Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sejarah Perkembangan Komputer hingga saat ini erat kaitannya dengan
kemampuan dan kemajuan manusia yang selalu menggunakan akal pikiran
dan logika dalam kehidupannya sejak zaman dahulu. Pengolahan data dan
informasi telah dilakukan manusia sejak dahulu serta berpikir untuk
menciptakan inovasi serta mengembangkan aplikasi dan pengolahan data yang
lebih baik.
Kaitannya dengan pengembangan/perkembangan perangkat lunak saat ini
terdapat berbagai metode yang digunakan baik dilakukan secara individu
maupun team work. Terdapat hubungan erat antara kualitas, biaya, dan waktu
dalam pengembangan perangkat lunak. Secara garis besar terdapat enam
langkah yang digunakan dalam metodologi pengembangan perangkat lunak
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Agile Development
Agile development erat kaitannya dengan metodologi dan proses
pengembangan perangkat lunak, metodologi pengembangan perangkat lunak
sendiri adalah sebuah metodologi yang digunakan untuk membuat struktur,
rencana,
dan
kontrol
pengerjaan
suatu
proyek
sedangkan
Proses
perangkat
lunak
diartikan
sebagai
kemampuan untuk beradaptasi dan bereaksi secara cepat dan efektif terhadap
perubahan serta meminimalisir dampak terhadap perangkat lunak yang sedang
dibangun. Kolaborasi antara tim pengembang dengan klien menjadi hal yang
penting, klien dianggap sebagai anggota tim. Fleksibilitas di tawarkan kepada
klien kaitannya dengan kesadaran dan pengetahuan pelanggan tentang apa
yang dia inginkan.
Agile development juga dapat didefinisakan dalam empat nilai atau sring
disebut sebagai agile manifesto, diantaranya :
1. Interaksi dan personal, dibutuhkan interaksi yang baik antara anggota atau
personal pengembang karena tanpa adanya hal tersebut pengembangan
perangkat lunak tidak akan berjalan dengan baik
2. Perangkat lunak yang berjalan, hal ini berfungsi pada saat melakukan
meeting (demonstrasi) kepada klien. Perangkat lunak yang masih dalam
proses akan lebih berguna dari sekedar dokumentasi
3. Kolaborasi dengan klien, ini merupakan ciri dari agile development
dimana mengutamakan keterlibatan dan kolaborasi dari klien
4. Respon terhadap perubahan, sesuai dengan namanya agile development
berfokus terhadap kecepatan respon tim ketika klien menginginkan
perubahan saat proses pembuatan perangkat lunak
membantu,
kerja
keras,
terampil
di
bidangnya,
dan
2. Menyambut
perubahan
kebutuhan,
walaupun
terlambat
dalam
pengembang-pengembang,
dan
pengguna-pengguna
dapat
mempunyai nilai jual yang tinggi, biaya pembuatan bisa di tekan dan
perangkat lunak bisa berjalan dengan baik.
b. Collaboration, dengan menggunakan agile, tim pengembang diharuskan
sering bertemu untuk membahas perkembangan proyek dan feedback dari
klien yang nantinya akan ditambahkan dalam perangkat lunak, sehingga
tim bisa berkolaborasi dengan maksimal.
c. Iterative, incremental, evolutionary, agile adalah metode pengembangan
perangkat lunak yang iteratif, selalu mengalami perubahan, dan
evolusioner.
d. Cost control & value-driven development, salah satu tujuan dari agile yaitu
pengembangan perangkat lunak disesuaikan dengan kebutuhan pengguna,
tim bisa dengan cepat merespon kebutuhan yang diinginkan pengguna
sehingga waktu dan biaya pembuatan perangkat lunak bisa dikontrol.
e. High-quality production, walaupun biaya pembuatan perangkat lunak bisa
ditekan dan proses pembuatan bisa dipercepat , tetapi kualitas dari
perangkat lunak yang dibuat harus tetap dijaga.
f. Flexible & risk management
g. Self-organizing, self-managing teams, rekrut orang terbaik, beri dan
dukung kebutuhan mereka lalu biarkan mereka bekerja. Itulah perbedaan
agile dan SDM lainnya. Dengan agile, developer dapat memanajemen
dirinya sendiri, sedangkan manajer tim hanya bertugas mengkolaborasikan
developer perangkat lunak dengan klien. Sehingga terciptalah tim yang
solid.
2.5 Keuntungan dan Permasalahan Dalam Agile Development
a. Keuntungan menggunakan metode agile development
1. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar anggota tim
2. Pengembang membuat demo yang dapat rilis setiap beberapa minggu
bukannya setiap beberapa bulan atau tahun (quick release).
3. Lebih dinamis serta mendukung real-time tracking
4. Reasonable Process
5. Kepuasan klien dan kualitas perangkat lunak terjamin
6. Fleksibilitas desain
b. Kekurangan atau permasalahan pada agile development
1. Agile tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang.
2. Tidak cocok dalam skala tim yang besar.
3. Perkiraan waktu release dan harga perangkat lunak sulit ditentukan.
4. Kekhawatiran saat berkoordinasi dengan tim lain
PENUTUP
3.1 Simpulan
Agile Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan
perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau
pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari
pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun.
Kolaborasi antara tim pengembang dengan klien menjadi hal yang penting
dalam agile development, klien dianggap sebagai anggota tim. Fleksibilitas di
tawarkan kepada klien kaitannya dengan kesadaran dan pengetahuan pelanggan
tentang apa yang dia inginkan.
Terdapat dua belas prinsip pada agile development yang menjadi suatu dasar
bagi tim agar sukses menerapkan agile development methods dalam
pengembangan atau pembuatan perangkat lunak. Komunikasi dan koordinasi antar
tim dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode ini, selain itu kepuasan klien
dan kualitas perangkat lunak yang dihasilkan dapat terjaga.
Terdapat dua puluh metode yang termasuk dalam agile metodologi. Metodemetode tersebut sering digunakan oleh praktisi pengembang perangkat lunak
dalam pembuatan atau dalam pengembangan.
Setiap model dan metodologi memiliki kemampuan (keuntungan) dan
kekurangannya sendiri-sendiri. Menggunakan metode pengembangan perangkat
lunak merupakan hal yang penting serta di pengaruhi oleh beberapa faktor akan
tetapi tidak terbatas pada budaya dan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://en.wikipedia.org/wiki/Agile_software_development
Subhas misra, Vinod kumar and Uma kumar, Kamel fantazy, Mahmud akhter.2001.Agile software development practices: evolution, principles, and
criticisms
H. Frank Cervone. (2011). Understanding agile project management methods
using Scrum. OCLC Systems & Services: International digital library
perspectives, Vol. 27 Iss 1 pp. 18-22
Kiran Jammalamadaka, V Rama Krishna.2013. Agile Software Development And
Challenges. IJRET : International Journal of Research in Engineering and
Technology
Subhas C. Misra dan Virender Singh.2013.Conceptualizing open agile software
development life cycle (OASDLC) model. IJQRM : International Journal of
Quality & Reliability Management.
Gaurav Kumar, Pradeep Kumar Bhatia.2012. Impact of Agile Methodology on
Software Development Process. IJTEE : International Journal of Computer
Technology and Electronics Engineering. Volume 2, issue 4
Abrahamsson, P., Salo, O., Ronkainen, J., & Warsta, J. (2002). Agile Software
Development Methods: Review and Analysis. VTT Publications