Professional Documents
Culture Documents
Pergub Nomor 115 Tahun 2015, yang dianggap akan mengganggu kawasan ekosistem
gumur pasir.
Oleh karena itu, demi terbebasnya provinsi DIY dari pembohongan publik, dan kekerasan
agraria, Ibu Kawit dkk beserta warga Parangkusumo menyatakan:
1 Mendesak pemerintah Provinsi DIY untuk menghentikan penggusuran terhadap
warga pesisir Parangkusumo, yang telah dianggap menempati kawasan PGSP.
2 Menolak legitimasi adanya SG dan PAG, karena SG dan PAG sudah dihapuskan
sesuai dengan UUPA Diktum IV, Keppres Nomor 33 tahun 1984, dan Perda DIY
Nomor 3 Tahun 1984.
3 Menolak intervensi lembaga swasta (Keraton) dalam wilayah agraria di provinsi
DIY.