Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Andreas Agung Kurniawan
Rabiatul Adawiyah
Martha Oktavia Dewi Savitri
G99142007
G99142009
G99142017
Pembimbing:
dr. Soebandrijo, Sp.B, Sp.BTKV
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn.S
Umur
: 66 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Wonogiri
MRS
: 3 Oktober 2016
No. RM
: 013548xx
B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Luka pada tungkai kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Dua bulan SMRS pasien mengeluhkan ada luka pada punggung kaki kiri
setelah terpeleset. Kemudian luka tersebut dirawat di klinik umum. Luka
dirasa tidak sembuh-sembuh. Kemudian pasien dibawa ke RS swasta,
dirawat selama 2 minggu dan kaki dioperasi. Tetapi luka semakin lama
justru semakin meluas hingga pertengahan tungkai bawah, dikatakan
terdapat nanah (+). Karena keterbatasan saran prasarana, pasien dirujuk ke
RSDM dengan diagnosis gangren tungkai kiri.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi
Riwayat DM
Riwayat penyakit jantung
Riwayat asma
Riwayat alergi
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi
Riwayat diabetes melitus
Riwayat alergi
Riwayat penyakit jantung
Riwayat keganasan
5. Riwayat Sosial Ekonomi
: disangkal
: (+) 10 tahun, minum obat tidak rutin
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga, tinggal bersama suami dan kedua
anaknya. Pasien menggunakan fasilitas BPJS.
6. Anamnesis Sistemik
Kepala
: pusing (-), nyeri kepala (-), jejas (-)
Mata
: pandangan kabur (-/-), lebam (-/-)
Hidung
: pilek (-), mimisan (-), hidung tersumbat (-)
Telinga
: pendengaran kurang (-/-), keluar cairan (-/-), denging (-/-)
Mulut
: mulut kering (-), bibir biru (-), sariawan (-), gusi berdarah
(-), bibir pecah-pecah (-)
Leher
: benjolan (-/-) sulit menelan (-/-)
Respirasi
: sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk darah (-), mengi (-)
Cardiovascular : nyeri dada (-), pingsan (-), kaki bengkak (-) berdebardebar (-)
Gastrointestinal: mual (-), muntah (-), sebah (-), muntah darah (-), BAB
lendir darah (-), BAB sulit (-)
Genitourinaria : BAK warna gelap (-), nyeri saat BAK (-)
Muskuloskeletal: nyeri otot (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-)
Ekstremitas
: Atas : pucat (-/-), nyeri (-/-), bengkak (-/-),luka (-/-),
terasa dingin (-/-)
Bawah: pucat (-/-), nyeri (-/-), bengkak (-/-), luka (-/+)
B. PEMERIKSAAN FISIK
1.
Status Generalis
a.
b.
Keadaan Umum:
Tampak sakit sedang, kesadaran kualitatif compos mentis, kesadaran
kuantitatif GCS E4 V5 M6, gizi kesan cukup
Tanda Vital:
Suhu
: 36.6 C (per axilla)
Nadi
: 80 kali/menit, kuat
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Mata:
Conjunctiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), edema palpebrae (-/-),
mata cekung (-/-), air mata (+/+), pupil isokhor dengan diameter 2
mm/ 2 mm.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
2.
Telinga:
Sekret (-/-), nyeri tragus (-/-).
Hidung:
Napas cuping hidung (-), sekret (-/-).
Mulut:
Mukosa basah (+), sianosis (-), napas bau aseton (-).
Tenggorok:
Pharynx hiperemis (-), tonsil T1-T1 hiperemis (-/-).
Leher:
Kelenjar getah bening tidak membesar.
Thorax:
Retraksi (-).
Cor:
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi: bunyi jantung I dan II interval normal, regular, bising (-)
Pulmo:
Inspeksi : pengembangan dinding thorax kanan sama dengan kiri
Palpasi : fremitus taktil kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor/sonor di seluruh lapang pulmo
Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
Abdomen:
Inspeksi : dinding abdomen sejajar dinding thorax
Auskultasi: bising usus (+) 10 kali/menit
Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen, pekak alih (-),
undulasi (-)
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba,
turgor kembali cepat
Extremitas:
Edema
Akral dingin
- - Status lokalis extremitas inferior sinistra:
A. tibialis posterior 0%, A. dorsalis pedis 0%. Dasar ulkus sensorik (-).
Move: ROM Art. coxae sinistra dalam batas normal, ROM Art. genus
sinistra terbatas karena nyeri, ROM Art. tarsalia terbatas
karena nyeri.
C. ASSESSMENT 1
Ulkus pedis DM regio pedis, cruris, dan femoralis distal sinistra
Neuropati DM
D. PLANNING 1
1.
2.
3.
4.
5.
IVFD RL 20 tpm
Injeksi Metamizole 1 g/ 8 jam IV
Injeksi Ranitidine 50 mg/ 12 jam IV
Pemeriksaan laboratorium darah rutin tanpa hitung jenis leukosit
Pemeriksaan foto thorax PA, cruris AP/Lat, dan pedis AP/Lat
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium Darah (6 Oktober 2016)
Pemeriksaan
Hematologi Rutin
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Kimia Klinik
Albumin
Hasil
Satuan
Rujukan
11,2
31
24,1
212
3,72
g/dL
%
Ribu/l
Ribu/l
Juta/l
13,5 17,5
33 45
4,5 11
150 450
4,5 5,9
2,5
g/dl
3,2 4,6
Satuan
Rujukan
4,8 5,9
Mg/dl
70 - 110
mg/dl
80 - 140
mg/dl
0.6 1.1
Ureum
Cholesterol
Total
Cholesterol
LDL
Cholesterol
HDL
Trigliserida
ELEKTROLIT
Natrium darah
Kalium darah
Calsium Ion
60
mg/dl
< 50
198
mg/dl
50 - 200
90
mg/dl
98 - 210
mg/dl
30 - 75
188
mg/dl
< 150
131
4.3
1,10
mmol/L
mmol/L
mmol/L
136 145
3.3 5.1
1.17 1.29
Hasil
Satuan
Rujukan
Dark Yellow
Cloudy
1.024
5.0
25
Negatif
100
100
Negatif
8
0,5
0,2
37,3
867,7
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
1.015 1.025
4.5 8.0
Negatif
Negatif
Negatif
Normal
Negatif
Normal
Negatif
Negatif
/LPB
/uL
0 12
0 6,4
/ L
MIC
16
<2
4
16
<0.25
Interpretasi
R
R
S
I
S
Amikasin
<2
Gentamicin
<1
Ciprofloxacin
<0.25
Cefepime
2
Saran: S: Amikasin, I: Ampicilin/Sulbactam
S
S
S
S