Professional Documents
Culture Documents
Jangan mengecat topi pengaman anda, karena akan bisa memperlemah kondisi
tempurung topi anda.
Never paint your hard hat, as it may soften the shell material of your hard hat.
Jaga topi anda agar tidak terkena gesekan, goresan, atau semacamnya.
Keep it free from abrasions, scrapes, and nicks.
Jangan lempar-lemparkan topi anda, atau memakainya sebagai ganjal / alas sesuatu.
Never throw hard hats or use it as a support.
Jangan menaruh sesuatu apapun didalam rongga, diantara dinding topi dan tali peredam
benturan.
Do not put something in the space between suspension straps and the shell.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Anda harus dapat melihat suatu pelanggaran dan membuat tindakan pembetulan segera sebelum kecelakaan terjadi
You should be able to see a violation and take imediate action, before accident occurs
Saya telah berulang ulang memperingatkan bawahan saya / I have warned my people repeatedly
Anda diharapkan untulk mengetahui bagai mana cara menangani orsng / You are expected to know how to handle
people.
Salah satu pendekatan ialah mengurangi waktu untuk memperingatkan bawahan dan lebih banyak memakai waktu
untuk memberi pengarahan cara kerja yang aman / One approach is to spend lesss time warning your workers and more
time teaching them self working practices
Saya tidak dapat memecat setiap karyawan yang melakukan tindakan yang tidak aman / I cant fire every worker who acts
unsafely
Anda tidak diharapkan untuk melakukan hal itu / You are not expected to
Dengan menggunakan pelaksana anda dan kwalitas kepemimpinan anda , anda dapat memperoleh hasil yang baik tanpa
memecatnya / By using youe executive and leadership qualities, you can obtain result without firing
Apa yang dapat saya lakukan selain memberi instruksi kembali orang - orang saya ? / What can I do other than reinstruck my
people
Apa yang anda lakukan bila seorang karyawan melanggar instruksi yang sehubungan dengan toleransi produksi atau jika
seseorang tidak mengikuti persyaratan yang ada / What do you do if a worker violates instruction regarding production
tolerances or if some one fails to follow specification
Gunakan training dan tindakan disiplin yang sama dengan yang anda pakai sewaktu membenahi pelanggaran pelanggaran ini. / Apply the same training and discipline techniques you use when correcting these violations
Karyawan mengeluh tentang sepatu pengaman dan alat pelindung diri yang lain, karena tidak enak / tidak cocok dipakai /
The workers complain that safety shoes and other personal protection devices are uncomfortable
Tanggung jawab anda untuk melihat apakah peralatan tersebut perlu dibetulkan atau di ganti / It is your responsibility to
see that equipment is adjusted or changed
Jika peralatan tersebut tetap tidak cocok dipakai, bawalah persoalan ini kepada orang yang berwenang untuk itu / If this
isnt satisfactory, bring the matter to the attention of the proper person
Karyawan mengeluh tentang goggles karena harus mempengaruhi penglihatannya / The worker complain that safety that
goggles bother their eyes
Goggles tidak mempengaruhi penglihatan mata orang yang normal. / Goggles will not bother normal eyes.
Pastikan apakah sudah dipakai dengan baik dan sarankan untuk memeriksakan matanya kalau masih terus mengeluh
tentang pemaikaian goggles tersebut / Be sure they are correctly fitted and suggest an examination for defective
vision if an employee continous to complain about the goggles bothering his eyes.
Jika keluhannya tidak beralasan, jelaskan kepada karyawan tersebut bahwa goggles tersebut dipakai untuk
melindungi matanya / If complain are baseless gripes, explain to an employess that goggles are for his / her own
protection
HSE DEPARTMENT
BAHAN PELEDAK
EXPLOSIVES SAFETY
Hanya karyawan yang diijinkan yang boleh menangani dan memakai bahan peledak. Merokok bara
api dan nyala api tidak boleh lebih dekat dari 25 kaki ( 7.6 meter ) dari gudang bahan peledak. Atau
ketika mengangkut, menangani atau mempergunakan bahan peledak.
Only authorized personnel may handle and use explosives. Smoking, glowing objects, and open flames
are prohibited within 25 feet ( 7.6 m ) from explosive magazines, or when transporting, handling, or
using explosive.
Bahan - bahan yang bisa menimbulkan bunga api tidak boleh dibawa masuk ke gudang bahan peledak
atau dipakai membuka kotak - kotak bahan peledak. Bahan peledak yang rusak tidak boleh
dipergunakan, dan harus segera dilaporkan ke atasan anda untuk penangan dan pemusnahan dengan
aman
Sparking materials ( any items, object, or tool made of or containing ferrous metal ) will not be taken
into explosives magazines and used to open packages containing explosives. Deteriorated explosives
will not be used, but will be reported to supervision for proper handling and disposition
Bahan peledak tidak boleh ditinggalkan tanpa penjaga dan harus tetap terkunci lagi bagi yang tidak
berkepentingan. Bahan peledak yang rusak tidak boleh dipergunakan, dan harus segera dilaporkan ke
atasan anda untuk penangan dan pemusnahan dengan aman. Sisa bahan peledak yang tidak terpakai
harus segera dikembalikan ke gudang bahan peledak dari mana itu diambil. Bahan peledak hanya
boleh diangkut dengan kendaraan yang hanya dibuat khusus untuk itu.
Explosives will never be left unattended and will be kept closed to unauthorized parties. All unused
explosives will be returned immediately to the magazines. Explosive must be transported only
approved vehicles. Detonators will be transported separately from explosives.
Kendaraan yang mengangkut bahan peledak tidak boleh mengangkut perkakas, alat - alat, material,
auplai dan orang - orang yang tidak berkepentingan. Tidak boleh membawa bahan peledak ditubuh
atau pakaian anda
No tools, equipment, materials, supplies or unauthorized personnel may be in the vehicles
transporting explosive. No person shall carry explosives on his person.
Bila terjadi kebakaran bila sedang mengakut bahan peledak, usahakan agar api tidak merambat ke
bahan peledak Bila api telah sampai merambat ke bahan peledak, jangan coba memadamkan lagi, ajak
semua orang ditempat itu untuk pergi berlindung dan jaga jangan ada yang masuk kesana.Jangan
kembali ke lokasi kebakaran sampai api betul - betul telah padam.
In the event of the fire when transporting explosives, make every effort to keep the fire from reaching
the explosives. Should the fire reach the explosives, do not attempt to put it out, but evacuate the area
to a safe distance, and guard all approaches. Do not return until the fire is completely out
HSEARTMENT
HSEARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Untuk melindungi diri anda dari kecelakan yang diakibatkan oleh kondisi pekerjaan,
material, perkakas dan peralatan kerja, gunakan selalu alat pelindung diri yang tepat
sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang anda hadapi, dan ikuti selalu petunjuk
petunjuk keselamatan kerja yang berkaitan dengan material, perkakas dan peralatan
tersebut. Pastikan bahwa fisik anda sehat untuk bekerja dan curahkan perhatian anda
sepenuhnya kepada pekerjaan yang anda sedang hadapi.
To protect yourself from unexpected injury from working conditions, materials, tools
and equipment you are working with, always use proper personal protective
equipment and follow approved safety guidelines appropriate from them. Make sure
you are physically fit, well trained for such a job and pay full attention to the work
you are performing.
Jangan tergesa gesa. Ambilah sedikit waktu untuk memeriksa lokasi kerja anda, dan
meterial, perkakas, serta peralatan yang anda akan gunakan. Jalan pintas tidak akan
menyelamatkan anda, karena hanya akan mengarah ke kecelakaan. Oleh karena itu,
jika anda belum mengerti benar tentang apa yang anda sedang tangani, jangan malu
malu untuk bertanya atau minta bantuan kepada yang lebih tahu.
Dont rush. Take your time to check the working area, and materials, tools and
equipment you intend to use. Shortcut dont save anyone time if they lead to injuries.
Dont be embarrassed to ask for help if you think you need it.
Perhatikan keselamatan teman teman anda. Jangan biarkan bila teman anda
melakukan perbuatan yang tidak aman. Sebab, bila dia harus dirawat di rumah sakit
karena mengalami kecelakaan, siapakah yang harus meneruskan pekerjaannya yang
belum selesai.
Pay attention to each other. Dont let your coworker perform an unsafe act. And if he
has to go to the hospital, guess who gets to do his work.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Dalam pengoperasian crane, hanya satu orang signalman saja yang boleh memberi
aba aba, kecuali aba aba stop dalam keadaan darurat ( emergency ).
Only one ( 1 ) individual will assume the flagging duties and no other person shall
flag during the crane lift, with the exception of a person giving an emergency stop
signal.
Tak seorang pun diperbolehkan menumpang hook, baket concrete, atau muatan apa
saja yang sedang diangkat crane. Karyawan dilarang keras berada di bawah muatan
yang sedang diangkat.
No person will ride the hook, the concrete buckets, or any load being handled by
crane. No one shall be permitted to work under suspended load.
Prosedur untuk pekerjaan steel erection mewajibkan penggunaan static lines dengan
wire rope sebagai tempat untuk mencantolkan sabuk keselamatan. Berjalan di beam
tanpa mencantolkan sabuk sama sekali tidak diperbolehkan. Pergunakan tangga
sebagai alat turun naik di tempat kerja.
Steel erection procedures require static lines to facilitate tying off. Walking beams
without being tied-off is strictly prohibited. Ladders will be used to provide safe
access to and egress from elevated work areas.
Demi keselamatan karyawan lain, tanda Bahaya orang sedang bekerja di atas
atau pita barikade harus dipasang di lokasi yang sedang ada pekerjaan diketinggian.
For the protection of other crafts, a Danger men working above sign and or
barricades will be installed at the area where job being performed aloft is in
progress.
HSE DEPARTMENT
Sampah dan potongan potongan material lainnya bukanlah satu-satunya yang harus
mendapatkan perhatian kita. Kabel kabel las, selang air, selang angin, kabel listrik yang
tidak teratur penempataanya juga dapat menyebabkan bahaya tersandung. Oleh karena itu,
ikutilah petunjuk-petunjuk berikut ini agar anda dan teman sekerja anda terhindar dari
kecelakaan yang disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan di lokasi kerja :
Trash and scrap are not the only concern in keeping a clean job. Welding leads, air hoses,
drop cord and other work accessories can create tripping hazards to you and your coworkers. Follow these guidelines to prevent housekeeping related injuries :
Tingkatkan kebiasaan menjaga kebersihan lokasi kerja. Jangan membuang sampah di
sembarang tempat, dan mengharapkan orang lain yang akan membersihkannya. Buanglah
sampah di tempat yang telah ditentukan.
Develop clean work habits. Dont throw trash around the job and expect other to clean it
up. Put it in containers that are provided.
Jangan biarkan sampah menumpuk di lokasi kerja anda. Sediakan tempat pembuangan
sampah. Perhatikan agar tumpukan sampah tidak jatuh menimpa seseorang.
Dont let trash and debris accumulate in your work area. Keep it neatly piled or stacked
until it can be properly disposed of. When stacking large items, be sure to secure them so
they cannot fall on everyone.
Jangan menaruh barang di lorong, tangga, atau jalan lalulintas manusia.
Keep walkways and aisle clear at all the times.
Tempatkan setiap perkakas dan peralatan kerja seperti kabel, selang, dan sebagainya di
tempat yang aman dan tidak mengganggu lalulintas manusia.
Place all tools, equipment, materials, cords, etc., in a manner to maintain clear access with
a minimum tripping hazard potential at all the time.
Setiap pengawas kerja harus selalu memastikan bahwa kebersihan benar-benar tetap
terpelihara. Jangan biarkan kecelakaan terjadi karena anda atau teman sekerja anda tidak
mau menjaga kebersihan.
Supervisors shall assure that a continuos housekeeping effort is maintained. Do not let an
accident happen because you or your fellow workers did not do your part.
HSE DEPARTMENT
Jangan menyimpan bensin di dalam kaleng yang bukan semestinya. / Dont store it in the
wrong container
2 Simpanlah bensin didalam safety can semestinya. / Store it in the approved safety can
3 Jangan merokok sewaktu menangani bensin / Dont smoke while handling it.
4 Rokok atau korek api dapat dengan mudah menyalakan bensin menjadi ledakan atau
kebakaran
A cigarette or match can easily set off a gasoline explosion or fire
5 Tidak diperbolehkan merokok di pompa bensin / Never smoke in the gas station.
6 Jangan memakai bensin untuk membersihkan kuas cat. / Dont use it to clean paint
brushes.
7 Jangan mempergunakan bensin di dekat sumber - sumber yang bisa menimbulkan api /
bunga api
Dont use it near ingnision source.
8 Jangan mempergunakan bensin untuk membersihkan lantai. / Dont use it clean floor
9 Jangan menghidupkan sakelar jika anda mecium bau bensin, uap bensin hanya
memerlukan sedikit sekali bunga bensin
Dont flip a switch if you smell gasoline vapour. The gasoline vapour needs only the
smallest spark to ignite
10 Jangan mempergunakan bensin untuk membersihkan pakaian. / Dont use it to clean
clothes
11 Beri label pada kaleng yang berisikan bensin agar jangan sampai di kira cairan lain yang
kurang berbahaya.
Dont mistake it for something else.
12 Jangan memakai bensin untuk memulai penyalaan api perapian / tungku. /Dont use it to
start a fire in the fireplace
13 Jangan meninggalkan bensin dalam keadaan tempatnya tidak tertutup rapat. / Dont leave
it uncapped
HSE DEPARTMENT
Sebelum bekerja dengan tangga, periksalah kondisi tangga tersebut. Pastikan bahwa
semua tangga bersih dari minyak, oli, pelumas, atau benda benda lain yang
membuatnya licin. Pastikan bahwa sepatu tangga berpungsi baik.
Before climbing any ladder, check its condion. Make sure that ladder rungs are free
of oil, grease, or other slippery substances. Make sure that safety feet are functional.
Jangan menaiki tangga yang belum diikat tanpa bantuan teman anda untuk
memeganginya. Tangga lurus mudah sekali menggelincir, khususnya di lokasi
lokasi berlantai licin.
Never climb up an unsecured ladder without a coworker holding the base firmly. A
straight ladder is easy to slip off, especially when placed on slippery surface.
Atur posisi tangga sehingga jarak kaki tangga dari tembok sandaran adalah
SEPEREMPAT dari jarak ketinggian tangga tersebut disandarkan.
Position the ladder base one foot away from the wall for every four feet of ladder
height ( up to the support point ).
HSE DEPARTMENT
Bekerja diruang tertutup (confined space), baik untuk regular atau pun emergency,
selalu tidak lepas dari bahaya. Akan tetapi, anda bisa melindungi diri anda apabila
langkah langkah pengamanan sudah anda lakukan sebelum memulai pekerjaan.
Pelajarilah bahaya bahaya tersembunyi yang selalu ada disetiap ruang tertutup.
Working in a confined space may be a regular part of your job, or it may be a one time emergency.
Always think of confined spaces as dangerous. You can protect yourself. Learn their hidden hazard and
use safe practices.
Yang pelu anda ketahui, setiap ruang tertutup hanya memiliki sedikit lobang untuk akses ke lokasi luar.
Ventilasi juga sangat tidak memadai, memang , ruang tertutup bukanlah tempat untuk manusia.
Confined space have few or very small openings. They are not meant for workers to stay in ventilation
is usually poor.
EMPAT BAHAYA / FOUR DANGERS
Ruang tertutup sedikitnya memiliki 4 (empat) bahaya.
There are four danger in confined space.
Pertama, kandungan oksigen tidak memadai. Karat, limbah, atau zat kimia dapat menyerap oksigen
sampai habis. Meskipun pada saat anda masuk kadar oksigenya memadai, kehadiran anda dan aktifitas
pekerjaan yang anda lakukan diruang tersebut cepat sekali menghabiskan oksigen.
First, there may not be enough oxygen to breathe. Rust, sewage, or chemical can use it up. Even if
there is enough oxygen when you enter, it can be used up by your presence and your work more quickly
than you might thing.
Kedua, api dan ledakan sangat cepat sekali melalap oksigen sehingga anda tidak dapat meloloskan diri
dan dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit. Bahan kimia dan gas dapat meledak secara
tiba tiba dari api rokok, listrik statis, percikan api, atau suhu ruang yang panas.
Second, fire and explosion can both use up oxigen quickly enough to prevent escape and cause death
within minutes. Chemicals and gases can explode suddenly, from cigarettes, static electricity, spark, or
heat.
Ketiga, ruang tertutup memiliki elemen racun di udara. Elemen ini membahayakan pernafasan dan
sistim syaraf. Seringkali, anda tidak mengenalinya atau mencium baunya. Beberapa jenis gas, uap, dan
debu dapat membakar atau mencederai anda secara cepat. Beberapa jenis gas, uap atau debu lain
bahkan efeknya tidak kelihatan segera dan ini jelas jelas sangat berbahaya.
Third, in confined spaces there is the danger of poisonous (toxic) elements in the air. They can harm
your breathing and nervous system. Often, you can not see or smell them. Some gases, vapors and
dusts can burn or smother you quickly. Other dont have obvious effect and so are especially
dangerous.
Keempat, bahaya bahaya fisik senantiasa mengancam anda, seperti suara bising, suhu yang terlalu
panas, dan bahaya jatuh. Semua ini sangat berbahaya bagi karyawan yang bekerja di ruang tertutup.
Fourth, there are physical danger such as loud noise, intense heat, and fall. These can be very
hazardous in confined space.
HSE DEPARTMENT
SHEA DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Sometimes a foreign body lodged under the upper lid, may be removed by drawing the upper lid
down over the lower lid & releasing.
Kadang-kadang benda masuk dan tinggal dikelopak mata dapat dikeluarkan dengan jalan menarik
kebawah kelopak mata atas melewati kelopak bawah dan melepaskannya.
The copious flushing of the eye with water, may remove the particle.
Dengan memyemprotkan mata dengan banyak air, mungkin benda tersebut dapat dikeluarkan.
Should a foreign body become lodged on the eyeball, do not attempt to disturb it, as it may be
forced into the eye, and cause a serious condition.
Sekiranya sebuah benda asing tersangkut diatas biji mata, jangan mencoba untuk
mengeluarkanya, karena kemungkinan benda tersebut akan tertekan kedalam biji mata yang
menyebabkan suatu keadaan yang parah.
Place a bandage compress over they eye, and take the patient to an eye specialist or general
physician at once.
Letakan perban kompres pada mata itu dan bawa pasien ke spesialis mata atau kedokter.
Wash eye freely with cold water.After the eye has been washes, apply a sterile dressing &
bandage.
Cucilah mata secara bebas dengan air dingin , sesudah itu berikan kasa steril dan balut.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
BERCANDA
HORSEPLAY
Ditempat kerja, anda harus selalu bisa memusatkan pikiran untuk bekerja dengan aman Bercanda
di tempat kerja akan menganggu kensentrasi kerja teman - teman anda. Bercanda bisa termasuk
satu diantara hal - hal berikut
While at work, you have to concentrate at all times to work safely. Bringing horseplay to work
may interfere with others concentration on their project. Horseplay or practical can be one of
the following :
- Menarik kursi pada saat seseorang akan duduk.
Pulling out a chair from under some one, before he / she shits down.
- Mengejar teman sekerja dengan kendaraan.
Chasing people with power equipment.
- Menjepretkan karet atau melemparkan pesawat - pesawat kertas pada orang lain
Shooting rubber hands or paper airplane at others
- Menyemprotkan air atau angin ke teman kerja dengan tiba tiba.
Shooting a stream of air or water at an unsuspecting coworkers.
- Mematikan air dingin kamar mandi.
Turning off the cold water in the shower room
- Menjegal kaki orang yang sedang berjalan
Trapping a persons foot from behind him while he is walking.
- Mengagetkan atau menakuti orang lain
Frightening others
- Dorong mendorong seperti yang sering terjadi waktu keluar dari tram
Pushing or shoving such as when getting off the tram
Dan masih banyak lagi
There are many more.
Bercanda seperti itu sama sekali tidak lucu, bahkan sangat berbahaya. Telah banyak orang yang
celaka atau berkelahi yang disebabkan oleh bercanda. Bercanda hanyalah untuk anak anak dan
binatang saja, tidak untuk ditempat kerja
Those practical jokes are not funny at all, they are very dangerous. Many people have been
injured both by horseplay and by fights that start because of horseplay. Practical jokes and
horseplay are for children and animals, but not in the work place.
HSE DEPARTMENT
Ditempat kerja sering kita menggunakan atau bersentuhan dengan barang yang
mengandung zat kimia, seperti misalnya alat pembersih, cat, tabung gas, bahan
bakar, dan lain lain. Zat kimia tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan maupun
keselamatan kita.
In this job site, we often use contact with chemical materials, such as cleaners,
paint, gas bottles, fuels, etc. these materials are very dangerous for our health and
safety.
Yang harus diperhatikan bila kita bekerja dengan zat kimia adalah :
What we have todo when work with chemical materials are :
Bacalah petunjuk yang ada mengenai cara pemakaian dan penyimpanannya. Bila
petunjuk tersebut ditulis dalam bahasa yang kurang dipahami, tanyakan kepada
orang yang mengerti.
Read the procedures and guidelines in how to use and restore it. If it is written in
a language you dont understand, ask someone else who can explain it to you.
Gunakan sesuai dengan fungsi yang tertulis dalam petunjuknya. Jangan sekali
kali menggunakannya untuk fungsi lainnya.
Use as what it is written on guidelines. Dont use it for other purposes.
Gunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, sepatu pelindung, masker,
pelindung mata, dan baju khusus bila diperlukan.
Use personal protective equipment, such as hand gloves, protective shoes, mask,
eye protection, and special suit if required.
Cuci dan bersihkan tangan dan anggota tubbuh lainya setelah anda selesai dengan
pekerjaan tersebut. Jangan menyentuhkan tangan yang terkena zat kimia kebagian
tubuh lainnya seperti mata atau menggunakannya untuk makan, sebelum anda
yakin tangan tersebut telah dibersihkan dan bebas dari zat kimia.
Wash and clean your hands and other parts of your body after completing your
job. Dont ever use your hands contaminated with chemical to touch other part of
your body such as eyes or use them for eating, before you are sure that they have
been cleaned and free of chemical.
Simpan atau buanglah barang yang mengandung zat kimia tersebut pada
tempatnya.
Restore or throw chemical materials in their places.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Victim should lie down and remain quiet, except if the particular snakes
poison affects and causes difficulty in breathing, when victim should be
placed in a sitting position. Incisions should be made immediately, over
the fang marks, except where the bite is on the fingers or toes. Here the
venom can be removed later by incisions either over or in advance of the
swelling.
Korban harus berbaring dan tinggal diam , kecuali kalau racun jenis ular
itu mempengaruhi dan menyebabkan kesulitan bernafas, maka korban
harus ditempatkan dalam posisi duduk. Harus segera dilakukan
penggoresan dibagian kulit pada sasaran gigi bisa, kecuali jika digigit
pada jari-jari kaki. Dalam hal ini racun dapat dikeluarkan dengan
memotong pada bagian yang digigit sebelum dan sesudahnya
membengkak.
All incisions should be made over or ahead of the swelling as swelling
advances slowly up the bitten limb.
Semua goresan harus dilakukan pada atau sebelum bengkak, dimana
pembengkakan perlahan-lahan bergerak maju menaiki anggota badan.
An additional ring of incisions complexly the limb may be necessary, as
the swelling advances.
Suatu lingkaran gores-gores tambahan mungkin perlu, jika proses
pembengkakan meluas.
Suction should be applied at once and continued on each successive
incision until medical attention is obtained.
Pengisapan harus dilakukan segera dan dilanjutkan pada setiap goresan
berikut sampai diperoleh pengobatan dokter.
A constricting band should be placed about two inched above the bits,
between the bite and the heart; it should be tight enough to cause the
veins to stand out and to restrict the return flow of lymph and blood.
Sebuah pita yang dapat dikencangkan harus diikat kira-kira 2 (5 cm)
diatas gigitan, diantara tempat yang digigit dan jantung, pita ini harus
cukup diikat kencang yang menyebabkan urat nadi menonjol yang dapat
menghalangi mengalirnya kembali air darah (lymphe) dan darah.
Get patient under care of physician, or to Hospital as soon as possible.
Usahakan korban mendapat perawatan dokter atau bawa dia kerumah
sakit selekas mungkin.
HSE DEPARTMENT
DISLOKASI
DISLOCATION
Lepasnya satu atau dua tulang dari posisinya sipersendian.
A slipping out of position of one or more bones in a joint.
1. Penyebab- penyebabnya / Causes
a. Tekanan yang kuat pada atau didekat persendian / Force applied at or near point.
b. Terjadi pengerutan otot dengan tiba-tiba / Sudden muscular contraction.
c. Melesetnya otot tali persendian / Twisting strains on joint ligaments.
d. Terjatuh dimana tekanan membebani persendian / Falls where force transfers to joint.
2. Gejala-gejala / Symtoms
a. Kaku dan kehilangan fungsi / Rigidity and loss of function .
b. Berubah bentuk / Deformity.
c. Sakit / Pain.
d. Bengkak / Swelling.
3. Pertolongan / Treatment.
a. Jangan mengembalikan perubahan posisi tulang yang lepas, kecuali : jari-jari tangan dan
kaki, dan rahang bawah.
Do not reduce dislocation exception; finger, toe, and jaw.
b. Ikat dan buatlah tidak bergerak searah dengan perubahan bentuk tsb.
Bind and immobilize in line of deformity.
c. Bantulah bagian yang dislokasi ketika membalut.
Support while bandaging.
d. Berilah pertolongan shock.
Treat for shock
HSE DEPARTMENT
DONGKRAK
JACK SAFETY
Pakailah topi dan sepatu pengaman waktu menggunakan dongkrak.
Ensure that you wear a hard hat and safety shoes.
Periksa bahwa kekuatan dongkrak mampu mengangkat beban.
Make sure that the jack capacity can support the load.
Sebelum memakai dongkrak, selalu periksa apakah ada kebocoran oli, kerusakan di bagian
penopang beban, dan kerusakan lainnya.
Before each use, check the jack for hydraulic fluid leackage, faulty holding fixtures, any other
defect.
Dongkrak tidak boleh di lemparlemparkan atau dijatuhkan ke lantai.
A jack should never be thrown or dropped on the floor.
Dongkrak harus dipakai dalam posisi duduk dipermukaan yang rata, keras, dan bersih.
The jack must be place on the ground surface thats hard, level and clean.
Untuk menjaga beban agar tidak meleset dari dongkrak, pemakaian pengganjal dari balok kayu
keras diantara dongkrak dan beban perlu dipertimbangkan.
A hardwood shim longer and wider than the face of the jack head and the contact syrface of load,
to prevent the load from slipping.
Pengangkatan dengan dongkrak harus dalam posisi tegak lurus pada permukaan beban dan pada
alas dongkrak.
All lifts should be vertical, with the jack correct centered for lift.
Beradalah di samping gagang dongkrak waktu memakai dongkrak, agar tidak terpukul gagang
dongkrak yang kalau tiba tiba melenting.
The person operating the jack handle or realeasing the jack should stand to one side to avoid
being injuried should handle pop up.
Setelah beban naik, harus segera diberi pengganjal yang kuat di bawah beban untuk menjaga
kalau tiba tiba dongkrak lepas atau rusak, terutama untuk dongkrak hidrolik.
After the load is raised, metal or heavy wooden substantial blocking should always be placed
under the load in case the jack should let go, especially when using hydraulic jacks.
Pastikan bahwa prosedur ini telah dimengerti sebelum mulai memakai dongkrak.
Make sure that this procedure is completely understood before beginning to use jacks.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
JAGA PUNGGUNG ANDA TETAP LURUS, waktu mengangkat atau menurunkan beban ,
jangan menambah berat tubuh ke beban, jangan memutar tubuh, ini dapat mencederai anda.
KEEP YOUR BACK UPRIGHT, whether lifting or putting down the load, dont add the
weight of your body to the load. Avoid twisting, it can cause injury.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
BAHAN PELEDAK
EXPLOSIVES SAFETY
Hanya karyawan yang diijinkan yang boleh menangani dan memakai bahan peledak. Merokok bara
api dan nyala api tidak boleh lebih dekat dari 25 kaki ( 7.6 meter ) dari gudang bahan peledak. Atau
ketika mengangkut, menangani atau mempergunakan bahan peledak.
Only authorized personnel may handle and use explosives. Smoking, glowing objects, and open flames
are prohibited within 25 feet ( 7.6 m ) from explosive magazines, or when transporting, handling, or
using explosive.
Bahan - bahan yang bisa menimbulkan bunga api tidak boleh dibawa masuk ke gudang bahan peledak
atau dipakai membuka kotak - kotak bahan peledak. Bahan peledak yang rusak tidak boleh
dipergunakan, dan harus segera dilaporkan ke atasan anda untuk penangan dan pemusnahan dengan
aman
Sparking materials ( any items, object, or tool made of or containing ferrous metal ) will not be taken
into explosives magazines and used to open packages containing explosives. Deteriorated explosives
will not be used, but will be reported to supervision for proper handling and disposition
Bahan peledak tidak boleh ditinggalkan tanpa penjaga dan harus tetap terkunci lagi bagi yang tidak
berkepentingan. Bahan peledak yang rusak tidak boleh dipergunakan, dan harus segera dilaporkan ke
atasan anda untuk penangan dan pemusnahan dengan aman. Sisa bahan peledak yang tidak terpakai
harus segera dikembalikan ke gudang bahan peledak dari mana itu diambil. Bahan peledak hanya
boleh diangkut dengan kendaraan yang hanya dibuat khusus untuk itu.
Explosives will never be left unattended and will be kept closed to unauthorized parties. All unused
explosives will be returned immediately to the magazines. Explosive must be transported only
approved vehicles. Detonators will be transported separately from explosives.
Kendaraan yang mengangkut bahan peledak tidak boleh mengangkut perkakas, alat - alat, material,
auplai dan orang - orang yang tidak berkepentingan. Tidak boleh membawa bahan peledak ditubuh
atau pakaian anda
No tools, equipment, materials, supplies or unauthorized personnel may be in the vehicles
transporting explosive. No person shall carry explosives on his person.
Bila terjadi kebakaran bila sedang mengakut bahan peledak, usahakan agar api tidak merambat ke
bahan peledak Bila api telah sampai merambat ke bahan peledak, jangan coba memadamkan lagi, ajak
semua orang ditempat itu untuk pergi berlindung dan jaga jangan ada yang masuk kesana.Jangan
kembali ke lokasi kebakaran sampai api betul - betul telah padam.
In the event of the fire when transporting explosives, make every effort to keep the fire from reaching
the explosives. Should the fire reach the explosives, do not attempt to put it out, but evacuate the area
to a safe distance, and guard all approaches. Do not return until the fire is completely out
HSEARTMENT
HSEARTMENT
FLASH BURN
FLASH BURN
Kira kira 1.000 kecelakaan mata yang sebetulnya dapat dicegah, diantaranya adalah flash burn (
radang yang akut pada kornea dan selaput mata bagian dalam ) yang disebabkan oleh radiasi sinar
ultra violet, terjadi dipekerjaan setiap hari
Appriximately 1.000 preventable eye injuries, among them is is flash burn ( an acute inflammation of
the coenea and conjunctiva ) that is caused by untra violet radiation
Tuhan telah melengkapi mata kita dengan perlindungan sebagai berikut :
Nature has provided us with the following devices to protect our eyes from injury :
1 Bulu mata berfungsi menahan artikel debu dan sinar agar tidak dapat masuk ke mata
Eyelashes catch dust and light particles before they can blow into the eyes
2 Alis berfungsi menahan benturan ringan dan menahan barang yang jatuh agar tidak sampai ke
mata
Eyebrows cushion light blows ang catch falling particles before they reach the eyes
3 Air mata berfungsi melumasi mata dan membersihkan permukaan mata dari kotoran yang
menempel di bola mata
Tearducts lubricate the eyes and wash away any foreign subtances that get on the eyeballs
4 Pupil / manik mata dapat mengecil untuk melindungi mata kita dari sinar yang menyilaukan
Pupils contract to protect the eyes from bright sunlight
5 Tetapi mata kita masih memerlukan bantuan kita dari aneka macam bahaya terhadap mata yang
terhadap di tempat kerja
But nature meeds help in protecting eyes from the wide variety of heavy exposures that exist in
industry
6 Bahaya radiasi sinar ultra wiolet biasanya terdapat pada pekerjaan pengelasan, terutama las listrik
Exposures to ultra violet light usually occur near welding operation, particularly in electrical
welding.
7 Tetapi sinar ultra violet juga terdapat pada percikan api yang timbul pada waktu kita membuka
saklar listrik, atau waktu dengan tidak sengaja membuka welding rod kita menyentuh logam yang
sedang anda las, dan sinar ultra violet juga terdapat pada sinar matahari
But ultra violet light might also be produced when we throw am electrical switch into closed
position or when inadvertanly the welding rod strikes against the metal to be welded, or from
direct sunlight
8 Pada waktu anda melihatnya tanpa pelindung mata, radiasi ultraviolet diresap olrh kornea mata
anda, jaringan keras yang pertama ditemui dan radiasi ini tidak segera berakibat apa apa
Ultra violed radiation is absorbed by the cornea of the eye, the first hard tissue it meets, and
produce no immediate effect
9 Flash burn baru mulai terasa akibatnya kira kira setelah 6 jam setelah anda terkena radisi sinar
ultra violet dari sinar las
Flash burn will develop in about 6 hours, even only after a momentary exposure to the arc light
10 Meskipun flash burn yang nyeri ini kebanyakan dapat sembuh kembali tanpa cacat apa apa,
namun kebukaan dapat terjadi bila tanpa pelindung mata anda melihat langsung sinar las yang kuat
Although the very painful flash burn mostly only results temporary disacbling injury, permanent
eye injury may result from locking directly into a very powerful arc, without eye protection
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Sebuah tangga dapat kelihatan aman. Tetapi jangan tertipu. Setiap tahun angka kecelakaan yang
berhubungan dengan tangga mencapai 100.000 orang di AS. Sebanyak 30.000 40.000 dari jumlah
tersebut menderita cedera cacat dan 300 400 orang meninggal.
A ladder may seem simple and safe. But dont be fooled. Every year up to 100,000 people have
ladder related injuries in the USA. 30,000 40,000 of them suffer disabling injuries and 300 400
die.
Berikut ini beberapa petunjuk dasar untuk menjaga pekerja-pekerja kita aman mengunakan tangga.
Here are a few basic rules to keep your employee safe :
1. GUNAKAN TANGGA YANG BENAR / USE THE RIGHT LADDER
Ukuran, jenis, serta kekuatan sebuah tangga harus dipertimbangkan apabila kita memilih sebuah
tangga untuk suatu pekerjaan. Tangga besi jangan dipakai di sekitar kabel-kabel listrik.
Size, type, and strength must be considered when choosing a ladder for a job. Metal ladders should
not used around electrical wire.
2.PASTIKAN TANGGA ITU AMAN / MAKE SURE THE LADDER IS SAFE.
Pastikan tangga tersebut tidak ada bagian-bagian yang hilang seperti anak tangga, baut-baut, engselengsel, atau penguncinya. Kaki dari tangga harus mempunyai permukaan yang anti slip. Tangga dari
besi yang sudah bengkok jangan dipakai lagi. Tangga dari kayu harus diperiksa dari keretakan atau
rusak.
Make the ladder have no missing parts rungs, bolts, hinges, or lock. The feet ladder should have slip
resistant surface. Any wooden ladder should be checked for decay or crack.
MENARUH TANGGA DENGAN BETUL / SET UP THE LADDER CORRECTLY
Sebuah tangga didirikan pada dinding yang kokoh, tanah / lantai dimana kaki tangga itu berpijak
haruslah kuat dan rata. Untuk perbandingan, jika tangga memiliki ketinggian 4 kaki, maka dasar
tangga itu karus 1 kaki jaraknya dari dinding atau tempat sandaran.
A ladder must stand on firm supports. The ground for their legs is solid and even. For every 4 feet in
height, you set the ladder one foot away from the wall or support point.
JUGA PERLU DIPERHATIKAN : / ALSO OBSERVE :
Janganlah naik terlalu tinggi, jangan berdiri pada tiga anak tangga terakhir dari atas pada tangga
yang lurus.
Dont go too high. Dont stand on the top three rungs of straight ladders.
Petunjuk-petunjuk ini sederhana dan mudah di ikuti tetapi jika mengabaikanya dapat menjadikan
bencana bagi anda.
These are simple, easy to follow rules. But the consequences of not following the can be disastrous.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
JANGAN TERJEPIT
DONT GET CAUGHT IN A PINCH
Tempat-tempat dimana bisa terjadi cidera karana terjepit mungkin sebaiknya dijelaskan sebagai
suatu ancaman yang tidak terlihat karena anda hampir tidak pernah melihatnya sampai hal itu
sudah terlambat. Cidera karena terjepit terjadi sewaktu sebagian dari anggota tubuh anda
tersangkut diantara dua benda yang sedang berputar atau diam. Hal ini dapat terjadi di suatu
pintu, pada ban conveyor, atau sepotong plat baja yang terjatuh ( slip ).
Pinch point might be better describe as the invisible menace because you almost never see them
until its too late. A pinch point occurs when part of your body gets caught between two moving
object or stationary. It can occur at a doorway, a conveyor belt, or a sheet of metal that slips.
Kewaspadaan mencegah kecelakaan, para pekerja perlu waspada dengan apa yang sedang
berlangsung disekitarnya. Perhatiaan yang tinggi dapat menolong mereka untuk memusatkan
perhatian mereka anda pekerjaan daripada kepada hal-hal yang tidak berhubungan, yang
menuntunnya kepada kecelakaan.
Awareness prevent accident, workers need to be aware of whats going on around them. The
heightened attention helps keep them focused on their work rather than on unrelated matters,
which can lead to accidents.
Lima tempat bahaya : sementara tempat dimana dapat terjadi cidera terjepit terdapat hampir
pada semua tempat, berikut ini adalah beberapa bahaya-bahaya utama yang ada pada hampir
semua fasilitas industri :
Five danger spots : While pinch points can occur almost anywhere, these are some of the major
hazards that exist in most industrial facilities.
1.
2.
3.
4.
5.
Roller / Rollers
Pelindung mesin yang lepaskan untuk diperbaiki / Machine guards that have been removed.
Pintu-pintu / Doorways.
Peralatan kantor / Office furniture.
Sewaktumengangkat benda-benda yang berat / When lifting heavy object.
Ambilah waktu untuk mengamati tempat-tempat adanya bahaya terjepit ditempat anda bekerja .
tempat-tempat terjepit ini selalu ada. ANDA YANG HARUS MENGAMBIL LANGKAHLANGKAH UNTUK MENINGKATKAN KEWASPADAAN DARI KEMUNGKINAN
BAHAYA INI.
Take time to observe pinch points in your workplace. Pinch points wont go away. YOU MUST
TAKE STEPS TO INCREASE YOUR AWARENESS OF POSSIBLE HAZARDS.
HSE DEPARTMENT
OFFICE
KANTOR
Keep desk or file drawers close when they are not being used.
Laci meja atau filing cabinet harus ditutup apabila tidak dipergunakan.
Do not use your wastepaper bask as ashtray.
Jangan pakai keranjang sampah anda sebagai tempat abu rokok.
Never stand on drawers, chairs, waste cans or other similar objects.
Jangan sekali-kali berdiri di atas lemari laci, kursi-kursi, tong-tong sampah atau benda-benda
yang serupa.
Wipe up all spills and pick up all objects that are on floors they could cause a fall.
Bersihkan semua yang tertumpah dan angkat semua benda yang bertebaran di lantai. Ini dapat
menyebabkan orang terjatuh.
Never hurry or run around blind corners, past doorways, or on stairs or in corridors. Use caution
in approaching closed or swinging doors.
Jangan tergesa-gesa atau berlari sekitar tikungan, depan pintu, ditangga atau di gang-gang.
Hati-hati jika menuju dekat pintu yang tertutup atau pintu ayun
Be cautions in opening file drawers. Never open more that one at a time. Opening too many on
one unit may cause the cabinet to overturn.
Berhati-hatilah waktu membuka laci filing cabinet. Jangan sekali-kali membuka lebih adri satu
laci sekali gus. Membuka terlampau banyak laci pada satu unit, dapat menyebabkan kabinet
jatuh terjungkir.
Be worry of pointed office equipment such as pencils, pens, scissors, etc. They can cause
puncture wounds.
Berhati-hatilah terhadap perlengkapan kantor yang runcing seperti pensil-pensil, mata pena,
gunting, dsb. Ini dapat menyebabkan luka karena tertusuk.
To eliminate the danger of electric shock, make certain that cords are in good condition. report
any unsafe condition to your Supervisor.
Untuk menghilangkan bahaya kesetroom listrik, maka kabel listrik harus berada dalam kondisi
yang baik. Laporkan setiap keadaan yang tidak aman kepada atasan anda.
Electric cords from office equipment are not to be run through walkways.
Semua kabel listrik dari perlatan kantor tidak boleh dibentangkan merintangi jalan-jalan.
All guards must be in place when operating office machines.
Semua pagar pelindung harus pada tempatnya waktu menyalakan mesin-mesin kantor.
Adjust swivel chairs so that they do not tilt back so far that may become unbalance.
Setel kursi-kursi putar sedemikian rupa, sehingga tidak terlampau jauh miring kebelakang yang
dapat menyebabkan kursi itu tidak seimbang.
Paper can cut. Avoid passing your along the edge.
Kertas pun dapat mencederai,. Hindari jari anda agar tidak tergesek pada tepinya.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
KEBERSIHAN/HOUSEKEEPING
Kebersihan yang baik merupakan salah satu bagian yang penting dari program safety kami, dan merupakan tanggung
jawab semua karyawan untuk mempraktekan kebersihan tersebut. Material bekas dan sampah merupakan bahaya
kebakaran maupun kecelakaan. Jika kelebihan material tersebut di jumpai ditempat kerja anda, tanyakan pada atasan
anda untuk mengatur pemusnahan-nya
Good housekeeping is an important part of our safety program, and it is the responsibility of all employees to
practice that good housekeeping. Scrap materials and rubbish are fire and accident hazards. If an excess of these
materials exists in you work area, ask your supervisor to arrange for their removal
Gunakan tong sampah yang tersedia diseluruh jobsite. Jika anda membutuhkan untuk diletakkan di tempat kerja anda,
beritahukan atasan anda
Use the trash barrels which are located throughout the job site. If you need one in your immediate work area, notify
your supervisor.
Bersihkan cairan yang berceceran segera, jika anda tidak bisa menangani masalah tersebut pasanglah tanda
peringatan lalu beritahukan atasan anda sehingga ia dapat mengatur pembersihannya.
Wipe up spilled liquids immediately, if you cant handle the problem, guard the area and then notify your supervisor
so that he can arrange for the clean up.
Jagalah kebersihan ruang/kamar ganti. Jangan membiarkan baju berlumpur, sisa makan, serta botol minuman
tertimbun. Jika cup minum yang anda gunakan, buanglah di tempat sampah yang telah tersedia.. Juga buanglah
bungkus sandwich, kantong kertas serta sampah yang lainnya dalam tempat sampah tersebut.
Keep change rooms clean, do not let soiled clothe, food scraps, and soft drink bottles accumulate. If drinking cups
are used, deposit them in the containers provided also place sandwich wrappers, paper bags, and other trash in these
containers.
Kamar kecil, tissue serta kran air di perlukan untuk kenyamanan anda. Tolong bantu dalam menjaga kebersihan serta
kesehatan. Laporkan setiap masalah pada atasan anda.
Toilets, tissues, and drinking fountains are provided for your convenience and comfort. Please help to keep the clean
and sanitary. Report any problems to your supervisor.
Kawat, kabel dan slang yang melintang di jalan umum atau tempat jalan kaki harus ditutupi untuk mencegah
tersandung atau rusak.
Cords, cables, and hoses crossing roads or walkways are to be covered to prevent tripping or damage.
Paku yang menonjol di kayu yang bisa di gunakan lagi harus di cabut. Paku-paku yang terdapat pada kayu bekas
harus di bengkokkan atau di buang di tong sampah, atau di tempat yang di beri penghalang. Cabutlah paku-paku ynag
menonjol di atas krat kayu serta yang terdapat di sekitar bibir tong kayu, sebab paku-paku tersebut merupakan bahaya
yang serius.
Exposed nails in reusable lumber are to be removed. Nails in scrap lumber are to be sent down or disposed of in
trash containers, or the area barricaded. Remove exposed nails from the tops of wooden crates and from the tops of
wooden crates and from around the tops of wooden kegs because they are a very serious hazards.
Alat pemadam kebakaran, tempat berjalan, pintu keluar, ventilasi jangan di halangi.dan setiap ruangan harus
memiliki penerangan yang cukup.
Fire extinguishers, walkways, exits, ventilations should not be obstructed and every rooms should have adequate
lighting.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
KESELAMATAN FORKLIFT
FORKLIFT TRUCK SAFETY
Forklift dapat menyebabkan suatu kecelakaan yang serius atau fatal. Untuk itu janganlah dibiarkan terjadinya
suatu kecelakaan yang disebabkan oleh ini. Ikutilah petunjuk - petunjuk yang sederhana dan bantulah membuat
tempat kerja anda menjadi aman
Forklift truck can cause serious or fatal accidents. Dont let accidents happen. Follow these simple instruction
and help to make your workplace safe
PENGEMUDI FORKLIFT ( FORKLIFT OPERATOR )
Mengemudilah dengan kecepatan yang aman. / Drive at safe speed
Ikutilah semua peraturan - peraturan lalu lintas keselamatan / Obey all traffic / safety rules
Jangan memindahkan muatan - muatan jika tidak di ikat dengan baik / Dont move loads if they are not properly
secured.
Jangan membawa penumpang / Dont carry passengers.
Berjalanlah perlan - pelan pada sudut jalan atau persimpangan jalan yang tajam
Slow down at corners and blind intersections
Bunyikan klakson untuk memberikan perhatian pada pekerja - pekerja kita
Jangan membiarkan seseorang berdiri atau berjalan dibawah muatan yang sedang diangkat atau dibawa
garpunya.
Dont allow anyone to stand or walk under an elevated load of fork
Lihatlah kearah jalan dan jagalah pandangan selalu bebas melihat
Look in the direction of travel and keep a clear view of it.
Hindari permulaan berjalan disentakan dengan cepat, berhenti secara mendadak atau belok / berputar dalam
kecepatan tinggi.
Avoid making quick starts, jerky stops, or quick turn at excessive speed
Berhentilah disudut - sudut pintu keluar atau masuk sebelum anda melewati pintu - pintu tersebut, dan anda
hanya akan meneruskan perjalanan setelah memeriksa bahwa keadaan jalan sudah bebas.
Stop at blind corners and before passing through doorway and go a head only when he can see the way is clear.
PEKERJA - PEKERJA LAIN ( OTHER WORKERS )
Waspadalah terhadap forklift / Be alert to lift trucks
Berhati - hati terhadap muatannya yang sewaktu - waktu bisa jatuh / Watch out for loads that could tumble.
Berhati - hati terhadap muatannya yang sewaktu - waktu bisa jatuh. Dont go under forks or elevated loads.
Tingkatkan kewaspadaan bila melewati lorong atau sudut - sudut. Jangan merokok dimana forklift sedang mengisi bahan bakar. Dont smoke in areas where trucks are being
refueled
Hindarilah pemakaian forklift, dimana jarak forklift keatap itu sempit atau didaerah yang tumpukan barangnya
tinggi. / Avoid trucks working in areas where the overhead clearance is tight or in high stacking areas.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
KESELAMATAN TANGAN
HAND SAFETY
Jumlah kecelakaan pada tangan mencapai 30 % dari jumlah seluruh kecelakaan Kenalilah bahaya bahaya dalam pekerjaan seperti pinggiran - pinggiran yang tajam, bahaya terbakar, permukaan
yang pecah yang bisa menusuk dan bahaya terjepit. Terjepit adalah paling berbahaya.
30 % of all injuries, Analyze the work hazards : sharp edges, burns, splinters, pinch points. Pinch
point being the worst.
Jangan :
Do not :
1. Memakai cincin waktu bekerja.
Wear rings ( severe injury )
2. Lalai tidak memakai sarung tangan bilamana harus memakainya.
Fall to wear gloves where required.
3. Memakai sarung tangan waktu bekerja di mesin - mesin yang berputar.
Wear gloves around rotating equipment
4. Memakai sarung tangan yang telah rusak
Wear tattered - worn gloves
Lakukanlah
Do
:
:
HSE DEPARTMENT
KESELAMATAN FORKLIFT
FORKLIFT TRUCK SAFETY
Forklift dapat menyebabkan suatu kecelakaan yang serius atau fatal. Untuk itu janganlah
dibiarkan terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh ini. Ikutilah petunjuk-petunjuk yang
sederhana ini dan bantulah membuat tempat kerja anda menjadi aman.
Forklift truck can cause serious or fatal accident. Dont let accidents happen. Follow these
simple instructions and help to make your workplace safe.
Pengemudi porklift / Forklift operator
1. Mengemudilah dengan kecepatan yang aman / Drive at a safe speed.
2. Ikutilah semua peraturan-peraturan lalulintas/keselamatan / Obey all traffic/safety rules.
3. Jangan memindahkan muatan muatan jika tidak terikat dengan aman / Dont move loads
if they are not properly secured.
4. Jangan membawa penumpang / Dont carry passangers.
5. Berjalanlah pelan-pelan pada sudut-sudut jalan atau persimpangan jalan yang tajam. /
Slow down at the corners and blind intersection.
6. Bunyikan klakson untuk memberikan perhatian pada pekerja-pekerja lain / Sound your
horn to warn other workers.
7. Jangan membiarkan seseorang berdiri atau berjalan dibawah muatan yang sedang
diangkat atau dibawah garpunya./ Dont allow anyone to stand or walk under an elevated
load or fork.
8. Lihatlah kearah jalan dan jagalah pandangan selau bebas untuk melihat. / Look in the
direction of travel and keep a clear view of it.
9. Hidari permulaan berjalan disentakan dengan cepat. berhenti secara mendadak, atau
berputar/berbelok dalam kecepatan tinggi. / Avoid making quick starts. Jerky stops, or
quick turn at excessive speed.
10. Berhentilah disudut-sudut pintu keluar atau masuk sebelum anda melewati pintu-pintu
tsb, adan anda hanya akan meneruskan perjalanan setelah memeriksa bahwa keadaan
jalan sudah bebas./ Stop at blind corners and before passing through doorway and go
ahead only when he can see the way is clear.
Pekerja-pekerja lain / Other workers
1. Waspadalah terhadap porklift / Be alert to lift truck.
2. Berhati-hati terhadap muatannya yang sewaktu-waktu bisa jatuh. / Watch out for loads
that could tumble.
3. Jangan berjalan dibawah garpunya atau dibawah barang-barang yang sedang diangkat. /
Dont go under fork or elevated loads.
4. Tingkatkankewaspadaan bila melewati lorong-lorong atau sudut-sudut jalan. / Take care
when crossing aisles or going around corners.
5. Jangan merokok didekatnya dimana forklift sedang mengisi bahan bakar. / Dont smoke
in areas where truck are being refueled.
6. Hindari pemakaian forklift, dimana jarak forklift keatap itu sempit atau didaerah yang
tumpuka barangnya tinggi./ Avoid trucks working in areas where the overhead clearance
is tight or in high stacking areas.
HSE DEPARTMENT
OFFICE SAFETY
KESELAMATAN KANTOR
Kantor termasuk tempat yang aman untuk bekerja, sekalipun begitu kecelakaan bisa
terjadi. Untuk menjadikan tempat kerja aman, amatilah berikut ini :
Offices are comparatively safe places in which to work, yet accidents occur. To make your
working area safe, observe the following :
Hati - hati dengan kursi putar, jangan bersandar dengan posisi tidur sebelum terlebih dulu
menguji menguji berat badan anda secara bertahap. Jika merokok diizinkan gunakan
asbak. Jangan merokok di area dilarang merokok, jangan membuang abu atau puntung
rokok di tong sampah. Jalan dan jangan berlari di koridor atau tangga. Berpeganglah pada
susunan tangga
Be careful of swivel chairs. Do not slump back in them without first testing your weight
gradually. If smoking is permitted, use ash trays. Do not smoke in the non smoking area.
Do not put ashes or butts in trash cans. Walk, do not run, in corridors or on stairs. Use
handrails.
Jangan berdiri atau mengobrol didepan pintu tertutup yang kemungkinan dibuka secara
tiba - tiba. Jangan mendorong atau mengerumuni pintu masuk atau tangga. Baca surat
surat / materi lainnya di meja kerja dan jangan sambil jalan. Berhati - hatilah dengan kabel
telpon, kabel mesin kantor, keranjang sampah dll. Anda bisa tersandung. Gunakan
pegangan sewaktu menutup laci arsip maupun laci meja kerja. Tutup laci arsip, laci meja
kerja, pintu locker selagi tidak digunakan. Jangan membuka dua laci atau lebih sekaligus.
Periksalah sesekali perabotan kantor yang bertepi tajam, atau terdapat serpihan - serpihan,
roda yang terlepas dari relnya maupun baut bautnya. . Letakkan benda - benda tajam
ditempat yang aman. Tangani dengan hati hati. Pastikan mesin ketik diletakkan secara
kokoh di suatu tempat. Jangan menyetel atau membersihkan peralatan mesin listrik kantor
yang sedang bekerja. Jangan mencoba - coba untuk mereparasi peralatan listrik. Panggil
tenaga ahli
Do not stand and talk in front of closed doors that may open suddenly. Do not push or
crowd entrances or on stairways, Read your mail and others material at your desk, not
while walking around. Watch for telephone cords, office machine wires, wastebaskets etc.
you can be tripped. Use handles when closing files, desk drawers. Keep file drawers, desk
drawers, locker doors when not in use. Do not open two or more file or desk drawers at a
time. Check office furniture occasionally for sharp edges or splinters, loose casters or
bolts. Keep sharp objects in safe places. Handle carefully. Be sure typewrites are solidly
affixed in place. Do not adjust or clean power-driven office machines when they are in
motion. Do not attempt to make electrical repairs. Call a qualified person.
HSE DEPARTMENT
Jangan mengunakan outlet beban listrik berlebih. Kabel sambungan tidak boleh lebih dari satu outlet karena dapat
menyebabkan panas berlebihan pada kawat listrik dan menimbulkan api.
Never overloaded outlets. An extension cord should never be used for more than one appliances that may cause
the wire
to overheat and can lead to a fire.
2.
Jangan mengunakan kabel berjumbai atau bocor. Perikasalah kabel secara teratur dan apabila ada kerusakan segere
diganti.
Do not use frayed or punctured cord. Inspect cords regularly and replace them when they are damage
3.
Jangan memasang kabel dibawah karpet dilantai. Kabel harus diamankan denganisolasi dan singkirkan dari daerah
untuk berjalan.
Never run cords under carpets, staple or nail them to the floor. They should be secured with tape and kept away from
walk areas.
4.
5.
Jangan memasuki ruangan bawah tanah dalam rumah anda yang tergenang air sampai anda yakin bahwa sumber
energi listrik sudah dimatikan. Peralatan listrik yang terendam didalam air dapat menimbulkan aliran didalam air.
Never go into a flooded basement until you are sure the power has been turned off, submerged electrical appliances
can electrify water.
Jangan membersihkan atau memperbaiki peralatan listrik dalam keadaan masih tersambung dengan sumber listrik
dan gunakanlah prosedur LOG OUT.
Never clean or repair appliances while they are plugged in. Please follow the LOCK OUT procedure.
Jangan mendekati kabel listrik yang terjatuh atau segala sesuatu yang bersentuhan denagn kabel listik tersebut. Jika
melihat hal ini segera laporkan kepada mereka yang punya wewenang yang lebih mengetahui.
Never go near fallen power lines or object that touch them. If you see a downed power line, call to who have this
attendance.
Jangan mengabaikan rasa kesemutan sewaktu memakai peralatan listrik yang menggunakan tenaga listrik, karena jika
anda berada diatas palt logam maka setrum listrik akan berakibat kecelakan parah.
Never ignore a tingling sensation you receive when working with a power tool, because if you are perspiring or
standing on a steel floor, the shock will be severe.
HSE DEPARTMENT
KESELAMATAN KERJA
SCAFFOLDING
PEMERIKSAAN SCAFFOLDING
I.
PENDAHULUAN
Pada pekerjaan khususnya konstruksi bangunan, penanganan scaffold
merupakan pekerjaan yang tingkat kecelakaannya cukup tinggi, sehingga
setiap pelaksana dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan di dalam
melaksanakan pemasangan, pemakaian dan pembongkaran scaffolding.
Sebagai seorang scaffolder harus memiliki kemampuan memasang,
membongkar, merawat dan memeriksa sebuag scaffolding baik terpasang
secara mandiri maupun menempel atau menggantung pada struktur tetap
sesuai ketentuan standar yang berlaku, sehingga efisiensi, efektifitas dan
produktifitas dalam bekerja lebih meningkat dan keselamatan kerja lebih
tejamin.
II.
ALOKASI BAHAYA
Disaat membangun scaffolding ada beberapa potensi bahaya yang perlu
dikenali atau diperhatikan, yaitu :
A. Kabel listrik tegangan tinggi, kabel telepon, pipa gas, pipa air, pipa uap
yang berada diatas permukaan dan pepohonan
B. Perlengkapan yang berada dibawah permukaan tanah
C. Landasan yang tidak stabil, seperti : tanah lunak, kemiringan, lubanglubang dan lain-lain
D. Area pengambilan barang
E. Orang-orang dan pekerja lainnya
F. Bangunan, bejana, struktur dan peralatan yang berada disekitar
scaffolding ;
G. Material atau bahan-bahan berbahaya ;
H. Bahan atau zat yang dapat menimbulkan karat ;
I. Pagar atau pengaman lainnya ;
J. Penerangan yang kurang memadai ;
K. Beban dinamis yang ditimbulkan akibat pemompaan saluran konkrit.
III.
KETENTUAN KHUSUS
A. Scaffolding bahan logam yang terisolasi dapat didirikan dekat kawat
listrik yang beraliran dan tidak terisolasi denganjarak 4,5 meter.
B. Scaffolding dapat didirikan dekat kawat listrik yang beraliran dan
terisolasi dengan jarak 4,9 meter dari ujung-ujung rangka scaffolding.
C. Untuk mengamankan scaffolding dari bahaya lalu lintas kendaraan,
maka lakukan ketentuan berikut :
1.
2.
3.
KETENTUAN UMUM
A. Periksa semua pipa dan rangka melintang jangan sampai ada yang
menonjol keluar dari rangka scaffolding ,sehingga mengganggu proses
pengangkatan yang dilakukan oleh crane
B. Jaga atau amankan perlengkapan scaffolding dari acid, alkalis dan
garam yang dapat mengakibatkan timbulnya karat
C. Bila scaffolding didirikan dekat dari mesin yang dilengkapi peralatan
putaran tinggi, maka hati-hati terhadap rangka scaffolding yang dapat
bersentuhan dengan peralatan tersebut
VI.
2.
a. Tipe blok (portable block) Tipe ini mudah ditangani oleh pemakai,
terdiri dari tali kawat baja yang digulungaJ1 pada tromol didalam
blok, bilamana pemakai bergerak, tali akan terulur dengan
mudah dari tromol namun bilamana tBJi di sentakkan atau
pemakai terjatuh sehingga peralatan merasakan adanya
sentakan, maka secara otomatis tromol terkunci dan tali tidak
dapat terulur
b. Tipe pengunci lempengan luncur (sliding cam lock) Penyambung
(fitting) meluncur pada tali pengaman statis, sabuk pengaman
dipasang pada tuas pengunci agar lempengan dapat terkunci
terhadap tali pengaman; untuk bergerak naik atau turun pemakal
harus membuka kunci lempengan dengan mempergunakan
tangan
c. Tipe batang baja Batang baja dilengkapi dengan lubang lubang
yang dapat dipergunakan secara interval tergantung jangkauall
yang dinginkan oleh pemakai, peluncur pada tipe ini juga
mernpergunakan lempengan untuk mendorong pasak (pin)
masuk kedalam lubang yang tersedia pada batang baja.
Batang baja ini dipergunakan untuk menghindari pemakaian
sabuk pengaman yang terlalu panjang, selama pemakai bergerak
keatas atau kebawah dengan perlahan lahan, maka peluncur
akan bergerak perlahan lahan pula sepanjang batang baja,
bilamana terjadi sentakan atau gerakan yang terlalu cepat secara
otomatis lempeng peluncur mendorong pasak kedalam lubang
untuk mengunci
2. Sabuk pengaman badan (body belt) Jenis perlengkapan sabuk
pengaman badan yang sering dijumpai dilapangan adalah sabuk
pengaman (safety belt) yang bentuknya saJlgat sederhana, namun
jenis yang lain sangat diperlukan khususnya pada pekerjaan
pemasangan maupun pembongkaran sebuah scaffolding overhead.
Sabuk atau tali pengalrian yang jelek atau aus dapat putus akibat
beban kejut yang terjadi sehingga mencederai atau mencelakai
pemakai bahkan terjadi fatal, adapun tipe sabuk pengaman badan,
sebagai berikut :
a. Tipe Halfhamess Perlengkapan jenis ini kurang lebih sama
dengan sabuk pinggang (waist belt) yang dilengkapi dengan tali
pengaman (lanyard) dan selempang bahu (shoulder straps),
perbedaan dari keduanya hanya terletak pada pemasangan
sabuk dan letak penggantung (suspension point), panjang tali
pengarnan (yanland) pada jenis ini ditentukan maksimum 60 cm.
b. Tipe full (parachute) harness Perlengkapan ini merupakan jenis
yang superior dari semua tipe sabuk pengaJnan karcna
ditentukan sangat aman terhadap tubuh yang memakainya,
panjang tali pengaman (lifeline) ditentukan maksimum 180 cm.
Setiap sabuk atau tali pengarnan selalu dilengkapi dengan pengait (anchor
point), tempat dimana pengait dipasang harus disesuaikall dengan panjang tali
pengaman (lifeline) yang tersedia, pola pemasangan tali pengaman pada struktur
yang permanen dapat dilihat pada gambar berikut :
10
IX. KETENTUANUMUM
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
dalam rangka mendapatkan sertifikat kompetensi scaffolder dari Pemerintah
sesuai perundangan dan peraturan yang berlaku yang mengacu pada
beberapa dan standar seperti Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No. PER/0I/1980, Occupational Health safety & Welfare -ACT
1984 (OHSW) Australian Standard, British Standard -(BS) 1139, Construction
Safety Association of Ontario (CSAO), Occupational Safety and Health
(OSHA), American National Standard Institute (ANSI) A 10 .8 -1988 dan lain
lain.
X. TERMINOLOGI
Untuk membantu scaffolder selama tahapan belajar dalam mendapatkan
sertifikat kompetensi pada waktu bekerja sebagai scaffolder yang bersertifikat
seperti pada bagian standar AS 1576- 1991
Access Platform
Lobang pada lantai kerja yang dipergunakan sebagai jalur lalu orang dari
landasan kelantai kerja dan sebaliknya
Adjustable Base Plate
Plat landasan dapat distel ketinggiannya yang dipasang pada pipa rangka
tegak (frame scaffold) bagian bawah
Adjustable Castor
Roda dapat distel ketinggiannya yang dipasang pada tiang scaffolding mobil
untuk memudahkan gerakannya
Adjustable Leg .
Batang atau pipa dapat distel ketinggiannya sebagai sarana penopang
kestabilan berdirinya sacffolding
Articulated Cradle
Sangkar orang yang dirancarlg khusus tergantung pada pesawat angkat
(trolley) dan dapat bergerak sesuai keinginan pelaksana yang
mengoperasikannya
Base Plate
Plat landasan tidak dapat distel ketinggiannya untuk memperkokoh
kedudukan pipa tegak (standard) paling bawah
Bay
Luas bidang yang dibatasi oleh 4 buah tiang tegak (standard) atau luas
sebuah scaffolding tunggal
11
Topi pengaman atau alat pengaman kepala yang lain harus di pakai untuk melindungi
terhadap barang tajam atau barang yang jatuh.
Safety hats or other head gears should be worn to protect against sharp or falling
object.
Jangan memotong atau mengelas tangki, drum atau kotak sebelum langkah-langkah di
ambil untuk meyakinkan bahwa hal itu tidak akan mengakibatkan kebakaran/peledakan
atau tersebarnya zat beracun dari dalam tempat tersebut.
Do not out or weld tanks, drums, or containers until the proper steps have been taken to
insure that such procedures will not cause ignition of flammable or release of toxic
vapors from substances inside.
Pakailah alat pelindung mata yang semestinya sewaktu memasuki daerah pengelasan.
Wear proper eye protection equipment when entering the welding area.
Jangan memakai alat penghubung arus listrik yang dalam keadaan telanjang atau
regulator yang rusak, torche ( alat penyala), pemegang electroda atau peralatan lain
yang rusak.
Do not use bare conductors, torches, electrode holders, or others defective equipment.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Jangan / Dont :
1
2
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Tangan yang putus dapat disambung dengan tangan palsu yang ujudnya persis seperti aslinya, akan
tetapi tidak bisa berfungsi sebagaimana tangan asli. Oleh karena itu, lindungi tangan anda dari cidera
sewaktu bekerja.
Remarkable substitutes have been invented for demaged or missing hands. But nothing can take the
place of real thing. Guard your working hand.
Jangan meremehkan alat pelindung ( guard ) pada setiap peralatan yang anda gunakan.
Never try to cheat a guard of any safety device.
Matikan arus sewaktu membersihkan, melumasi, atau menyetel komponen mesin. Pasanglah gembok
dan label jika memang pekerjaan tersebut mengharuskannya
Disconnect power to clean, oil or adjust a machine. Lock it out work rules require it.
Jangan memakai cincin, jam tangan, atau gelang sewaktu bekerja dengan permesinan.
Remove rings, watchbands, bracelets when working with machinery.
Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan anda dari bahan bahan kimia dan benda benda
kasar atau tajam. Tetapi, jangan memakainya sewaktu bekerja dengan mesin mesin yang berputar.
Use gloves to protect hands from chemicals and rough objects. But never wear them around moving
machinery.
Gunakan perkakas kerja yang sesuai dan jauhkan tangan anda dari bagian bagian yang memungkinkan
terjepit.
Use the right tools and keep hands out of tight places.
Gunakan sikat, sapu, atau pengait untuk membersihkan serbuk atau potongan potongan kecil di lokasi
kerja. JANGAN MENGGUNAKAN TANGAN TELANJANG.
Use a brush or hook to clear away fillings or shavings from work areas. NOT BARE HANDS.
Apabila mengalami cidera, dapatkan pertolongan pertama secepatnya. Laporkan kepada pengawas dan
Departemen Safety sesegera mungkin.
With any injury, get First Aid right away. Report to your supervisor and Safety Department at once.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
4. Karyawan pria atau wanita, yang baru saja dipromosikan atau baru saja bercerai, pikiranya
akan lari dari pekerjaan yang sedang mereka kerjakan.
A man or woman who has just been promoted or has just got a divorce, may be thinking of
other things and not paying attention to what they are doing.
5. Pikirkanlah masa-masa dalam hidup anda yang dapat membahayakan seperti diatas, agar
anda lebih waspada dan tetap berbuat dengan aman dalam masa itu.
Keep these types of hazardous periods in mind so that youll be alert an act safely.
HSE DEPARTMENT
MATA POTONG
THE CUTTING EDGE
Perkakas pemotong kayu adalah pahat, kampak dan gergaji, dan perkakas ini jelas memiliki bahaya.
Jikalau mengikuti cara yang ebnar, tingkat bahaya pemakaian bisa dicegah. Ikuti cara kerja yang benar
berikut ini :
Wood cutting tools are chisels, hatchets, axes, and saws, they present and obvious danger. If the proper
rules for using these tools are followed, the danger is minimized. Follow good practices.
1. Perkakas yang dipakai harus sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Tools should be used only for the purpose for which they were designed.
2. Mata potong harus dalam keadaan tajam.
Cutting edge should be kept sharp.
3. Simpan perkakas pemotong kayu di tempat yang tidak bisa jatuh dan melukai orang.
Store wood cutting tools where they cannot fall and injure someone.
4. Pastikan kayu yang dipotong apakah sudah disangga, diikat, atau dijepit cukup kuat.
Make sure that materials being cut are adequately supported, secured or wedged.
5. Luka-luka yang diakibatkan pahat biasanya sewaktu tangan memegang kayu yang dipahat,
menjangkau pahat yang jatuh atau memakai pahat yang ukurannya tidak sesuai dengan yang
dikerjakannya.
Wood chisels injuries usually result from hand holding the wood, chasing, reaching for a falling
chisel or using the wrong size for the job.
6. Pada waktu memakai pahat, selalu pegang pahat dengan posisi mata pahat menghadap menjauhi
badan.
Always hold chisels so the cutting edge is driven away from body.
7. Pastikan kayu yang akan dipahat sudah tidak ada pakunya.
Make sure the wood being chiseled is free of nails.
8. Kampak dadalah perkakas yang berbahaya jika dipakai oleh orang yang belum berpengalaman.
Hatchets are dangerous tools when in the hands of an inexperienced user.
9. Jangan coba membelah kayu yang kecil dengan cara memeganginya. Karena jari tangan, tangan dan
pergelangan tangan anda bisa terkena.
Never try to split a small piece of wood while holding it. You may end up striking your finger, hand
and wrist.
10. Kunci menggunakan kampak adalah kecermatan dan latihan.
The key to using an axe is accuracy and training.
- Selalu pastikan tempat kerja anda sudah bebas sesuatu yang bisa menghalangi ayunan kampak
anda.
Always be sure that the area is clear for an unobstructed swing.
- Jauhkan jari tangan, jari kaki dari posisi yang bisa terkena ayunan kampak.
Keep fingers, toes and other body parts out of the swing line.
11. Sebelum memakai kampak terlebih dahulu periksa kepala dan tangkainya apakah masih kuat.
Check the axe head and handle before each use to be sure they are secured.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
OCCUPATIONAL HEALTH
1. Do not wear oil-soaked clothing for long periods of time. Have your clothes
laundered frequently.
Jangan memakai pakaian yang telah menyerap minyak untuk jangka
waktu yang lama. Suruhlah agar pakaian anda sering kali dicuci.
2. Wear the proper respirator when spray-painting, spraying insecticides,
taking oil samples from the hatchet, and when in any other areas where
harmful dusts. mists or fumes may be generated.
Pakailah alat pernafasan yang sesuai, bila mencat semprot, menyemprot
bahan pemberantas serangga, mengambil contoh minyak dari lobang
tangki, dan bila berada pada setiap tempat, dimana dapat mengeluarkan
debu, kabut atau uap yang berbahaya.
3. Get immediate proper medical attention for any foreign body which gets in
your eyes.
Segera minta pertolongan Dokter bila ada benda asing yang masuk
kedalam mata.
4. Use soap and water to clean your hands; avoid solvents.
Pakailah sabun dan air untuk membersihkan tangan anda; jangan
gunakan bahan pelarut.
5. Never keep food in areas where toxic materials (poisons) are stored.
Jangan sekali-kali menyimpan makanan ditempat-tempat simpanan bahan
beracun.
6. When you are exposed to hot oil, flash fires or skin irritants, wear clothing
which covers the body. Long sleeve shirts are recommended.
Kalau badan anda terbuka terhadap minyak panas, nyala api dengan
sekejap mata atau bahan yang pedas untuk kulit, pakailah pakaian yang
menutup badan. Dianjurkan memakai kemeja lengan panjang.
7. Do not expose yourself to the dangers of sun. Wear proper clothing.
Jangan biarkan badan anda terancam bahaya terbakar oleh cahaya
matahari. Pakailah pakaian yang wajar.
HSE DEPARTMENT
dan
Pasang alat pencegah arus balik api (plash back device) antara torch dan selang untuk mencegah
api balik melalui selang dan regulaor.
Install flash back device between torch and hose to prevent burn back into hoses and regulator.
Jangan memakai korek api untuk menyalakan torch. Pakailah selalu alat penyala khusus atau alat
lain yang sesuai.
Dont use matches to light torches. Use a friction lighter, or other suitable source of ignition.
Silinder oxygen dan acetylene harus disimpan dalam keadaan tegak dan ditalikan dengan kuat
untuk mencegah agar tidak jatuh.
Oxygen and acetylene cylinder must be stored in an up right position and properly secured to
prevent them from falling over.
Jangan meninggalkan torch sampai katup gas-gas tersebut telah tertutup dengan sempurna.
Never put down a torch until the gases have been completely shut off.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
PELINDUNG TANGAN
HAND PROTECTION
Perusahaan menaruh perhatian akan bahaya bahaya yang menimpa anda. Hanya andalah
yang dapat mencegah kecelakaan yang disebabkan pemakaian yang salah dari peralatan dan
benda - benda lain, penanganan yang tak semestinya dari bahan yang dapat merusak kulit,
dan cara cara yang dapat membuat lelah otot tangan anda, pikirkan kemungkinan bahaya
yang terjadi. Dibawah ini beberapa hal umum yang dapat mengakibatkan Kecelakaan pada
tangan anda dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
The company is concerned with protecting you from hand hazards. Only you can prevent
accidents caused by careless use of equipment and material, improper handling of caustics,
and overuse certain muscle groups in your hands. Before you use your hands, think about
the hazards, here are the most common types of hand injury and what you can do to prevent
them
LUKA - LUKA YANG DISEBABKAN OLEH RUDA PAKSA / TRAUMATIC INJURY
Bahaya tersembunyi dimana mana, dirantai, roda alat penggulung, roda gigi, alat tajam
atau bergerigi, sudut sudut yang dapat mengait atau merobek, peralatan pencukur, pemotong
dan penumbuk, peralatan dan hose yang bertenaga angin, peralatan listrik serta benda benda yang mudah jatuh.
Hazards lurk everywhere in chains, wheels, rollers, gears, spiked / jogged tools. Edges that
catch / tear, shearing, chooping. And crushing forces, pneumatic tools and hoses, electrical
cords and plugs, and falling object.
PENCEGAHANNYA / PREVENTION
Pakailah pelindung, tameng, dan peralatan safety dan semestinya. Waspada terutama jika
dua orang bekerja bersama dalam satu mesin. Paham pada pekerjaan yang anda lakukan ,
pelihara peralatan dengan mesin, dan yakinkan bahwa semua sumber tenaga penggerak telah
dimatikan dan digembok sebelum memperbaikinya.
Use the correct guard, shield, or safety mechanism, stay alert, especially if two people work
on one machine. Understand the equipment you work with. Keep equipment in good repair,
and be sure all power sources are shut off and locked out before performing any
maintenance
HSE DEPARTMENT
Tangga adalah alat sederhana, tapi salah pemakaiannya telah mengakibatkan cacat karena kecelakaan
jatuh.
A ladder is ordinary tool. But improperly use it has disabling falling injuries.
Pilih tangga yang sesuai dengan jenis pekerjaan. / Select the right ladder for the job.
a. Harus cukup kuat / It must be strong enough.
b. Panjangnya harus sesuai kebutuhan / It must be the proper length or adjustment.
c. Bila ada kemungkinan tersentuh aliran listrik, pakailah tangga yang terbuat dari bahan yang bukan
penghantar listrik. / It must be made of non conductive material if there is a change of contact with
electrical current.
Periksa tangga sebelum dipakai / Inspect the ladder before use .
a. Periksalah bila ada anak tangga yang rusak / Look for loose or damaged rungs, step, or rails.
b. Perbaiki atau ganti skrup, engsel, baut, mur,yang kendor, atau rusak. / Repair or replace loose or
missing screws, hinges, bolts or nuts, or other hardware.
c. Tangga yang rusak sama sekali tidak boleh dipakai / Never use defective ladder.
Pasang tangga dengan hati-hati. / Set your ladder with care.
a. Pasang tangga dengan posisi kaki sejauh panjang tangga dari sandaran./ Position the feet of
straight ladder at the distance of of the ladders length from the vertical support.
b. Buka tangga lipat selebar-lebarnya dan kunci perentangnya / Open step ladder fully and lock the
spreader.
c. Jangan menyandarkan atau mendirikan tangga ditempat yang tidak stabil atau yang goyah / Never
lean a ladder against or stand the ladder on an unstable surface.
d. Ikat bagian atas tangga sesandaran, atau ganjal kakinya. / Tie the top of the ladder to a support ar
block the foot.
Menaiki dan menuruni tangga / Climbing and descending ladders.
a. Periksalah apakah sol sepatu anda tidak licin / Check the bottom of your shoes for slippery
substances.
b. Menghadaplah ke tangga / face the ladder.
c. Pegang dengan dua tangan tiang tangga, bukan anak tangganya dengan kedua tangan. / Hold on the
rails not rungs, and with both hand.
d. Bila membawa perkakas, pakailah sabuk tempat perkakas, atau tali untuk menaik-turunkan perkakas
anda. / Use a tool belt or a hand line to carry up and down your tool.
e. Jaga daerah disekitar dari tangga tidak terhalang sesuatupun / Keep the area around ladder base
uncluttered.
f. Jangan memanjat lebih tinggi dari anak tangga ketiga dari atas, bila tangga lipat tangan lebih tinggi
dari anak tangga kedua dari atas. / Do not climb any higher than the third rung from the top or
straight ladders, or the second step from the top of a step ladder.
g. Jangan menjangkau terlalu jauh dari tangga / Never overreach.
h. Sabuk dan tali pengaman juga harus dipakai bila bekerja diatas tangga setinggi lebih dari 3 meter. /
Safety belt and lanyard are also needed to work on a ladder higher than 10 feet ( 3 m ).
HSE DEPARTMENT
MATERIAL HANDLING
PENANGANAN MATERIAL
BY HAND:/ DENGAN TANGAN
1. Consider your back. /Perhatikan punggungmu
2. Lift with the leg, keep back straight; Do not use your back muscles.
Mengaangkat dengan kaki, usahakan punggungmu lurus dan jangan
menggunakan otot punggung.
3. Use gloves when handling sharp or abrasive object or where
splinters are possible.
Gunakan sarung tangan bila menangani barang-barang yang tajam /
kasar atau terdapat serpihan.
4. Know the weight of objects to be handled. If weight is excessive or
the size of the object is cumbersome, get help or consult your
supervisor.
Dapatkan perkiraan berat benda yang akan anda angkat, jika berat
benda sangat berlebihan atau ukuran bendanya susah untuk
diangkat dengan tangan , agar menghubungi dan meminta bantuan
pengawas anda
MECHANICAL HANDLING:/ DENGAN MEKANIS
1.
2.
3.
Know the capacity of the handling device (crane, forklift) that you intend
to use.
Dapatkan perkiraan kemampuan peralatan yang akan dipakai (Crane,
Forklift, dll)
4.
HSE DEPARTMENT
Berikut ini meninjau penyebab - penyebab utama dari bahaya jatuh pada lantai / dari suatu ketinggian.
Kecelakaan - kecelakaan karena jatuh dari dengan berbagai cara dan berbagai sebab. Biasanya kecelakaan
kecelakaan karena jatuh sering kali disebabkan oleh kedua hal : kondisi kondisi yang tidak aman atau
tindakan tindakan yang aman. Seseorang bisa tergelincir atau tersandung pada suatu benda atau hilang
keseimbangannya kemudian terjatuh.
The following reviews the principal causes of falls on floor or from a height. Fall accidents occur in
various ways and various causes. Like other types of accidents fall are frequently the result of both unsafe
conditions and unsafe acts. A person may slip or may stumble over an object, or loose his balance and fall.
Bila memukul paltform / panggung untuk alas kerja diketinggian / suatu tangga
When using scaffolding of a ladder
Periksa keadaan platform atau tangga sebelum bekerja
Check the condition of the scaffolding or the ladder
Roda platform harus dilengkapi dengan pengunsi.
Scaffold wheels should be equipped with locking device
Ikut tata cara kerja memakai tangga, jangan meraih terlalu jauh.
Follow the procedure of using a ladder. Dont ever reach while on top of ladder.
Jatuh diketinggian yang sama .Ini kurang berbahaya dibandingkan dengan jatuh dari ketinggian, tapi
tingkat kekerapannya jauh lebih tinggi. Waspadalah terhadap bahaya tersandung :
Falling at the same level. The seriousness is slightly less that falling from a height, but the frequency is
much higher. Watch for tripping hazards.
Kabel yang dilintang di jalan / Cords laying a cross the walkways
Barang - barang yang menonjol ke jalan / Materials protruding into walkways
lubang - lubang atau jalan yang tidak rata / Holes or uneven walking areas .
Bahaya terpeleset : / Slipping hazards :
Makanan yang dibuang, air, serbuk gergaji, gemuk, oli, sampah, / Discarded food, oil, scrap, and debris
Sepatu beroli / Oily shoes
Barang yang bisa menggelinding di lantai / Rolling object on floor.
Sediakan tanda - tanda peringatan yang sesuai pada jalan - jalan masuk daerah kerja, seperti : lubang, lantai
licin, atau lantai yang sedang di pel. / Provide appropriate warning signs at the approaches to walking
areas such as : an opening or slipping floor, or it is being washed.
Bila bekerja diketinggian 4 feet atau lebih dan tidak ada pagar pengaman / Working 4 feet or more above
another level where there are no standard rails or barricade :
Tali penolong dan tali pengaman harus dipakai dan disambungkan kesabuk pengaman / Lifelines or lanyard
muct be tied off and attached to safety belt
Waspada dimana anda melangkah / Watch where you step.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Cukup kecil dan ringan untuk anda angkat sendiri / It is light and small enough to pick up
by yourself
Kalau tidak bisa anda angkat sendiri, minta bantuan orang lain, dua orang, atau lebih bila
perlu. / If not, get help, one person, two persons, or more as necessary
Kalau terlalu besar dan berat meskipun ditambah orang lagi, pakailah kendaraan angkut /
angkat prosedur kerjanya / If it too big and heavy even for more people to handle, get the
right kind of truck or lifting equipment.
Waktu mengangkat sendirian ataupun sama sama ikutilah cara mengangkat yang benar/
Manual handling procedure
Pegang dengan telapak tangan / Have a good grip.
Posisi berpijak dengan baik / Have a good footing.
Jaga beban tetap rapat ke tubuh / Keep the load close to you.
Lipat lutut, juga punggung tetap tegak, dan pergunakan otot kaki untuk berdiri / Bend your
knees, keep your back straight and use your leg muscles.
Umum / General
Pergunakanlah sarung tangan untuk mencegah luka iris atau gores pada tangan / Use
proper hand protection to prevent cuts and stratches.
Jangan melewati tangga atau mungkin / Avoid stairs whenever possible.
Usahakan tidak berjalan mundur / Avoid walking backwards
Jangan memutar tubuh anda waktu mengankat atau membawa sesuatu / Do not twist your
body when lifting or carrying
Jangan membawa barang yang menutup pandangan ke depan / Never carry a loads that
blocks your view ahead.
HSE DEPARTMENT
Bila bekerja lebih dari satu orang / When more than one persons involved.
Seseorang harus bertindak sebagai pimpinan untuk memberi aba aba pergerakan
pengangkatan dan jalannya tersebut / One man should act as a leader to give command of
the movement.
Suatu cara komunikasi yang jelas harus dibuat, dimengerti oleh semua anggota dan diikuti
/ A system of communication should be established, entirely understood by each member ,
and followed.
Setiap orang harus bergerak bersama dalam mengangkat dan mengangkut. / Everyone
must lift and move together.
Bergerak dan berhentilah dengan halus, jangan dengan tiba tiba / Move slowly, and
avoid sudden starts or stops.
Ketika membawa barang yang besar pastikanlah bahwa / When moving a large object make
sure that :
Jalan dan pintu cukup lebar untuk dilewati/The aisle and doors you pass trough are big
enough to admit the load
Tangan dan jari anda bebas dari tempat temoat yang bisa menjepit / Your hands are clear
of any pinch points.
Hati hati dan peringatkan semua orang - orang yang berada disekitar tempat itu / yang
lewat / Give warning and be careful to people working nearby or walking past.
Penumpukan material, pastikan bahwa / Piling material. Be sure that :
Tumpukan tidak goyah, sudah diganjal, diikat, dan tidak melebihi tangga maksimum yang
diikat /The pile is steady, choked, secured, balanced and within the height limits.
Tumpukan barang tidak menumpuk alat pemadam api, perlengkapan PPPK, kepala
springkler, lubang ventilasi, instalasi listrik, switch listrik, lampu - lampu penerang, jalan,
pintu masuk, dsb. / The pile does not block fire fighting equipment, springler heads,
ventilator opening , electric installation, brekers motors, lights, walkways, entries, etc.
Tumpukan barang paling sedikit bergerak 18 ( m ) dari rel terdekat / The pile is least
18 ( m ) from nearest rail.
Penumpukan barang tidak ditikungan / The material are not stacked on curves.
Letak penumpukan tidak boleh berkurang dengan dari 25 kaki ( 7.6 m ) dari tangki bahan
bakar, atau gudang bahan peledak. / The stacks are not closer than 25 feet to oil storage,
or powder and detonator magazines.
Botol - botol bertekanan / Compressed gas cylinders
1. Harus disimpan dalam posisi berdiri dan terikat kuat / Should be started secured in
upright position.
2. Kalau disimpan didalam ruangan, oksigen harus disimpan dalam jarak minimum 20 (
6 m ) dari botol - botol yang dengan mudah terbakar atau benda - benda yang mudah
terbakar lainnya. / Indoors, oxygen must stored at least 20 (6m) away from cylinders
of flammables gas or materials.
3.
Bila disimpan dalam jarak kurang dari 20 ( 6 m ) harus dibuat dinding pemisah yang dibuat dari bahan
yang tahan api / If closer, cylinders should be separated by fire resistive partition.
HSE DEPARTMENT
Protect you eyes from burn caused by sparks, heat, molten metal, ultraviolet rays and cuts caused by
flying chips or spatter. Flash Burns, caused by exposure to ultraviolet light from welding arc can result
in painful eye burns known as Welders flash or Arc eye. Also, looking at the intense light of an
arc or gas flame without eye protection can cause permanent eye damage. Use protective eyewear
designed to protect you against the special hazards you face:
Lindungi mata anda dari bahaya terbakar yang disebabkan oleh percikan, panas, cairan baja, sinar
ultraviolet dan potongan partikal kecil yang berhamburan. Flash Burn disebabkan terpapar oleh
sinar ultraviolet dari pegelasan dapat menyebabkan mata sakit yang biasa disebut Welders Flash
atau Arc eye. Keseringan terpapar sinar las atau sinar lampu potong tanpa menggunakan pelindung
mata yang tepat dapat mengakibatkan kerusakan mata permanen. Pergunakanlah alat pelindung mata
yang tepat untuk melindungi mata dari bahaya yang mengintai anda.
1. Arc Welding and Cutting
(Except underwater). Use helmets and hand shields. Wear goggles or spectacles with clear or
colored glasses and side shields, depending on how much you are exposed to arc light from
near by welding operation.
(Kecuali didalam air). Gunakan tameng muka dan pelindung kepala. Gunakan goggles atau
pelindung mata bening atau kacamata gelap dengan pelindung samping, tergantung dalam
banyaknya anda terpapar sinar las dalam pengoperasian mesin las.
2. Gas Welding and Oxygen Cutting.
Wear goggles with side shields and proper filter lenses. For light gas welding, torch brazing or
inspection, spectacles with semi sides shields and proper filter lenses may worn.
Gunakan goggles dengan pelindung samping dengan lensa berfilter yang diperbolehkan.
Untuk sinar pemotongan , lampu patri atau pengecekan, pelindung mata dengan pelindung
samping setengah dan lensa yang sepantasnya untuk dipergunakan.
3. Resistance Welding and Brazing.
Wear transparent face shields or goggles, depending on whether the job you are doing exposes
your face or eyes.
Gunakan pelindung muka tranparan untuk melindungi muka pada saat anda melakukan
pekerjaan yang dapat membahayakan/ mengenai muka anda.
Wear Protective clothing to avoid injury from heat, flame sparks, molten metal and dangerous light
rays. You may need:
Gunakan baju pelindung untuk menghidari luka karena panas, percikan api, metal panas dan bahaya
sinar ultraviolet. Anda harus menggunakan:
1. Helmet / Welding Hood, with filtered safety lenses.
Helmet/ Welding Hood dengan lensa dengan kepekatan yang aman.
2. Safety Glasses, with side shields.
4.
5.
6.
7.
8.
Around sparks:
Disekitar Percikan-percikan:
Keep clothing free of oil and grease.
Pakaian harus bebas dari oli atau pelumas.
Button sleeves and collar.
Kancingkan baju dengan kerah yang rapat.
Keep trouser cuffs turned down.
Bagian bawah celana menutupi penuh sepatu.
Avoid wearing thermal underwear made of synthetic fabric (sparks can melt synthetics)
Hindarkan pemakaian pakaian dalam yang terbuat dari synthetic buatan(percikan api akan
melumerkan synthetic.
When Welding Overhead/ Mengelas menghadap atas
Wear cape sleeves or shoulder covers with bibs made of leather or other strong, flameproof
fabric
Gunakan pelindung lengan atau pundak serta pelindung dada yang terbuat dari kulit atau
sejenis yang kuat dan tahan api.
Wear a flame resistant skull cap under helmet to protect against burns, and hard hat to protect
against falling objects.
dan
Pasang alat pencegah arus balik api (plash back device) antara torch dan selang untuk mencegah
api balik melalui selang dan regulaor.
Install flash back device between torch and hose to prevent burn back into hoses and regulator.
Jangan memakai korek api untuk menyalakan torch. Pakailah selalu alat penyala khusus atau alat
lain yang sesuai.
Dont use matches to light torches. Use a friction lighter, or other suitable source of ignition.
Silinder oxygen dan acetylene harus disimpan dalam keadaan tegak dan ditalikan dengan kuat
untuk mencegah agar tidak jatuh.
Oxygen and acetylene cylinder must be stored in an up right position and properly secured to
prevent them from falling over.
Jangan meninggalkan torch sampai katup gas-gas tersebut telah tertutup dengan sempurna.
Never put down a torch until the gases have been completely shut off.
HSE DEPARTMENT
HSDEPARTMENT
HSDEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
PERALATAN LISTRIK
ELECTRICAL EQUIPMENT
Only authorized electricians are permitted to alter or repair electrical equipment, with the
approval of designated operating personnel.
Hanya pegawai listrik yang diberi kuasa diizinkan untuk merubah atau memperbaiki
perlatan listrik dengan persetujuan pegawai yang bertugas.
Equipment only when authorized to do so. Follow the rules for starting such equipment. In
the event of the equipment not starting, or running properly, notify your Supervisor.
Dijalankan bila diperintahkan untuk menjalakannya. Ikuti peraturan-peraturan untuk
cara menjalankan peralatan yang bersangkutan. Bila perlatan tidak mau bergerak
(start) atau tidak jalan sebagaimana mustinya, laporkan hal tersebut kepada
Supervisor anda.
Keep electrical sub stations locked. Enter such areas only when authorized to do so. Wear
non-conductive safety hats in such areas.
Gardu-gardu listrik pembantu harus dikunci. Anda hanya memasuki daerah-daerah
tersebut kalau dikuasakan untuk itu. Pakailah topi-topi keselamatan yang tidak
mengantar arus listrik ditempat-tempat ini.
Regard all electrical wires as possibly live and dangerous.
Anggaplah semua kawat-kawat listrik masih bermuatan listrik dan berbahaya .
Do not permit any object being handled to come into contact with electrical power lines.
Guard un-insulated electrical-electrical conductors to prevent possibility of accidental contact
by persons or metal object being handled.
Jangan biarkan benda apapun yang sedang dipegang menyentuh kawat-kawat listrik
tegangan tinggi. Pagari semua pengantar listrik yang tidak berisolasi untuk
menghindari kemungkinan sentuhan yang tidak sengaja olh orang-orang atau bendabenda logam yang sedang dipegangnya.
All electrical equipment, stationary or portable, shall be properly grounded.
Semua alat-alat listrik yang stasioner (tetap) atau yang dapat dipindah-pindah, harus
dilengkapi dengan hubungan masa yang sempurna.
Use only the proper plug for the type of electrical outlet being used. Do not use makeshift.
Pakailah stekker (kontak tusuk) yang cocok saja untuk bermacam-macam stop kontak.
Changing electrical light bulbs should be done only when the switch is off.
Penukaran bola lampu listrik hanya boleh dilakukan kalau arus listrik sudah dimatikan.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Pakaian yang longgar, bagian dari baju yang tidak dikancing atau cincin dilarang dipakai pada atau
dekat mesin yang beroperasi.
10. Wear Safety Shoes in a safe manner properly laced.
Pakailah sepatu pengaman secara baik dan talinya diikat dengan baik
11. Do not use Compressed Air, Oxygen, Carbon Tetra Chloride or Petroleum Solvents to clean your
clothes, or yourself.
Jangan menggunakan angin bertekanan, oksigen, Carbon Tetra cloride, Petroleum Solvent untuk
membersihkan pakaian atau badan anda.
12. Obey all warning signs.
Patuhilah semua tanda-tanda peringatan.
13. Do not smoke in unauthorized locations.
Jangan merokok di daerah-daerah yang tidak diperbolehkan merokok.
14. Cleaning hand tools or machines with gasoline is prohibited.
Dilarang membersikan peralatan-peralatan tangan atau mesin dengan menggunakan bensin
15. Be extra careful when transferring from boat to platform or tanker. Always wear a work vest whenever
you are in a position where a fall might land you in the sea.
Harus sangat hati-hati ketika berpindah dari boat ke anjungan atau tangker. Pakailah selalu pelampung
kerja pada saat anda berada diposisi yang bisa menyebabkan anda terjatuh ke laut.
16. Report your work, injuries to your Supervisor right away.
Laporkan segera ke pengawas kerja bila anda cidera pada saat bekerja.
17. Laporkan tiap kebakaran, tiap kerusakan perlengkapan dan gangguan-gangguan dalam pekerjaan ke
pengawas kerja anda.
Report any fires, equipment breakdown and work interruptions to your Supervisor.
18. Avoid strains when lifting by keeping the back as nearly upright as possible, using the leg muscles
primarily instead of the back or stomach muscles. Do not attempt to lift more than can be safely handled
Hindari tegangan otot waktu mengangkat sesuatu dengan cara menegakan punggung selurus-lurusnya
terutama menggunakan otot-otot kaki dan bukan otot tulang belakang atau otot-otot perut. Sekali-sekali
jangan coba mengangkat bobot yang melebihi kesanggupan anda dengan aman.
19. Do not push, shove or otherwise molest others in any manner, as such actions have resulted in injuries.
Jangan sekali-sekali mendorong, menyorong atau menganiaya orang lain bagai manapun tindakan
tersebut bisa mengakibatkan orang cidera.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
POWER TOOL
PERKAKAS BERMESIN
Perkakas bermesin yang kita pakai sebagai alat kerja dapat menimbulkan bahaya. Dalam beberapa hal,
perkakas bermesin itu lebih berbahaya dibandingkan dengan yang digolongkan mesin stationer. Cidera
yang biasa terjadi kebanyakan akibat dari tidak menggunakan dan menangani perkakas bermesin
dengan tepat antara lain : luka bakar, luka robek, shock listrik, benda-benda masuk mata, terjatuh (
tersandung kabel-kabel dan selang-selang ). Oleh karena itu, bekerja dengan perkakas bermesin
memerlukan suatu peraturan khusus. Dibawah ini beberapa petunjuk dari Power Tool Institute, Inc.
Working with power tools could pose safety hazard. In some way, they are more serious than those
associated with stationary machine. The most common injuries resulting from improper use and
handling of power tools are : burn, cuts, electric shock, particles in the eye, fall (tripping over cords
and hoses). Therefore, working with power tools calls for a special set of rules. Here are some
guideline from the Power Tool Institute, Inc.
1. Hindari bekerja ditempat basah, disekitar cairan-cairan yang dapat terbakar seperti bensin. Jangan
bekerja di tempat yang berventilasi tidak baik khususnya ketika mengampelas. Pakailah masker
debu yang sesuai.
Avoid working in wet areas, around combustibles like gasoline, do not work in areas with poor
ventilation, particularly when sanding. Use a face mask or dust mask when appropriate.
2. Pakailah kacamata pengaman yang dilengkapi dengan pelindung samping.
Use safety glasses that are equipped with side shield or goggles.
3. Perhatikan juga keselamatan pekerja lain.
Be just as aware about the safety of other.
4. Yakinkan perkakas listrik anda hubungtanahkan dengantepat, kecuali perkakas tersebut bertulisan
Isolasi rangkap
Unless your tools are clearly marked as double insulated, make sure they are grounded properly.
5. Jagalah tempat kerja anda bersih dari benda-benda berserakan, termasuk bahan buangan dan kain
lap berminyak.
Keep your work area free of clutter, including lumber scraps and oily rags.
6. Mengetahui semua bahaya-bahaya pekerjaan yang tersembunyi sebelum memulai suatu pekerjaan.
Know where all hidden hazard are, before starting to work on a project.
7. Menggunakan penerangan yang memadai.
Use adequate lighting.
8. Jangan memakai perkakas listrik yang kabel listriknya rusak.
Do not use electrical tools with frayed cord.
9. Lepaskan semua perkakas dan kunci penyetel seperti kunci penyetel chuck pada drill, sebelum drill
dihidupkan. Klemlah alat yang anda kan kerjakan, dan operasikanlah mesin dengan kedua tangan
anda.
Remove all adjustment tools and wrenches, like chuck key on a drill, before turning on the tool.
When practical, clamp the piece you are working on and operate the tool with two hand.
10. Jagalah posisi kaki dan keseimbangan tubuh anda yang baik. Memindahkan tangga adalah lebih
baik dari pada memiringkan tubuh anda untuk memaksa menggapai sesuatu. Yakinkan posisi
tangga anda terpasang kuat.
Maintain good footing and balance. Move your ladder rather than stretching or overreaching.
Make sure your ladder is firmly positioned.
11. Jangan sekali-kali melepaskan tutup pengaman dari pengikatnya sehingga tidak berfungsi, jangan
sekali-kali sistim dialihkan tanpa melewati alat kontrol pengaman, jangan memegang gergaji atau
pisau pemotong ketika gergaji meja dan bergaji bundar sedang berputar. Pakailah tongkat
pendorong yang sesuai.
Never remove a guard from a tool or prop it out of the way. Never bypass a safety device. Keep
your hand clear of blades and cutter when using table saws. Use a push stick when appropriate.
HSE DEPARTMENT
PERKAKAS
CARE OF HAND TOOLS
Perkakas adalah alat untuk melaksanakan tugas anda dengan baik dan aman. Untuk
memperoleh manfaat maksimum dari suatu perkakas, ikutilah hal - hal sebagai berikut :
Hand tools are devices to carry out your job effectively and safely if used properly. To achive
those functions safely please use the following guide.
1. Pilih perkakas yang sesuai dengan keperluannya. / Choose the right tool for the job
2. Pakailah alat pukul yang sesuai dengan keperluan / Use only the right tool for hammering
3. Pergunakan perkakas hanya menurut fungsinya / Use tool only for the job they are
designed for
4. Gunakan kunci yang lebih panjang hindari memukul kunci untuk membuka mur / Use a
longer wrench instead of banging a nut to loose it
5. Pastikan perkakas anda dalam keadaan aman / Make sure that the tools are in good
condition
6. Apakah permukaan, dan perkakas anda dalam kondisi baik ? / Are the face or head of the
tools in good condition
7. Apakah gagangnya tidak goyah / Is the handle well attached
8. Apakah bersih dari oli, gemuk dan lumpur / Is the tool free of oil, grease or dirt
9. Apakah tidak ada yang retak atau patah / Are there any cracks or cuts in the tools
10. Pergunakan dengan benar /Use a tool properly
11. Bila mungkin selalu doronglah kunci anda, jangan ditarik / Wrenches should be pushed, if
possible, not pulled
12. Memotong sesuatu harus dilakukan kearah menjauhi tubuh, bukan menuju tubuh anda /
Cutting should be down away from you not towards you
13. Kuasai dan kendalikan perkakas anda dengan baik waktu anda pergunakan / Maintain
control at all times when using tools
Menyimpan dan membawa perkakas dengan aman / Store and carry tools safely
Jangan sampai bertumpuk dikotak anda, alat pemotong akan mudah tumpul / Jo not let
your tool box become over crowded, cutting tools will lose their edges
Letakkan ditempatnya masing masing / Keep them in the right place
Bersihkan dari kotoran dan oli sebelum disimpan / Clean them of dirt or oil before storing
Pisahkan perkakas rusak untuk diperbaiki, dan agar tidak dipakai / Separate defective
tools from active ones for repair
Jangan di bawa dengan tangan pada waktu naik dan turun tangga / Never carry tools in
the hands when climbing ladders or structures
Jangan melemparkannya / mengantunginya / Ensure tools do not drop by carrying them in
a pouch or pocket
Pakai tas atau tempat lain untuk menaik turunkan perkakas dengan tali / Use a strong bag
or similar container to hoist tehm up or down to the job
Bila perkakas anda bawa dipundak, pastikanlah bahwa tidak akan mengenai apa - apa selama anda
membawanya / If a tool is carried on your shoulder, check for clearence at all times
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
that
HSE DEPARTMENT
Perkakas bermotor listrik yang stationer ( tak bergerak ) adalah perkakas yang hemat waktu
dan energi. The power tool institute merekomendasi keselamatan kerja berikut ini untuk
digunakan baik di workshop industri maupun dirumah. Gunakan perkakas yang cocok dan
rencanakan suatu pekerjaan yang akan digunakan perkakas
yang sesuai untuk
mengerjakannya. Kenakan pakaian yang sesuai - pakaian longgar, perhiasan teruntai untai
dan rambut panjang dapat terjerat masuk dalam perkakas yang sedang berputar
Stationary power tools are time and energy savers. The Power Tool Institute provides this
safety recommendations for use in both industrial and home workshops. Use the correct
tool - plan the work to be down and use the correct tool for the job. Wear proper apparel loose clothing, dangling jewelry and long hair may get caught in moving parts.
Kerja yang aman , gunakan jepitan atau ragum untuk menahan suatu pekerjaan yang
sedang dilakukan bahaya - terlepasnya pekerjaan dari jepitannya dapat menyebabkan
cedera.Bahaya - terlepasnya pekerjaan dari jepitannya dapat menyebabkan cedera gunakan
kacamata pengaman dengan pelindung samping sewaktu bekerja menggunakan perkakas
bertenaga listrik. Gunakan pelindung muka atau pelindung debu di area kerja yang terdebu.
Kenakan juga sarung tangan dan sepatu pengaman sewaktu diperlukan.. Tempat kerja harus
bersih dan memperoleh penerangan yang memadai
Secure work , use clamps or a vice to hold work pieces danger - loose work pieces can
cause injuryUse safety glasses with side shields when working with power tools. Use face
or dust mask In dusty work area. This applies to all persons in the work area, also safety
gloves and shoes when necessary. Keep work area clean and well lighted.
Jangan memaksakan kerja alat - perkakas tersebut akan beroperasi lebih baik dan aman jika
digunakan dengan cara yang sesuai dengan disainnya, Pindahkan / jauhkan kunci - kunci
penyetel maupun kunci pas - perkakas harus diperiksa sebelum digunakan untuk
memastikan bahwa kunci - kunci penyetel / kunci pas telah dipindahkan sebelum perkakas
dicolokan dengan sumber daya
Do not force tool - tools do a better and safer job when used in the manner for which they
are designed. Remove adjusting key and wrenches - always check tools before use to see
that keys and wrenches are removed before connecting the tool to its power supply.
HSE DEPARTMENT
Setiap waktu saya mempraktekan kebiasaan kerapihan dan kebersihan. Saya percaya dengan pepatah berikut
ini : Suatu tempat untuk segalanya dan segala sesuatu terletak di tempatnya.
I try all times to practice good house keeping habits. I believed in following the policy of A place for
everything and everything in its place
Saya sangat berhati hati menggunakan perkakas tangan, saya hanya menggunakan perkakas sesuai dengan
kegunaannya. Bila saya menemui perkakas yang rusak, saya kembalikan untuk mendapatkan penggantian.
I am careful when using hand tools, which I use only for the purpose for which they were intended. If I
discover a defective tool, a turn it in for replacement.
Saya sungguh percaya dengan memakai alat pelindung diri. Saya sadar bahwa sering pada waktu lalu, dengan
memakai topi pengaman, kacamata safety, sepatu safety, dan sarung tangan telah menghindarkan saya dari
kecelakaan.
I firmly believe I wearing personal protective equipment. I fully aware of many times, in the past, that many of
hard hats, safety goggles, safety shoes, and gloves has enable me to avert injury.
Bila saya ditugaskan pekerjaan untuk mengangkat sesuatu, saya mengikuti tata cara mengangkat yang aman,
menggunakan tenaga kaki pengganti tenaga punggung. Jika berat barang tersebut melebihi kemampuan saya,
saya membiasakan diri untuk meminta bantuan orang lain.
When assigned to a job that requires lifting, I follow correct lifting procedures, using leg muscles rather than
back muscles. If it appears that the weight is beyond my limits, make it habit to ask for help.
Jika sedang menjalankan kendaraan, saya menyadari banyak bahaya yang bisa terjadi dan karena itu saya harus
mengadakan tindakan pencegahan seperlunya. Sebelum menjalankan sesuatu alat, saya berjalan mengelilingi
kendaraan melihat apakah ada orang lain atau barang barang lain yang bisa mencelakakan.
When operating heavy equipment, I recognize the hazards involved and take necessary precautionary measure.
Before starting a piece of equipment, I walk around it to see that neither worker nor materials will be
endangered.
Sebelum meninggalkan kendaraan, saya harus memastikan, sekop, baket, pisau dozer, dan lain sebagainya
telah diturunkan ketanah. Saya mengambil tindakan pencegahan terhadap kemungkinan ada orang lain yang
tidak berhak menjalankan alat saya.
When I leave equipment unattended, I make certain that ,shovels, blades and so on are resting on the ground
level. I take necessary precaution against any change of the equipments being started by unauthorized person.
Kalau sedang mengendarai kendaraan di jalan jalan dan jalan raya, saya mematuhi peraturan lalu lintas.
When driving mobile equipment on streets and highways, I obey all traffic rules and regulation.
Sebelum saya memulai setiap pekerjaan saya selalu menganalisa kemungkinan bahaya bahaya apa yang bisa
terjadi.
I anticipate possible dangers in any given operation and make every effort to analyze these before starting on
work involved.
Saya tidak ikut dalam permainan yang membahayakan dan saya berbuat sesuatu yang menyelamatkan teman
sekerja saya Saya seorang pekerja yang selalu memikirkan keselamatan. Bagaimana dengan anda.
I dont indulge in horseplay and do everything possible to assure the safety of my fellow workers. I am a safety
minded construction worker, Are you
HSE DEPARTMENT
LADDERS
TANGGA-TANGGA
Inspect all ladders for defects before putting them to use. Do not use defective
ladders.
Periksalah semua tangga dari kerusakan sebelum menggunakannya . jangan
gunakan tangga yang rusak.
Place a straight ladder at a slope of about 75. To obtain this angle, estimate the
vertical distance to the point of the ladder contact and place the foot back from
the vertical one-quarter of this distance.
Dirikan tangga lurus dengan kemiringan kira-kira 750. Untuk memperoleh sudut
ini, perkiraan jarak vertikal sampai ketitik dimana tangga itu menyentuh dan tarik
kaki tangga kembali dari keadaan vertikal sampai satu perempat dari jarak
vertikal ini.
Ladders shall project approximately 42 above the top platform.
Tangga-tangga harus lebih panjang kira-kira 42 dari bagian atas paltform.
Secure ladders at the top or have another employee hold it while in use.
Ikatkan tangga pada bahagian atas atau suruh seseorang yang lain
memegangnya waktu sedang dipakai.
Face the ladder and keep a firm grip on the sides or rungs when climbing or
descending. Do not carry objects in your hand while going up or down.
Menghadap ketangga dan peganglah erat-erat pada sisi-sisinya atau anak
tangganya, waktu sedang naik atau turun. Jangan membawa sesuatu ditangan
sewaktu naik atau turun tangga.
Job to be performed is safely within reach. Do not lead beyond the side rails.
Sehingga pekerjaan yang mau dikerjakan dapat dicapai dengan aman. Jangan
menyondongkan badan jauh keluar tepi tangga.
Secure or remove ladders that are left unattended.
Ikatkan atau pindahkan tangga yang ditinggalkan tanpa penjagaan.
Do not use metal ladders inside electrical substations, enclosures, or where
electrical contact could be made.
Jangan mempergunakan tangga besi (bahan lain yang dapat menghantar arus
listrik) di dalam stasiun-stasiun listrik, ruang-ruang tertutup, atau dimana dapat
kemungkinan kesetroom.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
SLIP
TERGELINCIR
Tergelincir adalah merupakan salah satu dari penyebab luka luka yang paling banyak terjadi
di berbagai lingkungan kerja.
Slips are one of the most common causes of injuries occuring in all of the different working
environments.
Tergelincir masih terus merupakan bahaya yang besar baik di tempat kerja maupun di luar
tempat kerja.
Slips continue to be a major hazard both on and off the job.
Luka luka akibat tergelicir biasanya salah urat, keseleo, dan patah tulang.
Injuries resulting slips, usually are strains, sprains, and broken bones.
Tergelincir dapat dihindari dengan jalan :
Slip can be eliminated by
a. Mempelajari untuk mengetahui penyebabnya. / Learning to recognize the causes.
b. Mengambil tindakan untuk menghindarinya. / Taking action to avoid them.
c. Melakukan pencegahan agar tidak terjadi kemudian hari. / Prevention their occurrence in
the future.
Tergelincir bisa terjadi di lantai , tangga dan kamar mandi.
Slip can be occurred on the floor, stair, and shower.
Bagaimana mencegah bahaya tergelincir :
How to prevent slip hazard :
- Hati hati di lantai yang licin. / Be careful on slippery hazard.
- Jangan membiarkan tumpahan cairan sedikitpun sampai kering sendiri. / Dont wait for
small spill to dry.
- Berhati-hati sewaktu berjalan dilantai yang tegelnya lepas. / Use caution when walking
over loose tile.
- Jangan biarkan minyak pelumas/oli menumpuk dilantai bengkel atau kantor. / Dont let
grease or oil accumulate on shop or office floor.
- Selalu berhati- hati sewaktu melangkah keluar masuk kamar mandi. / Always be careful
stepping in or out the shower.
- Sewaktu berjalam melingkari sudut atau melangkah keluar, waspadalah kemana kaki akan
berpijak mungkin ada sesuatu yang tidak terlihat. / When turning in a corner or stepping
out side, look out for step that may not obvious.
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
HSE DEPARTMENT
Protect you eyes from burn caused by sparks, heat, molten metal, ultraviolet rays and cuts caused by
flying chips or spatter. Flash Burns, caused by exposure to ultraviolet light from welding arc can result
in painful eye burns known as Welders flash or Arc eye. Also, looking at the intense light of an
arc or gas flame without eye protection can cause permanent eye damage. Use protective eyewear
designed to protect you against the special hazards you face:
Lindungi mata anda dari bahaya terbakar yang disebabkan oleh percikan, panas, cairan baja, sinar
ultraviolet dan potongan partikal kecil yang berhamburan. Flash Burn disebabkan terpapar oleh
sinar ultraviolet dari pegelasan dapat menyebabkan mata sakit yang biasa disebut Welders Flash
atau Arc eye. Keseringan terpapar sinar las atau sinar lampu potong tanpa menggunakan pelindung
mata yang tepat dapat mengakibatkan kerusakan mata permanen. Pergunakanlah alat pelindung mata
yang tepat untuk melindungi mata dari bahaya yang mengintai anda.
1. Arc Welding and Cutting
(Except underwater). Use helmets and hand shields. Wear goggles or spectacles with clear or
colored glasses and side shields, depending on how much you are exposed to arc light from
near by welding operation.
(Kecuali didalam air). Gunakan tameng muka dan pelindung kepala. Gunakan goggles atau
pelindung mata bening atau kacamata gelap dengan pelindung samping, tergantung dalam
banyaknya anda terpapar sinar las dalam pengoperasian mesin las.
2. Gas Welding and Oxygen Cutting.
Wear goggles with side shields and proper filter lenses. For light gas welding, torch brazing or
inspection, spectacles with semi sides shields and proper filter lenses may worn.
Gunakan goggles dengan pelindung samping dengan lensa berfilter yang diperbolehkan.
Untuk sinar pemotongan , lampu patri atau pengecekan, pelindung mata dengan pelindung
samping setengah dan lensa yang sepantasnya untuk dipergunakan.
3. Resistance Welding and Brazing.
Wear transparent face shields or goggles, depending on whether the job you are doing exposes
your face or eyes.
Gunakan pelindung muka tranparan untuk melindungi muka pada saat anda melakukan
pekerjaan yang dapat membahayakan/ mengenai muka anda.
Wear Protective clothing to avoid injury from heat, flame sparks, molten metal and dangerous light
rays. You may need:
Gunakan baju pelindung untuk menghidari luka karena panas, percikan api, metal panas dan bahaya
sinar ultraviolet. Anda harus menggunakan:
1. Helmet / Welding Hood, with filtered safety lenses.
Helmet/ Welding Hood dengan lensa dengan kepekatan yang aman.
2. Safety Glasses, with side shields.
4.
5.
6.
7.
8.
Around sparks:
Disekitar Percikan-percikan:
Keep clothing free of oil and grease.
Pakaian harus bebas dari oli atau pelumas.
Button sleeves and collar.
Kancingkan baju dengan kerah yang rapat.
Keep trouser cuffs turned down.
Bagian bawah celana menutupi penuh sepatu.
Avoid wearing thermal underwear made of synthetic fabric (sparks can melt synthetics)
Hindarkan pemakaian pakaian dalam yang terbuat dari synthetic buatan(percikan api akan
melumerkan synthetic.
When Welding Overhead/ Mengelas menghadap atas
Wear cape sleeves or shoulder covers with bibs made of leather or other strong, flameproof
fabric
Gunakan pelindung lengan atau pundak serta pelindung dada yang terbuat dari kulit atau
sejenis yang kuat dan tahan api.
Wear a flame resistant skull cap under helmet to protect against burns, and hard hat to protect
against falling objects.