Professional Documents
Culture Documents
PUSKESMAS SADABUAN
JL.H.M. Syukur Soritua No. Telp. (0634)
PADANGSIDIMPUAN
I.
PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien sesuai
dengan yang diucapkan Hiprocrates kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu Primum,
non nocere (First, do no harm). Namun diakui dengan semakin berkembangnya
ilmu dan teknologi, pelayanan kesehatan menjadi semakin kompleks dan berpotensi
terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan - KTD (Adverse event) apabila tidak
dilakukan dengan hati-hati.
II.
LATAR BELAKANG
Di Indonesia data tentang KTD apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near miss) masih
langka, namun dilain pihak terjadi peningkatan tuduhan mal praktek, yang belum
tentu sesuai dengan pembuktian akhir. Mengingat keselamatan pasien sudah
menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien perlu
dilakukan. Karena itu diperlukan acuan yang jelas untuk meningkatkan keselamatan
pasien di Puskesmas sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap
pelayanan Puskesmas.
III.
IV.
V.
1. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC
2. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
3. Melakukan rencana tindak lanjut bila ada kejadian
4. Melaksanakan rapat koordinasi
VI.
SASARAN
Seluruh pasien atau pelanggan Puskesmas Sadabuan
VII.
No.
Kegiatan
Kebijakan
10
11
Keselamatan
Pasien
.4
Analisis masalah
.6
Perencanaan kegiatan
Rapat Koordinasi
12
1. Setiap bulan Tim Manajemen Mutu Pasien melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
keselamatan pasien di unit kerja.
2. Setiap 6 bulan Tim Manajemen Mutu Pasien membuat laporan pelaksanaan kegiatan
keselamatan untuk Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan setiap
akhir tahun
IX.
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus KTD, KTC,
KPC atau KNC. Pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Data kemudian
dievaluasi setiap kali ada pelaporan untuk mencegah kejadian terulang kembali.
X. SUMBER DANA
Dana
pelaksanaan
kegiatan
berasal
dari
dana
APBD
Pemerintah
Padangsidimpuan
Kota