Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
Penggolongan hak menguasai negara pada tanahyang ada pada UUPA adalah meliputi
:
a.
Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan
pemeliharaan tanah
Hak-hak yang mengenai pengaturan peruntukan tersebut dijabarkan dalam berbagai
produk peraturan dan perundang-undangan lainnya, dalam bidang-bidang seperti :
1. Penatagunaan tanah
2. Pengaturan Tata ruang
3. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum
b. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan
tanah
Hak-hak yang mengenai pengaturan hubungan hukum tersebut dijabarkan dalam
berbagai produk peraturan dan perundang-undangan lainnya, dalam bidang-bidang
seperti :
1. Pembatasan jumlah bidang dan luas tanah yang boleh dikuasai (landreform)
2. Pengaturan hak pengelolaan tanah.
c. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dan
perbuatan-perbuatan hukum atas tanah
Hak-hak yang mengenai pengaturan hubungan hukum dan perbuatan hukum
dijabarkan dalam berbagai produk peraturan dan perundang-undangan lainnya, dalam
bidang-bidang seperti :
1. Pendaftaran Tanah
Yaitu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus
menerus, berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan, pengolahan,
pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam
bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah
susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang
sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang
membebaninya (Ps1 1yat 1 PP 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah)
2. Hak tanggungan
Berdasarkan UU no. 4 tahun 1996, hak tanggungan adalah hak jaminan yang
dibebankan pada hak atas tanah yang meliputi hak milik, hak guna usaha dan hak
guna bangunan.
Hak tanggungan dapat digolongkan ke dalam hubungan hukum antar orang
dan perbuatan hukum atas tanah, karena pada dasarnya hak tanggungan adalah
merupakan ikutan (assesoris) dari suatu perikatan pokok, seperti hubungan hutang
piutang yang dijamin pelunasannya dengan hak tanggungan tersebut.[3]
C.
BERDASARKAN
HUKUM
ADAT
DAN
PENGAKUAN
Fungsi sosial hak atas tanah sebagaimana dimaksud Pasal 6 UUPA mengandung
beberapa prinsip keutamaan antara lain:
1. Merupakan suatu pernyataan penting mengenai hak-hak atas tanah yang merumuskan
secara singkat sifat kebersamaan atau kemasyarakatan hak-hak atas tanah menurut
prinsip Hukum Tanah Nasional. Dalam Konsep Hukum Tanah Nasional memiliki sifat
yang mengatakan bahwa seluruh bumi, air, dan ruang angkasa, termasuk kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dalam wilayah Republik Indonesia, sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa, adalah bumi, air dan ruang angkasa, bangsa Indonesia
2.
3.
kepentingan masyarakat.
Fungsi sosial hak-hak atas tanah mewajibkan pada yang mempunyai hak untuk
mempergunakan tanah yang bersangkutan sesuai dengan keadaannya, artinya keadaan
tanah, sifatnya dan tujuan pemberian haknya. Hal tersebut dimaksudkan agar tanah
harus dapat dipelihara dengan baik dan dijaga kualitas kesuburan serta kondisi tanah
sehingga kemanfaatan tanahnya dinikmati tidak hanya oleh pemilik hak atas tanah
saja tetapi juga masyarakat lainya. Oleh karena itu kewajiban memelihara tanah itu
tidak saja dibebankan kepada pemiliknya atau pemegang haknya yang bersangkutan,
melainkan juga menjadi beban bagi setiap orang, badan hukum atau instansi yang
mempunyai suatu hubungan hukum dengan tanah.
UUPA menjamin hak milik pribadi atas tanah tersebut tetapi penggunaannya yang
bersifat untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tidak boleh bertentangan
dengan
kepentingan
masyarakat.Sehingga
timbul
E. PRINSIP NASIONALITAS
Yaitu suatu asas yang menyatakan bahwa hanya warga Negara Indonesia saja
yang mempunyai hak milik atas tanah atau yang boleh mempunyai hubungan dengan
bumi dan ruang angkasa dengan tidak membedakan antara laki-laki dengan wanita
serta sesama warga Negara baik asli maupun keturunan.[5]
Prinsip ini lahir dari asas kebangsaan yang diakui oleh UUPA. Sesuai dengan azas
kebangsaan tersebut dalam pasal 1 maka menurut pasal 9 yo pasal 21 ayat 1 hanya
warganegara Indonesia saja yang dapat mempunyai hak milik atas tanah, Hak milik
tidak dapat dipunyai oleh orang asing dan pemindahan hak milik kepada orang asing
dilarang (pasal 26 ayat 2). Orang-orang asing dapat mempunyai tanah dengan hak
pakai yang luasnya terbatas. Demikian juga pada dasarnya badan-badan hukum tidak
dapat mempunyai hak milik (pasal 21 ayat 2). Adapun pertimbangan untuk (pada
dasarnya) melarang badan-badan hukum mempunyai hak milik atas tanah, ialah
karena badan-badan hukum tidak perlu mempunyai hak milik tetapi cukup hak-hak
lainnya, asal saja ada jaminan-jaminan yang cukup bagi keperluan-keperluannya yang
khusus (hak guna-usaha, hak guna-bangunan, hak pakai menurut pasal 28, 35 dan 41).
Dengan demikian maka dapat dicegah usaha-usaha yang bermaksud menghindari
ketentuan-ketentuan mengenai batas maksimum luas tanah yang dipunyai dengan hak
milik (pasal 17).
PengertianHakAtasTanahMenurutUUPA
Padapasal33ayat(1)UUD1945,dikatakanbahwabumiairdanruangangkasa,termasukkekayaan
alamyangterkandungdidalamnyaitupadatingkatantertinggidikuasaiolehNegara.Negara
sebagaiorganisasikekuasaanseluruhrakyat.HakmenguasaidariNegaratermaksuddalamUUPA
(pasal1ayat2)memberiwewenangkepadanegara
untuk:
mengaturdanmenyelenggarakanperuntukan,penggunaan,persediaandanmemeliharaanbumi,air
danruangangkasatersebut;
menentukandanmengaturhubunganhubunganhukumantaraorangorangdenganbumi,airdan
ruangangkasa;
menentukandanmengaturhubunganhubunganhukumantaraorangorangdanperbuatan
perbuatanhukumyangmengenaibumi,airdanruangangkasa.
AtasdasarhakmenguasaidariNegarasebagaiyangdimaksuddalampasal2ditentukanadanya
macammacamhakataspermukaanbumi,yangdisebuttanah,yangdapatdiberikankepadadan
dipunyaiolehorangorangbaiksendirimaupunbersamasamadenganoranglainsertabadanbadan
hukum(UUPA,pasal4ayat1).pasalinimemberiwewenanguntukmempergunakantanahyang
bersangkutandemikianpulatubuhbumidanairsertaruangyangadadiatasnya,sekedardiperlukan
untukkepentinganyanglangsungberhubungandenganpenggunaantanahitudalambatasbatas
menurutundangundanginidanperaturanperaturanhukumlainyanglebihtinggi.
JenisjenisHakAtasTanah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
HakMilik
HakGunaUsaha
HakPakai
HakSewa
HakMembukaTanah
HakMemungutHasilHutan
HakMilik
Hakmilikadalahhakturuntemurun,terkuatdanterpenuhyangdapatdipunyaiorang
atastanah
Hakmilikdapatberalihdandialihkankepadapihaklain.
HanyawarganegaraIndonesiadapatmempunyaihakmilik.
OlehPemerintahditetapkanbadanbadanhukumyangdapatmempunyaihakmilikdansyarat
syaratnya(bankNegara,perkumpulankoperasipertanian,badankeagamaandanbadansocial)
Terjadinyahakmilik,karenahukumadatdanPenetapanPemerintah,sertakarenaketentuan
undangundang
Hakmilik,setiapperalihan,hapusnyadanpembebanannyadenganhaklain,harusdidaftarkan
diKantorPertanahansetempat.Pendaftarandimaksudmerupakanpembuktianyangkuat.
HakGunaUsaha
AdalahhakuntukmengusahakantanahyangdikuasailangsungolehNegara,gunaperusahaan
pertanian,perikananataupeternakandenganjangkawaktu35tahundandapatdiperpanjang
untukjangkawaktupalinglama25tahun.Sesudahjangkawaktudanperpanjangannya
berakhirkepemeganghakdapatdiberikanpembaharuanHakGunaUsahadiatastanahyang
sama.
Diberikanpalingsedikitluasnya5hektar,jikalebihdari25hektarharusdikeloladengan
investasimodalyanglayakdneganteknikperusahaanyangbaiksesuaidenganperkembangan
zaman.
Hakgunausahadapatberalihdandialihkankepadapihaklain
HakGunaUsahadapatdipunyaiwarganegaraIndonesia,danBadanHukumyangdidirikan
berdasarkanHukumIndonesiadanberkedudukandiIndonesia
TanahyangdapatdiberikandenganHakGunaUsahaadalahTanahNegara
HakGunaUsahaterjadikarenapenetapanPemerintah
HakGunaUsahasetiapperalihan,hapusnyadanpembebanannyadenganhaklain,harus
didaftarkandiKantorPertanahansetempat.Pendaftarandimaksudmerupakanpembuktian
yangkuat
HakGunaUsahadapatdijadikanjaminanutangdengandibebaniHakTanggungan
HakGunaBangunan
Hakgunabangunanadalahhakuntukmendirikandanmempunyaibangunanbangunanatas
tanahyangbukanmiliknyasendiri,yangdapatberupatanahNegara,tanahhakpengelolaan,
tanahhakmilikoranglaindenganjangkawaktupalinglama30tahundandapatdiperpanjang
palinglama20tahun.Setelahberakhirjangkawaktudanperpanjangannyadapatdiberikan
pembaharuanbaruHakGunaBangunandiatastanahyangsama.
Hakgunabangunandapatberalihdandialihkankepadapihaklain.
HakGunaBangunandapatdipunyaiwarganegaraIndonesia,danBadanHukumyang
didirikanberdasarkanHukumIndonesiadanberkedudukandiIndonesia
HakGunaBangunanterjadikarenapenetapanPemerintah
HakGunaBangunansetiapperalihan,hapusnyadanpembebanannyadenganhaklain,harus
didaftarkandiKantorPertanahansetempat.Pendaftarandimaksudmerupakanpembuktian
yangkuat
HakGunaBangunandapatdijadikanjaminanutangdengandibebaniHakTanggungan
HakPakai
Hakpakaiadalahhakuntukmenggunakandan/ataumemunguthasildaritanahyang
dikuasailangsungolehNegaraatautanahmilikoranglain,yangmemberiwewenangdan
kewajibanyangditentukandalamkeputusanpemberiannyaolehpejabatyangberwenang
memberikannyaataudalamperjanjiandenganpemiliktanahnya,yangbukanperjanjiansewa
menyewaatauperjanjianpengolahantanah,segalasesuatuasaltidakbertentangan
denganjiwadanketentuanketentuanUndangundang
Hakpakaidapatdiberikan:
1.
Selamajangkawaktuyangtertentuatauselamatanahnyadipergunakanuntukkeperluan
yangtertentu;
Dengancumacuma,denganpembayaranataupemberianjasaberupaapapun.
Pemberianhakpakaitidakbolehdisertaisyaratsyaratyangmengandungunsurunsur
pemerasan.
2.
3.
Yangdapatmempunyaihakpakaiialah:
1.
2.
3.
4.
WarganegaraIndonesia
OrangasingyangberkedudukandiIndonesia
BadanhukumyangdidirikanmenuruthukumIndonesiadanberkedudukandiIndonesia
BadanhukumasingyangmempunyaiperwakilandiIndonesia.
SepanjangmengenaitanahyangdikuasailangsungolehNegaramakahakpakaihanyadapat
dialihkankepadapihaklaindenganizinpenjabatyangberwenang.
Hakpakaiatastanahmilikhanyadapatdialihkankepadapihaklain,jikahalitu
dimungkinkandalamperjanjianyangbersangkutan.
HakSewa
Seseorangatausuatubadanhukummempunyaihaksewaatastanah,apabilaiaberhak
mempergunakantanahmilikoranglainuntukkeperluanbangunandenganmembayar
kepadapemiliknyasejumlahuangsebagaisewa.
Pembayaranuangsewadapatdilakukan:
1.
2.
Satukaliataupadatiaptiapwaktutertentu;
Sebelumatausesudahtanahnyadipergunakan.
3.
Perjanjiansewatanahyangdimaksudkandalampasalinitidakbolehdisertaisyarat
syaratyangmengandungunsurunsurpemerasan.
Yangdapatmenjadipemeganghaksewaialah:
1.
2.
3.
4.
WarganegaraIndonesia;
OrangasingyangberkedudukandiIndonesia;
BadanhukumyangdidirikanmenuruthukumIndonesiadanberkedudukandiIndonesia;
BadanhukumasingyangmempunyaiperwakilandiIndonesia.
HakMembukaTanahDanMemungutHasilHutan
Hakmembukatanahdanmemunguthasilhutanhanyadapatdipunyaiolehwarganegara
IndonesiadandiaturdenganPeraturanPemerintah.
Denganmempergunakanhakmemunguthasilhutansecarasahtidakdengansendirinya
diperolehhakmilikatastanahitu.
Peralihanhakatastanahdapatterjadikarena
1.
2.
3.
4.
5.
Jualbeli
Tukarmenukar
Penyertaandalammodal
Hibah
Pewarisan
HapusnyaHakAtasTanah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jangkawaktuyangberakhir
Dibatalkansebelumjangkawaktunyaberakhirkarenasesuatusyaratyangtidakdipenuhi
Dilepaskansecarasukarelaolehpemeganhaknyasebelumjangkawaktunyaberakhir
Dicabutuntukkepentinganumum
Diterlantarkan
Tanahnyamusnah
Beralihkewarganegaraasing(khususHakMilik)ataubadanhukumasing(khususHGUdan
HGB)