You are on page 1of 3

Penanganan KTD, KPC, dan KNC

No. Dokumen

SOP

No. Revisi
Tgl. Terbit

:
C/IX/SOP/8/2016/001
:
:Agustus 2016

Halaman

:1/2

BLUD UPT
PUSKESMAS
MURUNG PUDAK

Tujuan

dr. H.SYAIFULLAH
NIP.19760125 200604 1 010

1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas


2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD

Kebijakan

Surat Keputusan Pimpinan BLUD UPT. Puskesmas Murung Pudak


No.

Definisi

Tentang Penangganan KTD,KPC, dan KNC

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan


pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang

berhubungan

dengan

risiko

pasien,

pelaporan

dan

analisis

insiden,

kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil

Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian
yang

tidak

disengaja

dan

kondisi

yang

mengakibatkan

atau

berpotensi

mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial
Cedera

Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :


1.

Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis

2.

Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaanterapi

3.

Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau followup yang


tidak sesuai pada suatu pengobatan

4.
Prosedur

Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

1. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan adanya KTD, KPC


atau KNC
2. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan identifikasi terhadap
KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa penyebab dari KTD,
KPC atau KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil identifikasi dan
analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD, KPC dan
KNC,
5. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil temuan KTD, KPC
atau KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas,
7. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung jawab masing
masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
8. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
dan penanggungjawab masing masing upaya yang terkait,
9. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas bersama unit
terkait membahas mengenai penanganan KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
10. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas bersama unit
terkait membuat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
11. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana penanganan KTD,
KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
12. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung jawab masing
masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai dengan
rencana,
13. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi penanganan terhadap

KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh masing masing upaya,
14. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil evaluasi penanganan
KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
15. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas.
Diagram Alir
Dokumen Terkait
Distribusi

Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

Penanganan KTD, KPC, dan KNC


BLUD UPT
PUSKESMAS
MURUNG PUDAK

No. Dokumen
SOP

No. Revisi
Tgl. Terbit

Halaman
9. Rekaman historis perubahan
No

Yang dirubah

:
C/IX/SOP/8/2016/001
:
:Agustus 2016

dr. H.SYAIFULLAH
NIP.19760125 200604 1 010

:2/2
Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

You might also like