Professional Documents
Culture Documents
Penggunaan obat instan atau obat sintetik dengan bahan kimia perlu
diminimalisir untuk mencegah lebih banyak timbulnya penyakit-penyakit baru
dan perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk menggunakan obat herbal
atau alami yang ada disekitar kita seperti tanaman kelor.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apa saja manfaat tanaman kelor bagi kesehatan?
2. Bagaimana cara meramu tanaman kelor untuk dijadikan obat?
3. Bagaimana cara penggunaan obat dari tanaman kelor?
D. TUJUAN
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui manfaat tanaman kelor bagi kesehatan.
2. Mengetahui cara meramu tanaman kelor untuk di jadikan bahan obat alami.
3. Mengetahui cara penggunaan obat alami dari tanaman kelor.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat memberikan
pengetahuan dan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga
kesehatan dari penyakit. Salah satu caranya yaitu dengan selalu menggunakan
obat tradisional yang syarat non efek samping seperti tanaman kelor. Disamping
itu, dengan adanya tulisan ini masyarakat dapat lebih arif dalam mejaga
kesehatan dengan obat tradisional tanpa selalu bergantung pada obat yang
instant yang banyak mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan efek
samping bagi tubuh.
F. KEGUNAAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna :
1. Sebagai bahan peneliti selanjutnya mengenai pemanfaatan tanaman kelor
sebagai obat alami.
2. Sebagai acuan bagi masyarakat, dalam rangka pelestarian dan pemanfaatan
tanaman kelor sebagai obat alami.
G. TINJAUAN PUSTAKA
1. Tanaman kelor
a. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Brassicales
Family
: Moringaceaea
Genus
: Moringa
Spesies
: Moringa oleifera Lam.
b. Deskripsi
Kelor (Moringa oleifera) tumbuh dalam bentuk pohon, berumur panjang
(perenial) dengan tinggi 7 - 12 m. Batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna
putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar. Percabangan simpodial, arah cabang
tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun majemuk,
bertangkai panjang, tersusun berseling (alternate), beranak daun gasal
(imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda - setelah dewasa
hijau tua, bentuk helai daun bulat telur, panjang 1 - 2 cm, lebar 1 - 2 cm, tipis
lemas, ujung dan pangkal tumpul (obtusus), tepi rata, susunan pertulangan
menyirip (pinnate), permukaan atas dan bawah halus. Bunga muncul di ketiak
daun (axillaris), bertangkai panjang, kelopak berwarna putih agak krem,
menebar aroma khas. Buah kelor berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 60 cm, buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji
bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 - 18 bulan. Akar
tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.
Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang).
Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000
m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau
ladang.
c. Kandungan
Parameter
Beta Carotene
Choline
Vitamin B1, Thiamine
Vitamin B2, Riboflavin
Vitamin B3, Niacin
Vitamin C, Ascorbic Acid
Protein
Fat
Carbohydrate
Energi
Fiber
Calsium (Ca)
Magnesium (Mg)
Phosphor (P)
Potassium (K)
Copper (Cu)
Iron (Fe)
Isoleucine
Leucine
Lysine
Methionine
Phenylalanine
Threonine
Valine
Tryptophan
Unit
mg/100
mg/100
mg/100
mg/100
mg/100
mg/100
g/100
g/100
g/100
calori
g/100
mg/100
mg/100
mg/100
mg/100
mg/100
mg/100
g/100
g/100
g/100
g/100
g/100
g/100
g/100
g/100
Test I
12,988
95,715
0,575
0,794
3,684
57,964
29,722
2,180
47,461
328,359
16,857
2683,312
1076,115
352,417
2401,160
0,751
41,890
21310,75
36189,89
25618,09
5405,58
21639,97
18186,58
27269,38
5984,33
Test II
12,932
96,989
0,572
0,807
3,670
59,732
29,487
2,186
47,377
327,126
16,883
2663,205
1077,083
354,787
2402,360
0,725
42,075
21030,87
36890,82
25544,17
5431,86
21739,24
18594,36
27384,32
6166,47
Akar tanaman kelor dikenal berkhasiat sebagai peluruh air seni, peluruh
dahak, atau obat batuk, peluruh haid, penambah nafsu makan, dan pereda
kejang. Akar ini juga sangat baik untuk pengobatan malaria, mengurangi rasa
sakit, penurun tekanan darah tinggi, mengobati reumatik, epilepsi, dan
sebagainya.
2) Daun
Pohon kelor memiliki daun yag mengandung nutrisi paling lengkap
dibandingkan tumbuhan jenis apapun. Daun kelor berdasarkan berat keringnya
mengandung protein sekitar 27 persen dan berbagai unsur nutrisi yang
diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan mengobati beberapa
penyakit seperti diabetes mellitus, anemia, hipertensi, alergi, kurap (herpes),
sakit kuning, cacingan, sakit mata, susah buang air kecil, dan lain-lain.
3) Biji
Hasil penelitian Madsen dan Dchlundt serta Grabow dan kawan-kawan
menunjukkan bahwa serbuk biji kelor mampu menumpas bakteri Escherichia
coli, Streptococcus faecalis dan Salmonella typymurium. kandungan senyawa
pada serbuk biji kelor memiliki sifat anti-mikroba. hal ini berlaku khusus
terhadap bakteri sehingga jika pada air terdapat bakteri Ecoli maka secara
langsung akan tereduksi dan mati.
4) Kulit Batang
"Kulit batang kelor memang banyak memiliki khasiat", ujar Profesor Dr.
Anas Subarnas, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Bandung
yang membimbing penelitian kulit batang kelor sebagai anti-konvulsi atau antikejang pada tahun 2003. Disamping itu juga kulit batang kelor sangat mujarab
menjadi penawar racun ular dan kalajengking serta mengatasi pembengkakan
dan sariawan dengan cara mengoleskan ekstrak kulit tersebut.
5) Bunga
Rebusan bunga kelor dapat membantu mengatasi radang tenggorokan.
e. Cara meramu
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum.
8) Alergi
Bahan: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari
secukupnya;
Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
9) Herpes, Bisul, dan Luka bernanah
Bahan: 3-7 gagang daun kelor;
Cara Membuat: daun kelor ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang luka sebagai obat luar.
2. Obat Alami
Obat tradisional merupakan produk yang dibuat dari bahan alam yang jenis
dan sifat kandungannya sangat beragam.
Yang dimaksud dengan obat alami adalah sediaan obat, baik berupa obat
tradisional, fitofarmaka dan farmasetik, dapat berupa simplisia (bahan segar
atau yang dikeringkan), ekstrak, kelompok senyawa atau senyawa murni yang
berasal dari alam, yang dimaksud dengan obat alami adalah obat asal tanaman.
H. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode study pustaka dan
wawancara ke berbagai sumber. Penelitian dilaksanakan secara individual dan
yang menjadi nara sumber adalah masyarakat umum.
I. RANCANGAN BIAYA
N
O
1
2
3
4
5
KEBUTUHAN
Warnet 3x
Print
Foto kopi buku
Biaya perjalanan
Lain-lain
Total biaya
J. DAFTAR PUSTAKA
BIAYA (Rp)
KET.
9.000
6.000
2.500
20.000
20.000
Rp. 57.500.00
Budiati, Heni. 2007. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Gema Ilmu.
http://www.plantamor.com/index.php?plant=866. Diakses pada tanggal 25
Desember 2012.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kelor. diakses pada tanggal 26 Desember 2012.
http://www.indomoringa.com/index.php?route=information/news&news_id=6.
Diakses pada tanggal 26 Desember 2012.
http://www.indomoringa.com/index.php?route=information/news&news_id=6.
Diakses pada tanggal 26 Desember 2012.
Label: PROPOSAL
Reaksi:
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook
1 komentar:
1.
vivian Linn
19 Maret 2014 05.52
hei,.. bgmna kah caranya untuk buat blog yg bagus kyk punya mu??? :( soalnya aq ga
tau caranya bgmna.. :(
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Lencana Facebook
Dhauz Firdaus
Digital clock
Daily Calendar
Label
AGAMA (3)
ARTIKEL (35)
bahasa (2)
BIOKIMIA (3)
BIOLOGI (39)
BOTANI (2)
GEOGRAFI (4)
JURNAL (2)
KESEHATAN (3)
MAKALAH (18)
MIKOLOGI (4)
ORNITOLOGI (1)
PATOLOGI (4)
PROPOSAL (2)
PUISI (7)
RESUME (1)
TEKHNOLOGI (3)
TIPS (10)
VIDEO (1)
ZOOLOGI (12)
Mengenai Saya
Dauz biotekhno
BIMA, NTB, Indonesia
nama saya firdaus, saya lahir dari pasangan suami istri bapak yasin dan ibu fatimah.
saya lahir di bima provinsi nusa tenggara barat. saya lahir pada tanggal 17 Desember.
Lihat profil lengkapku
Categories
AGAMA (3)
ARTIKEL (35)
bahasa (2)
BIOKIMIA (3)
BIOLOGI (39)
BOTANI (2)
GEOGRAFI (4)
JURNAL (2)
KESEHATAN (3)
MAKALAH (18)
MIKOLOGI (4)
ORNITOLOGI (1)
PATOLOGI (4)
PROPOSAL (2)
PUISI (7)
RESUME (1)
TEKHNOLOGI (3)
TIPS (10)
VIDEO (1)
ZOOLOGI (12)
Popular Posts
MAKALAH COELENTERATA
MAKALAH TENTANG COELENTERATA Diajukan untuk memenuhi salah satu
tugas mata ...
MAKALAH PROTEIN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Biologi (ilmu hayat) adalah
ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Bel...
BAB I PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Biogeografi adalah ilmu yang
mempelajari penyebaran organisme di muka bumi. Organisme y...
keluar
WELCOME TO MY BLOG
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA,,,^_^
SEMOGA YANG SAYA POST BERMANFAAT UNTUK ANDA DAN UNTUK KITA
SEMUA DAN MUDAH-MUDAHAN MENAMBAH WAWASAN KITA TENTANG
DUNIA,,,Amiinnnn
Total Pageviews
898,430
Pengunjung Blog
Labels
AGAMA (3) AKU & TULISANKU (6) ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (4) ARTIKEL
(35) bahasa (2) BIOKIMIA (3) BIOLOGI (39) BOTANI (2) CONTOH LKS (6) GEOGRAFI
(4) JURNAL (2) KARYA TULIS ILMIAH (3) KESEHATAN (3) MAKALAH (18)
MIKOLOGI (4) MITOS / LEGENDA (1) ORNITOLOGI (1) PATOLOGI (4) PENGANTAR
KOMPUTER (2) PROPOSAL (2) PUISI (7) RESUME (1) TAU GAK SIH...??? (1)
TEKHNOLOGI (3) TEMPAT WISATA BIMA (3) TIPS (10) VIDEO (1) ZOOLOGI (12)
Blog Archive
2014 (4)
2013 (39)
o November (4)
o Oktober (2)
o September (12)
o Juni (1)
o Mei (1)
o Maret (4)
o Februari (1)
o Januari (14)
BUDIDAYA CENDAWAN
FORMAT PORTOFOLIO
2012 (87)
2011 (37)
Loading...
Dauz Biotekhno 2010 | Many thanks to: Free Blogger Templates, Web Design Company
and SEO Company