PENERAPAN STRATEGI: ISU-ISU PEMASARAN,

KEUANGAN/AKUNTANSI, LITBANG, DAN SIM

Hakikat Penerapan Strategi

Penerapan strategi secara langsung bisa memengaruhi kehidupan para manajer departemen seperti manajer
pemasaran, manajer keuangan/akuntansi, manajer pabrik, manajer personalia, manajer litbang dan manajer lainnya.
Terkadang, dalam beberapa situasi ada individu-individu yang tidak terlibat dalam perumusan strategi dan bahkan
ada juga yang melakukan penolakan terhadap strategi tersebut. Pihak-pihak yang menolak tersebut mungkin saja
melakukan sabotase terhadap penerapan strategi yang dilakukan oleh perusahaan karena hal ini dianggap
mengganggu sembari berharap bahwa perusahaan akan kembali ke cara yang lama.
Isu Isu Pemasaran
Sangat banyak variable dalam pemasaran yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan
strateginya. Beberapa contoh keputusan pemasaran yang membutuhkan kebijakan adalah sebagai berikut:

Menggunakan diler eksklusif atau saluran distribusi yang beragam

Menggunakan sedikit atau banyak atau tidak sama sekali iklan melalui TV
Membatasi ( atau tidak ) pangsa bisnis yang dijalankan dengan satu konsumen
Menjadi pemimpin harga atau pengikut harga
Menawarkan garansi penuh atau terbatas
Dan masih banyak lagi

Segementasi Pasar
Segementasi pasar dapat diartikan sebagai pembagian pasar menjadi bagian-bagian konsumen menurut kebutuhan
dan kebiasaan. Segementasi pasar merupakan variable yang sangat penting setidaknya untuk tiga alas an yaitu:
Strategi seperti pengembangan produk, pengembangan pasar, penetrasi pasar dan diversifikasi produk
membutuhkan peningkatan penjualan terhadap pasar dan produk baru.
Segmentasi pasar memungkinkan perusahaan kecil dengan sumber daya terbatas untuk bersaing dengan
perusahaan besar melalui laba per unit dan penjualan per segmen karena tidak memerlukan produksi massa.
Distribusi massal, dan iklan massal.
Segmentasi pasar secara langsung memengaruhi vaiabel-variabel bauran pemasaran
Pemosisian Produk
Pemosisian produk adalah bagaimana kita merepresentasikan produk kita secara skematis dibanding dengan produk
pesaing dalam dimensi-dimensi terpenting bagi keberhasilannya dalam industry. Langkah-langkah penting dalam
pemosisian produk:
Memilih criteria yang penting yang secara efektif membedakan produk atau jasa dalam industry
Mempersiapkan diagram peta pemosisian produk dua dimensional
Memplot produk atau jasa pesaing utama untuk menghasilkan matriks empat kuadran
Mengidentifikasi area dip eta pemosisian di mana prosuk atau jasa perusahaan dapat menjadi paling
kompetitif di pasar target tertentu
Mengembangkan sebuah rencana pemasaran untuk memosisikan produk atau jasa perusahaan secara tepat
Isu Isu Keuangan/Akuntansi

Di bagian ini hal-hal penting dalam penerapan strategi adalah: penggalangan modal, perhitungan dan pengembangan
laporan keuangan, penganggaran keuangan dan evaluasi nilai dan kelayaka bisnis. Beberapan contoh keputusan
keuangan/akuntansi yang membutuhkan kebijakan adalah:
Menggalang modal dengan hutang jangka pendek, dan jangka panjang dan penjualan saham
Menyewa atau membeli asset tetap
Menentukan rasio pembayaran dividen yang memadai
Menentukan kebijakan akuntansi
Memperpanjang waktu piutang usaha
Menentukan jumlah kas yang harus dipertahankan
Menggalang Modal Untuk Penerapan Strategi
Penerapan strategi yang berhasil seringkali membutuhkan modal tambahan. Di luar laba bersih dan penjualan asetn
sumber modal utama adalah hutang dan ekuitas. Secara teoritis, sebuah bisnis perlu untuk menambah utang untuk
menaikkan pengembalian atas investasi yang dilakukan.
Perhitungan Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan adalah sebuah teknik penerapan strategi yang pokok sebab hasil dari analisis tersebut
memungkinkan sebuah organisasi untuk mengamati hasil-hasil yang diharapkan dari berbagai tindakan dan
pendekatan. Jenis analisis ini dapat digunakan untuk meramalkan dampak dari keputusan-keputusan penerapan.
Anggaran Keuangan
Anggaran keungan adalah dokumen yang berisi rincian bagaimanan dana akan diperoleh dan dihabiskan dalam
kurun waktu tertentu. Anggaran keuangan tidak boleh dipandang sebagai alat untuk membatasi pengeluaran tetapi
sebagai metode untuk memanfaatkan sumber daya organisasi secara paling produktif dan menguntungkan. Beberapa
jenis anggaran yaitu anggaran penjualan, anggaran laba, anggaran produksi, anggaran divisional, anggaran variable,
dan anggaran lainnya.
Evaluasi Nilai Suatu Bisnis
Mengevaluasi nilai suatu bisnis penting bagi penerapan strategi karena strategi integrative, intensif, dan diversifikasi
sering kali diterapkan dengan cara mengakuisisi perusahaan lain. Strategi-strategi lain seperti divestasi dan
penciutan adalah metode yang mendorong penjualan suatu divisi dari sebuah organisasi atau perusahaan itu sendiri.
Dari semua strategi tersebut yang terpenting adalah menghitung nilai financial atau nilai tunai dari sebuah bisnis
guna menerapkan strategi dengan benar.
Metode penghitungan nilai financial suatu bisnis dapat dikelompokkan menjadi tiga pendekatan utama: apa yang
dimiliki perusahaan (asset), seberapa yang dihasilkan perusahaan (kinerja), dan apa yang dilemparkan perusahaan ke
pasar (produk atau jasa). Namun, valuasi bukanlah ilmu pasti, ada beberapa hal yang sulit untuk menentukan nilai
moneternya seperti basis konsumen yang loyal, sejarah pertumbuhan, penangguhan tuntutan hukum, dedikasi
karyawan, peringkat kredit, dan lain-lain.
Menentukan Apakah Akan Go Public
Go Public berarti menjual persentase saham tertentu dari sebuah perusahaan kepada pihak lain guna mendapatkan
suntikan modal di pasar saham dengan konsekuensi menipiskan kendali kepemilikan. Go Public tidak disarankan
untuk perusahaan dengan penjualan di bawah $10 juta karena biaya awalnya bisa terlalu tinggi dibandingkan dengan
arus kas yang akan diperoleh. Bagi perusahaan dengan penjualan di atas $10 juta go public menawarkan keuntungan
besar karena memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk, membangun pabrik, melakukan ekspansi
serta memasarkan produk dan jasa dengan lebih efektif.
Isu Isu Penelitian Dan Pengembangan
Personel penelitian dan pengembangan dapat memainkan peran yang integral dalam penerapan strategi. Personel ini
bertanggungjawab dalam pengembangan produk baru dan perbaikan produk lama sedemikian rupa sehingga
memungkinkan penerapan strategi yang efektif. Strategi seperti pengembangan produk, penetrasi pasar dan

diversifikasi mensyaratkan pengembangan produk baru yang yang berhasil dan perbaikan produk lama yang
signifikan. Kebijakan litbang dapat mendorong upaya-upaya penerapan strategi untuk:
Menekankan perbaikan produk atau proses
Member tekanan pada riset dasar atau terapan
Menjadi pemimpin atau pengikut dalam litbang
Mengembangkan proses jenis robotik atau manual
Membelanjakan anggaran litbang dalam jumlah tinggi, sedang atau rendah.
Menjalankan litbang di dalam perusahaan atau mengalihkannya kepada pihak luar.
Menggunakan peneliti universitas atau sektor swasta.
Isu-Isu Sistem Informasi Manajemen
Perusahaan yang mengumpulkan, mengasimilasi, dan mengevaluasi informasi eksternal dan internal secara efektif
meiliki keunggulan kompetitif atas perusahaan lain. Menyadari pentingnya meiliki system informasi manajemen
yang efektif tidak hanya mejadi pilihan di masa mendatang tetapi juga menjadi persyaratan.
Sistem informasi yang baik memungkinkan perusahaan untuk menekan biaya. Sebagai contoh, komunikasi langsung
antara pemasok, pemanufaktur, pemasar dan konsumen dapat menggabungkan unsure-unsur rantai nilai seakan-akan
sebagai suatu organisasi. Kualitas dan pelayanan yang baik sering kali dihasilkan dari system yang baik.
Kesimpulan
Penerapan strategi yang berhasil bergantung pada kerjasama antar semua manajer fungsional dan divisional di
sebuah organisasi. Manajer pemasaran biasanya diserahkan tanggungjawab untuk meningkatkan pendapatan
penjualan di area yang baru dan produk baru atau yang lebih baik. Manajer keuangan/akutansi harus menggunakan
pendekatan penerapan strategi efektif berbiaya rendah dan sedikit resiko. Manajer Litbang harus menransfer
teknologi baru dalam penerapan strategi agar tujuan tercapai. Manajer system infomasi manajemen sangat penting
untuk menyediakan kepemimpinan dan pelatihan semua individu di perusahaan.