Professional Documents
Culture Documents
Anak Y, laki-laki usia 7 tahun dibawa oleh ibunya ke IRD RS di Malang karena sesak
nafas dan nafasnya berbunyi ngik-ngik. Sesak nafas terjadi sejak 30 menit yang lalu
setelah pasien bermain dengan kucing di depan rumahnya. Setelah pasien sesak, ibu
pasien memberikan obat semprot untuk mengobati sesak nafas tetapi tidak berkurang
gejalanya. Pasien sadar penuh GCS 4,5,6, gelisah, RR 42x permenit, Nadi 126x
permenit, TD 100/60 mmHg dan suhu 37,2C. Terdapat cianosis di sekitar bibir, retraksi
intercoste, dan supraklavikula, dan wheezing.
PENGKAJIAN
1. PENGKAJIAN
i. IDENTITAS
Nama
:
Jenis kelamin
:
Usia
:
Sumber informasi :
An. Y
Laki-laki
7 tahun
Ibu An. Y
ANALISA DATA
DATA
DS:
-Ibu mengatakan anaknya sesak
nafas
-Ibu mengatakan sesak nafas
ETIOLOGI
Faktor pencetus (allergen)
Reaksi Ag-Ab
MASALAH
KEPERAWATAN
Ketidakefektifan
Pola nafas
DS:
-Ibu mengatakan anaknya sesak
nafas
-Ibu mengatakan sesak nafas
terjadi sejak 30 menit yang
lalu setelah pasien bermain
dengan kucing di depan
rumahnya
DO:
- Terdapat cianosis di sekitar bibir
- Gelisah
Permeabilitas kapiler
meningkat
Hipoventilasi
Hipoksemia
Hiperkapnia
RR meningkat
Ketidakefektifan Pola
Napas
Faktor pencetus (allergen)
Reaksi Ag-Ab
Permeabilitas kapiler
meningkat
Hipoventilasi
Gangguan
Pertukaran Gas
DS:
-Ibu mengatakan anaknya sesak
nafas dan nafasnya berbunyi
ngik-ngik.
-Ibu mengatakan sesak nafas
terjadi sejak 30 menit yang
lalu setelah pasien bermain
dengan kucing di depan
rumahnya
DO:,
- RR 42x permenit,
- wheezing.
Hipoksemia
Reaksi Ag-Ab
Permeabilitas kapiler
meningkat
Bronchospasme
Wheezing
Ketidakefektifan Bersihan
Jalan Napas
Ketidakefektifan
Bersihan Jalan
Napas
2.
3.
Kemampuan untuk
membersihkan
secret
Kecemasan
Suara napas
tambahan
1 Batuk
2 Akumulasi sputum
Keterangan :
1. Severe
2. Substantial
3. Moderate
4. Mild
5. Not compromised
NIC : Airway management
1. Posisiskan pasien untuk mengoptimalkan ventilasi
2. Ajarkan teknik batuk efektif
3. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
4. Lakukan fisioterapi dada jika perlu auskultasi suara nafas, catat adanya suara
tambahan
5. Berikan bronkodilator jika perlu
6. Monitor respirasi dan status O2
3. Diagnosa Keperawatan No. 3
Ketidakefektifan pola napas b/d sindrom hipoventilasi ditandai dengan peningkatan RR
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam RR klien dalam
rentang normal
Kriteria Hasil : pada evaluasi hasil didapatkan skor 4 pada indikator NOC
NOC : respiratory status: Ventilation
No
INDIKATOR
1
2
3
4
5
1.
Kedalaman inspirasi
3.
Sesak
1.
Penggunaan otot bantu
napas
Keterangan : 1. Severe
2. Substantial
3. Moderate
4. Mild
5. No deviation
NIC : Asthma Management
1 Monitor reaksi asmatikus
2 Auskultasi suara napas tambahan (catat adanya penurunan ventilasi dan suara
napas tambahan)
3 Menjelaskan kepada klien/keluarga tentang penggunaan obat bronkodilator dan
antiinflamasi secara tepat.
4 Ajari tentang bagaimana menggunakan teknik dengan benar dalam menggunakan
alat (inhaler, nebulizer)
5 Monitor RR, kedalaman, dan usaha untuk bernapas
6 Memberikan minuman hangat jika diperlukan.
NIC: Allergy Management