You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS KUMAI

Jl.Pemuda Kumai Hilir Rt 3 Kecamatan Kumai

Telp.(0532) 61179 Email : pkmkumai2013@gmail.com


KEPUTUSANPIMPINAN PUSKESMAS KUMAI
NOMOR : 445 /9.1.1.3/SK/KI.A/2016
TENTANG
KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA
PIMPINAN PUSKESMAS KUMAI,
Menimbang

a.

bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam

pelaksanaannya;
b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, tenaga
klinis perlu melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan
kasus Kejadian Tidak Diinginkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf

dan

b,

perlu

ditetapkan

Keharusan

Melakukan

Identifikasi, Dokumentasi Dan Pelaporan Kasus Kejadian Tidak


Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera Dan Kejadian Nyaris
Cedera;
Mengingat

: 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5. Keputusan Bupati Kotawaringin Barat Nomor : 440/ 643/KD.D
tentang Penetapan Puskesmas Kumai sebagai Puskesmas
Perawatan;

Menetapkan

: KEPUTUSAN

MEMUTUSKAN
PIMPINAN PUSKESMAS

KUMAI

TENTANG

KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN


PELAPORAN KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN

KESATU

POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA.


: Semua petugas di Puskesmas Kumai apabila menemukan kasus
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera mempunyai kewajiban untuk melaksanakan

KEDUA

identifikasi.
: Semua petugas di Puskesmas Kumai apabila menemukan kasus
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera wajib melakukan dokumentasi dan

KETIGA

membuat laporan.
: Laporan yang dimaksud dalam diktum Kedua dilaporkan secara
lisan kepada dokter penanggung jawab layanan pada saat kejadian
dimaksudkan

KEEMPAT

untuk

pencegahan

cedera

atau

pemberian

pertolongan sesegera mungkin.


: Laporan yang dimaksud dalam diktum kedua harus dibuat tertulis
dengan menggunakan formulir yang tersedia di sekretariat Tim
Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien paling

KELIMA

lambat 2x24 jam.


: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka
akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kumai
pada tanggal 27JUNI 2016

PIMPINAN PUSKESMAS KUMAI,

ABIMAYU

You might also like