You are on page 1of 1

BAB 2

TINJAUAN TEORI
2.1 Anatomi dan fisiologi
Perikardium terdiri dari dua lapisan yaitu perikardium viseralis dan perikardium parietalis.
Perikardium viseralis merupakan lapisan perikard yang paling dalam berbatasan langsung
dengan epikardium sedangkan perikardium parietalis merupakan lapisan luar perikard yang
berhubungan langsung dengan dinding dada. Diantara kedua rongga terdapat cairan di dalam
rongga yang normalnya berisi cairan 15-50 ml yang disekresikan oleh sel mesotelial (Ortbals &
Avioli, 1979 dalam Nagawidjaya, 2007).
Akumulasi cairan di dalam rongga jika melebihi batas normal disebut efusi perikard. Tiga faktor
yang dapat menyebabkan efusi perikardium memberikan gejala klinis penekanan jantung adalah:
jumlah cairan, kecepatan akumulasi cairan, dan kemampuan perikardium menampung cairan.
Tamponade janutng terjadi bila tekanan perikardium melebihi tekanan dalam ruangan jantung.,
sehingga terjadi kegagalan pengisian jantung (Ortbals & Avioli, 1979 dan Otto 1995 dalam
Nagawidjaya, 2007).
2.2 Definisi
Data penyakit menunjukkan prevalensi kejadian efusi perikard akibat metastase kardiak sebesar
9,1 %, metastase pericardium sebesar 6,3 %. Metastase terbesar berasal dari organ paru sebesar
37 %, kemudian dari mamae sebesar 22 % (Bussani et al, 2007).
Busssani et al 2007, Cardiac metastase, J Clin Panthol 60 (1),pp 27-44.
Nagawidjaya 2007, Efusi pericardium tuberculosis, Jurnal Kardiologi Indonesia, 28,pp 454-459.

You might also like