Professional Documents
Culture Documents
Sedimen
di
Dasar
Laut
Macam-macam
Sedimen
Laut
Pelagis.
1.
Sedimen
Biogenik
Pelagis
Dengan menggunakan mikroskop terlihat bahwa
sedimen biogenik terdiri atas berbagai struktur halus
dan kompleks. Kebanyakan sedimen itu berupa sisasisa fitoplankton dan zooplankton laut. Karena umur
organisme plankton hannya satu atau dua minggu,
terjadi suatu bentuk hujan sisa-sisa organisme plankton
yang perlahan, tetapi kontinue di dalam kolam air untuk
membentuk lapisan sedimen. Pembentukan sedimen ini
tergantung pada beberapa faktor lokal seperti kimia air
dan kedalaman serta jumlah produksi primer di
permukaan air laut. Jadi, keberadan mikrofil dalam
sedimen laut dapat digunakan untuk menentukan
kedalaman air dan produktifitas permukaan laut pada
zaman
dulu.
2.
Sedimen
Terigen
Pelagis
Hampir semua sedimen Terigen di lingkungan pelagis
terdiri atas materi-materi yang berukuran sangat kecil.
Ada dua cara materi tersebut sampai ke lingkungan
pelagis. Pertama dengan bantuan arus turbiditas dan
aliran grafitasi. Kedua melalui gerakan es yaitu materi
glasial yang dibawa oleh bongkahan es ke laut lepas
dan mencair. Bongkahan es besar yang mengapung,
bongkahan es kecil dan pasir dapat ditemukan pada
sedimen pelagis yang berjarak beberapa ratus kilometer
dari
daerah
gletser
atau
tempat
asalnya.
Selain pengertian sedimen di atas ada pengertian lain
tentang sedimen yaitu batuan sedimen adalah batuan
yang terbentuk oleh proses sedimentasi. Sedangkan
sedimentasi adalah proses pengendapan sediemen oleh
media air, angin, atau es pada suatu cekungan
pengendapan
pada
STRUKTUR
kondisi
dan
tertentu.
SEDIMEN
Struktur
merupakan
suatu
kenampakan
yang
diakibatkan oleh proses pengendapan dan keadaan
energi pembentuknya. Pembentukannya dapat pada
waktu atau sesaat setelah pengendapan. Struktur
berhubungan dengan kenampakan batuan yang lebih
besar, paling bagus diamati di lapangan misal pada
perlap[isan
batuan.(Sugeng
Widada
:
2002)
Struktur sedimen umumnya dibedakan menjadi 3
golongan
yaitu
:
1. Struktur anorganik terutama pelapisan, contoh :
graded
beds,
cross
beds,
mudcraks.
2.
Struktur biogenik terdiri dari struktur jejak dan
boring
3. Struktur deformasi terdiri dari convolute bedding,
ball
and
pillow
dan
diapiric.
Berbagai sifat fisik sedimen ditelaah sesuai dengan
tujuan dan kegunaannya. Diantaranya adalah tekstur
sedimen yang meliputi ukuran butir (grain size), bentuk
butir ( partikel shape), dan hubungan antar butir (fabrik),
struktur sedimen, komposisi mineral, serta kandungan
biota. Dari berbagai sifat fisik tersebut ukuran butur
menjadi sangat penting karena umumnya menjadi dasar
dalam penamaan sedimen yang bersangkutan serta
membantu analisa proses pengendapan karena ukuran
butir berhubungan erat dengan dinamika transfortasi
dan deposisi (Krumbein dan Sloss (1983)). Berkaitan
dengan sedimentasi mekanik ukuran butir akan
mencerminkan resistensi butiran sedimen terhadap