Professional Documents
Culture Documents
Understand the risks. Once you know the particular hazards of your
job or workplace, you can take steps to reduce your risk of work-related injury
or illness.
2.
3.
Take regular breaks. Staying fresh and alert will help you avoid injury
or burnout. Schedule the most difficult tasks of each day for times when your
concentration is best, such as first thing in the morning.
4.
5.
6.
Protect your back. If you do need to pick up and carry heavy loads,
keep the load close to your body and lift with your thigh muscles.
7.
8.
Stay sober. Alcohol and drugs are a contributing factor in around three
per cent of workplace fatalities.
9.
10.
Safety atau Keselamatan Kerja adalah usaha melakukan pekerjaan tanpa kecelakaan dalam
suasana atau lingkungan kerja yang aman sehingga dicapai hasil yang menguntungkan dan
bebas dari segala macam kerugian (Freedom from Harm)
Kerugian akibat kecelakaan akan diderita oleh karyawan dan keluarga karyawan serta
perusahaan. Sehingga keselamatan kerja atau safety mutlak harus dilaksanakan.
Safety bukanlah tanggung jawab dari petugas Safety (SHE Departemen) tetapi safety
adalah tanggung jawab semua karyawan sehingga semua karyawan harus memahami dan
melaksanakan kaidah-kaidah keselamatan kerja dalam melaksanakan pekerjaannya seharihari atau menjadikan safety sabagai suatu kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini
dapat dimulai dengan melaksanakan hal-hal yang mendasar dan terlihat sepele misalnya:
1. Tidak membuang sampah secara sembarangan atau
membuang sampah pada tempat sampah yang telah disiapkan,
2. Memeriksa sambungan kabel listrik dan merapikannya sebab
sambungan kabel listrik yang tidak rapi merupakan salah satu
penyebab timbulnya kebakaran.
3. Tidak memaksakan diri dalam bekerja ketika kondisi kesehatan
sedang terganggu sampai benar-benar sehat dan siap bekerja
4. Tidak memaksakan untuk mengoperasikan peralatan yang
rusak walaupun kerusakannya sangat kecil (rem kendaraan
dalam keadaan ab normal)
5. Melakukan pemeriksaan rutin (P2H) sebelum kendaraan
dioperasikan
6. Tidak merokok pada tempat tempat yang terdapat rambu
larangan merokok serta tidak membuang puntung rokok sebelum
mematikan apinya.
7. Mematikan mesin kendaraan ketika mengisi bahan bakar / fuel.
8. Memasang parking brake ketika memarkir kendaraan
walaupun hanya sebentar.
Semua peraturan dan kebijakan perusahaan tidak akan menjamin keselamatan jika kita
sendiri tidak berusaha dan menjaga keselamatan. Ingat keluarga menanti kedatangan kita
dengan selamat tanpa cedera sedikitpun.
PENDAHULUAN
Sebuah perusahaan yang mengoperasikan kilang dalam beberapa hal
kemungkinan bisa terjadi seperti kecelakaan kerja.
Setiap orang dimanapun berada , siapapun dia bisa saja mengalami
suatu kecelakaan.Terlebih lagi bila sedang melakukan suatu aktifitas
atau berada dalam lingkungan orang yang sedang bekerja.
Setiap kecelakaan kerja sudah pasti akan merugikan pekerja itu sendiri
maupun perusahaan , perusahaan didalam menjalankan seluruh
aktifitasnya selalu berusaha untuk menekan sekecil mungkin
terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan berbagai factor ,
berbagai upaya senantiasa dilakukan oleh perusahaan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja sehingga kerugian kerugian
yang sangat fatal baik dari peralatan maupun dari manusianya dapat
dihindarkan.
Dari berbagai upaya yang dilakukan perusahaan sebagai langkah
pencegahan kecelakaan kerja, salah satunya adalah dengan
melaksanakan program Safety talk untuk seluruh pekerja tanpa
kecuali.
Dalam safety talk kali ini materi yang dibahas adalah; Pentingnya
Safety talk sebagai usaha pencegahan kecelakaan kerja
Safety talk merupakan salah satu sarana penunjang dalam upaya
mencegah terjadinya bahaya di tempat kerja , serta berbagai masalah
pekerjaan dapat kita diskusikan ( secara teoritis ), untuk kemudian
dapat diterapkan dan dipraktekan hasil dari diskusi tersebut
dilapangan / plant, dengan safety talk dapat pula meningkatkan
pengetahuan kita terhadap :
Pekerjaan
yang
kita
hadapi
dan
bahayanya
serta
penanggulangannya .
Procedure kerja .
Komunikasi .
1.Meningkatkan pengetahuan pekerjaan yang kita hadapi dan
bahayanya serta penangulangannya.
Semakin banyak kita melaksanakan tugas / pekerjaan dan tanggung
jawab yang diberikan maka membuat kita semakin berpengalaman
pula bahkan bisa makin familier dengan tugas dan tanggung jawab
tersebut , sehingga kita semakin mengerti dengan keadaan lingkungan
tempat bekerja dan akan dengan cepat pula mengatasinya bila terjadi
problem atau keadaan darurat .
3. Meningkatkan
pelindung diri .
pengetahuan
kita
terhadap
alat
alat