You are on page 1of 6

No.

ID dan Nama Peserta :


/ dr. Maria figiliana
No. ID dan Nama Wahana:
/ RSUD SoE
Topik: hipertensi
Tanggal (kasus) :
Nama Pasien : Tn. S.B
No. RM :
Tanggal presentasi :
Pendamping: dr. Adriyani Ottu
Tempat presentasi: RSUD Soe
Obyek presentasi :
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran
Tinjauan pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi: 4 jam SMRS pasien merasa pusing, kepala terasa seperti di tusuk-tusuk dan terasa
berat. Bagian tengkuk pasien juga terasa tegang. Pasien jaga mengeluh nyeri pada ulu hati . Sakit
kepala (+), pingsan (-), sesak (-), batuk-pilek (-), mual muntah (-), BAB normal, BAK normal.
Untuk mengatasi keluhannya pasien berobat ke praktek dokter , mendapatkan obat amlodipine 5
mg dan captopril 12,5 mg pasien merasa keluhannya membaik. Riwayat hipertensi (+) sejak 2
tahun yang lalu rutin minum obat amlodipine 5 mg.
Tujuan: : Mengetahui Gejala Hipertensi sekaligus Penanganan.
Bahan
Tinjauan
Riset
Kasus

Audit

bahasan:
Cara

Pos

membahas:

pustaka
Diskusi

Presentasi dan

E-mail

diskusi

Data Pasien: Nama: Tn.S.B


No.Registrasi: 3689
Nama klinik
RSUD Soe
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/gambaran klinis: 4 jam SMRS pasien merasa pusing, kepala terasa seperti
di tusuk-tusuk dan terasa berat. Bagian tengkuk pasien juga terasa tegang. Pasien jaga
mengeluh nyeri pada ulu hati Sakit kepala (+), pingsan (-), sesak (-), batuk-pilek (-),
mual muntah (-), BAB normal, BAK normal.
2. Riwayat pengobatan: Untuk mengatasi keluhannya pasien berobat ke praktek dokter ,
mendapatkan obat amlodipine 5 mg dan captopril 12,5 mg pasien merasa keluhannya
membaik.
3. Riwayat kesehatan/penyakit: Riwayat hipertensi (+) sejak 2 tahun yang lalu rutin minum
obat amlodipine 5 mg.
4. Riwayat keluarga: Pasien merupakan kepala keluarga. Ayah pasien yang memiliki
keluhan yang sama seperti pasien
1

5. Riwayat pekerjaan& kebiasaan: pasien bekerja sebagai PNS, riwayat merokok +


6. Lain-lain: tingkat pendidikan S1, golongan ekonomi menengah keatas

Daftar Pustaka:
1. Chobanian V. Aram,dkk and the National High Blood Pressure Education Program

Coordinating Committee. Seventh report of the join nasional committee on prevention,


detection, evaluation, and treathment of high blood pressure.2003.
Hasil pembelajaran:
1. Gejalah hipertensi
2. Faktor resiko hipertensi
3. Kriteria hipertensi
4. Penanganan hipertensi

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:


1. Subyektif:
4 jam SMRS pasien merasa pusing, kepala terasa seperti di tusuk-tusuk dan terasa

berat. Bagian tengkuk pasien juga terasa tegang. Pasien jaga mengeluh nyeri pada ulu hati
Sakit kepala (+), pingsan (-), sesak (-), batuk-pilek (-), mual muntah (-), BAB normal,

BAK normal.
Untuk mengatasi keluhannya pasien berobat ke praktek dokter , mendapatkan obat

amlodipine 5 mg dan captopril 12,5 mg pasien merasa keluhannya membaik.


Riwayat hipertensi (+) sejak 2 tahun yang lalu rutin minum obat amlodipine 5 mg.

2. Obyektif:
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
: Tampak Sakit Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis (GCS: E4M6V5)
Frekuensi Nadi
: 86x/menit
Frekuensi Pernafasan : 20x/menit
Suhu
: 36,6 C
Tekanan Darah
: 164/107mmHg
KEPALA
Bentuk
:Bulat
Rambut
:Rambut hitam, tidak mudah dicabut, distribusi merata.
Mata
:pupil bulat isokor, Conjuntiva hiperemis, sklera
ikterik(-/-).
Telinga
: Normotia, liang telinga lapang/lapang, serumen -/-.
Hidung
: Bentuk biasa, cavum nasi lapang/lapang, secret(-)/(-),pernafasan
cuping hidung (-).
Mulut
: Mukosa bibir lembab.
WAJAH
Tampak normal .
LEHER

: KGB tidak teraba membesar.

THORAKS :
Inspeksi
: Pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-)/ (-)
Palpasi : Vokal fremitus simetris kiri dan kanan
Perkusi
: sonor simetris kanan dan kiri
Auskultasi
: BND vesikuler, ronki basah halus -/-, wheezing -/- BJ I & II normal,
murmur -, gallop 3

ABDOMEN :
Inspeksi
: Perut tampak datar
Auskultasi
: Bising usus (+) 5x/menit
Palpasi : difens muskular (-) nyeri tekan epigastrium, hepar dan

membesar.
Perkusi
Ekstremitas
Kulit

: timpani pada seluruh abdomen


: Akral hangat, sianosis -, capillary refill < 2 detik
: Turgor baik

lien

tidak

teraba

3. TINJAUAN PUSTAKA
HIPERTENSI
Hipertensi adalah pengukuran tekanan darah diatas nilai normal
Berdasarkan JNC 7 hipertensi di bagi dalam 4 klasifikasi .Klasifikasi ini berdasarkan
nilai rata-rata 2 atau lebih pengukuran tekanan darah yang pemeriksaannya dilakukan

dalam posisi duduk.


1. Normal TD <120/<80mmHg
2. Prehipertensi TD 120-139/80-89mmHg
3. Hipertensi grade I TD 140-159/90-99mmHg
4. Hipertensi grade II TD 160/100mmHg
Sasaran penilaian pasien pada hipertensi :

Mengetahui faktor gaya hidup, dan mengidentifikasi penyakit penyerta yang


mempengaruhi prognosis dan penanganan.
Mengetahui etiologi hipertensi
Mengetahui adanya kerusakan organ target
Data-data yang dibutukan : anamnesis, pj dan pemeriksaan laboratorium (EKG, UL,
GDS, hematokrit,kadar natrium serum, kreatinin,kalsium dan profil lipid).
Penanganan hipertensi
1. Modifikasi gaya hidup
Menurunkan berat badan sesuai dengan indeks masa tubuh 18,5-24,9 kg/m2: 10
kg penurunan berat badan menurunkan sistolik 5-20mmHg.
Melakukan pola diet berdasarkan DASH dan diet rendah natrium: mengonsumsi
makanan yang kaya dengan buah-buahan sayran, produk makanan rendah
lemak,dan kadar lemak total yang rendah.menurunkan intake garam tidak lebih
dari 100mmol/hari dapat menurunkan 2-8 mmHg tekanan sistolik.
Olaraga ; melakukan kegiatan aerobic fisik secara teratur 30 mnt/harisetiap hari
dalam seminggu menurunkan 4-9mmHg tekanan sistolik.
Membatasi penggunaan alcohol: dapat menurunkan 2-4mmHg tekanan sistolik.
2. Obat obatan antihipertensi
Diuretic tiazide, cth: HCT
Loop diuretic, cth: furosemide
II
diuretic
hemat Hipertensi
kalium, cth: stage
spironolakton
Hipertesi
stsge
I
Obat obatan
aldosteron reseptor bloker, cth: propanolol, timolol.
untuk pasien
Sistolik >160
Sistolik >140 btebloker aktivitas simpatomimetik, cth: acebutolol.
159mmHg

mmHg

kombinasi alpaDiastolic
dan beta bloker,
>100 cth: labetolol
Diastolk > 90mmHg
99mmHg ACEI, cth: captopril.
Angiostensin II antagonis, cth: valsartan.

dengan factor
resiko.

Obat obat
Dua obat
Diuretic jenis
5
antihipertensi
kombinasi untuk
tiazide untuk
Tidak pada tekanan darah target (<140/90mmHg)
lainnya (diuretic
semua pasien
semua Optimalkan
pasien.
sampa
Tanpa dosis dan tambahkan obat-obat tambahan
Dengan
ACEI,
ARB, BB,
(biasanya
diuretic
(130/80mmHg
untuk
pasien
dengan
diabetes
dan
gagal
Modifikasi
gaya
tekanan
darah
Sasaran
sasaran
tekanan
tercapai.
Pilihan
darah
Pertimbangkan
obat
tidak
awal
konsultasi
factor
factor
Bias
CCB) yang
jenis tiazide dan

Pendidikan:
Kita menjelaskan prognosis dari pasien, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
Konsultasi:
konsultasi dengan spesialis penyakit dalam
Rujukan:
Diperlukan jika terjadi komplikasi serius yang harusnya ditangani di rumah sakit dengan
sarana dan prasarana yang lebih memadai.

You might also like