Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
Julie Angelina
Raihan Rafid
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, penulis senantiasa mensyukuri
atas segala nikmat dan ridho-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya, dengan judul : Desain Produk dan Jasa. Makalah ini dibuat untuk melengkapi
nilai tugas dari mata kuliah manajemen operasional.
Pada kesempatan kali ini juga, penulis menghanturkan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelasaikan
makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pengalaman dan ilmu yang dimiliki masih terbatas
dan terdapat banyak kekurangan, sehingga penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Namun penulis tetap bersyukur karena dengan bimbingan dan bantuan semua pihak, maka
makalah ini dapat diselesaikan. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
guna mencapai hasil yang lebih baik. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
para pembaca sekalian.
Penulis
c. Fase Kematangan, pada saat sebuah produk dewasa, pesaing mulai bermunculan.
Produksi dalam jumlah besar dan inovatif sangat sesuai pada fase ini. Pengendalian biaya
yang lebih baik untuk meningkatkan keuntungan.
d. Fase Penurunan, produk yang hampir mati biasanya produk yang buruk bagi investasi
sumber daya dan kemampuan manajerial. Untuk itu, produk yang sudah hampir mati ini
perlu dihentikan produksinya.
Analisis Produk Berdasarkan Nilai
Manajer operasi yang efektif memilih produk yang terlihat paling menjanjikan. Analisis produk
berdasarkan nilai mengurutkan produk secara menurun berdasarkan kontribusi dolar individu
masing-masing produk bagi perusahaan. Analisis ini juga mengurutkan kontribusi dolar tahunan
total dari suatu produk. Laporan produk berdasarkan nilai membuat manajemen dapat
mengevaluasi strategi yang mungkin untuk setiap produk. Laporan memfokuskan perhatian
manajemen pada arahan strategi untuk setiap produk.
MENGHASILKAN PRODUK BARU
Mengetahui bagaimana menemukan dan mengembangkan produk baru dengan sukses
merupakan suatu keharusan.
Peluang Produk Baru
Satu teknik untuk menghasilkan ide produk baru adalah brainstorming. Merupakan teknik tim
untuk membangkitkan ide kreatif pada satu subjek khusus. Ide tidak dikaji ulang hingga waktu
brainstorming selesai. Umumnya akan bermanfaat bila secara langsung disertai semangat dapat
memusatkan perhatian pada peluang tertentu, sebagaimana dituliskan dibawah ini :
1. Memahami pelanggan merupakan permasalahan dasar dalam pengembangan produk
baru. Banyak produk penting biasanya dipikirkan pertama kali dan bahkan dibentuk oleh
pengguna dan bukan oleh produsen.
2. Perubahan ekonomi menyebabkan meningkatnya tingkat kemakmuran pada jangka
panjang tetapi siklus ekonomis dan harga berubah pada jangka pendek.
3. Perubahan secara sosiologis dan demografis mungkin muncul pada beberapa factor
seperti berkurangnya ukuran keluarga.
4. Perubahan Teknologi yang membuat segalanya menjadi mungkin dan mudah.
3. Hubungan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk akan dibuat untuk memenuhi
4.
5.
6.
7.
Rencana Kualitas
Komponen khusus
Komponen khusus
Rum
Karakteristik desain
Karakteristik deR
PersyaratanRumah 1
Pelanggan
Pendekatan etis, Suatu cara melakukan program yang ramah lingkungan dengan membebankan
biaya etika dan lingkungan pada tugas dari manajer operasi dan tim rekayasa nilai/analisis nilai.
Tujuan dari strategi desain yang etis dan ramah lingkungan adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
Standar hukum dan industry, Standar hukum dan industry dapat membantu manajer operasi
dalam membuat keputusan yang bertanggung jawab etika dan sosial. Standar hokum dan indusrti
memberikan arahan bagi manajer dalam desain produk, pembuatan atau perakitan dan
pembongkaran atau pembuangan.
PERSAINGAN BERDASARKAN WAKTU
Manajer operasi yang menguasai seni pengembangan produk secara bertahap akan memenangi
persaingan dari para pengembang produk yang lebih lambat. Konsep inilah yang disebut sebagai
persaingan berdasarkan waktu (time-based competition).
Kontinum pengembangan produk
Strategi pengembangan eksternal
Aliansi
Joint venture
Membeli teknologi atau keahlian dengan
Internal
Lama
Besar
Terbagi
Cepat dan/ sudah ada
Terbagi
Produk kemudian di desain dan perusahaan menentukan bagaimana fungsi dapat dicapai.
Manajemen biasanya mempunyai beragam pilihan bagaimana sebuah produk dapat mencapai
tujuan fungsionalnya.
Semua barang yang diproduksi, dan juga komponennya ditetapkan dengan sebuah gambar, yang
biasanya disebut sebagai gambar teknik. Sebuah gambar teknik (engineering drawing) adalah
sebuah gambar yang menunjukkan dimensi, toleransi, bahan baku dan kondisi akhir sebuah
komponen.
Bill of material (BOM) adalah daftar komponen, penjelasannya dan kuantitas masing-masing
yang dibutuhkan untuk membuat satu unit produk.
KEPUTUSAN MEMBUAT DAN MEMBELI
Perusahaan memiliki pilihan untuk memproduksi komponen mereka sendiri, atau membeli dari
perusahaan lain. Pemilihan ini dikenal sebagai keputusan membuat atau membeli (make or buy).
Keputusan membuat atau membeli (make or buy decision) membedakan antara apa yang
perusahaan inginkan untuk diproduksi dan apa yang dbeli. Karena adanya variasi pada kualitas,
harga, dan jadwal penghantaran, keputusan membuat atau membeli sangat penting bagi
pendefinisian produk. Banyak produk dapat dibeli sebagai sebuah produk standar yang
diproduksi oleh orang lain. Beberapa produk standar bahkan tidak membutuhkan bill of material
ataupun gambar teknik karena spesifikasinya sebagai produk standar sudah cukup.
TEKNOLOGI KELOMPOK
Teknologi kelompok (group technology) adalah sebuah system pengkodean produk atau
komponen yang merinci tipe proses dan parameter proses, mengelompokkan produk yang
serupa. Hal ini memudahkan standarisasi bahan baku, komponen, proses dan juga identifikasi
keluarga komponen. Dengan identifikasi keluarga komponen, aktivitas dan mesin dapat
dikelompokkan untuk memudahkan setup, rute dan penanganan bahan.
DOKUMEN UNTUK PRODUKSI
Saat sebuah produk dipilih dan didesain, produksinya dibantu oleh dokumen yang bermacammacam. Beberapa dokumen sebagai berikut:
Dokumen untuk Jasa. Karena interaksi pelanggan yang tinggi pada hampir semua industri jasa,
dokumen untuk memindahkan produk menjadi produksi berbeda dengan yang digunakan pada
operasi pembuatan barang. Dokumentasi pada jasa sering berbentuk perintah kerja yang eksplisit
yang merinci apa yang akan terjadi pada moment of truth. Contohnya, terlepas dari seberapa baik
sebuah produk bank dalam simpanan, deposito, pinjaman, hipotek, dan lainnya, jika moment of
truth tidak dilakukan dengan baik, maka produk mungkin tidak diterima dengan baik.
PENERAPAN POHON KEPUTUSAN PADA DESAIN PRODUK
Pohon keputusan dapat digunakan untuk membuat keputusan produk baru, juga untuk beragam
permasalahan manajemen lainnya. Untuk membuat pohon keputusan, digunakan prosedur
berikut:
1. Pastikan bahwa semua alternatif yang mungkin dan keadaan sudah dimasukkan ke dalam
pohon. Termasuk alternatif untuk tidak melakukan apa-apa.
2. Pengembalian hasil (payoff) dimasukkan pada akhir setiap cabang yang bersesuaian.
3. Tujuannya adalah untuk menetapkan nilai yang diharapkan dari setiap tindakan yang ada.
TRANSISI MENUJU PRODUKSI
Ketika barang atau jasa telah dipilih, didesain dan ditetapkan, maka manajemen harus membuat
keputusan untuk mengembangkan lebih lanjut dan memproduksi atau menghentikan ide produk.
Satu dari seni manajemen modern adalah mengetahui kapan memindahkan sebuah produk dari
tahap pengembangan ke tahap produksi, pemindahan ini dikenal sebagai perpindahan menuju
produksi ( transition to production). Staf pengembangan produk selalu tertarik membuat
perbaikan sebuah produk karena mereka cenderung untuk melihat perkembangan produk sebagai
sesuatu yang terus berkembang. Walaupun tekanan konflik mengenai transisi ini manajemen
harus membuat sebuah keputusan, yaitu pengembangan lebih lanjut atau diproduksi.
PENUTUP
Kesimpulan
Strategi dalam pemilihan produk dan jasa dipakai untuk menjalani kelangsungan hidup suatu
perusahaan. Banyak pilihan yang ada dalam pemilihan, penetapan, dan desain produk. Pemilihan
produk adalah proses pemilihan produk atau jasa untuk dapat disajikan pada konsumen. Dapat
diperhatikan bahwa tidak selamanya produk yang dibuat akan berhasil di pasaran. Manajer
operasi harus menyadari adanya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dan dapat
mengantisipasi segala perubahannya. Sistem pengembangan dan penetapan produk tidak hanya
menentukan keberhasilan produk tetapi juga masa depan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Heizer Jay, Barry Render. 2009. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat