You are on page 1of 42

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.

Sektor Industri
Menurut BPS, pada umumnya perkembangan sektor industri kecil yang terjadi

di Kota Medan biasanya didahului oleh industri kerajinan tangan berkembang


menjadi industri kecil dan pada akhirnya menjadi industri sedang dan industri besar.
Perkembangan industri itu sendiri menurut jenisnya secara umum merupakan
pengembangan dari sektor pertanian yang telah ada seperti industri minyak sawit
yang merupakan dampak dari pengembangan sektor perkebunan sawit.
Menurut Kartasapoetra (2000), Pengertian industri adalah kegiatan ekonomi
yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi
menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi lagi penggunaannya, termasuk kegiatan
rancang bangun industri dan perekayasaan industri.
Menurut Hasibuan (2000) pengertian industri sangat luas, dapat dalam
lingkup makro maupun mikro. Secara Mikro Industri adalah kumpulan dari
perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang homogen, atau
barang-barang yang mempunyai sifat yang saling mengganti sangat erat. Dari segi
pembentukan pendapatan yakni cenderung bersifat makro. Industri adalah kegiatan
ekonomi yang menciptakan nilai tambah. Jadi batasan industri yaitu secara mikro
sebagai kumpulan perusahaan yang menghasilkan barang sedangkan secara makro

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

dapat membentuk pendapatan.


Menurut Badan Perencanaan Permbangunan Sumatera Utara (2008) Industri
adalah suatu aktivitas untuk mengubah bahan baku menjadi barang setengah jadi dan
atau barang jadi dengan tujuan untuk dijual.
Dengan demikian pengertian industri meliputi:
a. Semua aktivitas untuk mengubah wujud semula menjadi wujud yang lebih
tinggi nilainya.
b. Diperjual belikan, berarti bertujuan untuk memperoleh laba.
Rancang bangun industri adalah kegiatan industri yang berhubungan dengan
kegiatan perencanaan pendirian industri atau pabrik-pabrik secara keseluruhan atau
bagian-bagiannya. Sedangkan Perekayasaan industri adalah kegiatan industri yang
berhubungan dengan perencanaan dan pembuatan mesin atau peralatan pabrik atau
peralatan industri lainnya.
Berdasarkan pengertian di atas jelaslah bahwa suatu perusahaan industri akan
menghasilkan produk-produk tertentu yang memiliki ciri khas perusahaan, demi
untuk pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tersebut. Untuk perlindungan
terhadap hak-hak perusahaan yang bersangkutan, maka produk yang dihasilkan dari
industri mendapat perlindungan hukum. Dengan demikian dalam usaha mendirikan
perusahaan industri tidak terlepas dari pengawasan pemerintah.
Pembangunan industri adalah bagian dari program pembangunan jangka
panjang untuk merubah struktur perekonomian yang terlalu berat sebelah kepada

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

bahan mentah dan hasil pertanian, kearah struktur ekonomi yang lebih seimbang dan
lebih serasi. Artinya perusahaan industri tidak dapat berkembang sendiri tanpa adanya
persaingan dari perusahaan lainnya. Misalnya suatu perusahaan industri pengolahan
ikan tidak akan berkembang kalau usaha ekstratif perikanan itu menurun. Demikian
juga dengan perusahaan industri pengalengan ikan, di mana jika perusahaan ekstratif
perikanan meningkat maka usaha pengalengan ikan juga akan meningkat. Namun
sebaliknya apabila perusahaan perdagangan yang dapat memasarkan produknya tidak
berkembang, maka pertumbuhan industri pengolahan ikan tersebut tidak akan
berkembang.
Menurut Martin dalam Kartasapoetra (2000) Industri merupakan kumpulan
dari berbagai perusahaan (firm) yang memproduksi:
a. Bahan mentah yang sama.
b. Proses produksi yang sama.
c. Hasil yang sama.
Menurut Badan Pusat Statistik (2008) industri mempunyai dua pengertian:
a. Pengertian secara luas, industri mencakup semua usaha dan kegiatan
di bidang ekonomi bersifat produktif.
b. Dalam pengertian secara sempit, industri hanyalah mencakup industri
pengolahan yaitu suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan
mengubah suatu barang dasar mekanis, kimia, atau dengan tangan
sehingga menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi, kemudian

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih nilainya dan
sifatnya lebih kepada pemakaian akhir.

2.2.

Klasifikasi Industri Menurut ISIC


Industri dapat digolongkan berdasarkan beberapa kelompok komoditas,

berdasarkan skala usaha dan berdasarkan hubungan antara produknya. Penggolongan


yang paling universal ialah berdasarkan International Standard of Industrial
Classification (ISIC). Penggolongan menurut ISIC ini didasarkan atas pendekatan
kelompok komoditas, yang secara garis besar dibedakan kepada sembilan golongan
sebagaimana tercantum di bawah ini (Dumairy, 1996).
ISIC 31 :
ISIC 32 :

Industri makanan, minuman dan tembakau.


Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit.

ISIC 33 :

Industri kayu dan barang dari kayu, termasuk perabot rumah tangga.

ISIC 34 :

Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan penerbitan.

ISIC 35 :

Industri kimia dan barang dari kimia, minyak bumi, batu bara, karet dan
plastik.

ISIC 36 :

Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara.

ISIC 37 :

Industri logam dasar.

ISIC 38 :

Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya.

ISIC 39 :

Industri pengolahan lainnya.

Departemen Perindustrian dan Perdagangan dalam menilai keberhasilan


industri kecil menggunakan kriteria jumlah angkatan kerja, produksi dan jumlah
penjualan. Hal ini didasarkan pada sifat industri kecil tersebut yang umumnya padat

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

karya, sehingga dengan adanya pertambahan angkatan kerja dan jumlah produksi atau
penjualan berarti industri kecil tersebut mampu bertahan pada lingkungan.
Menurut Kartasapoetra (2000) industri dapat diklasifikasikan dalam tipe
tertentu berdasarkan:
a. Lokasi.
b. Fungsi atau aktivitas di dalamnya.
c. Motivasi pendirinya.
d. Lembaga sponsor yang mempunyai inisiatif mendirikan industri.
Ad.a. Berdasarkan lokasi
Menurut lokasinya, industri sering diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Industri perkotaan, yang merupakan industri yang terletak dalam jarak yang
dekat dengan daerah metropolitan atau kota yang besar. Adanya kepadatan
penduduk yang cukup tinggi di kota metropolitan atau kota besar dapat
dimanfaatkan sebagai sumber tenaga kerja bagi industri tersebut.
b. Industri semi perkotaan, yang merupakan kawasan industri yang terletak
di ibukota kabupaten (diantaranya daerah perkotaan dan kecamatan).
c. Industri pedesaan. Merupakan kawasan industri yang terletak di ibukota
kecamatan yang penduduknya cukup besar.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Ad.b. Berdasarkan Fungsi Industri


Motivasi pendirian suatu industri mempunyai hubungan yang erat dengan
tujuan yang ingin dicapai. Menurut motivasinya, industri dapat dikelompokkan
menjadi:
a. Pengembangan, yaitu apabila industri itu dimaksudkan untuk meningkatkan
atau mendorong perkembangan kegiatan industri daerah di mana industri itu
berada.
b. Promosi, yaitu apabila industri itu dimaksudkan untuk mendorong masuknya
industri-industri baru.
c. Penyebaran, yaitu apabila industri itu dimaksudkan untuk menampung
perusahaan-perusahaan yang memerlukan tempat bagi usahanya.
Ad.c. Berdasarkan Lembaga Sponsor
Lembaga yang mempunyai inisiatif mendirikan industri dan menyediakan
semua atau sebagian yang diperlukan disebut sponsor. Dalam hal ini ada tiga macam:
a. Pihak pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
b. Swasta, baik perorangan maupun kelompok.
c. Patungan, baik koperasi, PT maupun asosiasi industri dengan bantuan
pemerintah melalui hibah atau pinjaman jangka panjang.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Menurut Badan Pusat Statistik (2007) industri diklasifikasikan sebagai


berikut:
1. Industri kerajinan rumah tangga yang mempunyai 1-4 karyawan.
2. Industri kecil rumah tangga yang mempunyai 5-19 karyawan.
3. Industri sedang rumah tangga yang mempunyai 20-99 karyawan.
4. Industri besar rumah tangga yang mempunyai 100 karyawan lebih.

2.3.

Karakteristik Usaha Kecil


Menurut Smeru (2003), terdapat beberapa pengertian usaha kecil yang

diberikan oleh beberapa lembaga, antara lain:


a. BPS. Industri kerajinan rumah tangga yaitu perusahaan/usaha industri
pengolahan yang mempunyai pekerja 1-4 orang, sedangkan industri kecil
mempekerjakan 5-19 orang.
b. Departemen Perindustrian dan Perdagangan: Industri-Dagang Mikro adalah
industri-perdagangan yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang.
c. Departemen Keuangan: Usaha mikro adalah usaha produktif milik keluarga
atau perorangan WNI yang memiliki hasil penjualan paling banyak
Rp. 100.000.000 per tahun, sedangkan usaha kecil memiliki hasil penjualan
paling banyak Rp. 1 milyar per tahun.
d. Kantor Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Usaha
mikro dan usaha kecil adalah suatu badan usaha milik WNI baik perorangan

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

maupun berbadan hukum yang memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk


tanah dan bangunan) sebanyak-banyaknya Rp. 200 juta dan atau mempunyai
omzet/nilai output atau hasil penjualan rata-rata per tahun sebanyakbanyaknya Rp. 1 milyar dan usaha tersebut berdiri sendiri.
e. Komite Penanggulangan Kemiskinan Nasional. Pengusaha mikro adalah
pemilik atau pelaku kegiatan usaha skala mikro di semua sektor ekonomi
dengan kekayaaan di luar tanah dan bangunan maksimum Rp. 25 juta.
f. ADB: Usaha mikro adalah usaha-usaha non-pertanian yang mempekerjakan
kurang dari 10 orang termasuk pemilik usaha dan anggota keluarga. SK
Menteri Keuangan RI No. 40/KMK.06/2003. 12 ADB Report, Lembaga
penelitian SMERU, Desember 2003.
g. USAID: Usaha mikro adalah kegiatan bisnis yang mempekerjakan maksimal
10 orang pegawai termasuk anggota keluarga yang tidak dibayar. Kadangkala
hanya melibatkan 1 orang, yaitu pemilik yang sekaligus menjadi pekerja.
Kepemilikan aset dan pendapatannya terbatas.
h. Bank Dunia: Usaha mikro merupakan usaha gabungan (partnership) atau
usaha keluarga dengan tenaga kerja kurang dari 10 orang, termasuk
di dalamnya usaha yang hanya dikerjakan oleh satu orang yang sekaligus
bertindak sebagai pemilik (self-employed). Usaha mikro sering merupakan
usaha tingkat survival (usaha untuk mempertahankan hidup survival level
activities), yang kebutuhan keuangannya dipenuhi oleh tabungan dan
pinjaman berskala kecil.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

i. ILO: Usaha mikro di negara berkembang mempunyai karakteristik, antara lain


usaha dengan maksimal 10 orang pekerja, berskala kecil, menggunakan
teknologi sederhana, asset minim, kemampuan manajerial rendah, dan tidak
membayar pajak.
j. Farbman dan Lessik (1989): Usaha mikro mempunyai karakteristik, antara
lain mempekerjakan paling banyak 10 orang pekerja, merupakan usaha
keluarga dan menggunakan tenaga kerja keluarga, lokasi kerja biasanya
di rumah, menggunakan teknologi tradisional, dan berorientasi pasar lokal.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat dibatasi pengertian usaha kecil
mikro yaitu: Usaha non pertanian (termasuk peternakan dan perikanan) yang
mempekerjakan paling banyak 10 pekerja, termasuk pemilik usaha dan anggota
keluarga, memiliki hasil penjualan paling banyak Rp. 100 juta per tahun, dan
mempunyai aset di luar tanah dan bangunan paling banyak Rp. 25 juta. Berdasarkan
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha kecil memiliki cakupan yang
tidak besar, baik untuk jumlah pekerja, jenis usaha, jumlah penjualan dan
kepemilikan atas kekayaan yang terbatas.

2.4.

Konsep Investasi
Pengertian investasi adalah pengeluaran-pengeluaran yang ditujukan untuk

meningkatkan atau mempertahankan persediaan barang modal (capital stock) terdiri


dari pabrik, mesin kantor, dan produk-produk tahan lama lainnya (Dornbusch dan
Fischer, 2004). Menurut Budiono (2000) investasi adalah pengeluaran dari sektor

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

produsen (swasta untuk pembelian barang-barang atau jasa untuk menambah stok barang
dan perluasan perusahaan. Sedangkan Soediyono (2001) berpendapat bahwa investasi
adalah investasi menurut ekonomi makro biasa diartikan pengeluaran masyarakat untuk
memperoleh alat-alat kapital baru.

Menurut Tambunan (2001), di dalam neraca nasional atau struktur PDB


menurut penggunaannya, investasi didefinisikan sebagai pembentukan modal/kapital
tetap domestik (domestic fixed capital formation). Investasi dapat dibedakan antara
investasi bruto (pembentukan modal tetap domestik bruto) dan investasi netto
(pembentukan modal tetap domestik netto).
Menurut definisi dari Badan Pusat Statistik (BPS, 2007), pembentukan modal
tetap adalah pengeluaran untuk pengadaan, pembuatan, atau pembelian barangbarang modal baru (bukan barang-barang konsumsi) baik dari dalam negeri maupun
import, termasuk barang modal bekas dari luar negeri. Nopirin (2000) Investasi
merupakan salah satu komponen yang penting dalam PDB. Selanjutnya Nopirin
(2000), Faktor yang mempengaruhi investasi diantaranya adalah tingkat bunga,
penyusutan,

kebijaksanaan

pemerintah,

perkiraan

tentang

penjualan

dan

kebijaksanaan ekonomi. Tingkat kegiatan perekonomian ditentukan oleh besaranbesarannya pengeluaran agregat yang wujud dalam perekonomian. Dalam
perekonomian pengeluaran agregat itu sendiri dari empat jenis pengeluaran yaitu:
pengeluaran konsumsi rumah tangga investasi oleh perusahaan perusahaan,
pengeluaran pemerintah dan ekspor.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Dari kenyataan itu dapatlah disimpulkan bahwa naik turunnya tingkat


kegiatan ekonomi adalah ditimbulkan oleh perusahaan-perusahaan dari masingmasing atau gabungan faktor-faktor tersebut. Pada setiap momen, persediaan modal
adalah determinan output perekonomian yang penting, karena persediaan modal bisa
berubah sepanjang waktu, dan perubahan itu bisa mengarah ke pertumbuhan
ekonomi. Biasanya, terdapat dua kekuatan yang mempengaruhi persediaan modal:
investasi dan depresiasi. Investasi mengacu pada pengeluaran untuk perluasan usaha
dan peralatan baru, dan hal itu menyebabkan persediaan modal bertambah. Depresiasi
mengacu pada penggunaan modal, dan hal itu menyebabkan persediaan modal
berkurang (Mankiw, 2003).
Pabrik-pabrik, mesin-mesin, peralatan, dan barang-barang baru akan
meningkatkan stok modal (capital stock) fisikal suatu negara (yaitu jumlah nilai riil
bersih dari semua barang-barang modal produktif secara fiskal) sehingga pada
gilirannya akan memungkinkan negara tersebut untuk mencapai tingkat output yang
lebih besar. Investasi jenis ini sering diklasifikasikan sebagai investasi di sektor
produktif (directly productive aktivities). Investasi-investasi lainnya yang dikenal
dengan sebutan infrastruktur sosial dan ekonomi (social overhead capital) yaitu jalan
raya, listrik, air, sanitasi, dan komunikasi akan mempermudah dan mengintegrasikan
kegiatan-kegiatan ekonomi (Arsyad, 1999).
Pembangunan fasilitas-fasilitas irigasi akan dapat memperbaiki kualitas lahan
pertanian melalui peningkatan produktivitas per hektar. Jika 100 hektar lahan
beririgasi bisa menghasilkan output yang sama dengan 200 hektar lahan tak beririgasi

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

(dengan catatan penggunaan input-input lainnya sama), maka fasilitas irigasi itu
nilainya sama dengan dua kali luas lahan tanpa irigasi. Penggunaan pupuk-pupuk
kimia dan pembasmian hama penyakit dengan pestisida juga akan bermanfaat untuk
meningkatkan produktivitas lahan. Semua bentuk investasi ini merupakan cara-cara
untuk memperbaiki kualitas sumberdaya tanah yang ada.
Sama halnya dengan investasi tak langsung di atas, investasi insani (human
invesment) juga dapat memperbaiki kualitas sumberdaya manusia dan juga akan
mempunyai pengaruh yang sama atau bahkan lebih besar terhadap produksi. Sekolahsekolah formal, sekolah-sekolah kejuruan, dan program-program latihan kerja serta
berbagai pendidikan informal lainnya semuanya diciptakan secara lebih efektif untuk
memperbesar kemampuan manusia dan sumberdaya-sumberdaya lainnya sebagai
hasil dari investasi langsung dalam pembangunan gedung-gedung, peralatan dan
bahan-bahan (buku-buku, proyektor, peralatan penelitian, alat-alat latihan kerja,
mesin-mesin, dan lain-lain). Latihan-latihan tingkat lanjutan yang relevan bagi tenaga
pendidik, demikian pula dengan buku-buku pelajaran ekonomi yang baik, bisa
membuat perubahan yang sangat besar dalam mutu, kepemimpinan, dan produktivitas
tenaga kerja yang ada. Oleh karena itu investasi insani sama dengan memperbaiki
mutu sekaligus meningkatkan produktivitas sumberdaya-sumberdaya tanah melalui
investasi yang strategis tersebut. Investasi baik dari segi modal fisik maupun investasi
insani sangat diperlukan termasuk dalam dunia industri kecil. Perkembangan dan
pertumbuhan industri kecil sangat dipengaruhi oleh kedua jenis investasi ini yang
pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Pertumbuhan ekonomi sangat tergantung pada tenaga kerja dan jumlah


kapital. Investasi akan menambah jumlah daripada kapital. Tanpa investasi maka
tidak akan ada pabrik/mesin baru, dan dengan demikian tidak ada ekspansi.
Pengertian investasi mencakup investasi barang-barang tetap pada perusahaan
(business fixed invesment), persediaan (inventory) serta perumahan (residential)
(Nopirin, 2000).
Penanaman modal atau investasi akan menumbuhkan industri kecil baru
sehingga makin memberikan peranan dalam pembangunan ekonomi. Perkembangan
hasil investasi mampu menambah pemasukan peralatan modal dan bahan mentah,
sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menambah modal kembali.
Bersamaan itu pengembangan usaha kecil yang didukung dengan investasi, dengan
modal uang dan modal fisik, akan membawa serta keterampilan teknik, tenaga ahli,
pengalaman organisasi, informasi pasar, teknik-teknik produksi maju, pembaharuan
produk sehingga hasilnya akan lebih mengembangkan industri kecil dalam negeri.
Selain itu juga melatih tenaga kerja setempat pada keahlian baru.

2.5.

Konsep Angkatan Kerja dan Pengangguran


Telah dijelaskan di atas bahwa tenaga kerja merupakan faktor produksi yang

sangat penting yang secara aktif mengolah sumber lain. Menurut Simanjuntak (2001)
yang dimaksud tenaga kerja adalah: Penduduk yang sedang atau sudah bekerja,
sedang mencari pekerjaan dan yang melakukan kegiatan-kegiatan lain, seperti

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

bersekolah dan mengurus rumah tangga. Batas umur tenaga kerja minimum 10 tahun
tanpa batas umur maksimum.
Menurut Dumairy (2000) yang dimaksud tenaga kerja adalah: Penduduk
yang berumur di dalam batas usia kerja, baik yang sedang bekerja maupun sedang
mencari pekerjaan dengan batas usia minimum 15 tahun keatas tanpa batas umur
maksimum.
Berdasarkan pengertian di atas dapatlah diketahui bahwa tenaga kerja yaitu
meliputi penduduk yang berusia 15 tahun keatas, baik yang sudah bekerja maupun
yang sedang mencari pekerjaan serta yang melakukan kegiatan lain, seperti
bersekolah dan mengurus rumah tangga serta golongan lain yang menerima
pendapatan. Pada kenyataannya batas usia 15 tahun keatas bukanlah merupakan suatu
kriteria tenaga kerja yang tetap. Batas usia tersebut bisa saja berubah sesuai dengan
kondisi yang ada. Tujuan dari pemilihan batas umur tersebut adalah supaya definisi
yang diberikan sedapat mungkin sebagai gambaran keadaan yang sebenarnya.
Menurut Simanjuntak (2001), yang dimaksud dengan tenaga kerja atau man
power adalah Penduduk yang sudah atau yang sedang bekerja, sedang mencari
pekerjaan dan yang melakukan kegiatan-kegiatan lain seperti bersekolah dan
mengurus rumah tangga. Batas umur tenaga kerja minimum adalah 15 tahun tanpa
batas umur maksimum.
Dari pengertian Simanjuntak dapatlah kita ketahui bahwa tenaga kerja yaitu
meliputi penduduk yang berusia 15 tahun keatas, baik yang sudah bekerja maupun

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

yang sedang mencari pekerjaan serta yang melakukan kegiatan lain seperti sekolah,
mengurus rumah tangga dan golongan-golongan lain yang menerima pendapatan.
Tiap negara memiliki batas umur yang berbeda karena situasi dan kondisi
tenaga kerja di masing-masing negara juga berbeda. Pemilihan batas umur 15 tahun
adalah berdasarkan fakta bahwa dalam umur tersebut sudah banyak penduduk
berumur muda terutama di desa-desa yang sudah bekerja atau mencari pekerjaan.
Berdasarkan perumusan di atas, dapat dilihat bahwa batas umur maksimum
tenaga kerja tidak ada. Alasannya adalah Indonesia belum mempunyai jaminan sosial
nasional. Hanya sebagian penduduk Indonesia yang merasakan atau menerima
tunjangan di hari tua, yaitu pegawai negeri dan hanya sebagian kecil saja pegawai
dari perusahaan swasta. Buat golongan inipun, pendapatan yang mereka terima tidak
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Oleh sebab itulah mereka yang sudah mencapai
usia pensiun biasanya tetap masih aktif dalam kegiatan ekonomi tetap digolongkan
sebagai tenaga kerja, itulah mengapa sebabnya di Indonesia tidak menganut batas
umur maksimum.
Di dalam pengertian tenaga kerja itu juga dimaksudkan kelompok yang
sedang mencari pekerjaan, bersekolah dan mengurus rumah tangga. Meskipun
mereka tidak bekerja tetapi secara fisik mereka mampu bekerja dan sewaktu-waktu
dapat ikut bekerja. Inilah alasannya mengapa kelompok ini juga dimaksudkan ke
dalam kelompok tenaga kerja. Dua golongan pertama yaitu penduduk yang sudah
bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan disebut angkatan kerja. Sedangkan
kelompok yang terakhir yaitu penduduk yang bersekolah, mengurus rumah tangga

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

dan kelompok lain-lain yang menerima pendapatan disebut bukan angkatan kerja
(Potential Labor Force).
Berdasarkan uraian di atas dapatlah kita simpulkan bahwa tenaga kerja
meliputi angkatan kerja dan bukan angkatan kerja, atau dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Tenaga Kerja = Angkatan Kerja + Bukan Angkatan Kerja
Untuk mengetahui pengertian angkatan kerja, penulis mengemukakan
beberapa pendapat, yaitu menurut Payman Simanjuntak yang dimaksud dengan
angkatan kerja adalah: Penduduk yang berusia 15 tahun keatas yang mempunyai
pekerjaan tertentu dalam suatu kegiatan ekonomi dan mereka yang tidak bekerja
tetapi sedang mencari pekerjaan (Simanjuntak, 2001).
Sedangkan menurut Soeroto, angkatan kerja dapat didefinisikan sebagai
berikut: Sebagian dari jumlah penduduk dalam usia kerja yang mempunyai dan yang
tidak mempunyai pekerjaan yang telah mampu dalam arti sehat fisik dan mental
secara yuridis tidak kehilangan kebebasannya untuk memilih dan melakukan
pekerjaan tanpa ada unsur paksaan (Soeroto, MA, 2002).
Dari kedua batasan tadi dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa yang
termaksud angkatan kerja adalah penduduk yang berusia 10 tahun keatas baik yang
sedang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan, walaupun Soeroto tidak
sependapat dengan batasan usia minimum tetapi secara kualitas telah memberikan
makna yang berarti.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Golongan yang bekerja atau pekerja adalah angkatan kerja yang sudah aktif
dalam menghasilkan barang dan jasa. Kelompok ini terdiri dari orang yang bekerja
penuh dan setengah pengangguran. Yang termaksud dalam golongan bekerja penuh
adalah orang yang cukup dimanfaatkan dalam bekerja dari jumlah jam kerja
produktivitas kerja dan penghasilan yang diperoleh.
Sedangkan yang termaksud dalam golongan setengah menganggur adalah
orang yang kurang dimanfaatkan dalam bekerja baik dilihat dari segi jam kerja,
produktivitas kerja maupun dari segi penghasilan.
Golongan setengah pengangguran dapat dikelompokkan atas:
1. Setengah menganggur kentara, yaitu meraka yang bekerja kurang dari 35 jam
seminggu atau rata-rata kurang dari 6 jam per hari.
2. Setengah menganggur tidak kentara atau menganggur terselubung adalah
mereka yang produktivitas kerja dan pendapatannya rendah.
Selanjutnya yang disebut dengan pengangguran adalah angkatan kerja yang
siap untuk bekerja dan sedang berusaha untuk mencari pekerjaan.
Adapun menurut Hidayat yang temasuk pencari kerja adalah:
1. Golongan pencari kerja yang pertama sekali masuk angkatan kerja.
2. Golongan yang melepaskan pekerjaan atas kehendak sendiri untuk mencari
pekerjaan yang lebih sesuai.
3. Golongan yang diberhentikan dari pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
4. Golongan yang sedang bekerja tetapi juga berusaha mencari pekerjaan yang
lebih baik (Hidayat, 2006).

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Berdasarkan uraian di atas semakin jelaslah pengertian terhadap makna


pengangguran yaitu kelompok angkatan kerja yang termasuk sebagai pencari kerja
atau berusaha untuk mendapatkan pekerjaan.
Pengangguran dapat dibagi atas beberapa faktor, diantaranya adalah atas
kemauan sendiri, mereka dapat dibedakan antara pengangguran terpaksa dan
pengangguran sukarela.
a. Pengangguran terpaksa adalah mereka yang tidak dapat memperoleh
pekerjaan sekalipun bersedia menerima pekerjaan dengan upah lebih rendah
dari tingkat biasanya yang berlaku.
b. Pengangguran sukarela adalah mereka yang memilih lebih baik menganggur
daripada menerima pekerjaan dengan upah lebih rendah dari tingkat yang
biasanya berlaku.
Di bawah ini akan diuraikan jenis pengangguran atas sebabnya, yaitu:
a. Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional disebabkan karena seseorang pencari kerja sulit
untuk mendapatkan pekerjaan. Kesulitan ini terjadi karena kurangnya
informasi pasar kerja sehingga sulit mempertemukan pencari kerja dengan
lowongan yang tersedia. Jadi pengangguran ini terjadi karena pencari kerja
tidak mengetahui di mana adanya lowongan kerja itu, di lain pihak pengusaha
kurang mengetahui di mana tersedianya tenaga kerja yang sesuai. Di samping
adanya keterbatasan persyaratan kerja secara otomatis menerima setiap
lamaran yang diajukan. Pengalaman inilah pengusaha cenderung untuk

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

menolak lamaran yang masuk. Kecenderungan lain bagi pengusaha untuk


mengisi suatu lowongan tertentu adalah mengambil tenaga-tenaga dari dalam
perusahaan sendiri. Kurangnya mobilitas dari pencari kerja yang baru tamat
studi di kota-kota besar enggan untuk mencari pekerjaan di daerah. Bentuk
lain dari pengangguran friksional adalah voluntarily unemploeed yaitu
walaupun si pencari kerja sudah diterima untuk mengisi lowongan namun si
pencari kerja tidak bersedia menerima dengan maksud untuk mencari atau
menunggu kesempatan atau pekerjaan yang lebih baik.
b. Pengangguran Struktural
Keadaan perekonomian suatu negara yang tidak menentu akan banyak
membawa dampak yang kurang menguntungkan khususnya terhadap
pengangguran. Perubahan dalam struktur atau komposisi perekonomian dapat
menimbulkan pengangguran struktural. Hal ini membawa konsekuensi
terhadap keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan, sementara pihak pencari
kerja belum siap menerima perubahan atau belum mampu menyesuaikan diri
terhadap pekerjaan baru tersebut. Hal ini dapat dilihat dari:
1. Pemakaian alat teknologi baru berupa mesin-mesin pada produksi
pabrik, hal ini akan menyisihkan tenaga kerja yang tadinya dikerjakan
secara manual. Akibatnya tenaga kerja tersebut akan banyak
menganggur.
2. Adanya pergeseran dari ekonomi yang berat agraris menjadi ekonomi
yang berat industri. Perubahan tersebut akan membawa konsekuensi

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

logis bahwa para pekerja yang tadinya ada di sektor pertanian akan
beralih pada sektor industri. Akan tetapi sektor industri tersebut tidak
mudah menerimanya karena di sektor industri harus memiliki
beberapa keterampilan khusus untuk setiap pekerjaan tertentu.
Akibatnya kelebihan yang tidak tertampung di sektor industri akan
menjadi pengangguran.
c. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman disebabkan oleh fluktuasi kegiatan produksi dan
distribusi barang atau jasa yang dipengaruhi oleh musim. Ada pola musiman
yang disebabkan oleh faktor iklim dan ada yang disebabkan oleh kegiatan
masyarakat misalnya musim pengolahan tanam di sektor pertanian biasanya
dikaitkan dengan musim hujan. Pada musim panen banyak petani turun ke
sawah dan di luar musim tersebut petani tidak mempunyai kegiatan ekonomis.
Mereka harus menunggu musim yang baru. Demikian pula di sektor yang
misalnya perusahaan industri sandang, kegiatan akan meningkat dalam
menghadapi hari-hari besar keagamaan dan biasanya kegiatan mengendur
kembali sesudahnya. Dalam keadaan perekonomian yang lesu inilah akan
banyak terdapat pengangguran musiman.
Menurut Edwards dalam buku Todaro (1995) yang dimaksud dengan semi
pengangguran terbuka adalah: Para pekerja yang jumlah jam kerja lebih sedikit dari
yang mereka inginkan (sebagian besar bekerja harian, mingguan dan musiman).
Di mana produktivitas dan penghasilan juga kecil.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Golongan setengah menganggur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu setengah


menganggur kentara dan setengah menganggur tak kentara atau menganggur
terselubung. Setengah menganggur kentara yaitu mereka yang bekerja kurang dari 35
jam seminggu rata-rata dari 6 jam perhari. Setengah menganggur tidak kentara atau
menganggur terselubung di mana mereka yang produktivitas dan berpenghasilan
rendah. Selanjutnya yang disebut pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang
siap untuk bekerja dan sedang berusaha mencari kerja. Tingkat pengangguran
terbuka dihitung dengan rumus:
Tingkat pengangguran =

Jumlah Pengangguran
Jumlah Angkatan Kerja

X100%

Untuk mengetahui seberapa besar peluang angkatan kerja untuk berpartisipasi


dan masuk dalam pasar kerja dapat terlihat dari tingkat partisipasi angkatan kerja
dengan rumus:
TPAK =

Jumlah Angkatan Kerja


Jumlah Tenaga Kerja

X100%

Pada situasi daerah dengan kelompok penduduk lebih dominan usia muda,
kenaikan angka-angka TPAK sangat kecil. Hal tersebut disebabkan jika ada
penambahan penduduk usia 10 tahun namun belum berarti masuk ke dalam angkatan
kerja melainkan tenaga kerja, karena boleh jadi mereka masih melanjutkan sekolah
atau mengurus rumah tangga dan menganggur.
TPAK laki-laki jauh lebih tinggi dari TPAK perempuan. Ini mencerminkan
peluang yang besar bagi perempuan untuk memasuki pasar kerja. Apabila

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

dibandingkan keseluruhan antar daerah, TPAK di daerah pedesaan jauh lebih tinggi
dari pada di daerah perkotaan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari adanya tingkat
pengangguran terbuka di daerah pedesaan lebih rendah dibanding di daerah
perkotaan.
Pengangguran terbuka merupakan kesenjangan (kelebihan) antara penawaran
tenaga kerja dengan jumlah permintaan tenaga kerja. Pengangguran terbuka terjadi
akibat adanya kegagalan dalam pembangunan ekonomi yang tidak mendukung
terciptanya kesempatan kerja.
Menurut Todaro (2000) pengangguran secara umum terbagi dua:
a. Pengangguran terbuka (open unemployment)
Merupakan jenis pengangguran yang sangat terlihat di mana pencari kerja
belum mendapatkan pekerjaan atau sedang mencari kerja.

b. Pengangguran terselubung (underemployment)


Pengangguran yang proporsi bekerja tidak penuh atau secara paruh waktu
dan tingkat penghasilan yang sangat minim.
Menurut Samuelson (1997) pengangguran menurut kemauan terbagi atas:
1) Pengangguran Friksionil
Pengangguran ini disebabkan karena seorang pencari kerja sulit untuk
mendapatkan pekerjaan (kesulitan sementara). Kesulitan itu terjadi karena

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

kurangnya informasi pasar kerja sehingga sulit mempertemukan pencari


kerja dengan lowongan yang tersedia. Jadi pengangguran terbuka ini
terjadi karena pencari kerja tidak mengetahui di mana adanya lowongan
kerja.
2) Pengangguran Struktural
Perubahan dalam struktur atau komposisi perekonomian struktural, hal ini
membawa konsekuensi bagi keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan,
sementara pihak pencari kerja belum siap untuk menerima perubahan atau
belum mampu menyesuaikan diri dengan keterampilan baru tersebut.
3) Pengangguran Musiman
Pengangguran ini disebabkan oleh adanya fluktuasi kegiatan produksi dan
distribusi barang dan jasa yang dipengaruhi oleh musim, misalnya musim
panen akan mengurangi pengangguran terbuka sementara.

4) Pengangguran Upah Ril


Pengangguran yang terjadi akibat adanya kenaikan upah yang akan
menurunkan permintaan akan tenaga kerja.
Menurut Edwar dalam Todaro (2000) ada lima jenis pokok dari pengerahan
tenaga kerja yang tidak optimal (underutilization of labor) yaitu:
1) Pengangguran Terbuka.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

2) Pengangguran Terselubung.
3) Mereka yang nampak aktif bekerja tetapi sebenarnya kurang produktif
(the visible active but underutilized) mereka yang tidak digolongkan
dalam pengangguran terbuka atau terselubung, namun bekerja di bawah
standar produktivitas optimal. Jenis pengangguran terbuka ini terbagi ke
dalam:
a)

Pengangguran

terselubung

yang

terlindungi

(disquised

underemployment).
b)

Pengangguran yang tersembunyi (hidden unemplyment).

c)

Pensiun terlalu dini (prematur retirement).

4) Mereka yang memang tidak mampu bekerja secara penuh (the impaired)
misalnya penyandang cacat.
5) Mereka

yang tidak

produktif

(the

unproductive)

mereka

yang

sesungguhnya memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaanpekerjaan produktif, akan tetapi mereka tidak memiliki sumber-sumber
daya komplemen yang memadai untuk menghasilkan output. Yang
mereka miliki hanya tenaga, sehingga meskipun sudah bekerja keras
tetapi hasilnya tidak memadai.

2.6.

Konsep Kredit
Kredit artinya kepercayaan. Mendapat kredit artinya mendapat kepercayaan

dari pemberi kredit (kreditor). Dalam hal pemberian kredit, kreditor memberi

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

kepercayaan kepada debitor yang harus memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada


kreditor sesuai dengan kesepakatan bersama.
Menurut Kasmir (2004), kata kredit berasal dari kata Yunani Credere yang
berarti kepercayaan atau berasal dari bahasa Latin Creditum yang berarti
kepercayaan akan kebenaran. Pengertian tersebut kemudian dibakukan oleh
pemerintah dengan dikeluarkan Undang-Undang Pokok Perbankan No. 14 Tahun
1967 bab 1 Pasal 1,2 yang merumuskan pengertian kredit sebagai berikut: Kredit
adalah penyediaan uang atau yang disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan
pinjam meminjam antara bank dengan lain pihak peminjam berkewajiban melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang telah
ditentukan.
Selanjutnya pengertian kredit tersebut disempurnakan lagi dalam UndangUndang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, yang mendefinisikan pengertian kredit adalah:
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam untuk melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga.
Dalam ekonomi kredit berarti pemberian barang jasa atau uang dari kreditor
kepada debitor tanpa imbalan langsung namun disertai kewajiban-kewajiban tertentu
pada waktu yang akan datang sesuai dengan kesepakatan bersama. Kredit perbankan
berarti uang dari kreditor kepada debitor. Dewasa ini kreditor menuntut jaminan dan
persyaratan-persyaratan yang harus diberikan dan dipenuhi debitor hal ini penting

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

untuk menghindari kerugian pihak kreditor dan memaksa debitor untuk memenuhi
kewajiban-kewajibannya.
Sebagaimana telah diketahui bahwa kredit diberikan atas dasar kepercayaan,
maka hal itu berarti bahwa prestasi yang diberikan benar-benar diyakini dapat
dikembalikan oleh pihak penerima kredit sesuai dengan waktu dan syarat-syarat yang
telah disetujui bersama. Berdasarkan hal tersebut, menurut Kasmir (2004), unsurunsur yang terkandung dalam kredit adalah sebagai berikut:
1.

Kepercayaan, adanya suatu keyakinan dari pembeli kredit bahwa peristiwa yang
diberikan kepada pemakai benar-benar akan diterima kembali di masa yang akan
datang atau masa yang telah ditentukan.

2.

Uang atau tangguhan yang dapat dipersamakan, penyediaan dana kredit oleh
bank dapat berupa uang tunai atau tagihan, yang termasuk dalam tagihan ini
antara lain fasilitas garansi bank, Letter of Credit (L/C).

3.

Persetujuan, pelayanan kredit oleh pihak bank kepada peminjam harus


berdasarkan kedua belah pihak. Bank setuju menyediakan kredit kepada
peminjam setelah menerima kekayaan peminjam dan dinilai pihak peminjam
setuju terhadap syarat-syarat yang ditetapkan bank. Bukti tercapainya persetujuan
tersebut dituangkan dalam perjanjian antara bank dan peminjam.

4.

Kewajiban melunasi, kredit harus dilunasi sebab kredit adalah bagian dari
kelayakan bank yang diserahkan kuasa pengelolanya bukan hak misalnya kepada
penerima kredit.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

5.

Waktu, dalam pemberian kredit ada unsur waktu yang harus dipertimbangkan,
waktu dalam hal ini adalah jangka waktu pengembalian kredit.

6.

Bunga dan imbalan bank memerlukan imbalan dari kredit yang disediakan
kepada peminjam. Keperluan akan imbalan ini muncul untuk beberapa hal seperti
menutupi risiko kredit macet, balas jasa kepada pemilik dana, jasa bank dalam
mengelola kredit yang berbentuk gaji karyawan, serta tingkat keuntungan yang
diharapkan.

7.

Kekayaan, kredit adalah kekayaan bank yang sebagian dananya diperoleh dari
masyarakat dan dikelola oleh pihak bank.
Berdasarkan penjelasan tentang kredit dapat diketahui bahwa unsur-unsur

yang terkandung dalam kredit seperti kepercayaan, uang, persetujuan, kewajiban


melunasi, waktu, bunga dan kekayaan akan mendukung kelancaran penggunaan
kredit bagi industri kecil. Penggunaan kredit oleh industri kecil sangat mendukung
operasionalnya. Secara teori, jika suatu perusahaan memperoleh fasilitas kredit, maka
perusahaan tersebut akan terbantu dari segi pemodalan. Masalah-masalah kekurangan
modal awal, modal kerja dan sebagainya akan terbatasi sehingga aktivitas perusahaan
akan lancar dan maksimal. Demikian juga dengan industri kecil. Berbagai fasilitas
kredit yang ada akan mendorong dan membantu perkembangan industri kecil.

2.7.

Teori Upah dan Pengupahan


Upah pekerja biasanya terkait dengan struktur kepegawaiannya. Besarnya

upah dan tunjangan tenaga kerja ditentukan oleh beberapa unsur, misalnya lama

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

kerja, jenis pekerjaan, jabatan, dan status kepegawaiannya. Beberapa perusahaan


menerapkan status kepegawaian berjenjang, mulai dari sebagai pekerja kontrak
harian, kemudian menjadi pekerja harian tetap, hingga akhirnya menjadi pekerja
bulanan tetap. Perubahan tingkatan tersebut mempengaruhi besar upah, fasilitas,
dan/atau tunjangan yang diterima oleh pekerja. Bagi pekerja bulanan tetap, upah tidak
terpengaruh oleh jumlah hari kehadiran/bekerja. Sedangkan pekerja harian lepas dan
harian tetap akan dikenakan pemotongan upah apabila tidak masuk kerja (Smeru,
2003).
Sistem pengupahan di suatu negara didasarkan kepada pandangan atau sistem
perekonomian negara tersebut. Menurut Sumarsono (2003), teori yang mendasari
sistem pengupahan pada dasarnya dapat dibedakan menurut dua ekstrim, yaitu:
(1) berdasarkan ajaran Karl Marx mengenai teori Hirai dan pertentangan kelas;
(2) berdasarkan pada teori pertambahan produk marginal berlandaskan asumsi
perekonomian bebas. Sistem pengupahan dari ekstrim pertama pada umumnya
dilaksanakan di negara-negara penganut paham komunis, sedangkan sistem
pengupahan ekstrim kedua pada umumnya dipergunakan di negara-negara yang
digolongkan kapitalis.
Sistem pengupahan menurut teori Karl Marx didasarkan pada teori nilai dan
asas pertentangan kelas. Pada dasarnya pendapat Karl Marx bahwa hanya buruh yang
merupakan sumber nilai dari jasa buruh atau dari jumlah waktu kerja yang digunakan
untuk memproduksi suatu barang. Sedangkan dari pendapat lainnya dari teori Karl
Marx adalah pertentangan kelas yang artinya bahwa kapitalis selalu berusaha

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

menciptakan barang-barang modal untuk mengurangi penggunaan buruh. Akibatnya


adanya pengangguran besar-besaran sehingga menurunkan upah. Untuk itu menurut
Sumarsono (2003), tiada jalan lain bagi buruh kecuali untuk menjadi milik bersama.
Implikasi dari pandangan teori nilai adalah:
a. Harga barang berbeda menurut jumlah jasa buruh yang dialokasikan untuk
seluruh proses produksi barang tersebut.
b. Jumlah jam kerja yang dikorbankan untuk memproduksi suatu jenis barang
adalah hampir sama. Oleh sebab itu harganya di beberapa tempat terjadi
kira-kira sama.
c. Seluruh pendapatan nasional diciptakan oleh buruh, jadi dengan demikian
hanya buruh (pekerja) yang berhak memperoleh seluruh pendapatan nasional
tersebut.
Sedangkan implikasi dari teori pertentangan kelas adalah:
a. Kebutuhan konsumsi tiap-tiap orang macam dan jumlahnya sama. Nilai setiap
barang yang sama adalah juga sama walaupun berbeda tempat sehingga upah
yang hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan konsumtif dari buruh sebagai
pelaksanaan fungsi sosial.
b. Sistem pengupahan tidak mempunyai fungsi pemberikan insentif untuk
menjamin peningkatan produktivitas kerja dan pendapatan nasional.
c. Sistem kontrol yang sangat ketat diperlukan untuk menjamin setiap orang
betul-betul mau kerja menurut kemampuannya sehingga memerlukan
sentralisasi kekuasaan dan sistem paksaan.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Teori Neo Klasik mengemukakan bahwa dalam rangka memaksimumkan


keuntungan tiap-tiap pengusaha menggunakan faktor-faktor produksi sedemikian
rupa sehingga tiap faktor produksi yang dipergunakan menerima atau diberi imbalan
sebesar nilai pertambahan hasil marginal dari faktor produksi tersebut. Menurut
Sumarsono (2003), pengusaha mempekerjakan sejumlah karyawan sedemikian rupa
sehingga nilai pertambahan hasil marginal seorang sama dengan upah yang diterima
orang tersebut. Tingkat upah yang dibayarkan oleh pengusaha adalah:
W = WMPPL = MPPL x P
Keterangan:
W

tingkat

upah

(labour

cost)

yang

dibayarkan

produksi)

dalam

perusahaan

kepada karyawan
P

harga

jual

barang

(hasil

rupiah

per

unit barang
WMPPL = marginal physical product of labour atau pertambahan hasil marginal
pekerja, diukur dalam unit barang per unit waktu
MPPL

= volume of marginal physical product of labour atau nilai pertambahan


hasil marginal pekerja atau karyawan
Dalam teori Neoklasik menyatakan bahwa karyawan memperoleh upah senilai

dengan pertambahan hasil marginalnya. Upah berfungsi sebagai imbalan atas usaha
kerja yang diberikan seseorang tersebut kepada pengusaha. Upah dibayar oleh
pengusaha sesuai atau sama dengan usaha kerja (produktivitas) yang diberikan
kepada pengusaha.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

2.8.

Fungsi Produksi
Produk merupakan hasil akhir dari proses atau aktivitas ekonomi dengan

memanfaatkan beberapa masukan atau output. Dengan demikian kegiatan produksi


adalah mengkombinasikan berbagai input atau masukan untuk menghasilkan output.
Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output, sehingga nilai
barang tersebut bertambah. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang
menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat penggunaan input-input
(Boediono, 2002).
Fungsi produksi menetapkan bahwa suatu perusahaan tidak bisa mencapai
suatu output jika hanya menggunakan sedikit input sehingga tingkat outputnya akan
berkurang. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara berbagai kombinasi input
yang digunakan untuk menghasilkan output.
Penghitungan fungsi produksi pada masa Karl Marx menetapkan biaya
produksi hanya dihitung berdasarkan pengeluaran tenaga kerja saja karena mereka
belum percaya pada mesinisasi, sehingga dapat dimaklumi apabila teori Karl Marx
memprediksikan bahwa suatu saat nanti akan terjadi eksploitasi antar manusia yang
akan menyebabkan hancurnya kapitalisme.
Berikut adalah hubungan antara jumlah output (Q) dengan jumlah input yang
digunakan dalam proses produksi yaitu (XI, X2, X3

Xn), secara matematis, menurut

Joesron dan Fathorrozi (2003) dapat ditulis sebagai berikut:


Q = F (X1, X2, X3 ........................ .Xn
Keterangan:

(2.1)

Q = Output

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

X = Input
Berdasarkan rumus tersebut diketahui bahwa input yang digunakan dalam
proses produksi hanya terdiri atas modal (K) dan tenaga kerja (L) maka fungsi
produksi yang dimaksud dapat diformulasikan:
Q = f (K, L)

Keterangan di mana:
Q = Output
K = Input modal
L = Input tenaga kerja
Berdasarkan teori yang berkembang diambil pula satu asumsi dasar mengenai
sifat dari fungsi produksi, yakni pada suatu hukum yang disebut The Law of
Deminising Returns. Hukum ini mengatakan bahwa bila satu macam input ditambah
penggunaannya sedang input lainnya tetap, maka tambahan output yang dihasilkan
dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan mula-mula menaik, tetapi
kemudian menurun bila input terus bertambah.
Kemudian Boediono (1999) menyatakan bahwa meningkatkan output sebagai
konsekuensi

pertumbuhan

ekonomi

dapat

dilakukan

dengan

meningkatkan

keterampilan pekerja, penerapan sistem pembagian kerja yang tepat berdasarkan


keterampilan pekerja dan penggunaan mesin-mesin yang dapat memudahkan dan
mempercepat serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Lebih lanjut Boediono (1999) menggambarkan bahwa bentuk umum fungsi


produksi yang bisa menampung berbagai kemungkinan substitusi antara kapital (K),
tenaga kerja (L), Sumber daya (R) dan teknologi (T) adalah sebagai berikut:
Q = f (K, L, R, T)

(2.2)

Keterangan:
Q

= Output atau keluaran

= Stok Kapital atau modal

= Labor atau tenaga Kerja

= Resource/Sumber daya

= Tingkat teknologi yang digunakan


Berdasarkan persamaan di atas menunjukkan bahwa stok kapital, tenaga kerja,

penggunaan pupuk dan teknologi akan meningkatkan output. Apabila output


meningkat pada periode itu, maka sebagian kenaikan output akan diinvestasikan
sehingga stok kapital akan bertambah besar sebesar output yang diinvestasikan.
Proses pertumbuhan output ini akan terus berulang pada periode berikutnya, sampai
pada batas penggunaan sumber daya alam dan sumber daya tenaga kerja mencapai
tingkat yang optimal.
Berdasarkan persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya
tingkat produksi suatu barang tergantung kepada jumlah faktor produksi yang
dimiliki seperti modal, jumlah tenaga kerja, jumlah kekayaan alam dan tingkat
produksi yang digunakan. Fungsi produksi menurut Soekartawi (2003) adalah
hubungan fisik antara variabel yang dijelaskan (Y) dan variabel yang menjelaskan

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

(X). Variabel yang dijelaskan biasanya berupa output dan variabel yang menjelaskan
biasanya berupa input. Dalam pembahasan teori ekonomi produksi, maka telaahan
yang banyak diminati dan dianggap penting adalah telaahan fungsi produksi ini. Hal
tersebut disebabkan karena beberapa hal, antara lain:
1.

Dengan fungsi produksi, maka peneliti dapat mengetahui hubungan antara faktor
produksi (input) dan produksi (output) secara langsung dan hubungan tersebut
dapat lebih mudah dimengerti,

2.

Dengan fungsi produksi, maka peneliti dapat mengetahui hubungan antara


variabel yang dijelaskan (dependent variable) Y, dan variabel yang menjelaskan
(independent variable) X, serta sekaligus mengetahui hubungan antarvariabel
penjelas. Secara matematis, hubungan ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Y = f (X1, X2, ..., X3, ...Xn)

(2.3)

Dengan fungsi produksi seperti tersebut di atas, maka hubungan Y dan X dapat
diketahui dan sekaligus hubungan X1...Xn dan X lainnya juga dapat diketahui.
Menurut Soekartawi (2003) fungsi produksi adalah suatu pernyataan
deskriptif yang mengkaitkan masukan dengan keluaran. Fungsi produksi menyatakan
jumlah maksimum yang dapat di produksi dengan sejumlah masukan tertentu atau
alternatif lain, jumlah maksimum masukan yang diperlukan untuk memproduksi satu
tingkat keluaran tertentu. Fungsi ditetapkan oleh teknologi yang tersedia yaitu
hubungan masukan/keluaran untuk setiap produksi adalah karakteristik teknologi,
peralatan, tenaga kerja, bahan dan sebagainya yang dipergunakan perusahaan.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Selanjutnya, Widayat (2001) menjelaskan bahwa proses produksi pada


umumnya membutuhkan berbagai macam faktor produksi, misalnya tenaga kerja,
modal dan berbagai bahan mentah. Pada setiap proses produksi, faktor-faktor
produksi tersebut digunakan dalam kombinasi tertentu.
Kombinasi antara faktor produksi akan merubah jumlah input. Tambahan
output yang diperoleh karena adanya tambahan satu unit input tersebut dinamakan
Marginal Physical Product (MPP), dari input tersebut dapat ditulis:
MPPL

Q
L

(2.4)

Kalau hubungan antara output dan input variabel digambarkan dalam suatu
grafik maka akan didapat suatu kurva yang dinamakan kurva Total Physical Product
(TPP). Kurva Total Physical Product (TPP) ini didefinisikan sebagai kurva yang
menunjukkan tingkat produksi total (Q) pada berbagai tingkat penggunaan input
variabel dan input lainnya dianggap tetap, sehingga:
TPP = f (X1, X2, ... Xn)

(2.5)

Kurva lain yang dapat diturunkan dari kurva Total Physical Product (TPP)
adalah kurva Marginal Physical Product (MPP) dan kurva Average Physical Product
(APP). Kurva Marginal Physical Product (MPP) adalah kurva yang menunjukkan
tambahan Total Physical Product (TPP) karena adanya tambahan penggunaan satu
input variabel. Secara matematis dapat ditulis:
(2.6)

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Kurva Average Physical Product (APP) adalah kurva yang menunjukkan hasil
rata-rata per unit input variabel pada berbagai tingkat penggunaan input tersebut, dan
ditulis secara matematis:
(2.7)

Elastisitas produksi (Ep) adalah persentase perubahan dari output sebagai


akibat dari persentase perubahan dari input. Ep ini dapat dituliskan melalui rumus
sebagai berikut (Soekartawi, 2003):
, atau

(2.8)

Di mana: Y adalah hasil produksi (output)


X adalah faktor produksi (input)
Karena YX = MPP, dan YX = APP maka Ep = MPPAPP.
Hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang menerangkan arah umum dan
tingkat perubahan umum output perusahaan bila salah satu sumber yang digunakan
berubah-ubah jumlahnya. Hukum ini menerangkan jika salah satu input ditambah
secara terus-menerus maka produksi total akan semakin meningkat sampai pada suatu
tingkat tertentu (titik maksimum) dan apabila sudah pada tingkat maksimum tersebut
faktor produksinya terus ditambah maka produksi total akan semakin menurun.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Q3
Q2

TP

Q1
0

L1

L2

Tahap I

L3
Tahap II

L4

Tahap III
AP
L

L2

L1

MPL

Sumber: Widayat (2001)


Gambar 2.1. Kurva Hukum Kenaikan Hasil yang Semakin Berkurang
Keterangan:
TP

= total produksi

= tenaga kerja

MPl

= marginal produk tenaga kerja L

APl

= Produksi rata-rata tenaga kerja L

Di mana:
MPL

TP
L

APL

TP
L

(2.9)

(2.10)

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

Gambar di atas merupakan cara lain untuk menggambarkan fungsi produksi


yang menggunakan kombinasi faktor produksi tidak sebanding, di mana modal dan
teknologi dianggap tetap. Sumbu horisontal menunjukkan jumlah input tenaga kerja
dan sumbu vertikal menunjukkan jumlah produksi yang dihasilkan. Tahap I
menunjukkan penggunaan tenaga kerja yang masih sedikit dan apabila diperbanyak
tenaga kerjanya menjadi L2 maka total produksinya akan meningkat dari Q1 menjadi
Q2 produksi rata-rata dan produksi marjinalnya juga turut meningkat.
Berdasarkan asumsi hukum yang semakin berkurang dari produksi tersebut
diketahui bahwa naiknya kapasitas produksi akan menambah jumlah tenaga kerjanya.
Naiknya jumlah tenaga kerja akan meningkatkan produksi sehingga perusahaan akan
menetapkan spesialisasi terhadap produk tertentu yang dikuasainya. Naiknya
kapasitas produksi yang terus menerus tanpa dibarengi penambahan input faktor
produksi pada titik tertentu akan menyebabkan turunnya produksi sehingga
permintaan juga akan menurun dan pada gilirannya perkembangan usaha juga akan
berkurang. Walaupun masih terjadi peningkatan produksi namun semakin lama akan
semakin lebih kecil peningkatan produksinya sehingga pada titik tertentu akan
mengalami kerugian.

2.9.

Penelitian Sebelumnya
Djamhari (2006) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan

sentra UKM menjadi klaster dinamis. Hasil penelitian menyatakan bahwa manfaat
dari klaster UKM antara lain adalah mengurangi biaya transportasi dan transaksi,

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

meningkatkan efisiensi, menciptakan aset secara kolektif, dan memungkinkan


terciptanya inovasi. Hasil penelitian Djamhari menyebutkan bahwa klaster UKM
merupakan salah satu cara terbaik untuk mengorganisasikan industri satu negara,
sehingga lebih memudahkan perumusan kebijakan pemerintah karena lebih
terintegrasi dan terfokus. Tumbuhnya klaster pada sektor-sektor lain akan
memungkinkan kerja sama antar kluster industri dan memungkinkan saling
ketergantungan. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pertumbuhan UKM
tergantung pada kemitraan UKM antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil
yang saling membutuhkan.
Fadly (2006) meneliti tentang kajian faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan Usaha UKM di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan variabel
bebas kemampuan diri (usia dan pendidikan), penjualan, harga, modal usaha, desain,
kemampuan bersaing dan jenis usaha. Hasil analisa data diketahui bahwa faktor yang
paling mempengaruhi perkembangan UKM yaitu pengadaan bahan baku, peningkatan
skill tenaga kerja, stabilitas harga, jumlah produksi dan lama berusaha.
Syafrijal (2003) meneliti tentang Analisis faktor-fakor yang mempengaruhi
pertumbuhan industri kecil di wilayah segitiga industri di Jawa Timur. Variabel bebas
yang digunakan yaitu ketersediaan bahan baku, jumlah pekerja, keterampilan, alat
produksi (teknologi), modal sendiri, modal pinjaman, intensitas, manajemen dan
intensitas promosi. Hasil pembahasan diketahui bahwa secara bersama-sama
ketersediaan bahan baku, jumlah pekerja, ketrampilan, alat produksi (teknologi),
modal sendiri, modal

pinjaman, intensitas manajemen, intensitas promosi

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan industri kecil di wilayah segitiga


industri di Jawa Timur.
Nurung, Sumantri, Indahyana (2003) meneliti tentang analisis produksi,
pendapatan dan pemasaran UKM ikan asin di Desa Kandang Kecamatan Selebar
Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal berpengaruh nyata
terhadap produksi ikan asin pada tingkat kepercayaan 99%, sedangkan faktor
produksi seperti lama penjemuran berpengaruh tidak signifikan nyata terhadap
produksi ikan asin. Pendapatan rata-rata dari pengolahan ikan asin adalah
Rp. 762.969 per bulan. Bentuk saluran pemasaran ikan asin adalah pengolah,
pedagang pengumpul desa, pedagang pengecer luar kota, pedagang pengecer dan
konsumen.
Bambang (2007) meneliti tentang Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Industri Kecil di Wilayah Segitiga Industri di Jawa Timur (Kondisi
di Masa Krisis: Surabaya, Sidoarjo, Gresik). Hasil pembahasan diketahui bahwa
dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan alat analisis regresi linear
berganda maka didapatkan hasil bahwa kelancaran persediaan bahan, jumlah pekerja,
keterampilan kerja, ketersediaan alat produksi dan pertumbuhan modal sendiri,
pertumbuhan modal pinjaman, intensitas manajeman, intensitas kegiatan promosi
adalah variabel-variabel yang secara bersama signifikan berpengaruh terhadap
pertumbuhan industri kecil di kawasan segitiga industri (Surabaya, Sidoarjo dan
Gresik); serta kesulitan yang dihadapi antara lain penyediaan modal kerja,
pemenuhan modal investasi (perluasan usaha) maupun kesulitan dalam menyalurkan

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

barang-barang produksinya ke pasar serta kesulitan dalam pembukuan (SDM yang


berpendidikan). Dalam penelitian ini juga didapatkan suatu simpulan bahwa
pengembangan industri kecil di kawasan segitiga industri di Jawa Timur perlu untuk
terus dibina dan dikembangkan karena tingkat keunggulan serta potensinya yang
cukup tinggi baik dari kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja serta hasil
yang dicapainya, maupun dari segi kontribusi industri kecil di kawasan ini terhadap
PDRB Jatim.

2.10.

Kerangka Pemikiran
Berikut gambar kerangka pemikiran faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan industri kecil di Kota Medan.


PMDN

Pengangguran

Tingkat Upah Minimum

Pertumbuhan
Industri Kecil

Jumlah Kredit UKM

Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran


2.11.

Hipotesis Penelitian
Adapun uraian uraian hipotesis penelitian yaitu

1. Terdapat pengaruh positif antara jumlah PMDN terhadap pertumbuhan industri

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

kecil di Kota Medan, ceteris paribus.


2. Terdapat pengaruh negatif antara pengangguran terhadap pertumbuhan industri
kecil di Kota Medan, ceteris paribus.
3. Terdapat pengaruh negatif antara Tingkat upah minimum terhadap pertumbuhan
industri kecil di Kota Medan, ceteris paribus.
4. Terdapat pengaruh positif antara KUMK yang disalurkan terhadap pertumbuhan
industri kecil di Kota Medan, ceteris paribus.

pdfMachine
A pdf writer that produces quality PDF files with ease!
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across
Universitas Sumatera Utara
nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now!

You might also like