Professional Documents
Culture Documents
Skenario 2
Blok Medikolegal
Mayat Perempuan di Kamar Kos
Kelompok B.05
Ketua
Sekretaris
Anggota
:
:
:
Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI Jakarta
2015/2016
Skenario 2
Mayat Perempuan di Kamar Kos
Kata Sulit:-
Pertanyaan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Jawaban:
1. Terdapat gas- gas diantara epidermis dan dermis pecah daerah
berminyaktekanan pembusukan dari dalam
2. Hitung usis dari belatung terbesar
3. Terlihat tanda- tanda perlawanan
4. Periksa TKP
5. Lalat bertelur di hidung mayat
6. Internal : umur, jenis kelamin, kondisi tubuh, adanya perlukaan
Eksternal : suhu, lingkungan,invasi serangga
7. Pengelupasan kulit: terdapat gas- gas diantara epidermis dan dermis
pecah daerah berminyaktekanan pembusukan dari dalam
Pelebaran pembuluh darah: terdapat bakteri yang melepaskan gas- gas
yang mengisi pembuluh darah
8. Obstruksi jalan nafas
Hipotesis
Sasaran Belajar
3
Ejakulat
(usap vagina)
Fenomena:
Tidak ada
-dibersihkan
-diluar (coitus
interuptus)
Sperma
Semen
Tidak ada
Ada
Florosensi
test, dll.
-azospermi
Memang
ada
False
positif
-lisis
CATATAN
Robekan hymen akibat olahraga (bukan persetubuhan) biasanya tidak sampai
dasar dan lokasinya disembarang tempat, sedangkan akibat persetubuhan
biasanya sampai ke dasar dan pada arah jam 5 7.
Bila bercak tsb adalah semen maka akan terlihat spermatozoa diantara serabutserabut benang. Dengan kepala berwarna merah dan ekor berwarna biru muda.
B. Pemeriksaan cairan mani
Dasar: adanya Cholin dalam cairan mani.
1. Reaksi Florence : - Buat reagen dengan mencampur Iodium 1gr + larutan
lugol Kj 2 gr + aquadest 40ml.
-Bercak di ekstrasi pada kaca objek dan keringkan,
-Letakkan ekstrak pada kaca objek dan keringkan.
-Tutup bercak tsb dengan kaca penutup.
-Teteskan reagen dipinggir kaca penutup dan biarkan mengalir bercampur ekstrak
tsb.
-Lihat dibawah mikroskop.
Interpretasi : (+) Bila ditemukan Kristal-kristal Choline per Iodida (berbentuk
daun bamboo dengan warna coklat).
DD : Sekret vagina dapat memberikan reaksi positif.
2. Reaksi Berberio
Dasar: adanya sperma dalam cairan mani.
Cara: mirip dengan reaksi Florence, hanya reagen nya diganti Larutan pikrat
jenuh.
C. Pemeriksaan tersangka
1. Tempelkan gland penis pada kaca objek dengan erat dan keringkan secukupnya.
2. Letakkan kaca objek tsb diatas cawan yang berisi larutan lugol Kj dan terkena uap
lugol.
3. Periksa dibawah mikroskop dengan pembesaran sedang.
Interpretasi:
Bila memang telah terjadi persetubuhan, maka akan terlihat epitel vagina
(sel yang besar-besar berwarna coklat).
Epitel penis akan berwarna kekuning-kuningan.
Definisi:
Thanatologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu
perubahan yang terjadi sesudah kematian dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Mati somatic/ klinis: Terhentinya kegiatan-kegiatan (aktifitas) ketiga system
tubuh, yaitu kardiovaskuler, pernafasan dan susunan saraf pusat yang menetap/
irreversible.
Mati suri:
Terhentinya aktivitas ketiga system tersebut yang reversible.
Mati serebral:
Terhentinya satu system yaitu susunan saraf pusat,
sedangkan kedua system lainnya dipertahankan dengan alat.
Mati seluler: Terhentinya aktivitas telah mencapai tingkat sel/ jaringan, bukan
hanya system saja.
Kecepatan kematian seluler setelah kematian somatic untuk tiap-tiap jaringan
tidaklah sama, yang paling cepat adalah otak (SSP).
Pengetahuan tentang kematian seluler berguna bagi usaha transplantasi.
Kematian dapat dideteksi dari tanda-tanda berhentinya ketiga system tersebut:
Susunan saraf: arefleks, relaksasi, pendataran gambaran EEC.
Kardiovaskular: denyut nadi berhenti, detak jantung berhenti, dan
pendataran gambaran ECG.
Pernafasan: gerak pernafasan tak tapak dan bising nafas tidak terdengar
selama lebih dari 30 menit (ingat Cheyne Stokes)
10
11
12
13
ditemukan dalam autopsi adalah mendiagnosa diabetes yang tidak terkontrol dan
hypoglikemia, glukosa pada cairan vitreus biasanya turun setelah kematian dan
akan mencapai angka nol dalam beberapa jam. Coe pada tahun 1973 melakukan
6000 analisa , dan dia mendapatkan glukosa vitreus yang lebih dari 11.1 mmol/l
adalah indikator yang tidak variable dari diabetes gula darah rendah antemortem.
Sturner pada tahun 1972 menghubungkan adanya kadar glukosa vitreus yang
kurang dari 1.4 mmol/l marupakan petunjuk adanya gula darah yang rendah
antemortem, tetapi berapapun konsentrasinya interprestasi ini tidak reliable untuk
dapat digunakan sebagai pegangan. Pada hipotermia terdapat juga peningkatan
glukosa vitreus tetapi tidak lebih besar dari 11.1 mmol/l.13
adalah 0,5 mm/hari, dan menurut Glaister pada tahun 1973 adalah 1-3
mm/minggu, akan tetapi pada tiap2 individu mempunyai perbedaan dalam rata
pertumbuhan dalam area yang sama, juga variasi rata-rata dari satu tempat ke
tempat lain di muka dan juga berbeda dari satu individu ke individu yang lain.
Selain itu variasi musim atau iklim mempengaruhi metabolisme dari tubuh itu
sendiri. Pada pria rata-rata pertumbuhan rambut pipi adalah 0,25 mm/hari dalam
bulan agustus-oktober di antartica, akan tetapi pada temperatur iklim di Lautan
Pasifik dalm bulan April adalah 0,325 mm.13
Pertumbuhan panjang jenggot diukur dengan mencukur mayat, dan
diletakkannya di atntara slide dan gelas objek yang kemudian diukur dibawah
mikroskop 80% dari rambut-rambut ini aka menunjukkan panjang yang sama.13
Observasi terhadap bpertumbuhan rambut jenggot dalam menentukan saat mati
harus dilakukan dalam 24 jam pertama sesudah kematian karena sesuadah ini kulit
akan mengkerut dan ini akan menyebabkan rambut akan lebih menonjol di atas
permukaan dalam 48 jam setelah kematian, fenomena ini yang sering dikira
bahwa rambut masih terus tumbuh setelah kematian.
TULANG
Gambaran Fisik
Tulang-tulang yang baru mempunyai sisa jaringan lunak yang melekat
pada tendon dan ligamen, khususnya di sekitar ujung sendi.Periosteum kelihatan
berserat, melekat erat pada permukaan batang tulang. Tulang rawan mungkin
masih ada dijumpai pada permukaan sendi. Melekatnya sisa jaringan lunak pada
tulang adalah berbeda-beda tergantung kondisi lingkungan, dimana tulang
terletak. Mikroba mungkin dengan cepat merubah seluruh jaringan lunak dan
tulang rawan, kadang dalam beberapa hari atau pun beberapa minggu. Jika mayat
dikubur pada tempat atau bangunan yang tertutup, jaringan yang kering dapat
bertahan sampai beberapa tahun. Pada iklim panas mayat yang terletak pada
tempat yang terbuka biasanya menjadi tinggal rangka pada tahun-tahun pertama,
walaupun tendon dan periosteumnya mungkin masih bertahan sampai lima tahun
atau lebih.14
Secara kasar perkiraan lamanya kematian dapat dilihat dari keadaan tulang
seperti :
1. Dari Bau Tulang
Bila masih dijumpai bau busuk diperkirakan lamanya kematian
kurang dari 5 bulan.Bila tidak berbau busuk lagi kematian
diperkirkan lebih dari 5 bulan.
2. Warna Tulang
Bila warna tulang masih kekuning-kuningan dapat diperkirakan
kematian kurang dari 7 bulan.Bila warna tulang telah berwarna agak
keputihan diperkirakan kematian lebih dari 7 bulan.
3. Kekompakan Kepadatan Tulang
Setelah semua jaringan lunak lenyap, tulang-tulang yang baru
mungkin masih dapat dibedakan dari tulang yang lama dengan
15
16
Gambar
c. Tes Kimia
17
18
19
sumpah atau janji akan memberikan keterangan yang sebaiknya dan yang
sebenarnya menurut pengetahuan dalam bidang keahliannya
Sanksi hukum bila siapa saja yang menolak permintaan penyidik, dapat
dikenakan sanksi pidana :
Pasal 216 KUHP :
Barangsiapa dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan yang
dilakukan menurut undang-undang oleh pejabat yang tugasnya mengawasi
sesuatu, atau oleh pejabat berdasar- kan tugasnya, demikian pula yang diberi
kuasa untuk mengusut atau memeriksa tindak pidana; demikian pula barangsiapa
dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau mengga-galkan tindakan
guna menjalankan ketentuan, diancam dengan pidana penjara paling lama empat
bulan dua minggu atau denda paling banyak sembilan ribu rupiah.
20
PRO JUSTISIA.
Kata ini dicantumkan disudut kiri atas, dan dengan demikian visum et repertum
tidak perlu bermaterai, sesuai dengan pasal 136 KUHAP.
2.
PENDAHULUAN.
Bagian ini memuat antara lain :
Identitas pemohon visum et repertum.
Identitas dokter yang memeriksa /membuat visum et repertum.
Tempat dilakukannya pemeriksaan (misalnya rumah sakit X
o
o
o
Surabaya).
o
o
o
o
3.
o
o
o
o
o
-
Bagian ini berupa pendapat pribadi dari dokter yang memeriksa, mengenai
hasil pemeriksaan sesuai dgn pengetahuan yang sebaik-baiknya.
o
Seseorang melakukan pengamatan dengan kelima panca indera
(pengelihatan, pendengaran, perasa, penciuman dan perabaan).
o
Sifatnya subjektif.
o
5. PENUTUP.
Memuat kata Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan
mengingat sumpah pada waktu menerima jabatan.
o
Diakhiri dengan tanda tangan, nama lengkap/NIP dokter.
o
21
Dan tidaklah layak bagi seorang mukmin untuk membunuh seorang mukmin
(yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Dan barangsiapa membunuh
22
Pembunuhan sengaja,
Pembunuhan menyerupai sengaja,
Pembunuhan karena kesalahan, (tidak sengaja).
Penganiayaan sengaja,
Penganiayaan karena kesalahan (tidak sengaja).
Larangan membunuh
23
24
tahun, dan 20 ekor unta betina berumur 4-5 tahun. Pihak pembunuh wajib
membayarnya dengan mengangsur selama 3 tahun, setiap tahun wajib membayar
sepertiganya. Kalau tidak dapat dibayar 100 ekor unta, maka harus dibayar 200
ekor lembu atau 2.000 ekor kambing.
26
perzinaan yang berbeda-beda) dalam satu majelis (pada waktu dan tempat yang
sama), dengan kesaksian yang menyifati perzinaan dengan jelas. Ketiga,
kehamilan (al habl), yaitu kehamilan pada perempuan yang tidak bersuami.
(Abdurrahman Al Maliki,Nizhamul Uqubat, hlm. 34-38).
Jika seorang perempuan mengklaim di hadapan hakim (qadhi) bahwa
dirinya telah diperkosa oleh seorang laki-laki, sebenarnya dia telah
melakukan qadzaf (tuduhan zina) kepada laki-laki itu. Kemungkinan hukum
syara yang diberlakukan oleh hakim dapat berbeda-beda sesuai fakta (manath)
yang ada, antara lain adalah sbb:
Pertama, jika perempuan itu mempunyai bukti (al bayyinah) perkosaan,
yaitu kesaksian empat laki-laki Muslim, atau jika laki-laki pemerkosa
mengakuinya, maka laki-laki itu dijatuhi hukuman zina, yaitu dicambuk 100 kali
jika dia bukanmuhshan, dan dirajam hingga mati jika dia muhshan. (Wahbah
Zuhaili, Al Fiqh Al Islami wa Adillatuhu, Juz 7 hlm. 358).
Kedua, jika perempuan itu tak mempunyai bukti (al bayyinah) perkosaan, maka
hukumnya dilihat lebih dahulu; jika laki-laki yang dituduh memerkosa itu orang
baik-baik yang menjaga diri dari zina (al iffah an zina), maka perempuan itu
dijatuhi hukuman menuduh zina (hadd al qadzaf), yakni 80 kali cambukan sesuai
QS An Nuur : 4. Adapun jika laki-laki yang dituduh memperkosa itu orang fasik,
yakni bukan orang baik-baik yang menjaga diri dari zina, maka perempuan itu tak
dapat dijatuhi hukuman menuduh zina. (Ibnu Hazm, Al Muhalla, Juz 6 hlm. 453;
Imam Nawawi, Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab, Juz 20 hlm.53; Wahbah
Zuhaili, Al Fiqh Al Islami wa Adillatuhu, Juz 7 hlm. 346).
27
Daftar Pustaka
28