You are on page 1of 27

ALAT-ALAT MUSIK TRADISIONAL

ANGKLUNG

Angklung merupakan sebuah alat musik yang multitonal (bernada ganda). Alat musik
tradisional ini banyak tumbuh dan berkembang di pulau Jawa bagian barat (tanah Sunda).
Cara memainkan alat musik yang terbuat dari bambu ini juga cukup mudah, yaitu dengan
cara digoyangkan. Angklung biasanya dimainkan dengan lagu daerah sunda.

BEDUG

Bedug merupakan alat musik tradisional yang secara fisik mirip dengan gendang,
hanya saja ukurannya lebih besar. Bedug biasanya digunakan untuk ritual keagamaan ataupun
politik. Alat musik yang satu ini bisa kita jumpai diberbagai daerah di Indonesia, khususnya
di masjid-masjid.

SAMPE

Sampe merupakan sebuah alat musik tradisional khas Melayu yang berasal dari suku
Dayak yang hidup tersebar di berbagai area wilayah di Kalimantan Timur.Alat musik
tradisional sampe dalam bahasa lokal suku Dayak bisa diartikan yaitu memetik
menggunakan jari. Cara menggunakan alat musik tradisional sampe yaitu awal mula senarsenar sampe diselaraskan dengan menggunakan perasaan pemetiknya.
Mengapa hal ini dilakukan? Karena sampe merupakan alat musik yang berfungsi
untuk menyatakan perasaan seseorang. Oleh karena itu nada yang dihasilkan steam senarsenar akan berbeda setiap orang.Sampe juga alat musik yang berfungsi untuk menyatakan
perasaan, baik itu perasaan riang gembira, kerinduan, rasa sayang, bahkan rasa sedih berduka.
Pada zaman dahulu sampe dimainkan siang hari dan malam hari yang didalamnya terkandung
makna.
Jika sampe dimainkan pada waktu siang hari, biasanya irama yang dihasilkan alat
musik ini menyatakan perasaan gembira dan suka ria. Sedangkan apabila sampe dimainkan
pada waktu malam hari biasanya akan menghasilkan irama yang bernada syahdu, sedih dan
sendu.

KOLINTANG

Kolintang adalah alat musik tradisional asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama
kolintang menurut orang-orang Minahasa datang dari suaranya : tong (suara rendah), ting
(suara tinggi) serta tang (suara umum).
Dalam bahasa daerah setempat bermakna, ajakan Mari kita kerjakan TONG TING
TANG yaitu : Mangemo kumolintang. Ajakan itu pada akhirnya beralih jadi kata
kolintang supaya gampang dilafalkan oleh orang-orang.

KARINDING

Kariding adalah sebuah alat musik tiup tradisional Sunda. Cara menggunakan alat
musik ini yaitu dengan meletakan kariding di bibir, kemudian tepuk bagian pemukulnya
supaya tercipta resonansi suara. Alat musik ini umumnya dimainkan oleh solo atau group ( 2
hingga 5 orang).Salah satu orang bertugas sebagai pengatur nada atau bisa juga sebagai
pengatur ritme. Memainkan kariding ada 4 jenis yaitu gogondangan, iring-iringan, tonggeret
dan rereogan.
Alat musik ini berfungsi sebagai alat pengusir hama di sawah. Getaran jarum kariding
akan menghasilkan suara dan suara itu memiliki nada rendah (low decible). Suara kariding
dihasilkan dari gesekan pegangan dan pada ujung jari yang ditepuk-tepukan.Suara yang akan
keluar umumnya terdengar seperti suara burung, jangkrik, belalalng, wereng dan lain-lain.
Pada zaman sekarang yang dikenal dengan istilah nama yaitu ultrasonik.

DEMUNG

Alat musik tradisional demung merupakan salah satu instrumen gamelan yang
termasuk dalam keluarga balungan.Pada satu set gamelan umumnya memiliki 2 demung,
kedua-duanya mempunyai versi pelog dan sendro. nada yang dihasilkan oleh alat musik ini
yaitu bernada oktaf rendah yang masuk dalam satu kesatuan dengan balungan, dengan ukuran
fisik yang lebih besar.Demung mempunyai wilahan yang ukuran lebih tipis tetapi lebih lebari
dari pada wilahan saron, oleh karena itu nada yang dihasilkan oleh alat musik ini lebih
rendah. Alat untuk menabuh demung biasanya terbuat dari bahan kayu, yang memiliki bentuk
menyerupai seperti palu, ukuranya lebih besan dan berat daripada alat tabuh untuk saron.
Memainkan alat musik ini ada berbagai macam versi, ada yang biasa sesuai dengan
nada imbal atau pun menabuh demung secara bergantian antara demung 1 dengan demung 2.
Maka akan menghasilkan kompisisi nada yang bervariasi tetapi tetap mengikuti alur
tertentu.Nada yang dihasilkan oleh alat musik ini bergantung pada cepat atau lambatnya dan
keras pelannya orang yang menabuhnya tergantung pada komando dari kendhang dan jenis
kendhingnya.Cara dalam menggunakan alat musik ini yaitu tangan kanan memukul wilahan
atau lembaran logam dengan tabuh, kemudian tangan kiri memegang wilahan yang dipukul
sebelumnya supaya menghilangkan dengungan yang masih ada dari pemukulan nada
sebelumnya.

SULING

Suling merupakan alat musik tradisional yang termasuk dalam keluarga alat musik
tiup kayu atau yang terbuat dari bahan bambu. Suling memiliki suara yang lembut dan bisa
dikolaborasikan dengan alat musik lainya. Jenis bahan suling. Suling terbuat dari berbagai
macam bahan, seperti :
1. Suling Bambu yang biasa kita jumpai
2. Suling modern bagi para ahli biasanya terbuat dari bahan perak, emas atau campuran
keduanya.
3. Suling untuk pelajar biasanya terbuat dari bahan nikel-perak, atau logam yang dilapisi
perak.

PUIK-PUIK/PUWI-PUWI

Salah satu diantara alat musik tradisional dari daerah Sulawesi Selatan yang nyaris
punah karena jarang dimainkan yaitu puik puik.Puik puik adalah alat musik tradisional yang
datang dari Sulawesi Selatan dan cara memainkanya yaitu dengan cara ditiup. Alat musik ini
terbuat dari kayu besi yang dibuat kerucut serta di bagian pangkalnya ada pipa sebagai
penghasil nada.Bentuk serta nada yang dihasilkan dari alat musik tradisional Sulawesi
Selatan ini pada umumnya nyaris sama juga dengan alat musik tradisional serunai dari
Minang serta selompret dari Betawi. hanya saja ada sedikit perbedaan pada pangkal serta
ukiran yang ada di bagian badan alat musik itu.
Pangkal pada puik puik terbuat dari lempengan logam. pipa itu membuahkan nada
yang bersumber dari potongan daun lontar yang ditiup. Umumnya, pada puik puik ada dua
bilah daun lontar, satu diantaranya jadi cadangan bila daun lontar yang lain rusak.Karena
puik-puik ini menggunaakan bahan dari daun lontar, meniup alat musik tradisional ini butuh
ketrampilan spesial. jika kita meniup dengan sembarang, puik puik akan menghasilkan nada
yang aneh bahkan bisa tidak berbunyi.

KECAPI

Kecapi adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini berasal
dari Sulawesi Selatan dan biasa digunakan untuk pengiring suling. Hingga saat ini alat musik
tradisional ini masih terus dilestarikan dan dijadikan kekayaan seni yang sangat bernilai
untuk masyarakat asli Sulawesi Selatan. Jika kamu ingin memainkan alat musik ini
membutuhkan latihan khusus supaya bisa memainkan alat musik ini dengan penuh
penghayatan. Biasanya saat melakuak kegiatan latihan dilakukan di alam yang terbuka agar
bisa menyatukan rasa dan jiwa sang pemetik kecapi. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini
dapat menenangkan jiwa para pendengarnya dan bisa membawa suasana alam khas suku
Sunda.

PANTING

Alat musik ini termasuk sangat digemari oleh masyarakat yang ada di Kalimantan
Selatan dan memiliki jenis suara yaitu kordofon. cara menggunakan alat musik ini yaitu
dipetik pada bagian senarnya.Alat musik tradisional panting ini ada sejak abad ke-18 dan
masih berbentuk sederhana bersamaan dengan berkembangnya sendratari Japin. Cara
memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipetik atau yang biasa disebut dengan
memanting.
Bentuk alat musik ini seperti gitar namun ukuranya lebih kecil. Bagian badan panting
terbuat dari kayu rawali, batang nangka kayu pulantan dan sebagainya. pada bagian bodinya
yang memiliki rongga ditutup menggunakan kulit, bisa juga dengan papan triplek,
selanjutnya diberi tali senar. Kemudian setelah berkembang lebih maju, alat musik tradisional
panting biasa dikolaborasikan dengan jenis alat musik lainya seperti babun, rebab atau biola,
agung dan suling bambu.

LALOVE

Lalove merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Sulawesi tengah.
Alat musik ini terbuat dari bahan bambu. Lalove juga memiliki bentuk yang mirip dengan
seruling. Pada awalnya alat musik lalove ini tidak boleh dimainkan oleh sembarang orang
hanya orang tertentu saja yang bisa menggunakannya. Karena untuk beberapa orang jika
memainkan alat musik ini dan mendengarkan suara lalove ini spontan kerasukan oleh mahluk
halus loh. Alat musik tradisional ini biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional
Balia (ritual penyembuhan pada suku Kaili Sulawesi Tengah).

Talindo atau Popondi

Alat musik tradisional ini terbuat berbagai macam bahan seperti kayu, tempurung
kelapa dan senar. Talindo atau popondi adalah alat musik jenis sitar yang memiliki dawai satu
(one stringed stick zilher). Tempurung kelapa memiliki fungsi sebagai resonator. Talindo atau
popondi ini dimainkan secara tunggak sesudah para petani merayakan pesta panen dan untuk
mengisi waktu luang para remaja. Kata Tolindo merupakan sebutan yang berasal dari daerah
Bugis, sedangkan untuk kata Popondi merupakan sebutan dari daerah Makasar. Alat musik ini
mempunyai bentuk busur seperti tanduk kerbau atau tanduk sapi yang memiliki tumpuan
pada sebuah tempurung kelapa, pada bagian ujungnya terdapat 1 buah senar dan alat musik
ini dimainkan dengan cara dipetik.

GESO-GESO

Geso merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara digesek yang berasal dari
Sulawesi Tengah. Sama saja halnya dengan alat musik jenis lainya seperti tutuba, geso-geso
juga merupakan alat musik khas suku To Wana. Namun terdapat alat musik yang lainya yang
sejenis yang digunakan oleh masyarakat toraja.
Alat musik tradisional geso-geso ini terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang
diberi dawai. Untuk membunyikan dawai yaitu dengan cara digesekan menggunakan alat
khusus yang terbuat dari bilah bambu dan tali sampai akhirnya mengeluarkan suara yang
khas. Alat musik ini menghasilkan nada sesuai dengan tekanan jari.

GANDA

Ganda atau Kanda merupakan nama alat musik pukul yang biasa kita kenal dengan
gendang yang mempunyai dua buah kulit menutupi kedua sisinya. Hampir semua pemuda
maupun anak anak dapat bermain Ganda. Ganda yaitu alat musik tradisional yang berasal dari
Sulawesi juga disebut dengan nama Kanda. Alat musik ini merupakan jenis alat musik
pukul seperti gendang namun memiliki ukuran lebih kecil dan lebih ramping dibanding
dengan Gendang Jawa.
Ganda ini juga mempunyai bunyi yang hampir sama dengan gendang kecil yang
berasal dari provinsi lainnya. Cara memainkan alat musik ini tidak sulit, cukup dengan
memukul bagian kulit di ujung kayunya saja.

KURIDING

Kuriding merupakan alat musik tradisional dari Kalimantan Tengah. Alat musik ini
terbuat dari sejenis tumbuhan hutan yang biasa disebut suku dayak berasal dari pelepah tua
pohon joko. Pada bagian tengahnya terdapat lidah dan ujungnya dibuat runcing sehingga
berbunyi ketika dipukul.

KATAMBUNG

Katambung berasal dari daerah Kalimantan Tengah. Alat musik tradisional ini
merupakan jenis perkusi gendang yang mempunyai panjang sampai 75 cm. Alat musik ini
terbuat dari kayu ulin dan ada balutan kulit ikan buntal yang dikeringkan.

CENGCENG BALI

Alat musik unic ini berasal dari daerah bali. Cengceng bali mempunyai bunyi yang
sangat khas yaitu yaitu ideofon. Cara menggunakan alat tradisional ini yaitu dengan
meletakan cengceng bali pada kedua telapak tangan, kemudian dibenturkan sehingga bisa
saling berbenturan dan sampai mengeluarkan suara.

BONANG BARUNG

Bonang barung meruakan salah satu bagian dari kumpulan alat musik tradisional
gamelan Jawa. Alat musik ini terbagi menjadi 2 bagian yakni bonang barung dan bonang
penerus. Bonang barung memiliki ukuran yang sedang. Alat musik ini memiliki oktaf dari
tengah hingga tinggi dan merupakan salah satu instrumen-instrumen pembuka dalam
asambel.

Untuk

jenis

gendhing

bonang

ini

dimainkan

sebagai

pembuka

gendhing(menentukan gendhing yang akan dimainkan) dan medampingi alur lagu gendhing.

GENDANG PANJANG

Alat musik tradisional ini berasal dari kepulauan riau. Gendang panjang merupakan
alat musik daerah yang sangat unik dan mempunyai jenis bunyi berupa berupa Membranofon.
Cara menggunakan alat musik ini yaitu dengan cara menepukan dengan tangan pada bagian
area gendang yag lunak.

GAMBUS JAMBI

Daerah Riau sana, mereka mempunyai alat musik tradisional gambus dengan nama
asli daerah mereka dan dari bentuknya berbeda. Untuk jenis bunyi, yakni Kordofon. Untuk
memainkannya dengan cara dipetik di bagian senarnya sesuai nada yang diinginkan.

GENDANG MELAYU

Gendang melayu ini termasuk juga alat musik yang datang dari daerah Kepulauan
bangka belitung yang memiliki jenis bunyi Membranofon, mengenai langkah penggunaan
yaitu dengan menepuk ruang lunak dengan memakai telapak tangan kita.

CALUNG

Calung merupakan alat musik prototipe (purwarupa) dari alat musik angklung. Jika
angklung dimainkan dengan cara digoyang, calung dimainkan dengan cara dipukul bagian
batang/bilahan dari ruas tabung bambu. Calung juga berasal dari Sunda.

GAMELAN

Gamelan merupakan alat musik ensembel (kelompok alat musik) yang terdiri dari
gambang, gong, gendang, bonang dan lain sebagainya. Gamelan ini merupakan alat musik
yang berasal dari Jawa, namun juga bisa kita jumpai di Madura, Bali dan Lombok.

Accordion

Alat musik Accordion ini berasal pada daerah Sumatera Selatan yang mempunyai
type bunyi Aerofon, mengenai langkah pemakaiannya dengan menggunakan ke-2 tangan kita,
pada tangan yang satu digunakan sebagai pengatur alunan nada, sedang pada tangan yang ke2 dipakai untuk mengatur suara.

DOLL

Alat musik Doll ini datang dari daerah Bengkulu yang mempunyai type nada
berbentuk Membranofon yang dipakai lewat cara dipukul menggunakan alat pemukul.

BENDE

Alat Musik Bende ini berasal pada daerah Lampung yang mempunyai type
nada yaitu Ideofon yang difungsikan memakai alat pemukul khusus untuk
memukul alat.

You might also like