedemikian rupa sehingga ketiga kakinya terbuka
(untuk berdiri dengan baik).
Penyetelan statif harus setinggi orang/pengukur, jangan terlalu rendah maupun tinggi.
2) Setel Pesawat pada Statif
Atur teropong sedemikian rupa sehingga arah nivo dengan tabung sejajar dengan dua
sekrup penyetel, misalnya B dan C atau B dan A atau A dan C.
Setel sekrup B dan C dengan memutar ke dalam atau keluar dengan besar putaran sama.
Setelah sekrup diputar, gelembung dalam nivo akan berada di tengah-tengah.
Putar teropong sehingga arah nivo tegak lurus dengan sekrup penyetel B dan C.
Setel sekrup A sehingga gelembung udara berada di tengah.
Pekerjaan ini diulangi beberapa kali. Jika pekerjaan ini telah selesai, maka pesawat
sudah siap digunakan. Maksudnya adalah :
1) Garis bidik telah sejajar garis arah nivo tabung.
2) Sumbu ke satu telah tegak lurus garis arah nivo.
3) Benang mendatar diafragma tegak lurus sumbu ke satu.
Keuntungan tipe otomatis adalah konstruksinya kedap air dan tanpa menyetel nivo
tabung/kondensinya. Sedangkan kerugian tipe otomatis adalah bila kompensator (bandul)
49

otomatisnya tidak ketahuan rusak, hasil pengukurannya sangat kasar.

50

You might also like