You are on page 1of 2

ABSTRAK

Anemia pada kehamilan merupakan masalah kesehatan utama di negara


berkembang. Penyebab utama anemia yaitu tidak adekuatnya konsumsi gizi salah
satunya asupan zat besi. Akan tetapi untuk menanggulangi asupan zat besi,
Puskesmas sudah melakukan pemberian tablet Fe, namun anemia masih tinggi.
Maka dari itu konsumsi gizi sangat berpengaruh selama kehamilan untuk
mencegah anemia dan untuk pertumbuhan juga perkembangan ibu dan janin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran konsumsi gizi pada ibu
hamil.
Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif
menggunakan metode total sampling yaitu sebanyak 68 ibu hamil yang berada di
wilayah Jatinangor dan memeriksakan kehamilan ke Puskesmas Jatinangor.
Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen food record, yang diisi
selama tujuh hari.
Hasil analisis data menggunakan nutrisurvey yang diolah menggunakan
SPSS. Hasil penelitian menunjukan konsumsi gizi makronutrient seperti energi
dalam kategori defisit 75% dan untuk protein dalam kategori defisit 80,9%.
Untuk kategori mikronutrient yaitu asam folat defisit 92,6%, vitamin C defisit
73,5%, vitamin B6 defsit 82,4%, dan kalsium defisit 100%, namun untuk vitamin
B12 dalam kategori baik 48,5% , zat besi dalam kategori baik 76,5%.
Simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa ibu hamil dalam
mengkonsumsi makanan yang bergizi masih dalam kategori defisit. Berdasarkan
hasil penelitian ini, dapat ditindak lanjuti dengan memberikan intervensi yang
tepat untuk pencegahan anemia dengan program penyuluhan gizi seimbang
selama kehamilan.
Kata Kunci
Jumlah kepustakaan

: Ibu hamil, Konsumsi gizi makronutrient (energi,


protein) dan mikronutrient (asam folat, vitamin C,
vitamin B12, vitamin B6, kalsium, zat besi)
:

ABSTRACT
Anemia in pregnancy is a major health problem in developing countries.
The main cause of anemia is inadequate intake of iron. However, to cope the
intake of iron, the health center has been recomended to consuming Fe tablets,
but anemia is still high. Therefore nutrition consumption during pregnancy is very
influental to prevent the anemia and for growth and development of the mother
and fetus. This study aims to identify the nutrient intake in pregnant women.
The design of this study used a quantitative descriptive and total sampling
method. The study involved 68 pregnant women who were in Jatinangor area
and examined their antenatal to Puskesmas Jatinangor. Data were collected using
food record instrument, filled in seven days.
The results of data analysis used nutrisurvey and analized by SPSS. The
results showed the nutrional intake macronutrient like energy in a state deficit
(75%), and protein in deficit category (80,9%). And for micronutrient such as
folate deficit (92,6%), vitamin C deficit (73,5%), vitamin B6 deficit (82,4%),
and calcium deficit (100%). But in the other hand vitamin B12 is in a good
category (48,5%), and iron (76,5%) is already in the good category.
The conclusions from this study showed that pregnant women consume
nutritious foods are still in the deficit category. Based on these results, anemia in
pregnancy may be followed up with appropriate interventions for the prevention
of anemia with balanced nutrition counseling program during pregnancy.

Keywords
References

: Pregnant women, nutrien macronutrient consumption


(energy, protein) and micronutrient (folate, vitamin C,
vitamin B12, vitamin B6, calcium, iron)
:

vi

You might also like