Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
A. TINJAUAN TEORI
1. TAHAP PERKEMBANGAN DEWASA AWAL
Sebagai seorang individu yang sudah tergolong dewasa,
peran dan tanggung jawabnya tentu makin bertambah besar. la
tak lagi harus bergantung secara ekonomis, sosiologis ataupun
psikologis pada orang tuanya. Mereka justru merasa tertantang
untuk membukukan dirinya sebagai seorang pribadi dewasa
yang mandiri. Segala urusan ataupun masalah yang dialami
dalam hidupnya sedapat mungkin akan ditangani sendiri tanpa
bantuan orang lain, termasuk orang tua. Berbagai pengalaman
baik yang berhasil maupun yang gagal dalam menghadapi suatu
masalah akan dapat dijadikan pelajaran berharga guna membentuk seorang pribadi yang matang, tangguh, dan bertanggung
jawab terhadap masa depannya.
Profil yang sempurna dalam arti bahwa pertumbuhan
dan perkembangan aspek-aspek fisiologis telah mencapai posisi
puncak. Mereka memiliki daya tahan dan taraf kesehatan yang
prima sehingga dalam melakukan berbagai kegiatan tampak
inisiatif, kreatif, energik, cepat, dan proaktif.
Secara umum, mereka yang tergolong
dewasa
muda
termasuk
secarafisik (physically
intelektual (cognitive
masa
transisi,
baik
trantition), transisi
trantition), serta
transisi
transisi
secara
peran
anak
atau
remaja,
tetapi
sebagaimana
suara,
menstruasi,
dan
kemampuan
reproduksi.
b. Transisi Intelektual
Menurut anggapan Piaget (dalam Grain, 1992; Miller,
1993; Santrock, 1999; Papalia, Olds, & Feldman, 1998),
kapasitas
kognitif
masa operational
dewasa
muda
formal, bahkan
tergolong
kadang-kadang
masalah
yang
kompleks
dengan
dan
masuk
ke
perguruan
tinggi
aktivitas-aktivitas
sosial,
misalnya
dalam
muda
berusaha
menyalurkan
seluruh
agar
benar-benar
mandiri
dari
orang
tua. Selain
itu,
mereka
yang
menikah
hams
kemapanan
ekonomis
mereka
umumnya
akan
tekun
yang
suram
(gagal),
kehidupan
ekonomi
yang
merniliki
motivasi
Internal,
biasanya
sehat(healthy) adalah
kondisi
sehat
kebiasaan
perilaku
individu
yang
diperlukan
kebiasaan-kebiasaan
perilaku
menopang
kesehatan
seseorang,
di
empat
sehat
aktivitas
lima
secara
sempuma;
seimbang
(3)
antara
diri
untuk
tidak
mengonsumsi
kolesterol
tinggi
{daging
sapi/kambing, fast-
mengikuti
kebiasaan-kebiasaan
tersebut,
baik
daripada
individu
yang
tidak
melakukannya.
pengaruh
sebaliknya
memberi
positif
kebiasaan
dampak
pada
yang
negatif.
kesehatannya,
salah
cenderung
Akibatnya,
individu
untuk
mengatasi
suatu
penyakit
dan
behavior adalah
aktivitas-aktivitas
mencegah
suatu
penyakit
atau
dilakukan
orang
yang
sakit,
guna
agar
dirinya
behavior adalah
individu
aktivitas
untuk
sehat
yang
proses
Masa
perkembangan
dewasa
muda (young
tinggi
(universitas/akademi).
Mereka
dengan
orang
lain
guna
mem-buktikan
sebab
dengan
keberhasilan
itu,
ia
akan
sistematis dan mampu mengembangkan daya inisiatifkreatimya sehingga ia akan memperoleh pengalamanpengalaman
tersebut,
baru.
akan
Dengan
semakin
pengalaman-pengalaman
mematangkan
kualitas
mentalnya.
setiap
keluarga
melalui
tahapan
perkembangan
asal
mereka,
memutuskan apakah
membangun
tujuan
karier
dan
kehilangan
pekerjaan
dengan
berubahnya
pada
saat
anak
terakhir
meninggalkan
besar
pendidikan
mereka segera
pekerjaanya.
golongan
Kehidupan
sampai
memasuki
psikososial
dewasa
taraf
muda
universitas
telah
dan
jenjang
karier
dalam
dewasa
muda
makin
mereka
akan
memasuki
kehidupan
pernikahan,
tugas-tugas
perkembangan
dewasa
muda,
diantaranya :
a) Mencari dan menemukan calon pasangan hidup
b) Membina kehidupan rumah tangga
c) Meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan
ekonomi rumah tangga
d) Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
Mencari dan menemukan calon pasangan hidup
Setelah melewati masa remaja, golongan dewasa muda
semakin memiliki kematangan fisiologis (seksua) sehingga
mereka
siap
melakukan
tugas
reproduksi,
yaitu
mampu
masing-masing.
Mereka
juga
dapat
melahirkan,
membesarkan,
mendidik,
dan
membina
anak-anak
dalam
dalam
membersihkan
kegiatan
selokan,
gotong
royong,
memper-baiki
kerja
bakti
jalan,
dan
dan
hubungan-hubungan
lain,
termasuk
keluarga
yang
lebih
tua
semaksimal
mungkin.
tertentu.
Pada
setiap
tahapan
mempunyai
tugas
keluarga
Nasehat untuk hidup mandiri
Nasehat kepada anak dewasa yang akan memulai
sebuah keluarga
V. MASALAH KESEHATAN
a. Masalah Fisiologis
Dewasa awal umumnya aktif dan mempunyai masalah
kesehatan utama minimum. Akan tetapi gaya hidup mereka
dapat
menempatkan
mereka
pada
resiko
penyakit atau
tertentu
seperti
diabetes
mellitus
dan
cedera
dapat
terjadi
karena
serangan
fisik,
psikososial
secara
keseluruhan
termasuk
Penyalahgunaan Zat
Penyalahgunaan zat secara langsung maupun tidak
langsung berperan terhadap mortalitas dan morbilitas
pada dewasa awal. Intoksikasi pada dewasa awal dapat
menyebabkan cedera berat dalam kecelakaan kedaraan
bermotor yang dapat mengakibatkan kematian atau
kecacatan
permanen.
Penyalahgunan
pada
obat
melanggar
kemungkinan
peraturan
penyalahgunaan
untuk
obat
memeriksa
secara
cermat
mempunyai
tujuan
pendidikan,
karier
dan
infertilitas
yang
diakibatkan
gonore
atau
paparan
terhadap
partikel
udara
yang
dapat
terhadap
bahan-bahan
berbahaya
harus
risiko
kronis.
kanker
Nikotin
paru-paru,
pada
emfisema
tembakau
dan
adalah
Latihan
yang
dilakukan
terus-menerus
rata-rata
tekanan
darah
dan
denyut
kecenderungan
melakukan
pengkajian
muskuloskletal
secara
psikososial
untuk
meningkatkan
toleransi
dewasa
awal
dapat
menjadi
faktor
risiko.
miokard
(serangan
jantung),
pada
usia
50-an
perkembangan
herediter.
Kurangnya
kepatuhan
untuk
A. PENGKAJIAN
1.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
Data Umum
Nama Kepala keluarga (KK)
: Tn. S
Usia
: 46 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan
: SLTA
Pekerjaan
: POLRI
Suku/Bangsa
: Jawa
Alamat
: Kendal
Komposis keluarga
:
N Nama
o
Umur
Jenis
Hub
kelamin
dgn KK
Riwayat
Pendidika
n
Keteranga
n
Ny. S
Nn. T
An. H
An. I
An. R
46
Perempua
tahun
20
Perempua
tahun
15
Perempua
tahun
11
Perempua
tahun
Laki-laki
Ibu
Sarjana
Hidup
Anak
SLTA
Hidup
Anak
SMP
Hidup
Anak
SD
Hidup
Anak
Hidup
tahun
i) Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah tradisonal nuclear atau
kelaurga inti diamana Tn. S dengan istri dan anak-anaknya
tinggal bersama. Keluarga TN. S termasuk tipe keluarga
pasangan suami dan istri bekerja
Keterangan:
: Laki- laki
:Meninggal
: Perempuan
:tinggal serumah
: klien
k) Sifat keluarga
1)
Pengambilan keputusan
Keluarga Tn. S apabila ada masalah diselesaikan dengan
cara bermusyawarah tetapi keputusan tetap di ambil oleh
2)
masing-masing
karena
Ny.
disekolah
keluarga
beragama
islam,
taat
2.
beliau
6
2
7
8
4
5
10
10
Keterangan:
5. ruang tamu
6. dapur
1. tangga ke atas
7. kamar mandi, WC
2. ruang makan
3. kamar
tidur
tempat sholat
4. kamar tidur
dan
8. tempat sampah
9. sumur
10.septic tank
i.
j.
atau malaria.
Sarana komunikasi dan transportasi
12.
Keluarga Tn. S mempunyai Handphone untuk berkomunikasi
apabila berjauhan dan transportasi yang dingunakan untuk berpergian
4.
dengan tetangganya.
2. Mobilitas Geografis keluarga
16.
Asal Tn.S adalah kota P. Sebelum menikah, Tn. S bekerja dalam satu
asrama tempat Ny.S tinggal. Kemudian setelah menikah Tn.S dan Ny.S
tinggal serumah.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
17.
Dalam keluarga, baik dari pihak Tn.S, Ny.S, dan anak-anaknya sering
kali membantu jika salah satu anggota keluarga ada yang mengalami
masalah. Jarak keluarga dengan tetangga sangat dekat, dan antar tetangga
saling membantu dan mengajak bertukar pikiran saat dibutuhkan.
5. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi Keluarga
19.Pola komunikasi
terbuka.
Setiap
yang
anggota
digunakan
keluarga
bebas
adalah
pola
komunikasi
menyampaikan
keluhan
keluarga
maka
akan
dibicarakan
bersama.
Dalam
keluarga
yang
memenuhi
semua
kebutuhan ekonomi keluarga dan Ny.S sebagai ibu rumah tangga yang
mengerjakan dan mengatur semua pekerjaan rumah seperti: memasak,
mengurus anak, menyapu, memenej keuangan dan semua pekerjaan
rumah.
4. Nilai dan norma keluarga
22.
Menurut
Tn.S,
semua
anggota
keluarganya
berusaha
adanya konflik dalam nilai dan tidak ada yang mempengaruhi status
kesehatan anggota keluarga dalam menggunakan nilai yang diyakini
oleh
keluarga
dan
juga
tidak
bertentangan
dengan
masyarakat
sekitarnya.
6. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
23. Keluarga berusaha memenuhi kebutuhan psikososial anaknya sesuai
dengan tahap perkembangan usia masing masing. Keluarga didalam
rumah saling menyayangi.
b. Fungsi sosialisasi
24. Keluarga Tn. S mengasuh anak-anak mereka dengan penuh kasih
sayang sehingga prilaku yang terbentuk pada anak-anak keluarga Tn. S
bermoral baik. Keluarga Tn. S bersama-sama dengan istrinya dalam
mengasuh anak mereka
mengurangi
apabila
salah
satu
anggota
membawa
keluarga
nya
anggota
sakit
ke
maupun
papan
Sehingga
34.
keluarganya
terutama
istrinya,
yang
beberapa
bulan
mengatasi
An. I
45.An. I sedang menggalami perkembangan dimana pada usia ini
berantusias belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolah.
An. R
46.An. R sedang mengalami perkembangan dimana An. R memiliki
kreatifitas yang tinggi dan inisiatif yang tinggi, dan juga sekarang
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.