Professional Documents
Culture Documents
2. Jenis Data
Jenis-jenis data menurut sifatnya :
Data Kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka, misalnya: Kuesioner Pertanyaan
tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan,
dll.
Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, misalnya: harga saham, besarnya
pendapatan, dll.
Data Internal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan
organisasi tersebut. Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah
modalnya, atau jumlah produksinya, dll.
Data Eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktorfaktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli
masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.
Data cross section adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk
3. Sumber Data
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah
data yang diperoleh peneliti secara langsung atau dari tangan pertama, sedangkan data sekunder
adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Contoh data primer adalah data
yang diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, atau juga data hasil
wawancara peneliti dengan narasumber. Sedangkan contoh data sekunder misalnya catatan atau
dokumentasi perusahaan berupa absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan
pemerintah, data yang diperoleh dari majalah, dan lain sebagainya.
7. Metode Observasi
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur
sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan
untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada
responden yang tidak terlalu besar.
Observasi dibagi menjadi 2 jenis yaitu Participant Observation dan Non participant
Observation. Participant Observation adalah observasi dimana peneliti secara langsung terlibat
dalam kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Sedangkan Non
Participant Observation merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam
kegiatan atau proses yang sedang diamati. Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak akan
memperoleh data yang mendalam karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa
mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa. Alat yang digunakan dalam teknik
observasi ini antara lain : lembar cek list, buku catatan, kamera photo, dll.
Dari segi instrumen yang digunakan, maka observasi dibedakan menjadi observasi
terstruktur dan tidak terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang
secara sistematis tentang apa yang akan diamati dimana tempatnya. Peneliti telah tahu dengan
pasti tentang variabel apa yang akan diamati. Dalam melakukan pengamatan, peneliti
menggunakan instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Sedangkan Observasi
tidak terstruktur merupakan observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang
akan diobservasi. Dalam melakukan pengamatan peneliti tidak menggunakan instrumen yang
telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan.
Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka
harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.
Referensi
Alfabeta, Bandung
Hendryadi. Metode Pengumpulan Data. Diakses pada tanggal 22 Oktober 2016 dari
situs: https://teorionline.wordpress.com/service/metode-pengumpulan-data/