You are on page 1of 2

http://www.indonesia-investments.com/upload/bedrijfsprofiel/233/bukit-asamannual-report-2011-ar1.pdf (14/8/2016) 8.

47

http://www.ptba.co.id/public/uploads/PTBA_Presentation_9M2015_(JAN2016).pdf
8.50
https://www.minerba.esdm.go.id/library/content/file/28935-HBA%20Agustus
%202016/888c6f982661fe6e3c55ac3ced247c5d2016-08-02-21-30-03.pdf 8.52
https://www.academia.edu/18979653/Bab_II_Tinjauan_Umum?auto=download
09.01
https://www.minerba.esdm.go.id/library/content/file/28935-HBA%20Agustus
%202016/888c6f982661fe6e3c55ac3ced247c5d2016-08-02-21-30-03.pdf
http://intranet.tekmira.esdm.go.id/litbang/filesmenteri/Zoel.pdf 12.32
http://www.jcoal.or.jp/coaldb/shiryo/material/ptba_english.pdf 12.32
http://documents.tips/documents/13-bab-iii-56ae5368a7b80.html

ga Batubara Acuan Agustus 2016 Naik Signifikan 10,1%


Angin segar kembali menerpa industri batubara. Setelah dua bulan berturutturut, Juni dan Juli, Harga Acuan Batubara (HBA) naik, Agustus ini kembali naik
secara signifikan sebesar 10,1%.

Website resmi resmi Ditjen Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral, www.minerba.esdm.go.id, melansir, HBA untuk penjualan
langsung (spot) yang berlaku tanggal 1 Agustus 2016 hingga 31 Agustus 2016
pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB
vessel) sebesar US$ 58,37 per ton atau naik sebesar US$ 5,37 dibandingkan
dengan HBA Juli 2016 US$ 53 per ton.

Kenaikan HBA sebesar 10,1% ini merupakan persentase kenaikan HBA yang
tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Kenaikan persentase HBA tertinggi sebelumnya
terjadi pada HBA Februari 2011 US$127,05 yang naik sebesar US$ 14,65 atau
naik 13% dibandingkan HBA Januari 2011 US$112,4. HBA Februari 2011
merupakan nilai HBA tertinggi hingga saat ini sejak HBA diberlakukan.

Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian


ESDM Sujatmiko, sebagaimana dikutip bisnis.com hari ini (4/8), mengatakan,
peningkatan kebutuhan impor batubara dari China menjadi salah satu penyebab
utama kenaikan signifikan tersebut. Pasalnya, produksi batubara Negeri Tirai
Bambu itu diperkirakan akan terus turun.

"Ada pengurangan jam kerja di China, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya,


China memerlukan tambahan impor batubara," katanya.
Sejak April lalu, China telah mengumumkan akan mengurangi hari kerja untuk
penambang batubara dari 330 hari per tahun menjadi 276 hari per tahun.

Selain itu, China juga berencana menutup lebih dari 1.000 tambangnya tahun ini
serta mengurangi kapasitas produksinya sebanyak 500 juta ton selama tiga
hingga lima tahun ke depan. Langkah tersebut diharapkan mampu menekan
surplus pasokan yang diperkirakan mencapai 2 miliar ton per tahun.

Sujatmiko juga mengungkapkan aktivitas industri seperti tekstil dan sepatu di


Bangladesh terus bertumbuh. Ada juga peningkatan konsumsi batubara untuk
pembangkit listrik di Pakistan.

You might also like