You are on page 1of 11

Simulasi Stress dan Strain pada SolidWorks dengan

Menggunakan Fasilitas Simulation Xpress Analisis Wizard

Disusun oleh : Rusnadi

Proses simulasi dan analisis pembebanan mekanis pada suatu desain


konseptual dilakukan untuk melihat tingkat kelaikan struktur rancangan yang telah
dibuat. Proses analisis kelaikan struktur rancangan akibat pembebanan mekanis
dapat dilakukan dengan simulasi bersifat komputasi. Hal tersebut salah satunya
dapat dilakukang dengan fasilitas Simulation Xpress Analisys Wizard pada software
SolidWorks (SW). Berikut ini merupakan tutorial mengenai penggunaan fasilitas
Simulation Xpress Analisys Wizard untuk menganalisis deformasi bahan akibat
suatu pembebanan mekanis.
Langkah-langkah Umum Penggunaan Simulation Xpress
Berikut ini mengenai langkah-langkah utama dalam mengoperasikan fasilitas
Simulation Xpress dalam Software SolidWorks :
1. Buka file komponen yang akan dianalisis
2. Add a fixture
[menentukan bagian/struktur dari komponen yang diasumsikan tetap atau fix]
3. Add a forced or pressure
[menentukan jenis dan besarnya pembebanan]
4. Choose material
[menentukan jenis material yang digunakan dari komponen]
5. Run simulation
[proses simulasi dari pembebanan yang telah diberikan]
6. Result
[hasil simulasi pembebanan dalam bentuk simulasi deformasi dan simulasi
displacement akibat pembebanan yang dilakukan]
7. Optimize
[mengoptimalkan desain komponen dan pemilihan bahan]

Gambar 1 Bar indikator dan panduan langkah-langkah simulasi pada SW

Langkah Add a Fixture


Dalam langkah add a fixture ini, kita diminta untuk mendefinisikan bagianbagian mana saja yang dianggap sebagai bagian yang fix (fixture) dari suatu
komponen yang akan kita uji. Bagian fixture merupakan bagian yang dianggap
sebagai bagian yang menopang/menyangga seluruh pembebanan mekanis yang
terjadi pada suatu komponen. Dalam langkah ini kita dapat mendefinisikan fixture
pada satu komponen lebih dari satu bagian dan pendefinisiannya tersebut dapat
disesuaikan dengan kondisi pembebanan yang akan dirancang (sesuai operator).
Berikut ini adalah beberapa contoh pendefinisian fixture pada suatu komponen.
Tensile
Bending
Gaya tarik

fixture

Gambar 2 Beberapa contoh pendefinisian fixture pada beberapa komponen

Agar lebih memahami penggunaan fasilitas Simulation Xpress Analisys Wizard


ini, penulis memberikan contoh aplikasi beserta urutan tahapan pengerjaannya
secara detil pada setiap langkah-langkah penggunaanya.
Pada langkah Add a
pengoperasiannya, yakni :

fixture

ini

terdapat

beberapa

tahapan

utama

1. Operator harus paham bahwa jenis pembebanan mekanis yang akan


dikenakan pada komponen itu bagaimana.
2. Jalankan fasilitas ini dengan membuka aplikasi Simulation Xpress
Analisys Wizard pada menu bar evaluate lalu pilih toolbar dengan ikon

seperti ini
3. Tentukan bagian-bagian mana saja dari suatu komponen yang berfungsi
atau didefinisikan sebagai bagian penahan (fixture).
4. Klik ikon OK seperti ini
Berikut ini adalah langkah-langkah dari contoh pengoperasian fasilitas Simulation
Xpress Analisys Wizard pada SW dengan objek sebuah batang piston :
1. Buka file yang akan diuji kemudian definisikan jenis pembebanan mekanis
yang akan terjadi seperti apa. Berikut ini adalah salah satu contoh jika kita
ingin menganalisis kekuatan tekan dari batang piston.

Gaya tekan

Batang piston
fixture

Gambar 3 Penentuan bagian fixture dari suatu komponen

2. Jalankan aplikasi aplikasi Simulation Xpress Analisys Wizard pada menu


bar evaluate.

1. Menu bar evaluate

2. Klik ikon ini

3. Setelah itu maka akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini
kemudian pilih next

Options digunakan untuk


mengubah unit sistemnya (SI
atau PSI)

Klik ini

4. Setelah itu maka akan muncul kotak dialog selanjutnya seperti gambar di
bawah ini, kemudian untuk langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan
mengikuti petunjuk yang ada pada kotak dialog tersebut. Untuk tahap ini
pilih Add a fixture

Ini adalah bar indikator


step-step dari aplikasinya

Pilih ini

5. Selanjutnya kita akan memasuki tahap pemilihan bagian-bagian fixture dari


komponen yang akan diuji. Pada kotak fixture kita akan diperintahkan
untuk menentukan bagian-bagian yang fixture dengan cara mengklik
bagian-bagian permukaan (bisa lebih dari 1) dari komponen yang dianggap
fixture. Jika bagian fixture telah dipilih maka akhiri dengan mengklik ikon
OK setelah itu klik next.

2. Klik OK
1. Pilih bagian-bagian
fixture

Menunjukan bagianbagian fixture yang


telah dipilih

Langkah Add a forced or pressure

3. Setelah OK maka klik Next

Dalam langkah Add a forced or pressure ini, kita diminta untuk mendefinisikan
besaran dan jenis pembebanan mekanis yang dapat berupa gaya (force) maupun
tekanan (pressure). Berikut ini adalah tahap-tahap pengoperasian pemberian besaran
dan jenis pembebanan mekanis pada komponen yang akan kita uji.
1. Pada kotak panel load akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah
ini, kemudian kita dapat memilih jenis pembebanannya (force atau
pressure). Jenis pembebanan harus disesuaikan dengan kondisi pembebanan
yang terjadi pada komponen yang akan diujikan. Dalam kesempatan ini
akan dicontohkan pembebanan dengan jenis force (gaya).

Klik Add a force

2. Setelah itu akan muncul kotak dialog panel force. Pada kotak dialog ini kita
akan diminta untuk menentukan besar, letak dan arah gaya yang akan
diujikan. Letak gaya diinput dengan memilih face/bagian dari komponen
(sama dengan cara memilih fixture).

1. Klik face/bagian
Akhiri dengan klik
OK
Menunjukan keterangan
face/bagian mana saja dari
komponen yang dikenakan
pembebanan

4.

Langkah Choose Material

2.

Isikan besarnya gaya yang


bekerja (ex: 100 N)

3.

Tentukan arah dari


gaya yang diberikan

komponen yang
contact dengan
sumber gaya

Dalam langkah Choose Material ini, kita diminta untuk menentukan jenis
material yang akan digunakan pada komponen yang akan diujikan. Hal tersebut
dilakukan sebagai inputan besaran kekutan bahan pada komponen itu sendiri.
1. Setelah proses pemberian besaran dan jenis pembebanan mekanis pada
komponen maka akan muncul kotak dialog selanjutnya, lalu pilih next.
Selanjutnya pilih Choose material untuk memilih jenis material yang
akan digunakan pada komponen.

1. Klik Next

2. Klik Choose material

2. Selanjutnya adalah proses penentuan jenis material bahan yang akan


digunakan pada komponen yang akan diujikan. Pada kotak dialog material
akan muncul material properties dari beberapa jenis bahan. Kita dapat
memilih sesuai kebutuhan. Dalam kesempatan ini akan digunakan material
Alloy Steel (SS) kemudian klik Apply dan Close. Untuk selanjutnya
kita klik next.

Nilai dari kekuatan bahan


yang akan digunakan

Langkah Run Simulation

Dalam langkah Run Simulation ini, kita akan melihat proses simulasi dan hasil
analisis pembebanan yang dilakukan secara koputasional.
1. Setelah proses pemberian pemilihan material komponen dilakukan maka
kita akan masuk ke dalam kotak dialog Run Simulation seperti gambar
berikut ini.

2. Klik Run Simulation

1. Klik Next

2. Selanjutnya akan dilakukan proses solving dan kita diminta untuk


menunggu dalam beberapa waktu hingga perhitungan dan analisis telah
selesai dilakukan. Tampilan dari loading progress yang akan muncul adalah
serupa dengan gambar berikut ini.

Langkah Result

Pada langkah Result ini, kita akan melihat hasil simulasi pembebanan mekanis
yang telah diberikan pada suatu komponen. Hasil yang akan kita peroleh adalah
animasi simulasi perilaku komponen akibat pembebanan dan grafik sebaran
deformasi yang terjadi.
1. Jika kita ingin melihat hasil analisis dari sebaran deformasi yang terjadi
pada komponen akibat pembebanan mekanis maka kita klik stop
animation lalu Yes, continue

1. Klik Stop animation

2. Klik Yes, continue

2. Selanjutnya kita akan masuk ke kotak panel Result berikutnya, pada


kotak panel berikut ini kita akan disajikan beberapa pilihan hasil analisis.

Hasil dari masingmasing result menu.

Safety factor dari


rancangan yang kita
gunakan
Akhiri dengan mengklik ini

3. Selanjutnya kita dapat menyimpan video simulasinya dengan cara sebagai


berikut :

Jika kita buka kembali file yang


kita simpan maka hasil simulasi
yang telah kita lakukan akan
menjadi seperti berikut ini.

2. Klik save pada lokasi yang


kita kehendaki.

Langkah Optimize
Pada langkah Optimize ini, kita akan diberikan opsional untuk mengoptimalkan
hasil design yang telah kita buat. Opsi ini tentunya tidak menjadi syarat yang
mutlak atau wajib bagi kita apabila kita hanya ingin menguji kelaikan komponen
hanya sebatas parameter yang telah kita tentukan di awal saja. Berikut ini adalah
beberapa penjelasan dalam mengoptimasikan design yang telah kita buat.

Pada tahap ini kita diberi


kebebasan untuk menentukan
parameter optimasi design yang
akan digunkan. Jika sudah maka
pilih OK. Dan ikuti langkah
selanjutnya sesuai keterangan
yang ada.

Selanjutnya layar kerja kita akan muncul dialog optimasi seperti gambar di bawah
ini. Dari sini hingga selanjutnya merupakan keahlian operator masing-masing untuk
merubah design dengan beberapa parameter pertimbangan agar design yang dibuat
menjadi optimal.

Parameter optimasi design

You might also like